Upaya Pencegahan Penyakit Sal Cerna & Pernafasan

dr. Rio Azadi
Tim Kesehatan LDII Surabaya
GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA
Terjadi karena pola hidup yang tidak sehat
Mengabaikan waktu makan
Makanan yang tidak steril
Makanan yang instan
Stres
 Kolik adalah rasa nyeri pada perut
yang periodik / hilang timbul.
 Dapat disebabkan oleh :
 Rangsangan oleh makanan
(cabai, lada, jahe)
 Batu ginjal
 Obtruksi / pembuntuan usus
 Diare
 dll
 Pengobatan :
  tergantung dari
penyebabnya
 Terapi umum
obat anti spasmodik + Anti nyeri
a. Papaverin HCL
b. Hyosin hcl (buskopan)
 bisa ditambahkan anti nyeri
ringan seperti paracetamol
Gejala saluran cerna pada
keracunan makanan
 muntah muntah
 diare
 Kolik / kejang otot perut
Keracunan makanan
dapat terjadi karena
alergi terhadap
makanan tertentu
atau zat aditif / toxin
yang terkandung di
dalamnya.
ANAMNESIS KUNCI :
1. Riwayat makan makanan
tertentu langsung timbul gejala
2. Sebelumnya tidak ada penyakit
tertentu
3. Ada riwayat penderita lain yang
mengalami hal yang sama
Tatalaksana
Evaluasi tanda tanda dehidrasi :
Keracunan makanan
dapat terjadi karena
alergi terhadap
makanan tertentu
atau zat aditif / toxin
yang terkandung di
dalamnya.
Mata cowong, haus, badan anyep /
basah/keringat dingin
Jika gawat segera bawa ke RS
Beri cairan rehidrasi untuk
mengurangi dehidrasi dengan
oralit / cairan lain (air, teh, dll)
Obat obatan
Anti muntah : metoclopramid 3x1
PENCEGAHAN
Keracunan makanan
dapat terjadi karena
alergi terhadap
makanan tertentu
atau zat aditif / toxin
yang terkandung di
dalamnya.
Mempersiapkan
makanan dengan baik
dapat mencegah
terjadinya keracunan ini.
cuci tangan sebelum
makan
hindari jajan si
sembarang tempat yang
tidak terjamin
kebersihannya
Konstipasi
(sembelit) adalah sulit
buang air besar karena
feses terlalu keras.
Penyebabnya
adalah kebiasaan buang
air yang tidak teratur
dan kurangnya makan
makanan berserat.
Buang air besar
dua hari sekali masih
dianggap normal. Tapi
jika selama 3 hari tidak
buang air besar, maka
Anda sudah mengalami
konstipasi.
TIPS
1. Rehidrasi (Banyak Minum)
3. Jangan Menunda atau
Menahan
Langkah pertama untuk
meredakan konstipasi adalah
melakukan rehidrasi untuk
meringankan dehidrasi. Jika Anda
kurang cairan, maka feses akan
menjadi keras dan susah keluar.
Banyak orang yang
mengalami konstipasi karena
mereka menunda atau
menahan buang air besar. Hal
ini berlawanan dengan sistem
kerja tubuh.
4. LEBIH BANYAK SERAT
2. TINGKATKAN AKTIVITAS FISIK
Langkah selanjutnya untuk
meredakan konstipasi adalah
dengan meningkatkan aktivitas
fisik.
Mengonsumsi lebih banyak
serat dalam diet harian
merupakan salah satu langkah
yang harus Anda lakukan
untuk meredakan konstipasi.

Diare adalah keluarnya feses dalam bentuk encer yang lebih dari
3x/hari

Dapat disebabkan :
infeksi
keracunan makanan
Tatalaksana
rehidrasi dengan oralit
obat obatan diare
 untuk mengeraskan feses : attapulgit, kaolin/pectin
 Untuk mengurangi mulas : loperamid (hati hati kembung)
 Rasa tidak nyaman dilambung yang
disebabkan asam lambung yang berlebihan
 Dapat berupa :
 nyeri ulu hati terus menerus
 rasa begah dan kembung serta mual
Gabungan gejala diatas
 Pencetus / faktor resiko :
 sering telat makan
 Merokok / sering minum kopi
 sering minum obat / jamu pegal linu,
sakit kepala/anti nyeri
TATALAKSANA
 Non farmakologis
makan teratur
kurangi makanan pedas/asam
berlebihan
“ngemil” disela jam makan
 Farmakologis
ranitidin 2x sehari
antasida 3x sehari setelah makan
omeprazol2x sehari
TOPIK YANG DIBAHAS
 RADANG AMANDEL DAN FARING
ISPA + BRONKITIS
 ASMA
 TUBERCULOSIS
 PNEUMONIA
RADANG AMANDEL DAN FARING
(TONSILITIS/FARINGITIS)
 penyebab :
 infeksi virus
 infeksi bakteri
 gejala klinis
 demam
 nyeri telan
 dapat disertai lemah
badan dan mual
RADANG AMANDEL DAN FARING
(TONSILITIS/FARINGITIS)
TATALAKSANA
 non farmakologis
o hindari sementara minuman dingin, gorengan,
makanan berminyak.
o istirahat cukup
 farmakologis
paracetamol 3x1, natrium diclofenac 2x1, ibuprofen 3x1
bila perlu tambah antibiotik amoksisilin / sefadroxil
ISPA + BRONKITIS
 infeksi saluran nafas atas
 PENYEBAB
infeksi virus (terbanyak)
infeksi bakteri
 GEJALA KLINIS
batuk pilek, demam, nyeri telan, sesak,
mual muntah
ISPA + BRONKITIS
TATA LAKSANA
 NON FARMAKOLOGIS
istirahat cukup, makan makanan
bergizi, vitamin/suplemen peningkat
sistem imun
 FARMAKOLOGIS
obat2 flu yang dijual dipasaran
bebas.
Antibiotika baru diberikan jika
tidak ada perbaikan dengan terapi
sebelumnya
ASMA
PENGERTIAN
 Radang / penyempitan saluran nafas akibat
reaksi alergi terhadap zat tertentu
PENCETUS
 Alergi makanan tertentu, alergi debu rumah,
stress, kelelahan, dll
GEJALA KLINIS
 Sesak datang sewaktu waktu jika terpapar
dengan pencetus, nafas berbunyi ngik ngik,
Riwayat alergi / riwayat keluarga alergi.
Sesak timbul berulang, batuk dahak/hidung
tersumbat
ASMA
TATALAKSANA
PENGOBATAN
 Pemberian oksigen
 Salbutamol 3x1, teofilin 3x1, dexamethason
3x1 untuk mengurangi radang.
PENCEGAHAN
Hindari paparan pencetus asma, berobat
teratur dapat mengurangi angka
kekambuhan.
Kontrol teratur ke dokter jika dianggap terlalu
parah
TUBERCULOSIS
 Tuberculosis atau TB paru adalah
penyakit infeksi menular yang
menyerang paru-paru manusia.
 Di sebabkan oleh bakteri yang
dinamakan Micobakterium
Tuberkulosis
 Bakteri ini tahan asam dan bisa
hidup di daerah kering dan dingin
namun tidak tahan terhadap
ultraviolet (matahari) sehingga akan
mati oleh cahaya matahari
TANDA DAN GEJALA TB PARU
 Batuk lebih dari 2 minggu
 Berat badan menurun
 Batuk berdahak dan disertai dengan darah
 Berkeringat pada malam hari
 Demam lama dan berulang
 Lemah
 Sakit pada dada atau nyeri
 Sesak napas
BAGAIMANA PENULARANNYA?
 TB paru dapat menular melalui
udara seperti saat penderita batuk
dan bersin
 TB paru tidak menular melalui
sentuhan
TATALAKSANA
 Pemberian nutrisi yang cukup
 pakai masker, keluarkan dahak di
tempat yang sepi dan terang
 periksa segera ke PKM
 Pengobatan TB sesuai program
pemerintah