Uploaded by ralekabreda

tugas kelompok bahasa indonesia (4)

advertisement
PANTASKAH KURIKULUM 2013 DENGAN SISTEM
PENDIDIKAN DI INDONESIA?
Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman,
skill, dan pendidikan berkarakter. Dengan kurikulum ini, siswa dituntut untuk paham atas
materi, aktif dalam berdiskudi dan presentasi, serta memiliki sopan santun dan disiplin
yang tinggi. Kurikulum 2013 diharapkan mampu membentuk karakter bangsa Indonesia
dan menyelesaikan masalah-masalah dalam dunia pendidikan Indonesia. Hal itu tentu
membawa dampak dan pengaruh terhadap anak dan lingkungannya. Kurikulum 2013
merupakan kombinasi dari cara belajar siswa aktif (CBSA) dan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
Sewajarnya, kurikulum baru ini menerima banyak sambutan pro dan kontra dari
masyarakat karena perubahan kurikulum yang mendadak. Banyak masyarakat yang
menerima kurikulum ini tetapi banyak juga yang menolak kurikulum ini.
Alasan kenapa banyak masyarakat yang menerima kurikulum 2013 diantaranya :
1. Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi
aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Ini berarti bahwa K-13 secara
serius mengupayakan perubahan keseimbangan proporsi ketig aaspek tersebut dalam
pebelajaran.
2. Jumlah mata pelajaran dari 12 dikurangkan menjadi 10. Dalam hal ini mata
pelajaran TIK, Muatan Lokal, dan “Pengembangan Diri” diintegrasikan ke dalam mata
pelajaran lain sehingga tidak lagi ditemukan dalam struktur K-13.
3. TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata
pelajaran TIK tidak benar-benar dilenyapkan.
4. IPA dan IPS masing-masing tetap diajarkan secara terpadu tetapi bukan sebagai
pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif,
pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan
pembangunan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial.
5. Jumlah jam belajar bertambah 6 jam pelajara perminggu. Jumlah jam pelajaran
perminggu yang tadinya 32 jam perminggu menjadi 38 jam perminggu. Hal ini ditujukan
untuk memberi kesempatan yang lebih luas dalam memberikan proporsi yang seimbang
antara kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik dalam pembelajaran.
Alasan kenapa banyak masyarakat yang menolak kurikulum 2013 diantaranya :
1. Kurikulum 2013 dibuat tidak melalui riset dan evaluasi yang mendalam dan
terkesan mendadak.
2. Memberatkan siswa, karena jam pelajaran yang bertambah padahal siswa
mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar.
3. Ketidaksiapan guru dan butuh waktu yang lama untuk mempersiapkannya.
4. Dalam k-13, guru tidak lagi diwajibkan untuk membuat silabus atau bahan
pengajaran. Guru hanya akan seperti robot karena semua sudah disiapkan pemerintah
sehingga dapat mengumpulkan kreativitas para guru.
5. Guru seakan terpaku pada isi buku panduan sehingga guru hanya tinggal
melaksanakan dan seolah hanya menjalankan tugas sesuai pakem tertentu.
Dalam setiap kurikulum memang dapat kekurangan dan kelebihan yang akan dirasakan
kita hanya dapat berharap semoga pembenahan kurikulum yang akan dilaksanakan dapat
menjaring seluruh pihak guru untuk terlibat dalam penyusunan kurikulum 2013 ini. Dan
sebelum kurikulum ini dilaksanakan, pemerintah sebaiknya mendengar opini-opini dari
berbagai kalangan dan mempertimbangkan keuntungan serta kerugian yang akan terjadi
jika kita melaksanakan kurikulum 2013. dengan begitu kita sudah dapat menjawab
pertanyaan masyarakat tentang “Pantaskah Kurikulum 2013, Diterapkan di Indonesia?”
Download