Uploaded by User16554

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM PUNCAK LAWANG BERBASIS WISATA EDUKASI PNGOLAHAN SAKA LAWANG

advertisement
PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM PUNCAK LAWANG BERBASIS
WISATA EDUKASI PENGOLAHAN SAKA LAWANG
Puncak Lawang merupakan nama suatu puncak dataran tinggi di Kabupaten Agam
Sumatera Barat. Dari tempat ini, kita bisa meihat birunya Danau Maninjau. Puncak Lawang
terletak di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ini daerah puncak menuju
Danau Maninjau. Dari sini kita dapat melihat pemandangan Danau Maninjau secara utuh.
Puncak Lawang berada di 1.210 mdpl. Di zaman penjajahan, tempat ini digunakan
sebagai tempat peristirahatan bangsawan Belanda. Puncak Lawang sering digunakan untuk
kejuaraan olahraga paralayang kelas internasional karena merupakan salah satu spot terbaik di
Asia Tenggara
Dari atas Puncak lawang dapat terlihat keseluruhan Danau Maninjau dengan airnya
yang bening seperti cermin raksasa. dipinggiran danau tampak perkampungan dengan puluhan
tambaknya. Danau ini dikelilingi oleh bukit bukit terjal yang menjadi bukti bahwa danau ini
adalah danau Vulkanik. Bersisian dengan bukit bukit yang mengelilingi danau, nampak awan
menggantung dan seolah perlahan naik dari permukaan danau menuju ke langit.
Selain wisata alam puncak lawang yang sangat indah,terdapat produk lokal yang tak
kalah menarik yaitu saka lawang.Saka Lawang merupakan produk hasil pertanian yang
menjadi andalan masyarakat petani tebu Lawang.Rasanya yang manis dan bentuknya yang
khas membuat saka Lawang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan produk saka di
daerah lainnya dikabupaten Agam,sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Melihat potensi saka lawang yang cukup besar ini,maka perlu memadukan dan
mengembangkan objek wisata alam puncak lawang yang berbasis kepada wisata edukasi
pengolahan saka lawang,mulai dari pemanenan atau pengambilan tebu dari lahan,pembersihan
batang
tebu
dari
daun,proses
pengilangan
tebu
dengan
menggunakan
bantuan
kerbau,pembuatan saka,pencetakan,pengemasan menjadi berbagai macam produk olahan
seperti kipang lawang,keripik saka,gula bubuk dari saka lawang,sampai ke pemasaran produkprooduk tersebut di lokasi objek wisata alam puncak lawang.
Dikutip dari antarasumbar.com Pemerintah kabupaten Agam Sumatra Barat,
menargetkan sekitar 600 ribu wisatawan berkunjung kesejumlah objek wisata itu selama
2017yang terdiri dari wisatawan lokal dan mancanegara,yang mana puncak lawang merupakan
salah satu dari objek wisata yang ditargetkan tersebut.
Dengan menjadikan pengolahan saka lawang sebagai objek wisata yang berbasiskan
edukasi,diharapkan nantinya akan semakin bayak wisatawan yang berkunjung ke daerah
ini.Disini cara pengolahan saka lawang mulai dari tebu di lahan hingga menjadi produk akan
dijadikan sebagai objek wisata edukasi,yang nantinya para wisatawan baik lokal maupun
mancanegara akan diperlihatkan cara pengolahan saka lawang,sampai kepada pengemasan
menjadi produk-produk yang bernilai ekonomi,seperti yang telah disebutkan diatas.
Tentunya pengembangan potensi wisata alam Puncak lawang menjadi objek wisata
alam yang berbasiskan wisata edukasi pengolahan saka Lawang membutuhkan kerjasama dari
berbagi pihak,mulai dari pemerintah,investor,dinas parawisata,dan masyarakat setempat,agar
potensi daerah ini dapat semakin dikembangkan,yang nantinya akan menambah pemasukan
baik bagi petani tebu Lawang,masyarakat,dan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
1.pengambilan tebu dari lahan.
2.proses pengilangan tebu lawang.
3.beberapa wisatawan mancanegara sedang
mengambil foto pengolahan saka lawang.
4.pemantauan pengolahan saka lawang oleh
Bupati Agam Indara Catri.
5.proses pencetakan saka lawang.
6.saka lawang yang telah dicetak.
7.beberapa produk dari olahan saka lawang.
Download