MELALUI PENDETA EJ WAGGONER DAN AT

advertisement
PEKABARAN DAHSYAT TERAKHIR
YANG MEMBERIKAN HUJAN AKHIR
Dengan melihat betapa hebatnya keadaan dunia yang terjadi disekitar kita tentang peristiwaperistiwa mengerikan secara silih berganti dengan cepat dan semakin memuncak terjadi serta
semakin besarnya kebutuhan umat Tuhan akan kuasa Roh Suci, maka kenyataan ini
mengingatkan kita kepada pernyataan Firman Tuhan yang mengidentifikasi keadaan seperti ini
dengan istilah Akhir Zaman sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali.
Namun peristiwa- peristiwa itu dapat digambarkan dalam 4 kesimpulan sederhana yaitu:
a) Pengetahuan semakin bertambah-tambah
b) Dunia kita semakin tidak layak huni (kehancuran alam, penyakit yang merajalela, dll)
c) Orang jahat semakin matang dalam kejahatan (semakin mencintai, memelihara dan
memanjakan dosa: kasih menjadi dingin, peperangan, kriminal,
perselisihan/persengketaan di dalam atau di luar gereja, dan lain-lain)
d) Umat Tuhan semakin matang dalam kemuliaan Tuhan (Tabiat Kristus).
Peristiwa- peristiwa yang terjadi pada 3 point pertama di atas hanyalah memberikan
indikasi/tanda-tanda bahwa kita telah berada pada akhir zaman. Namun pada point keempat,
itulah point yang mengakhiri zaman itu sendiri. Point ini sebagai penentu untuk mengahkiri
zaman bagi kedatangan Kristus yang kedua kali. Dengan kata lain Kristus tidak datang untuk tiga
point pertama, namun Kristus akan datang karena point yang keempat sudah ada yaitu Umat
Tuhan yang sudah matang dalam kemuliaan Tuhan.
Untuk mempersiapkan Umat Tuhan sampai kepada kenyataan itu, Tuhan telah memberikan
satu pekabaran terakhir yang akan memberikan kecuarahan Roh Suci, mempersiapkan mereka
untuk menghadapi masa kesukaran terakhir yang sangat hebat, dan memampukan mereka
dapat memandang Kemuliaan Tuhan tanpa mengalami kebinasaan pada waktu kedatangan
Kristus yang kedua kali. Jika mereka tidak mendapatkan kecurahan hujan akhir Roh Suci, maka
tidak mungkin bagi mereka untuk dapat menghadapi masa kesesakan yang hebat itu, dan jika
mereka tidak dapat melewati masa kesesakan yang hebat itu, maka tidak mungkin bagi mereka
dalam keadaan hidup dapat memandang kemuliaan Tuhan tanpa mengalami kebinasaan pada
kedatangan Kristus yang kedua kali.
Seperti apakah pekabaran yang maksudkan itu? Marilah kita melihat apa yang Tuhan nyatakan
kepada kita lewat Ellen G. White, malalui pertanyaan-pertanyaan pendahuluan di bawah ini.
1. Apakah setelah Yesus keluar dari Bilik Yang Maha Suci menyelesaikan pekerjaan
pengantaraan-Nya, masih ada lagi pekabaran yang diberikan kepada dunia?
“Kemudian Yesus menghentikan pengantaraan-Nya di dalam kaabah surgawi di atas. Ia
mengangkat tangan-Nya, dan dengan suara nyaring Ia berkata, “Sudah terlaksana;” dan
segenap pasukan malaikat meletakkan mahkota mereka sementara Yesus mengeluarkan
pengumuman yang khidmat dan sungguh-sungguh: “Barangsiapa yang berbuat jahat,
biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan
barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; dan barangsiapa yang kudus,
biarlah ia terus menguduskan dirinya.” (Wah. 22:11). Setiap kasus telah diputuskan bagi
kehidupan atau kematian. Kristus telah mengadakan pendamaian bagi umat-Nya dan
menghapuskan dosa-dosa mereka. Jumlah para pengikut-Nya telah ditetapkan. “Maka
pemerintahan, kekuasaan, dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit”
(Dan. 7:27) akan diberikan kepada pewaris-pewaris keselamatan, dan Yesus akan
memerintah sebagai Raja atas segala raja, dan Tuhan atas segala tuan.” GC Chp 39,
613:2
Pada waktu pekerjaan pengadilan pemeriksaan berakhir, maka nasib semua orangpun
akan ditentukan, kepada kehidupan atau kematian. Masa percobaan atau pintu kasihan
ditutup sejenak sebelum Tuhan tampak di awan-awan di langit. Kristus dalam Wahyu
dengan melihat ke depan kepada waktu itu, mengatakan, "Barangsiapa yang berbuat
jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan
barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus,
biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku
membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya."
(Wah. 22:11,12). {GC 490.2}
TIDAK ADA LAGI PEKABARAN! sebab :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Yesus tidak lagi menjadi pengantara
Semua sudah terlaksana (sudah selesai)
Pintu Kasihan untuk setiap priadi telah ditutup
Tidak ada lagi yang mau bertobat dan tidak ada lagi yang mau murtad
Setiap kasus telah diputuskan (untuk yang akan selamat dan yang akan binasa)
Jumlah pengikut Kristus telah ditetapkan
Yesus telah menjadi Raja
2. Kemudian Apakah yang menjadi pekabaran terakhir bagi umat Tuhan sampai Yesus
meninggalkan Bilik Yang Maha Suci?
“Bilamana PEKABARAN MALAIKAT YANG KETIGA itu berakhir, maka kemurahan Allah
tidak lagi mengadakan pembelaan terhadap orang-orang yang bersalah di dunia ini.
Umat-umat Allah telah menyelesaikan tugas-tugas mereka. Mereka telah menerima
“hujan akhir,” “waktu kelegaan dari hadirat Allah,” dan mereka telah siap untuk
menghadapi masa pencobaan di hadapan mereka. Malaikat-malaikat sibuk hilir mudik
di Surga. Seorang malaikat yang kembali dari dunia mengumumkan bahwa
pekerjaannya telah selesai, ujian terakhir ke atas dunia ini telah dilaksanakan, dan
semua yang telah membuktikan dirinya setia kepada ajaran-ajaran ilahi telah menerima
“meterai Allah yang hidup.” “GC Chp 39, 613:2
“Ellen White berulang-ulang mengajarkan bahwa “Pekabaran ini (pekabaran malaikat
ketiga) adalah pekabaran terakhir” bagi sebuah dunia yang akan segera dibinasakan.
“Tidak akan ada lagi pekabaran lain sesudahnya, tidak ada lagi undangan rahmat yang
diberikan setelah pekabaran ini menyelesaikan tugasnya. Betapa besar kepercayaan
yang diberikan ini!” — 5T 206, 207
Pekabaran terakhir bagi umat Allah sampai Yesus meninggalkan Bilik yang Maha Suci
adalah PEKABARAN MALAIKAT KETIGA. Pekabaran itulah yang memberikan Hujan
Akhir. Sebab ketika pekabaran itu telah berakhir maka umat Allah telah menerima
“Hujan Akhir”.
“Inilah pekabaran yang diperintahkan Allah untuk di berikan kepada dunia. Itu adalah
pekabaran malaikat ketiga yang harus diberitakan dengan suara nyaring dan
DISERTAI DENGAN PENCURAHAN ROH KUDUS DENGAN SEBESAR-BESARNYA.” - TM 92
Sementara pekabaran malaikat yang ketiga bergema dengan suara yang nyaring, kuasa
dan kemuliaan yang besar akan mengiringi berkumandangnya. Wajah-wajah umat
Allah akan bercahaya dengan terang dari surga. - 7T 17 (1902).
Pekabaran malaikat ketiga adalah pakabaran minyak yang mempersiapkan 5 gadis
yang bijaksana untuk menyambut mempelai pria.
“Banyak yang telah mendengar pekabaran malaikat pertama dan kedua menganggap
bahwa mereka akan tetap hidup untuk memandang kedatangan Kristus di awan-awan.
Seandainya semua yang mengaku percaya kepada kebenaran menghidupkan bagian
mereka seperti lima gadis yang bijaksana maka pekabaran ini telah di kabarkan kepada
setiap bangsa, suku, bahasa dan kaum. Tetapi ada lima gadis yang bijaksana dan ada
lima gadis yang bodoh. Seharusnya kebenaran dikabarkan oleh kesepuluh gadis, namun
hanya lima gadis yang memenuhi syarat penting untuk bergabung dalam perkumpulan
mereka yang berjalan dalam terang yang telah datang kepada mereka. Pekabaran
malaikat ketiga itulah yang diperlukan. Proklamasi inilah yang harus dibuat. Banyak
yang pergi untuk menemui mempelai pria dibawah pekabaran malaikat pertama dan
kedua, menolak pekabaran malaikat ketiga, yang menjadi ujian pekabaran terakhir yang
telah diberikan kepada dunia.” {16MR 269.3}
“Pekabaran malaikat ketiga diberikan dengan Kuasa. Kuasa pemberitaan pekabaran
malaikat pertama dan kedua dipusatkan di dalam pekabaran malaikat ketiga. Dalam
Wahyu, Yohanes menyatakan malaikat yang bergabung dengan malaikat ketiga,
“Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia
mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Dan ia
berseru dengan suara yang kuat.””{PH130 31.2}
3. Apakah pekabaran yang Tuhan perintahkan zaman ini untuk diberitakan?
“Apakah pekabaran yang harus diberitakan pada zaman ini?-itu adalah pekabaran
malaikat yang ketiga. Tetapi terang yang akan menerangi bumi dengan kemuliaan-Nya
telah diremehkan oleh beberapa orang yang mengaku percaya akan kebenaran masa
kini. Hati-hatilah bagaimana engkau memperlakukannya.” Nasihat Pada Pendeta dan
Pelayan Injil hal. 82
PEKABARAN MALAIKAT YANG KETIGA adalah pekabaran yang Tuhan perintahkan untuk
diberitakan pada zaman ini.
4. Apakah Pekabaran malaikat ketiga itu?
“Beberapa orang telah menulis surat kepada saya apakah pekabaran tentang
Pembenaran Oleh Iman itu adalah pekabaran malaikat yang ketiga, dan saya sudah
menjawabnya, ”itulah pekabaran malaikat ketiga yang sebenarnya.” 1 SM 372
5. Apakah pekabaran pembenaran oleh iman (pekabaran malaikat ketiga) yang Tuhan
perintahkan untuk diberitakan di akhir zaman ini?
“Apakah pembenaran oleh iman? itu adalah pekerjaan Allah dalam menguburkan
kemuliaan manusia di dalam debu tanah, dan mengerjakannya bagi manusia apa
yang tidak dapat dilakukannya sendiri. Ketika manusia melihat ketidakberhargaan
dirinya, maka mereka telah siap untuk dikenakan dengan kebenaran Kristus.” FLB 112.1.
“Dari semua yang mengaku Kristen, Masehi Advent Hari Ketujuh haruslah menjadi yang
nomor satu dalam meninggikan Kristus di hadapan dunia. Pemberitaan pekabaran
malaikat yang ketiga memerlukan penyajian tentang kebenaran Sabat. Kebenaran ini,
dan yang lainnya yang termasuk dalam pekabaran, harus diberitakan; tetapi pusat
perhatian yang besar, Yesus Kristus, tidak boleh ditinggalkan. Di Salib Kristus terdapat
Rahmat dan Kebenaran bertemu bersama-sama, dan kebenaran serta damai
sejahtera bercium-ciuman. Orang berdosa harus dituntun untuk memandang ke
Golgota; dengan iman sederhana seorang anak kecil ia harus percaya dalam jasa-jasa
Kristus, menerima kebenaran-Nya, percaya akan Rahmat-Nya”. Pelayan Injil hal 138
(GW 156.2)
“Kristus yang disalibkan, Kristus yang bangkit, Kristus yang naik ke Surga, Kristus yang
datang kembali, yang begitu lembut, yang menggembirakan, itulah yang mengisi pikiran
pendeta sehingga ia akan menyajikan kebenaran ini kepada orang banyak dengan
kesungguhan dan kasih yang amat mendalam.” Pelayan Injil hal 141
“Tuhan dalam kemurahan-Nya yang besar telah menyampaikan suatu pekabaran yang
indah kepada umat-Nya MELALUI PENDETA E.J. WAGGONER DAN A.T. JONES.
PEKABARAN INI HARUS DISAMPAIKAN LEBIH TEGAS KEPADA DUNIA
Juruselamat yang ditinggikan itu, korban untuk seluruh dunia. Pekabaran
itu menyajikan pembenaran melalui iman kepada Yang Pasti itu; pekabaran ini
mengajak orang banyak untuk menerima kebenaran Kristus, yang dinyatakan dalam
penurutan kepada semua hukum Allah.
Banyak yang telah kehilangan pandangan terhadap Kristus. Mereka perlu mengarahkan
mata mereka langsung kepada sosok pribadi Ilahi-Nya, jasa-jasa-Nya dan kasih-Nya
yang tak pernah berubah untuk keluarga manusia. Segala kuasa telah diserahkan ke
dalam tangan-Nya, supaya Ia dapat membagikan karunia-karunia yang limpah kepada
manusia, memberikan karunia yang tak ternilai dari kebenaran-Nya sendiri kepada
manusia yang tak berdaya. Inilah pekabaran yang diperintahkan Allah untuk diberikan
kepada dunia. Itu adalah pekabaran malaikat ketiga yang harus dikumandangkan
dengan suara nyaring dan disertai dengan pencurahan Roh Kudus dengan ukuran
yang besar.” TM 91, 92
“Adalah mungkin bahwa penatua Jones dan Waggoner telah dicampakkan oleh
pencobaan-pencobaan musuh. NAMUN SEKALIPUN HARUSLAH DEMIKIAN, HAL INI
TIDAKLAH MEMBUKTIKAN BAHWA MEREKA TIDAK MEMILKI PEKABARAN DARI
TUHAN, ATAU PEKERJAAN YANG TELAH MEREKA LAKUKAN ADALAH SALAH
SEMUA…Saya berdoa agar orang-orang ini yang oleh mana Tuhan telah meletakkan
kepada mereka suatu beban pekerjaan yang hikmat, dapat memberikan suara trompet
yang khusus, dan memuliakan Tuhan pada setiap langkah, dan setiap jejak langkah
mereka dapat bertumbuh lebih terang dan lebih terang lagi sampai pada akhirnya.”
Letter 24, 1892.
6. Bagaimanakah Pekabaran ini akan dikabarkan?
“Pada setiap generasi Allah telah mengirimkan hamba-hamba-Nya untuk menegur dosa,
baik di luar maupun di dalam gereja. Tetapi orang-orang ingin perkara-perkara yang
menyenangkan yang disampaikan kepada mereka, dan kebenaran yang murni dan yang
tidak dipoles tidak berterima kepada mereka. Banyak pembaharu, yang memasuki
pekerjaan mereka, bertekad untuk bertindak bijaksana dalam menyerang dosa-dosa
gereja dan bangsa. Mereka berharap, oleh teladan kehidupan Kristen yang murni,
menuntun orang-orang kembali kepada ajaran-ajaran Alkitab. Tetapi Roh Allah turun
ke atas mereka sebagaimana turun ke atas Elia, menggerakkannya menegur dosadosa seorang raja yang jahat dan suatu umat yang murtad. Mereka tidak bisa
menahan diri dari mengkhotbahkan kata-kata Alkitab -- doktrin-doktrin yang tadinya
mereka enggan untuk menyampaikannya. Mereka didorong untuk dengan bersemangat
menyatakan kebenaran, dan menyatakan bahaya yang mengancam jiwa-jiwa.
Perkataan yang Tuhan berikan kepada mereka, mereka ucapkan, tidak takut apapun
akibatnya, dan orang-orang terdorong untuk mendengar amaran itu.
DEMIKIANLAH PEKABARAN MALAIKAT YANG KETIGA ITU DIKABARKAN. Pada waktu
saatnya tiba untuk mengabarkannya dengan kuasa yang paling besar, Tuhan akan
bekerja melalui alat-alat yang sederhana, untuk menuntun pikiran mereka yang
menyerahkan dirinya kepada pelayanan-Nya. Para pekerja akan disanggupkan oleh
urapan Roh-Nya, bukan oleh pelatihan di dalam institusi pendidikan. Orang-orang yang
beriman dan yang tekun berdoa akan terdorong untuk pergi dengan sungguh-sungguh
menyatakan firman-firman yang diberikan Allah kepada mereka. Dosa-dosa Babilon
akan dinyatakan. Akibat-akibat yang menakutkan dari pemaksaan menuruti upacaraupacara gereja oleh kekuasaan sipil, jalan menuju Spiritualisme, kemajuan kekuasaan
kepausan yang diam-diam tetapi pesat, -- semuanya ditelanjangi. Orang-orang akan
digerakkan oleh amaran-amaran yang sungguh-sungguh ini. Ribuan orang akan
mendengarkan perkatan-perkataan yang sebelumnya belum pernah mendengar
perkataan seperti itu. Dengan heran mereka mendengar kesaksian bahwa Babilon
adalah gereja, jatuh oleh karena kesalahan-kesalahan dan dosa-dosanya, oleh karena
penolakannya akan kebenaran yang telah dikirim dari Surga. Sementara orang-orang
pergi kepada guru-guru mereka yang sebelumnya dengan pertanyaan yang sungguhsungguh ingin mendapat jawabannya, Apakah perkara-perkara ini demikian? para
pendeta memberikan cerita-cerita dongeng, menubuatkan perkara-perkara yang enak
untuk meredakan ketakutan mereka dan untuk mendiamkan hati nurani mereka yang
telah bangkit. Tetapi oleh karena banyak orang yang menolak hanya dipuaskan
dengan otoritas manusia saja, dan menuntut kalimat sederhana, "Demikianlah firman
Tuhan," maka para pendeta populer, seperti para orang Farisi zaman dahulu, dipenuhi
dengan amarah oleh karena otoritas mereka diragukan, akan mengatakan bahwa
pekabaran itu datangnya dari Setan, dan membangkitkan sikap orang banyak yang
cinta dosa untuk mencaci maki dan menganiaya mereka yang mengabarkan
pekabaran itu.” GC. Chp. 38, p. 606
“Pekabaran malaikat yang ketiga tidak akan dipahami, terang yang akan menerangi
bumi dengan kemuliaannya akan disebut terang palsu oleh mereka yang menolak untuk
berjalan di dalam kemuliaannya yang terus maju.” RH 27 May 1890
“Jikalau kita mau memiliki roh dan kuasa pekabaran malaikat ketiga, kita harus
menyajikan hukum dan injil bersama-sama, karena keduanya berjalan bergandengan
tangan.” Pelayan Injil hal 142
“Hendaklah Ilmu Keselamatan itu menjadi beban setiap khotbah, tema setiap nyanyian.
Hendaklah itu dicurahkan dalam setiap permohonan. Jangan bawa sesuatu dalam
pemberitaanmu kecuali Kristus, hikmat dan kuasa Allah.” Pelayan Injil hal 141
“Penipuan Setan yang paling terakhir adalah MEMBUAT KESAKSIAN ROH ALLAH ITU
TIDAK BERARTI. “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat” (Amsal 29:18). Setan
akan bekerja dengan banyak akal, dalam berbagai cara dan melalui kaki-tangan yang
berbeda-beda, untuk menggoyahkan keyakinan umat Allah yang sisa terhadap
kesaksian yang benar.” – 1SM 48 (1890)
“Apakah pekabaran yang harus diberitakan pada zaman ini?-itu adalah pekabaran
malaikat yang ketiga. Tetapi terang yang akan menerangi bumi dengan kemuliaan-Nya
telah diremehkan oleh beberapa orang yang mengaku percaya akan kebenaran masa
kini. Hati-hatilah bagaimana engkau memperlakukannya.” Nasihat Pada Pendeta dan
Pelayan Injil hal. 82
7. Apakah dampak dari mereka yang menolak pekabaran malaikat ketiga setelah Yesus
keluar dari Bilik yang maha suci?
“Kemudian saya melihat Yesus menanggalkan jubah keimamatan-Nya dan memakai
untuk diri-Nya sendiri jubah kerajaan-Nya. Di atas kepala-Nya terdapat banyak
mahkota, suatu mahkota di atas segala mahkota. Dengan dikelilingi pasukan malaikat
Ia meninggalkan sorga. Malapetaka sedang dijatuhkan kepada para penghuni bumi.
Ada yang menghujat Allah dan mengutuk Dia. Yang lain berlari kepada umat Allah dan
meminta supaya diajar bagaimana mereka boleh luput dari hukuman-Nya. Tetapi
orang-orang kudus tidak dapat berbuat apa-apa bagi mereka. Airmata terakhir untuk
orang-orang berdosa telah ditumpahkan, doa penderitaan terakhir telah
dipersembahkan, beban terakhir telah ditanggung, AMARAN TERAKHIR TELAH
DIBERIKAN. Suara merdu belas kasihan tidak ada lagi untuk mengundang mereka.
Ketika orang-orang kudus menaruh minat demi keselamatan mereka, tetapi mereka
sendiri tidak mempunyai perhatian. Hidup atau mati telah dibentangkan di muka
mereka. Banyak yang menginginkan kehidupan, tetapi tidak berusaha mencapainya.
Mereka tidak memilih kehidupan, dan sekarang tidak ada darah pendamai untuk
membersihakan kesalahan, tidak ada Juruselamat yang panjang sabar yang
memohon bagi mereka dan berseru, “Sayangilah, sayangilah orang berdosa lebih
lama sedikit”. Segenap sorga telah bersatu dengan Yesus, ketika mereka mendengar
kata-kata yang menakutkan, “SUDAH GENAP. SUDAH SELESAI.” Rencana keselamatan
telah dirampungkan, tetapi sedikit saja yang memutuskan untuk menerimanya. Dan
ketika suara rahmat yang merdu lenyap, ketakutan dan kegentaran menyerang orangorang jahat. Jelas sekali dengan mengerikan mereka mendengar kata-kata “Sudah
terlambat!” sudah terlambat!”
Mereka yang tidak menghargai Firman Allah bergegas cepat ke sana ke mari,
mengembara dari laut ke laut, dari utara ke timur, untuk mencari Firman Tuhan.
Malaikat itu berkata, “Mereka tidak akan mendapatkannya. Akan terjadi kelaparan di
dalam negeri, bukan kelaparan akan makanan, atau kehausan akan air, melainkan akan
mendengarkan Firman Tuhan. Apa yang tidak akan mereka berikan untuk satu
perkataan tanda persetujuan dari Allah! Tetapi tidak mereka harus lapar dan kehausan.
Dari hari ke hari mereka telah meremehkan keselamatan, lebih tinggi menghargai
kekayaan duniawi dan kesenangan duniawi daripada setiap harta atau penarikan
sorgawi. Mereka telah menolak Yesus dan menghina umat kesucian-Nya. Yang cemar
biarlah tetap cemar sampai selama-lamanya.”
Banyak dari orang-orang jahat itu menjadi sangat marah ketika mereka menderita
akibat malapetaka itu. Ini adalah pemandangan penderitaan yang menyeramkan. Para
orang tua dengan pahitnya menegur akan anak-anak mereka, anak-anak akan orang
tuanya, kakak-kakak akan adik-adiknya, dan adik-adik akan kakak-kakaknya. Ratapan
yang nyaring terdengar dimana-mana, “Engkaulah yang menghalangi aku menerima
kebenaran itu yang sebenarnya dapat menyelamatkan aku dari saat yang menyeramkan
ini.” Orang-orang beralih kepada pendeta-pendeta mereka dengan kebencian yang
pahit dan menegur mereka sambil berkata, “Kamu tidak memberi kami amaran. Kamu
mengatakan kepada kami bahwa seluruh dunia akan bertobat dan berseru, Damai,
damai, untuk menenangkan setiap kekuatan yang timbul. Kamu tidak mengatakan
pada kami mengenai saat yang begini; dan mereka yang memberi amaran pada kami
mengenai hal itu kamu nyatakan adalah orang-orang fanatik dan jahat, yang akan
membinasakan kami.” Tetapi saya melihat bahwa para pendeta itu tidak luput dari
murka Allah. Penderitaan mereka sepuluh kali ganda lebih besar daripada penderitaan
anggota-anggotanya.” EW. 281, 282
8. Apakah hubungan pekabaran malaikat ketiga dengan pertarakan?
“Apabila pekabaran malaikat ketiga diterima sepenuhnya, reformasi kesehatan akan
mendapat tempat dalam komite daerah, pekerjaan sidang, di rumah, di meja makan,
dan semua pertemuan. Barulah tangan kanan itu akan melayani dan melindungi tubuh.”
CD 73:2
Pekabaran malaikat ketiga akan menyanggupkan setiap pribadi (sebagai kuasa) untuk
memiliki kehidupan pertarakan yang benar.
9. Apakah Hubugan pekabaran malaikat ketiga dengan Bait Suci?
“Betapa besar keperdulian yang semestinya setiap orang harus miliki untuk mempelajari
Firman Tuhan! Betapa besar kebulatan tekad untuk mengetuhui semua yang
memungkinkan dirinya untuk mengetahui alasan-alasan dari setiap hal tentang iman.
Khususnya ia semestinya mempelajari tentang Bait Suci, dan pekabaran malaikat
pertama, kedua dan ketiga… “ {10MR 171.2}
“Banyak yang memeluk pekabaran malaikat ketiga tidak memiliki suatu pengalaman
pada pekabaran dua malaikat sebelumnya. Setan mengerti akan hal ini, dan matanya
yang jahat tertuju kepeda mereka untuk mencampakkan mereka; tetapi pekabaran
malaikat ketiga menunjukkan kepada mereka bilik yang maha suci, dan mereka yang
memiliki pengalaman pada pekabaran-pekabaran sebelumnya menunjukkan mereka
jalan kepada bait suci di surga. Banyak yang melihat rantai kebenaran yang sempurna
dari pekabaran-pekabaran malaikat ini dan dengan senang hati menerimanya dalam
keteraturannya, lalu mengikuti Yesus oleh iman masuk ke dalam ke bait suci surgawi.
Pekabaran-pekabaran ini dinyatakan kepada saya sebagai suatu jangkar kepada umatumat Tuhan. Mereka yang mengerti dan menerima pekabaran-pekabaran ini akan di
pelihara terhadap banyaknya amukan arus penipuan setan yang menghanyutkan.”--EW
256 (1858). {LDE 68.2}
Pekabaran 3 malaikat menunjukkan orang kepada Bait Suci di surga, namun pekabaran
malaikat ketiga menunjuk langsung kepada peristiwa dalam Bilik yang Maha suci.
(pekabaran malaikat ketiga dapat dikatakan juga sebagai pekabaran Bilik yang Maha
Suci)
“Pelajaran mengenai tempat kudus dan pengadilan pemeriksaan harus dimengerti
dengan jelas oleh umat Allah. Semua harus mengerti kedudukan dan pekerjaan Imam
Besar Agung mereka. Kalau tidak, tidak mungkin mereka mengamalkan iman yang
diperlukan sekarang ini atau, menempati kedudukan yang Allah rencanakan bagi
mereka. Setiap orang mempunyai jiwa-jiwa yang akan diselamatkan atau dibiarkan
hilang. Masing-masing mempunyai kasus yang akan diputuskan di pengadilan Allah.
Masing-masing harus menghadap Hakim Agung muka dengan muka. Betapa
pentingnya, agar setiap pikiran sering-sering memikirkan pemandangan yang sungguhsungguh dan khidmat pada waktu pengadilan dimulai dan kitab-kitab dibukakan,
bilamana, bersama Daniel, setiap orang harus berdiri sendiri pada hari kesudahan. GC
Chp 28, P. 488
10. Apakah Prinsip pekabaran yang Tuhan berikan kepada Umat Tuhan di Akhir Zaman
berbeda dengan zaman-zaman sebelumnya?
“Hanya ada satu jalan yang menuntun dari kegelapan ke atas kepada terang sampai
jalan itu menyentuh takhta Allah, – jalan iman. jalan ini bukan gelap dan tidak pasti; itu
bukanlah jalan pikiran-pikiran yang fana, bukan jalan yang dibuat oleh tangan manusia,
di mana bebas hambatan berasal dari setiap orang yang mengadakan perjalanan.
Jalan masuk ke dalamnya tidak dapat diperoleh dengan amal sebagai tebusan dosa.
Jalan yang disediakan Allah begitu lengkap, begitu sempurna sehingga manusia
bukannya dengan amal menambah kesempurnaan ini. Jalan itu cukup lebar untuk
menerima orang berdosa sekalipun, jika ia benar-benar bertobat, namun begitu sempit
sehingga dosa tidak beroleh tempat. Inilah jalan yang dibentangkan untuk dijalani oleh
umat tebusan Tuhan.” Pelayan Injil hal 141
“Allah tidak berdusta; Ia bertindak di atas satu garis lurus.” E.G.White Christ
Triumphan. Jan 5.2000
Pekabaran Tuhan tidak berbeda…dari zaman ke zaman.
11. Dampak Pekabaran Malaikat ketiga
a. Memberikan kecurahan Hujan Akhir Roh Kudus (saat Pekabaran itu dinyatakan
sebelum Yesus keluar dari Bilik yang Maha Suci)
b. Mengakhiri Perkerjaan Kristus sebagai pengantara di bilik yang Maha Suci (saat
pekabaran itu selesai diberitakan)
c. Penutupan pintu kasihan yang terakhir (saat pekabaran itu selesai diberitakan)
d. Membangkitkan amarah setan dan pengikut-pengikutnya terhadap umat Tuhan
yang barada dalam pekabaran itu.
e. Memisahkan Umat Tuhan (gandum) dengan orang jahat (lalang) menjadi dua
kelompok (tidak ada lagi yang mau bertobat dan tidak ada lagi yang mau murtad).
f. Mempersiapkan Umat Tuhan untuk menghadapi masa kepicikan Yakub dan
menyambut kedatangan Kristus yang kedua kali tanpa mengalami kebinasaan.
Selanjutnya untuk mengerti apa yang menjadi isi pekabaran malaikat ketiga, kita dapat
mempelajarinya dari pekabaran yang diberikan oleh Penatua Waggoner dan Jones, saat mereka
mendapatkan terang itu pertama kalinya dari Tuhan (salah satunya adalah buku Glad Tidings)
seperti yang telah dinyatakan Tuhan melalui Ellen G. White:
“Tuhan dalam kemurahan-Nya yang besar telah menyampaikan suatu pekabaran yang
indah kepada umat-Nya MELALUI PENDETA E.J. WAGGONER DAN A.T. JONES.
PEKABARAN INI HARUS DISAMPAIKAN LEBIH TEGAS KEPADA DUNIA
Juruselamat yang ditinggikan itu, korban untuk seluruh dunia. Pekabaran
itu menyajikan pembenaran melalui iman kepada Yang Pasti itu; pekabaran ini
mengajak orang banyak untuk menerima kebenaran Kristus, yang dinyatakan dalam
penurutan kepada semua hukum Allah.
Banyak yang telah kehilangan pandangan terhadap Kristus. Mereka perlu mengarahkan
mata mereka langsung kepada sosok pribadi Ilahi-Nya, jasa-jasa-Nya dan kasih-Nya
yang tak pernah berubah untuk keluarga manusia. Segala kuasa telah diserahkan ke
dalam tangan-Nya, supaya Ia dapat membagikan karunia-karunia yang limpah kepada
manusia, memberikan karunia yang tak ternilai dari kebenaran-Nya sendiri kepada
manusia yang tak berdaya. Inilah pekabaran yang diperintahkan Allah untuk diberikan
kepada dunia. Itu adalah pekabaran malaikat ketiga yang harus dikumandangkan
dengan suara nyaring dan disertai dengan pencurahan Roh Kudus dengan ukuran
yang besar.” TM 91, 92
Download