Uploaded by fera.haloho

3-150829045637-lva1-app6891

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMAN 1 Cikembar
: Fisika
: XII/1
: Rangkaian Arus Searah
: 8 JP (2x4 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik
dan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan
teknologi untuk mempermudah kehidupan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.2 Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari
Indikator:
•
•
•
•
•
•
Mendeskripsikan arus searah dan sifat kelistrikan bahan
Menganalisis alat ukur listrik (amperemeter, voltmeter, dan multimeter)
Menganalisis rangkaian listrik sederhana
Menganalisis rangkaian hambatan listrik seri dan rangkaian hambatan listrik parallel
Menjelaskan hukum I Kirchoff dan hukum II Kirchoff
Menjelaskan daya dan energi listrik
1
• Menjelaskan aplikasi arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja rangkaian
listrik searah (DC)
• Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan hambatan kawat penghantar
dengan panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawatnya
• Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan tegangan dengan kuat arus listrik
• Melakukan percobaan pada rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan parallel
• Melakukan percobaan untuk menyelidiki kuat arus listrik pada titik simpul
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana (4JP)
1. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa mampu menjelaskan pengertian arus listrik melalui diskusi dan tanya jawab
2) Siswa mampu menjelaskan kuat arus listrik melalui diskusi dan tanya jawab
3) Siswa mampu mendeskripsikan sifat kelistrikan bahan melalui diskusi dan tanya jawab
4) Siswa mampu menyebutkan contoh sifat kelistrikan bahan melalui diskusi dan tanya
jawab
5) Siswa mampu menunjukan cara pemasangan amperemeter pada komponen listrik yang
akan diukur melalui demonstrasi, percobaan, dan diskusi
6) Siswa mampu menyebutkan komponen pada amperemeter melalui demonstrasi dan
diskusi
7) Siswa mampu menjelaskan cara membaca skala pada amperemeter melalui
demonstrasi, percobaan, dan diskusi
8) Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja pada amperemeter melalui demonstrasi dan
diskusi
9) Siswa mampu menunjukan cara pemasangan voltmeter pada komponen listrik yang
akan diukur melalui demonstrasi, percobaan, dan diskusi
10) Siswa mampu menyebutkan komponen pada voltmeter melalui demonstrasi dan
diskusi
11) Siswa mampu menjelaskan cara membaca skala pada voltmeter melalui demonstrasi,
percobaan, dan diskusi
12) Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja pada voltmeter melalui demonstrasi dan
diskusi
13) Siswa mampu menyelidiki hubungan hambatan kawat penghantar dengan panjang
kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawatnya melalui percobaan dan diskusi
14) Siswa mampu menyelidiki hubungan tegangan dengan kuat arus listrik melalui
percobaan dan diskusi
2
15) Siswa mampu membedakan rangkaian hambatan listrik seri dan rangkaian hambatan
listrik parallel melalui percobaan dan diskusi
16) Siswa mampu menyelidiki hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan total pada
rangkaian hambatan seri melalui percobaan dan diskusi
17) Siswa mampu menyelidiki hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan total pada
rangkaian hambatan paralel melalui percobaan dan diskusi
18) Siswa mampu menunjukkan sikap jujur, peduli, rasa ingin tahu, bertanggung jawab
dan kerjasama dalam berdiskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Arus dan Hantaran
• Arus listrik
• Kuat arus listrik
• Rapat arus listrik
• Sifat kelistrikan bahan (konduktor, isolator, dan semikonduktor)
2) Alat Ukur Listrik
• Amperemeter
• Voltmeter
3) Rangkaian Sederhana
• Rangkaian sederhana
• Hukum ohm
• Hukum kekekalan energi
4) Rangkaian Hambatan
• Rangkaian hambatan seri
• Rangkaian hambatan paralel
3. Metode Pembelajaran
1) Model
: Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode
: Demonstrasi, percobaan, tanya jawab, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media
: Slide Power Point, animasi, dan LKS (terlampir)
2) Alat dan bahan
:
a) Amperemeter
e) Jembatan penghubung
b) Voltmeter
f) Papan rangkaian
c) Kabel penghubung merah
g) Kawat penghantar konstantan
d) Kabel penghubung hitam
h) Kawat penghantar tembaga
3
i) Kawat penghantar tembaga
l) Jepit steker
j) Kawat penghantar nikrom
m) Catu daya
k) Saklar satu kutub
3) Sumber Belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Sumarno, Joko. (2009). Fisika untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
d. Ainawati, Nia. Modul Fisika Listrik Dinamis 1.
e. Conceptual Physics 7th ed, Hewitt
f. Cyberphysics.co.uk
g. Gurumuda.net
4
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa
kehadiran siswa.
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang
konsep arus listrik dan sifat kelistrikan bahan dengan menjawab pertanyaan berikut,
”Apa yang dimaksud dengan arus listrik? Apa hubungan antara kuat arus listrik
dengan muatan? Alat apa yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik?
Sebutkan contoh bahan yang termasuk konduktor, isolator, dan semikonduktor? Apa
perbedaan dari konduktor, isolator, dan semikonduktor?”
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru mendemonstrasikan 3 buah
senter dimana masing-masing lampu senter tersebut menyala terang, redup, dan tidak
menyala kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa, ”Apa yang menyebabkan
lampu senter menyala? Kenapa kedua lampu senter memiliki nyala yang berbeda
dan lampu senter yang ketiga tidak menyala?”
• Selanjutnya guru menunjukkan alat ukur listrik (amperemeter dan voltmeter).
Gambar 1.1 Amperemeter analog dan amperemeter digital
Gambar 1.2 Voltmeter analog dan voltmeter digital
Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan, ”Apa perbedaan alat ukur
listrik (amperemeter dan voltmeter) analog dengan digital? Bagaimana cara
menggunakan alat ukur listrik (amperemeter dan voltmeter) tersebut? Bagaimana
cara membaca skala pada alat ukur listrik (amperemeter dan voltmeter)?”
b. Kegiatan inti (140 menit)
• Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4
orang setiap kelompoknya
• Membagikan Lembar Kegiatan Siswa (Bahan Ajar-1) Hambatan Listrik kepada
masing-masing kelompok.
1) Mengamati
• Melalui demonstrasi yang dilakukan oleh guru mengenai cara memasang dan
membaca alat ukur listrik (amperemeter dan voltmeter) siswa mengamati:
a) Skala yang ditunjuk jarum pada amperemeter analog dan voltmeter analog
b) Angka yang tertera pada amperemeter digital dan voltmeter digital
c) Posisi amperemeter yang dipasang seri dengan komponen yang akan diukur
kuat arusnya.
d) Posisi voltmeter yang dipasang paralel dengan komponen yang akan diukur
tegangannya.
Gambar 1.3 Pemasangan amperemeter pada rangkaian sederhana
Gambar 1.4 Pemasangan voltmeter pada rangkaian sederhana
• Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa tentang hambatan jenis (kegiatan-1
pada LKS-1) siswa dapat mengamati:
a) Diameter dan panjang berbagai jenis kawat penghantar (tembaga, konstantan,
dan nikrom)
b) Skala yang ditunjuk jarum pada ampermeter untuk membaca nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada kawat penghantar (tembaga, konstantan, dan
nikrom)
c) Skala yang ditunjuk jarum pada voltmeter untuk membaca nilai tegangan pada
kawat penghantar (tembaga, konstantan, dan nikrom)
• Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa tentang penurunan hukum ohm
(kegiatan-2 pada LKS-1) siswa dapat mengamati:
a) Skala yang ditunjuk jarum pada ampermeter untuk membaca nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada hambatan tetap 100 Ω
b) Skala yang ditunjuk jarum pada voltmeter untuk membaca nilai tegangan pada
hambatan tetap 100 Ω
• Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa tentang rangkaian hambatan seri
(kegiatan-3 pada LKS-1) siswa dapat mengamati:
a) Skala yang ditunjuk jarum pada ampermeter untuk membaca nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada hambatan tetap 47 Ω, kuat arus listrik pada
hambatan tetap 100 Ω, dan kuat arus listrik total dari seluruh rangkaian.
b) Skala yang ditunjuk jarum pada voltmeter untuk membaca nilai tegangan pada
hambatan tetap 47 Ω, tegangan pada hambatan tetap 100 Ω, dan tegangan total
dari seluruh rangkaian.
c) Susunan kedua hambatan yang dipasang seri dalam rangkaian tertutup.
• Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa tentang rangkaian hambatan paralel
(kegiatan-4 pada LKS-1) siswa dapat mengamati:
a) Skala yang ditunjuk jarum pada ampermeter untuk membaca nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada hambatan tetap 470 Ω, kuat arus listrik pada
hambatan tetap 100 Ω, dan kuat arus listrik total dari seluruh rangkaian.
b) Skala yang ditunjuk jarum pada voltmeter untuk membaca nilai tegangan pada
hambatan tetap 470 Ω, tegangan pada hambatan tetap 100 Ω, dan tegangan
total dari seluruh rangkaian.
c) Susunan kedua hambatan yang dipasang paralel dalam rangkaian tertutup.
2) Menanya
Berdasarkan demonstrasi dan percobaan yang dilakukan, siswa dibimbing untuk
menanya:
• Demonstrasi Pemasangan dan Pembacaan Skala Pada Amperemeter
a) Bagaimana cara memasang amperemeter untuk mengukur kuat arus suatu
komponen listrik?
b) Bagaimana cara membaca skala pada amperemeter?
c) Sebutkan komponen-komponen penyusun amperemeter?
d) Jelaskan prinsip kerja amperemeter!
• Demonstrasi Pemasangan dan Pembacaan Skala Pada Voltmeter
a) Bagaimana cara memasang voltmeter untuk mengukur kuat arus suatu
komponen listrik?
b) Bagaimana cara membaca skala pada voltmeter?
c) Sebutkan komponen-komponen penyusun voltmeter?
d) Jelaskan prinsip kerja voltmeter!
• Percobaan Hambatan Jenis
a) Berapakah hambatan listrik masing-masing kawat penghantar?
b) Berapakah hambat jenis masing-masing bahan kawat penghantar?
c) Bagaimanakah hubungan antara hambatan kawat penghantar dengan panjang,
luas penampang, dan hambat jenis kawatnya?
d) Diantara tembaga, konstantan, dan nikrom manakah yang lebih baik
menghantarkan arus listrik?
• Percobaan Penurunan Hukum Ohm
a) Bagaimanakah grafik hubungan tegangan (V) dengan kuat arus listrik (I)!
b) Berapa besar V/I untuk masing-masing percobaan!
c) Bagaimanakah hubungan antara tegangan dengan kuat arus listrik dari hasil
percobaan?
d) Bagaimanakah perbandingan nilai hambatan dari literature dengan nilai
hambatan (atau V/I) dari hasil percobaan!
• Percobaan Rangkaian Hambatan Seri dan Paralel
a) Apakah terdapat perbedaan nilai hambatan total/hambatan pengganti dari hasil
percobaan pada rangkaian hambatan seri dengan rangkaian hambatan parallel?
b) Bagaimanakah persamaan hambatan total/pengganti untuk rangkaian hambatan
seri?
c) Bagaimanakah persamaan hambatan total/pengganti untuk rangkaian hambatan
seri?
3) Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
• Melakukan diskusi secara berkelompok terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh
guru mengenai cara memasang dan membaca alat ukur listrik (amperemeter dan
voltmeter).
• Melakukan percobaan hambatan jenis dan melakukan diskusi secara berkelompok
untuk menyelidiki hubungan antara hambatan kawat penghantar dengan panjang
kawat, luas penampang kawat, dan hambat jenis kawatnya sesuai kegiatan-1 pada
LKS (Bahan Ajar-1)
• Melakukan percobaan penurunan hukum ohm dan melakukan diskusi secara
berkelompok untuk menyelidiki hubungan antara tegangan dengan kuat arus
listrik yang mengalir dalam sebuah rangkaian sesuai kegiatan-2 pada LKS (Bahan
Ajar-1).
• Melakukan percobaan rangkaian hambatan seri dan melakukan diskusi secara
berkelompok untuk menyelidiki hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan
total pada rangkaian hambatan seri sesuai kegiatan-3 pada LKS (Bahan Ajar-1).
• Melakukan percobaan rangkaian hambatan paralel dan melakukan diskusi secara
berkelompok untuk menyelidiki hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan
total pada rangkaian hambatan paralel sesuai kegiatan-4 pada LKS (Bahan Ajar1).
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikan hasil
pengumpulan informasi dengan cara:
• Menelaah hasil demonstrasi cara memasang dan membaca alat ukur listrik
(amperemeter dan voltmeter) yang benar berkaitan dengan konsep kuat arus listrik
dan tegangan (beda potensial).
• Mengolah data hasil percobaan hambatan jenis pada berbagai kawat penghantar
dengan membuat tabel pengamatan yang berisi jenis kawat, diameter kawat,
panjang kawat, beda potensial, dan kuat arus. Selanjutnya menjawab pertanyaan
yang ada di kegiatan-1 pada LKS yang berkaitan dengan konsep hambatan jenis
pada resistor.
• Mengolah data hasil percobaan penurunan hukum ohm dengan membuat tabel
pengamatan yang berisi tegangan, kuat arus, dan perbandingan antara tegangan
dengan kuat arus. Selanjutnya membuat grafik hubungan tegangan (V) dengan
kuat arus listrik (I) dan menjawab pertanyaan yang ada di kegiatan-2 pada LKS.
• Mengolah data hasil percobaan rangkaian hambatan seri dengan membuat tabel
pengamatan yang berisi tegangan untuk masing-masing hambatan, kuat arus untuk
masing-masing hambatan, dan hambatan total. Selanjutnya menjawab pertanyaan
yang ada di kegiatan-3 pada LKS yang berkaitan dengan konsep hambatan
total/pengganti seri.
• Mengolah data hasil percobaan rangkaian hambatan paralel dengan membuat tabel
pengamatan yang berisi tegangan untuk masing-masing hambatan, kuat arus untuk
masing-masing hambatan, dan hambatan total. Selanjutnya menjawab pertanyaan
yang ada di kegiatan-4 pada LKS yang berkaitan dengan konsep hambatan
total/pengganti paralel.
5) Mengkomunikasikan
Perwakilan tiap kelompok mengkomunikasikan dengan cara:
a) Mempresentasikan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan tentang
percobaan hambatan jenis, percobaan penurunan hukum ohm, percobaan
rangkaian hambatan seri, dan percobaan rangkaian hambatan paralel yang sesuai
dengan LKS. Sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan dan sanggahan.
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil
demonstrasi, hasil percobaan, dan diskusi yang dilakukan mengenai alat ukur
listrik dan rangkaian sederhana.
c. Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Jelaskan cara memasang amperemeter yang benar untuk mengukur kuat arus
suatu komponen listrik!
2. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar voltmeter diatas, berapakah tegangan yang terbaca pada
voltmeter tersebut?
3. Buatlah grafik hubungan antara tegangan dengan kuat arus listrik berdasarkan
percobaan penurunan hukum ohm yang telah Anda lakukan?
4. Jelaskan perbedaan rangkaian hambatan seri dengan rangkaian hambatan parallel?
5. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan jenis pada kawat
penghantar?
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pelajaran untuk
pertemuan yang akan datang adalah rangkaian tak sederhana dan aplikasi arus searah
dalam kehidupan sehari-hari, kemudian menutup pembelajaran dengan doa dan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Sikap yang teramati
Teramati
Ya
Tidak
1
Rasa ingin tahu
Mengajukan pertanyaan baik kepada guru
maupun teman sejawat
2
Kejujuran
Menuliskan jawaban dari pertanyaan pada
LKS sesuai apa adanya
3
Kedisiplinan
Mengumpulkan LKS tepat waktu sesuai
jadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No
Aspek yang dinilai
1
1
2
3
4
5
Menggunakan alat ukur (mistar)
Merangkai alat percobaan resonansi
Pengamatan
Data hasil percobaan
Kesimpulan
Nilai
2
3
Total skor
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Menggunakan
alat ukur (mistar)
1
Menggunakan alat
tidak benar
Merangkai atau
membuat alat
percobaan
resonansi
Pengamatan
Merangkai alat tidak
sesuai prosedur
percobaan
Data yang
diperoleh
Data tidak lengkap
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Pengamatan tidak
cermat
Penilaian
2
Menggunakan alat
benar, tetapi tidak rapi
atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan
tapi masih ada
kesalahan
Pengamatan cermat,
tetapi mengandung
interpretasi
Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuai tujuan
3
Menggunakan alat
benar, rapi, dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan dan
benar
Pengamatan cermat dan
bebas interpretasi
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Semua benar atau
sesuai tujuan
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Untuk menambah pemahaman Anda tentang “Alat ukur listrik dan rangkaian sederhana”
kerjakan soal-soal latihan berikut!
1. Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati....
2. Arus listrik 150 mA mengalir pada suatu kawat penghantar. Jika beda potensial ujungujung kawat sebesar 30 V, maka besar hambatan kawat tersebut adalah….
3. Sepotong kawat sepanjang 2 meter dan luas penampangnya 1 mm 2 mempunyai hambatan 5
Ω , maka hambat jenis kawat tersebut adalah… .
4. Perhatikan grafik berikut:
Besar hambatan komponen listrik tersebut adalah....
5. Perhatikan gambar berikut:
Hambatan Pengganti anatar titik A dan B adalah .....
Pertemuan-2: Rangkaian Tak Sederhana dan Aplikasi Arus Searah dalam Kehidupan
Sehari-hari (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa mampu menjelaskan hukum I Kirchoff melalui percobaan dan diskusi
2) Siswa mampu menerapkan hukum I Kirchoff untuk pemecahan masalah secara
kuantitatif melalui tanya jawab dan diskusi
3) Siswa mampu menjelaskan hukum II Kirchoff melalui tanya jawab dan diskusi
4) Siswa mampu menjelaskan energy listrik melalui tanya jawab dan diskusi
5) Siswa mampu menentukan energy listrik melalui tanya jawab
6) Siswa mampu menjelaskan daya listrik melalui tanya jawab dan diskusi
7) Siswa mampu menentukan daya listrik melalui tanya jawab
8) Siswa mampu menyebutkan aplikasi arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
melalui tanya jawab dan diskusi
9) Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja batu baterai melalui tanya jawab dan diskusi
10) Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja akumulator melalui tanya jawab dan diskusi
11) Siswa mampu menunjukkan sikap jujur, peduli, rasa ingin tahu, bertanggung jawab
dan kerjasama dalam berdiskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Rangkaian Tak Sederhana
• Hukum I Kirchoff
• Hukum II Kirchoff
• Energi listrik
• Daya listrik
2) Aplikasi Arus Searah dalam Kehidupan Sehari-hari
• Batu baterai
• Akumulator (Accu)
3. Metode Pembelajaran
1) Model
: Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode
: Demonstrasi, percobaan, tanya jawab, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media
: Slide Power Point, animasi, dan LKS (terlampir)
2) Alat dan bahan
:
a) Batu baterai
e) Baterai
b) voltmeter
f)
c)
g) Kabel penghubung
Bola lampu
d) Amperemeter
Power supply DC
h) Saklar penghubung
3) Sumber Belajar :
a) Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b) Sumarno, Joko. (2009). Fisika untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c) Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT, Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
d) Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
5. Langkah-langkah Pembelajaran
1) Pendahuluan (20 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa
kehadiran siswa.
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang konsep
arus listrik searah (DC), alat ukur listrik, dan rangkaian sederhana dengan
menunjukan gambar 2.1 tentang rangkaian listrik sederhana dan menjawab
pertanyaan berikut, ”Apa yang dimaksud arus listrik searah (DC)? Berdasarkan
gambar rangkaian listrik sederhana, bagaimana cara memasang amperemeter untuk
mengukur kuat arus pada hambatan R? Bagaimana cara memasang voltmeter untuk
mengukur tegangan pada hambatan R?”
Gambar 2.1 Rangkaian listrik sederhana
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa mengamati gambar 2.2
rangkaian listrik tak sederhana dan guru memberikan pertanyaan, ”Bagaimana
mengetahui besar kuat arus yang masuk percabangan/titik simpul?”
Gambar 2.2 Rangkaian listrik tak sederhana
• Selanjutnya guru menunjukkan batu baterai dan gambar 2.3 batu baterai serta accu
dan bertanya kepada siswa, ”Apakah persamaan antara batu baterai dan
akumulator? Apa perbedaan antara batu baterai dan akumulator? Bagaimanakah
prinsip kerja dari batera dan akumulator?”
Gambar 2.3 Batu baterai dan Akumulator (accu)
2) Kegiatan inti (140 menit)
• Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4
orang setiap kelompoknya
• Membagikan Lembar Kegiatan Siswa (Bahan Ajar-1) Hukum Kirchoff.
1) Mengamati
• Melalui percobaan yang dilakukan siswa tentang hukum I Kirchoff pada LKS-1
siswa dapat mengamati:
a) Nyala pada ketiga lampu
b) Skala yang ditunjuk jarum pada amperemeter untuk masing-masing hambatan
• Melalui gambar dan animasi tentang rangkaian tak sederhana siswa dapat
mengamati susunan beberapa hambatan pada rangkaian dan besar kuat arus listrik
pada titik simpul/titik percabangan.
Gambar 2.4 Animasi rangkaian listrik tak sederhana
• Melalui gambar 2.3 batu baterai dan akumulator siswa mengamati besaran fisika
yang tertera pada kedua alat tersebut.
2) Menanya
Berdasarkan percobaan, gambar, dan animasi yang ditampilkan, siswa dibimbing
untuk menanya:
• Apakah semua lampu menyala ketika saklar ditutup pada percobaan hukum I
Kirchoff?
• Berapakah besar kuat arus yang terbaca pada amperemeter untuk masing-masing
lampu?
• Apakah nilai kuat arus pada amperemeter 1 sama dengan nilai penjumlahan kuat
arus amperemeter 2 dan amperemeter 3?
• Bagaimana menentukan besar kuat arus pada titik simpul jika rangkaian listrik tak
sederhana/terdiri dari 2 loop?
• Bagaimana perumusan hukum I Kirchoff?
• Bagaimana perumusan hukum II Kirchoff?
• Apa factor yang mempengaruhi besar energy listrik?
• Apa yang dimaksud daya listrik dan bagaimana menentukan besar daya listrik?
• Bagaimana prinsip kerja batu baterai dan aki?
3) Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
• Melakukan percobaan hukum I Kirchoff dan melakukan diskusi secara
berkelompok untuk menyelidiki kuat arus listrik pada titik simpul sesuai LKS
(Bahan Ajar-1)
• Melakukan demonstrasi video rangkaian tak sederhana, diskusi, dan tanya jawab
mengenai materi tentang hukum I Kirchoff, hukum II Kirchoff, energy listrik,
daya listrik, dan aplikasi arus searah (DC) pada batu baterai dan accu.
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikan hasil
pengumpulan informasi dengan cara:
• Mengolah data hasil percobaan hukum I Kirchoff dengan menjawab pertanyaan
yang ada di LKS yang berkaitan dengan penggunaan hukum I Kirchoff dalam
menentukan kuat arus listrik pada titik simpul.
• Menelaah hasil diskusi dan tanya jawab mengenai rangkaian tak sederhana dan
aplikasi arus listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari.
5) Mengkomunikasikan
a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil percobaan hukum I Kirchoff,
diskusi, dan tanya jawab tentang rangkaian tak sederhana dan aplikasi arus listrik
searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari serta merespon pertanyaan/sanggahan
yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya.
b. Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil
demonstrasi, percobaan, serta diskusi yang dilakukan mengenai rangkaian tak
sederhana dan aplikasi arus listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari.
3) Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Perhatikan gambar berikut:
Tentukan besar energy listrik yang dibangkitkan baterai selama 1 menit?
2. Jelaskan komponen-komponen yang ada pada batu baterai!
3. Jelaskan prinsip kerja dari akumulator (accu)!
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan ulangan harian rangkaian
arus searah untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran
dengan berdoa dan mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Sikap yang teramati
1
Rasa ingin tahu
Mengajukan pertanyaan baik
kepada guru maupun teman
sejawat
2
Kejujuran
Menuliskan jawaban dari
pertanyaan pada LKS sesuai apa
adanya
3
Kedisiplinan
Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
Teramati
Ya
Tidak
2) Penilaian Kinerja
No
Aspek yang dinilai
1
1
2
3
4
5
Nilai
2
3
Menggunakan alat ukur (mistar)
Merangkai alat percobaan hukum Melde
Pengamatan
Data hasil percobaan
Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang dinilai
Menggunakan alat ukur
(mistar)
Merangkai t alat percobaan
1
Menggunakan alat tidak
benar
Pengamatan
Merangkai alat tidak
sesuai prosedur
percobaan
Pengamatan tidak cermat
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Penilaian
2
Menggunakan alat benar,
tetapi tidak rapi atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan tapi
masih ada kesalahan
Pengamatan cermat, tetapi
mengandung interpretasi
Data lengkap, tetapi tidak
terorganisir, atau ada yang
salah tulis
Sebagian kesimpulan ada
yang salah atau tidak
sesuai tujuan
3
Menggunakan alat benar,
rapi, dan memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan dan
benar
Pengamatan cermat dan
bebas interpretasi
Data lengkap, terorganisir,
dan ditulis dengan benar
Semua benar atau sesuai
tujuan
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Untuk menambah pemahaman Anda tentang “Rangkaian Tak Sederhana dan Aplikasi Arus
Listrik Searah dalam Kehidupan Sehari-hari” kerjakan soal-soal latihan berikut!
1. Dari rangkaian di bawah ini besar dan arah arus pada hambatan 2 Ω (kawat AB) adalah...
2.
3.
Sebuah setrika listrik 250 watt, 220 volt, dipakai selama 1,5 jam. Energi listrik yang
diperlukan adalah………
Lima buah alat listrik yang masing-masing bertuliskan :
P = refrigerator
230 V,
80 W
Q = AC (Air Conditioner)
230 V,
1.500 W
R = setrika listrik
230 V,
1.000 W
S = pompa air
110 V,
750 W
T = lampu
12 V,
60 W
Dari kelima alat tersebut yang mempergunakan energi listrik dalam setiap satuan waktu
paling besar adalah……….
Pertemuan-3: Penilaian diri dan ulangan harian (+2 JP)
1. Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No
1
2
3
4
5
Kriteria
Saya memahami dengan baik definisi arus listrik
Saya mampu menentukan besar kuat arus listrik
Saya memahami dengan baik sifat kelistrikan bahan
Saya bisa membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor
Saya bisa memasang amperemeter pada komponen yang akan diukur kuat
arusnya
6
Saya bisa membaca skala yang ditunjuk oleh jarum pada amperemeter
7
Saya bisa menjelaskan prinsip kerja amperemeter
8
Saya bisa menyebutkan komponen-komponen yang ada pada amperemeter
9
Saya bisa memasang voltmeter pada komponen yang akan diukur kuat arusnya
10
Saya bisa membaca skala yang ditunjuk oleh jarum pada voltmeter
11
Saya bisa menjelaskan prinsip kerja voltmeter
12
Saya bisa menyebutkan komponen-komponen yang ada pada voltmeter
13
Saya memahami dengan baik penurunan hukm ohm
14
Saya bisa menggambarkan rangkaian sederhana
15
Saya bisa menentukan hambatan total/pengganti pada rangkaian hambatan seri
16
Saya bisa menentukan hambatan total/pengganti pada rangkaian hambatan paralel
17
Saya memahami dengan baik hukum I Kirchoff
18
Saya memahami dengan baik hukum II Kirchoff
19
Saya memahami dengan baik energy dan daya
20
Saya bisa menyebutkan aplikasi arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
Total skor
Ya
Tidak
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
 0-10 dikategorikan tidak positif
 11-20 dikategorikan kurang positif
 21-30 dikategorikan positif
 31-40 dikategorikan sangat positif
2. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk uraian
yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Indikator Soal
No
Soal
1
Bentuk
soal
Uraian
Menentukan besar hambatan muka pada
voltmeter
2
Uraian
Menghitung kuat arus listrik pada kawat
penghantar listrik
3
Uraian
x
Menghitung hambatan listrik pada kawat
4
Uraian
x
Menghitung kuat arus listrik pada kawat
5
Uraian
x
Menentukan arah arus listrik berdasarkan
gambar
6
Uraian
Menentukan besar kuat arus listrik berdasarkan
pembacaan pada amperemeter
Menentukan besar dan arus pada hambatan
7
Uraian
C1
C2
Aspek
C3
C4
x
x
x
x
Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
C5
C6
Berapa kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian berikut ini!
Jawaban: 2 A
Sebuah Voltmeter mempunyai hambatan dalam 3 kΩ, dapat
mengukur tegangan maksimal 5 Volt. Jika ingin memperbesar batas
ukur Voltmeter menjadi 100 Volt, tentukan hambatan muka yang
harus dipasang secara seri pada voltmeter
Jawaban: 57 kΩ
Jika sebuah kawat penghantar listrik dialiri muatan listrik sebesar 360
coulomb dalam waktu 1 menit, kita dapat menentukan kuat arus
listrik yang melintasi kawat penghantar tersebut adalah… .
Jawaban: 6 A
Arus listrik 400 mA mengalir pada suatu penghantar. Jika beda
potensial antara ujung kawat 40 V, carilah hambatan listrik kawat
tersebut!
Jawaban: 100 Ω
Seutas kawat besi panjangnya 20 meter dan luas penampangnya 1
mm2, mempunyai hambatan jenis 10-7 ohmmeter. Jika antara ujungujung kawat dipasang beda potensial 60 volt, tentukan kuat arus yang
mengalir dalam kawat!
Jawaban: 30 A
Perhatikan rangkaian listrik di bawah ini, maka arah arus listrik
dalam rangkaian tersebut adalah… .
Jawaban: arah arus listrik pada rangkaian listrik yaitu arah arus
keluar dari kutub positif
melalui rangkaian luar menuju kutub negatif.
Dari gambar rangkaian di samping, besar dan arah arus pada
Indikator Soal
No
Soal
Bentuk
soal
C1
C2
Aspek
C3
C4
suatu rangkaian tak sederhana
Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
C5
C6
hambatan 2 Ω (kawat AB) adalah… .
Menghitung energy listrik yang terpakai
8
Uraian
Memecahkan masalah kehidupan sehari-hari
menggunakan konsep daya listrik
9
Uraian
Menghitung daya disipasi pada lampu
10
Uraian
Mengetahui;
Kepala Sekolah,
DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005
x
x
x
Jawaban: I3 = 2 A dari A ke B
Setrika listrik 350 Watt/220 Volt dipakai selama 4 jam. Berapa KWh
energi listrik yang terpakai?
Jawaban: 1,4 kWh
Air terjun sebuah bendungan tingginya 100 meter memiliki debit
aliran 50 m3s–1. Air terjun digunakan untuk memutar generator. Jika
percepatan gravitasi 10 ms–2 dan massa jenis air 100 kgm-3 serta 80
energi air terjun kembali menjadi energy listrik. Berapakah daya
listrik yang dihasilkan?
Jawaban: 40 MW
Tiga buah lampu masing-masing 36 W/12V, 24W/12 V dan 12 W/12
V disusun paralel kemudian dihubungkan ke baterai 12 Volt.
Berapakah daya disipasi pada seluruh lampu?
Jawaban: 72 W
Cikembar, 01 Juli 2015
Guru Bidang Studi,
ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001
Download