Uploaded by mergolungaku

MANAJEMEN SDM STAFFING

advertisement
TUGAS
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
“STAFFING”
Disusun Oleh :
Fariz Hasbul Qahhar
(20160410344)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
TAHUN 2017
Fariz Hasbul Qahhar 20160410344
Manajemen SDM kelas A
[email protected]
Nama
: Fariz Hasbul Qahhar
NIM
: 20160410344
Mata Kuliah
: Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen
: Prof. Dr. H. Heru Kurnianto Tjahjono, SE., M.M.
Kelas
:A
STAFFING DALAM STRATEGIC HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
A. Konsep Staffing
Menurut R. Duane dan J. Clifton (1989;p. 239) staffing merupakan proses formal
dari memastikan bahwa organisasi mempunyai sumber daya berijazah atau memenuhi
syarat untuk mendekati tujuan, dan mewakili sumber hidup dari setiap perusahaan.
Menurut Jhon (1984) staffing dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengisi
pekerjaan dengan orang yang tepat. Hal inimerupakan bagian daritugas manajer
organisasi. Dan ini merupakan seni dari penempatan orang-orang yang berijazah atau
memenuhi syarat dan antusias ke dalam posisi jabatanpekerjaan yang ditawarkan.
B. Pengertian Staffing
Staffing adalah kegiatan untuk memperoleh karyawan efektif yang akan mengisi
jabatan –jabatan kosong di organisasi perusahaan. Pengisian jabatan ini bertujuan agar
semua jabatan ada pejabatnya yang akan melaksanakan tugas-tugas pada setiap
jabatannya, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Staffing dan organizing sangat erat hubungannya. Organizing yaitu berupa
penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai kegiatan yang harus
dilaksanakan pada suatu organisasi, sedangkan staffing berhubungan dengan
penerapan orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada dalam
organisasi atau perusahaantersebut.
Fariz Hasbul Qahhar 20160410344
Manajemen SDM kelas A
[email protected]
C. Prinsip Staffing :
Prinsip dari staffing adalah mengarahkan karyawan yang tepat untuk
berkontribusi terhadap pencapaian tujuan dalam sistem manajemen. "The Right Man
on The Right Place".
D. Proses Staffing
1) Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan Sumber daya Manusia (SDM) adalah Serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan
lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi
tersebut dalam mencapai tujuan organisasi.
Ada tiga tipe perencanaan Sumber Daya Manusia:
1.
Penentuan
jabatan-jabatan
yang
harus
diisi,
kemampuan
yang
dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, dan
berapa jumlah karyawan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, dan
berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan.
2.
Pemahaman pasar tenaga kerja dimana karyawan potensial tersebut ada.
3.
Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.
Penyusunan perencanaan organisasi dapat dilakukan dengan langkah- sebagai
berikut :
1. Penetuan kebutuhan jabatan.
Fariz Hasbul Qahhar 20160410344
Manajemen SDM kelas A
[email protected]
2. Menentukan spesifikasi jabatan dengan keterampilan – keterampilan
yang dibutuhkan untuk pelaksaan suatu pekerjaan
3. Mengestimasi jumlah karyawan yang dibutuhkan selama periode tertentu
di masa mendatang.
4. Mempertimbangkan persediaan karyawan yang telah tersedia untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan. Hal ini diikuti dengan
jumlah orang
yang harus di tarik dan kapan mereka akan dibutuhkan.
2) Penarikan (Recruitment)
Penarikan ( recruitment ) berkenaan dengan pencarian dan penarikan tenaga
kerja potensial dalam jumlah yang tepat dan dengan kemampuan untuk mengisi
suatu jabatan tertentu yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
Penarikan menyangkut usaha untuk memperoleh karyawan dalam jumlah yang
tepat
dengan
kemampuan-kemampuan
yang
dibutuhkan
untuk mengisi
jabatan-jabatan yang tersedia.
3) Seleksi
Seleksi yaitu pemilihan tenaga kerja potensial untuk menduduki suatu
jabatan tertentu dari lamaran yang masuk. Adapun langkah-langkah dalam
prosedur seleksi yang dapat digunakan yaitu :
 Wawancara pendahuluan
 Pengumpulan data-data pribadi ( biografis )
 Pengujian ( testing )
 Wawancara yang lebih mendalam
 Pemeriksanaan referensi-referensi prestasi
Fariz Hasbul Qahhar 20160410344
Manajemen SDM kelas A
[email protected]
 Pemeriksaan kesehatan
 Keputusan pribadi
 Orientasi jabatan
Ada beberapa faktor yang cenderung mempengaruhi prestasi karyawan.
Beberapa faktor lain mungkin juga berpengaruh dalam kondisi-kondisi tertentu,
tetapi tidak mungkin untuk menyatakan secara tepat semua faktor yang dicari
dalam diri karyawan potensial. Bebarapa factor tersebut adalah :

Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja, untuk
menunjuk apa yang telah dilakukan seseorang di waktu

Bakat dan minat ( aptitude dan interest ), untuk memperkirakan minat dan
kapasitas atau kemampuan seseorang

Sikap dan kebutuhan ( attitudes dan needs ), untuk meramalkan tanggug
jawab dan wewenang seseorang

Kemampuan-kemampuan analistis dan manipulative, untuk mempelajari
kemampuan pemikiran dan penganalisaan

Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam
pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan

Kesehatan, tenaga dan stamina, untuk melihat kemampuan phisik seseorang
dalam pelaksanaan pekerjaan
4) Orientasi dan Penempatan
Orientasi merupakan kegiatan yang berupa tindak lanjut setelah proses
recruitment yangdilakukan oleh perusahaan kepada karyawan baru yang telah
lolos proses seleksi dalam bentuk pengarahan yang mencakup sikap, standart
nilai, dan pola perilaku yang baru yang diharapkan oleh perusahaan itu sendiri.
Penempatan (placement) adalah kegiatan untuk menempatkan orang-orang
yang telah lulus seleksi pada jabatan-jabatan tertentu sesuai dengan uraian
Fariz Hasbul Qahhar 20160410344
Manajemen SDM kelas A
[email protected]
pekerjaan dan klasifikasi-klasifikasi pekerjanya (penulis). Penempatan ini sangat
penting karena aktivitas-aktivitas perusahaan baru dapat dilakukan jika semua
jabatan ada pejabatnya.
5) Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tujuan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja
karyawan dan mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan. Peningkatkan
efektivitas
kerja
dapat
dilakukan
dengan
latihan
(training)
dan
atau
pengembangan. Maksdu dari pengembangan lebih luas ruang lingkupnya dalam
meningkatkan kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian serta penyesuaian
diri dengan kemajuan teknologi.Pada umumnya karyawan dikembangkan dengan
metode yaitu :
a) Metode-metode ‘on the job”yang biasa digunakan yaitu :

Coaching dimana atasan memberikan bimbingan dan pengarahan
langsung kepada bawahan dalam pelaksanaan pekerjaan rutin mereka.

Planned progression atau pemindahan karyawan dalam saluran-saluran
yang ditentukan melalui tingkatan-tingkatan organisasi yang berbeda

Rotasi jabatan pemindahan karyawan melalui jabatan-jabatan yang
bermacam-macam dan berbeda-beda

Penugasan sementara, di mana bawahan ditempatkan pada posisi
manajeman tertentu utuk jangka waktu yang ditetapkan

System-sistem penilaian presntasi formal
b) Pengembangan “off the job”dilakukan dengan :
Program-program pengembangan eksekutif, di universitas-universitas
atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya, di mana para manajer
Fariz Hasbul Qahhar 20160410344
Manajemen SDM kelas A
[email protected]
berpartisipasi dalam program-program yang dibuka untuk umum melalui
penggunaan analisa kasus, simulasi dan metode-metode pengajaran lainnya

Latihan laboratorium, di mana orang belajar menjadi sensitive (peka)
terhadap orang lain, lingkungan dan sebagainya

Pengembangan organisasi, yang menekankan perubahan, pertumbuhan,
dan pengembangan keeluruhan organisasi
E. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1. Manajemen Sumber daya manusia memiliki posisi yang strategis untuk
pencapaian hasil dalam kehidupan dan keberlangsungan perusahaan.
2. Keberadaan manusia dalam manajemen bukanlah sebagai asset belaka, namun
keberadaan manusia juga sebagai partner .Dengan demikian, sekelompok
manusia yang dikelola dalam manajemen SDM adalah partner Kolektif.
3. Manajer bukanlah aktor tunggal yang boleh semena-mena mengklaim kesuksesan
pencapaian tujuan sebagai pencapaiannya sendiri.
4. Tugas pokok MSDM meliputi perencanaan SDM, penarikan, seleksi, pelatihan
pengembangan, sosialisasi, penilaian prestasi kerja, dan penempatan.
Fariz Hasbul Qahhar 20160410344
Manajemen SDM kelas A
[email protected]
Download