Pengertian Komunikasi Politik

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
KAPITA SELEKTA ILMU SOSIAL
PENGANTAR ILMU POLITIK
Fakultas
Program Studi
Tatap Muka
Ilmu Komunikasi
Program
Studi Public
Relations
13
Abstract
Mata
kuliah
ini
memberikan
pengetahuan
dan
pemahaman
tentang fungsi dan kontribusi faktorfaktor komunikasi dalam proses politik
serta hubungan timbal balik antara
kepentingan politik dengan proses
komunikasi dalam konteks nasional,
regional, ataupun internasional.
Kode MK
Disusun Oleh
Drs. E.Muhamad Chamdan
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan dan memahami fungsi dan
kontribusi faktor-faktor komunikasi
dalam proses politik; Mengkaji
permasalahan politik dalam konteks
nasional, regional, dan internasional
dalam perspektif komunikasi;
Memahami pola dan dampak
komunikasi politik para aktor politik
terhadap publik dan feedback-nya
kepada komunikator dalam proses
politik.
Pengertian Komunikasi Politik
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
Objek studi ilmu politik
Objek studi dari ilmu politik adalah segala hal yang berkaitan dan berhubungan
dengan negara (state). Negara (state) disini diartikan sebagai suatu organisasi
dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaaan tertinggi yang sah dengan
adanya legitimasi konstitusi (perundang-undangan) sehingga ditaati oleh rakyatnya
. Ilmu politik mempelajari segala hal tentang negara dari mulai tujuan-tujuan negara,
dan lembaga-lembaga negara yang kaan melaksanakan tujuan-tujuan itu, fungsi
negara dan lembaga-lembaga, serta hubungan antara negara dengan warga
negaranya serta antara negara yang satu dengan negara yang lain.
Ruang lingkup ilmu politik
Ilmu politik mempunyai ruang lingkup yang terdiri dari:
Kekuasaan (power).
Kekuasaan (power) dalam hal ini diartikan sebagai sebuah kemampuan seseorang
atau suatu kelompok dalam mempengaruhi tingkah laku orang lain atau kelompok
lain sesuai dengan keinginan dari pelaku tersebut. Inti dari politik adalah
kekuasaana, sebab semua kegiatan yang menyangkut dengan masalah meraih dan
mempertahankan kekuasaan adalah politik..
Pengambilan keputusan (decisionmaking),
Pengambilan keputusan (decisionmaking) diartikan sebagai konsep pokok dari
politik yang berkaitan dengan keputusan-keputusan, kebijakan-kebijakan baik yang
bersifat teknis maupun taktis yang akan diambil secara kolektif dan mengikat
seluruh masyarakat. Tujuan dari proses pengambilan keputusan dan kebijakan
merupakan proses memilih antara beberapa alternatif pilihan. Sehingga setiap
proses membentuk kebijaksanaan umum atau kebijaksanaan pemerintah adalah
hasil dari suatu proses pengambilan keputusan dari pilihan-pilihan.
Kebijaksanaan umum (public policy, beleid).
Kebijaksanaan umum (public policy, beleid adalah suatu kumpulan keputusan yang
diambil oleh seorang pelaku atau oleh kelompok politik dalam usaha memilih
2012
2
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan-tujuan itu. Pihak yang membuat
kebijaksanaan-kebijaksanaan itu mempunyai kekuasaan untuk melaksanakannya.
Tujuan ilmu politik
Tujuan dari ilmu politik adalah sebagai proses pembagian (distribution) dan alokasi
(allocation) kekuasaan. Pembagian dan penjatahan dalam hal ini adalah dari nilainilai (values) dalam masyarakat. Politik adalah membagikan dan mengalokasikan
nilai-nilai secara mengikat. dari tujuan inilah kita dapat memaklumi dengan adanya
konflik sebab pembagian yang dilakukan (mungkin saja dan sering) tidak adil.
Fungsi negara.
Sebelumnya penulis akan memaparkan kerangka teori-tori yang ada yang
membahas tentang fungsi negara, diantaranya:
 Anarkhisme (dalam bahasa Yunani berarti ‘tanpa pemerintah’/non-rule), sebagai
paham yang menolak pemerintahan, dikenal oleh filsuf-filsuf dari aliran Stoa
seperti Zeno, yang menginginkan masyarakat tanpa Negara dan pemerintah.
 Individualisme atau doktrin Laissez Faire dalam bidang politik tidak menyangkal
manfaat Negara dan fungsi-fungsi Negara.
 Sosialisme, diartikan sebagai semua gerakan sosial yang menghendaki campur
tangan pemerintah yang seluas mungkin dalam bidang perekonomian.
 Komunisme salah satu bentuk ajaran dari sosialisme, yang diajarkan oleh peletak
dasarnya Karl Marx dengan bantuan dan kerjasama Friedrich, Engels dan yang
untuk pertama kali dipraktekan di Rusia pada tahun 1917.
 Sindikalisme (dari kata Prancis, syndicat yang berarti ‘serikat sekerja’) sebagai
garakan politik di mulai di prancis pada tahun 1890.
 Guild socialism adalah suatu gerakan yang bersifat khas Inggris dimana badanbadan
koperasi
umum
akan
menguasai
alat-alat
produksi
dan
akan
menyelenggarakan tugas-tugas kenegaraan dalam bidang kesejahteraan.
 Fascisme (yang berarti kelompok atau kumpulan), mereka menamakan dirinya
fascio di combattinento yang berarti barisan-barisan tempur. Membenarkan
2012
3
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
penguasaan dari semua alat-alat produksi oleh Negara dan tidak mengenal
batas dari fungsi-fungsi yang dapat diselenggarakan oleh Negara.
 Kolektivitisme empiris, aliran ini menyetujui penguasaan umum (public ownership)
atas dinas-dinas umum yang vital seperti perusahaan gas dan listrik atau
pengangkutan umum umpamanya.
Mendasar dari sanalah banyak para Pakar ilmu politik mencoba merumuskan fungsi
dari negara, diantaranya seorang pakar politik dari Inggris Charles E. Merriam
menyebutkan lima fungsi Negara, yaitu:
1. Keamanan ekstern
2. Ketertiban intern
3. Keadilan
4. Kesejahteraan umum
5. Kebebasan.
Selain itu juga Menurut Prof. Lipson fungsi Negara yang paling mendasar adalah
perliundungan. Dengan adanya hasrat mendapatkan perlindungan inilah, maka
Negara didirikan. Negara dibentuk oleh individu-individu untuk memperoleh
perlindungan dan Negara terus di pertahankan untuk memelihara tujuan itu.
Perlindungan merupakan sebab baik maupun raison d’ etre. Fungsi perlindungan
diperluas dengan fungsi conservation dan development. Dengan kedua fungsi
terakhir ini Negara melaksanakan fungsi-fungsi yang melampaui generasi sekarang.
Dan literatur lain disebutkan bahwa fungsi dari negara terdiri dari:
o Melaksanakan penertiban (law and order).
Dalam rangk mencapai tujuan bersama dan menghindari konflik yang secara
individu maupun komunal dalam masyarakat, maka fungsi Negara merupakan
sebagai ”stabilisator” dengan melaksanakan penertiban secara adil.
o Untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
o Memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan hiduo warganya.
o Menjaga dan memberikan hak-hak warga negara.
o Menegakkan keadilan
2012
4
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Teori elit politik
Kata “elit” khususnya “elit politik” diperkenalkan oleh Vilfedro Pareto sebagai
kekecawaan terhadap yang sedang berjalan pada waktu itu yaitu aristocrat. Pada
waktu itu, Vilfedro Pareto beranggapan bahwa sifat dari penguasa-penguasa (yang
olehnya disebut sebagai elit politik) menujukan kesamaan dengan konsep
kekuasaan yang dirumuskan oleh Niccolo Machiavelli. Dalam konsep Machiavelli
bahwa seorang penguasa harus memiliki karakter “cerdik” seperti jerapah dan
“kejam” seperti singa. Dari sanalah sinisme Vilfedro Pareto pada penguasa muncul.
Selanjutnya oleh Gaetano Mosca yang mempunyai basic disiplin ilmu psikologi dan
sosiologi teori elit ini dikembangkan. Mosca mengklasifikasikan elit ini ke dalam dua
status yaitu elit yang berada dalam stuktur kekuasaan dan elit yang diluar stuktural
yaitu masyarakat.
Elit berkuasa menurut Mosca yaitu elit yang mampu dan memiliki kecakapan untuk
memimpin dan menjalankan control social. Dalam proses komunikasi, elit berkuasa
merupakan komunikator utama yang mengelola dan mengendalikan sumbersumber komunikasi, sekaligus mengatur “lalu lintas” transformasi pesan-pesan
komuniaksi yang mengalir baik secara horinzontal maupun vertical. Elit berkuasa
selalu menjalin komunikasi dengan elit masyarakat untuk mendapatkan legitimasi
dan memperkuat kedudukan sekaligus mempertahankan status quo.
Elit masyarakat merupakan elit yang dapat mempengaruhi masyarakat lingkungan
di dalam mendukung atau menolak segala kebijaksanaan elit berkuasa.
Menurut pakar politik Amerika Serikat, Schrool membagi tipe elit menjadi lima
diantaranya:
-
Elit menengah yaitu elit yang berasal dari kelompok pedagang dan tukang
yang termasuk golongan minoritas keagamaan atau kebangsaan.
-
Elit dinasti yaitu sebagai elit arsitokrat yang mempertahankan tradisi dan
status quo.
2012
5
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
-
Elit revolusioner yaitu elit yang berpandangan bahwa nilai-nilai lama perlu
dihapus karena tidak cocok dengan tingkat kemajuan dibidang ilmu
penghetahuan dan teknologi.
-
Elit
nasionalistik
merupakan
kelompok
pluralis
sehingga
mudah
mengundang konflik antar pluralis
-
Elit colonial yaitu elit yang dianggap kurang bermanfaat dan tidak memberi
konstribusi terhadap referensi ilmu pengetahuan.
Fasisme
Fasisme adalah sebuah paham politik yang mempnyai konsep kekuasaan secara
absolute tanpa demokrasi. Fasisme juga mengangungkann nasionalisme yang
sangat fanatik dan membabi-buta sehingga cenderung (Chauvinisme) menganggap
nagara lain lemah dan kecil dibanding negaranya. Kata fasisme diambil dari bahasa
Italia yaitu fascio, juga dari bahasa Latin yaitu fascis yang berarti seikat tangkaitangkai kayu, ikatan kayu ini lalu ditengahnya ada kapaknya dan pada zaman
kekaisaran Romawi di depan pejabat tinggi. (Wikkipedia; insklopedia bebas
berbahasa indonesia)
Pertama kemunculan dari paham ini adalah di Itali padaabad ke-20 melalui
empunya Benito Mussolini. Bersamaan itu di Jerman, juga muncul sebuah paham
yang adik-kaka dengan fasisme yaitu Nazisme pimpinan Adolf Hitler. Namun
Nazisme berbeda dengan fasisme Italia karena yang ditekankan tidak hanya
nasionalisme saja, tetapi bahkan rasionalisme dan rasisme sangat kuat. Saking
kuatnya nasionalisme sampai mereka membantai bangsa-bangsa lain yang
dianggap lebih rendah.
Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos yang berarti rakyat dan
cratos/cratein/cratia
yang
berarti
kekuasaan/berkuasa/pemerintahan.
Jadi
demokrasi itu adalah pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat.
presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln (1808-1805) memberikan konsep
tentang demokrasi yang sampai sekarang menjadi adagium familier dari demokrasi
yaitu demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
(democracy is government of the people, by the people, and for the people).
Demokrasi partisipasi
2012
6
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Demokrasi partisipasi atau demokrasi langsung adalah pengambilan keputusan
dilakukan secara bersama-sama. Merupakan demokrasi asli yang dulu ada di
Yunani Kuno. Demokrasi partisipasi ini tidak begitu menarik perhatian di kalangan
masyarakat modern, dimana massa penduduk sudah memiliki hak berpolitik, dan
tidak mungkin bagi setiap orang untuk secara aktif berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan yang mempengaruhi mereka. Namun, ada beberapa aspek
yang masih relevan untuk masyarakat modern dan dipraktekan di beberapa
organisasi.
Basis kelompok dalam politik.
Basis kelompok dalam politik terdiri dari:
-
Partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggotaanggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan
kelompok ini adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut
kedudukan
politik
untuk
melaksanakan
kebijaksanaan-kebijaksanaan
mereka. Adapun fungsi partai politik yaitu sebagai sarana komunikasi politik,
sebagai sarana sosialisasi politik, sebagai sarana recruitment politik, dan
sebagai sarana pengatur konflik.
-
Kelompok penekan (Pressure group) adalah kolompok yang terorganisir
yang berada pada barisan oposisi, yang mana arah gerakan para anggotaanggotanya menekan pada “penguasa” jika melakukan penyimpangan dan
kekeliruan dalam menjalankan “kekuasaannya”. Pada umumnya kelompok
penekan adalah kelompok yang kalah pada perebutan kekuasaan dan juga
kelompok massa yang tergabung pada BSH (barisan sakit hati).
-
Kelompok kepentingan (Interest group) yaitu kelompok yang bertujuan untuk
memperjuangakn
suatu
“kepentingan”
dan
mempengaurhi
lembaga-
lembaga politik agar mendapatkan keputusan yang menguntungkan atau
menghindarkan keputusan yang merugikan. Kelompok kepentingan ini tidak
berusaha untuk menempatkan wakil-wakilnya dalam dewan perwakilan
rakyat, melainkan cukup mempengaruhi satu atau beberapa partai
didalamnya atau instansi pemerintah atau menteri-menteri yang berwenang.
Kelompok kepentingan mempunyai orientasi yang jauh lebih sempit
2012
7
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
daripada partai politik, karena lebih banyak memperjuangkan kepentingan
umum.
Teori kekuasaan negara.
George Wilhelm Friedrich, pakar politik dari Amerika serikat merupakan orang
pertama yang memberikan konsep tentang kekuasaan. George Wilhelm Friedrich
mendasar pada pendapat Hegel yang menyatakan bahwa negara itu suatu
organisme berdasarkan kesusilaan dan hanya Negara yang memberi kemerdekaan
kepada manusia sehingga negara mempunyai tujuan untuk menyelenggarakan
kepentingan umum. Di atas Negara tidak ada kekuasaan lain. Negara adalah
kekuasaan tertinggi di atas dunia.
PENDEKATAN SYSTEM POLITIK MODERN LASWELL, EASTON, ALMOND
MELIPUTI: ANALISA DISTRIBUSI, SOSIOLOGI DAN PSIKOLOGI POLITIK
LASWELL, ANALISA SYSTEM POLITIK DAVID EASTON, DAN ANALISA
FUNGSIONAL STUCTURAL ALMOND?
Sistem politik David Easton
sistem politik David Easton yang digunakan adalah dengan berkaca pada konsep
sistem politik rangkaian Demands-Suport (masyarakat, seniman, budayawan) yang
diejawantahkan pada Black-Box (Negara-eksekutif-legislatif) lalu dirumuskan
menjadi sebuah decision/policies (kebijakan) dan selanjutnya di sosialisasikan
kepada masyarakat.
Sistem politik Gabriel Almond
Dalam kaca mata Gabriel Almond sistem politik baik yang bersifat primitive ataupun
yang sudah modern setidaknya memiliki empat ciri, yaitu:
-
Semua system politik memiliki struktur-struktur atau lembaga-lembaga
politik.
-
Semua
system
politik
menjalankan
fungsi
yang
sama
walaupun
frekuensinya berbeda-beda.
-
Semua struktur politik menjalankan fungsi-fungsi tertentu, akan tetapi
khususnya sesuatu struktur. Ia bersifat multi fungsi, dalam artian ia
melaksanakan beberapa fungsi sekaligus.
-
Semua system politik merupakan campuran manakala dipandang dari segi
kebudayaan, modern atau primitif.
2012
8
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Salain itu juga, Almond menjelaskan bahwa fungsi koversi atau agregasi
kepentingan, tidak lagi hanya dimiliki atau ditentukan oleh salah satu lembaga
politik, seperti parlemen, pers, parpol atau lainnya. Namun hal ini juga bisa
dilakukan oleh lembaga-lembaga lain yang ada didalam suatu system politik.
MADZHAB PEMIKIRAN POLITIK KONTEMPORER DIMULAI DARI TEROI
ALIENASI
SARTRE
SAMPAI
KARL
MARX
YANG
MELIPUTI:
KAUM
EKSISTENSIALISME, DARI BEATNIKS SAMPAI KIRI BARU, PENEMUAN MARX
MUDA, DAN PEMBERONTAK SOSIAL.
Kaum eksistensialisme.
Paham eksistensialisme diperkenalkan oleh John Paul Sartre (1905-1980), Kaum
eksistensialisme berpendapat bahwa manusia merupakan domain tersendiri dan
terpisah dengan Tuhan. Tuhan tidak mempunyai daya dan upaya untuk menetukan
hidup manusia, manusi mempunyai kebebasan dan kemerdekaan penuh untuk
menentukan
hidupnya.
John
Paul
Sartre
dalam
bukunya
“Asas
Filsafat
Eksistensialisme” menjelaskan humanisme eksistensialis memiliki kekhusussankekhususan pada prioritas eksistensi manusia dari quiditasnya dan prinsip liberitas
manusia sebagai sebuah kesempurnaan.
Oleh karenanya kaum eksistensialisme cenderung sekuler dalam hal politik. Bahwa
kehidupan manusia khususnya dalam kenegaraan mempunyai kemerdekaan penuh
untuk melakukan apapun karena manusia pada dasarnya merdek. Oleh karenanya
negara tidak berhak untuk ikut campur bahkan mengatur individu-individu selama
menjaga ketertiban umum.
John Paul Sartre juga memberikan satu pemahamannya dengan berkata “Sebelum
terwujud sesuatu yang disebut manusia, maka tidak ada yang disebut sebagai
peran pada manusia tersebut”. Dengan kata lain bahwa “Manusia adalah sesuatu
yang dihasilkan dari kebebasan memilih (free will)”. Kaitannya dengan politik John
Paul Sartre memberikan penjelasan bahawa sebelum terwujud sebuah negara,
maka tidak ada yang disebut peran negara. Sebab negara adalah yang dihasilkan
oleh kebebasaban memilih pilihan oleh manusia.
2012
9
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Beatniks sampai kiri baru
Sayap kiri baru (new left) yang bangkit pada hujung tahun 1950-an menyerang teori
tersebut di samping amalan Stalinisme , tetapi beberapa penulis yang berkait
dengan Sayap Kiri Baru juga telkah mengetepikan Marxismie di samping
Stalinisme. Mereka telah mengabaikan beberapa aspek beberapa aspek utama
marxisme, seperti perana pusat stuktur ekonomi dalam membentukkan masyarakat
dan pencegahan-pencegahan kelas objektif fi hati kapitalisme. Speerti yang ditulis
Perry Anderson, “Benda yang paling menarik perhatian mengenai Marxisme barat
sebagai tradisi bersama mungkin adalah kehadirn berterusan dan pengaruh bentukbentuk idealisme eropa berlainan”. Alienasi digenggam untuk menjelaskan
kesusahan kehidupan moden, dan “hadirian sunyi” atau “kumpulan-kumpulan
penduduk Bandar terpulau yang merasakan diri mereka dihimpit dan dibebankan
oleh berat sebuah system social dimana mereka tidak mempunyai tujuan penting
maupun kuasa untuk mengambil keputusan.”. Alienasi semakin digunakan untuk
merujuk kepada keadaan minda, dan bukannya pemahaman mengenai cara
pengaturan social mempengaruhi umat manusia.
Marx Muda.
Marx telah memperkembangkan teori alienasi untuk memudahkan aktifitas manusia
yang terletak dibalik kuasa-kuasa tidak pribadi yang menguasai masyarakat. Dia
telah menujukan bagaimana walaupun aspek-aspek masyarakat yang kita anut
kelihatan seperti seperti semula dan bebas dari pada manusia, ia sebenarnya
merupakan hasil tindakan-tindakan manusia pada masa lalu.
Para Pemberontak Sosial
Alienasi menguraikan “kehidupan-kehidupan sunyi yang menandakan kehidupan di
zaman kita sekarang”, dan juga mereka mengalami alienasi melibatkan kelompok
lain seperti kaum perempuan, pendatang asing, pemuda, dan lain sebagainya.
Aktivitas kehidupan seorang individu yang dialienasi adalah sejenis dari kualitatif.
Tindakan-tindakannya dalam agama tetang kekeluargaan, politik, dan masyarakat
di rusak sebagaimana aktifitas produktifnya. Terdapat dua jenis aktivitas yang agak
berkontropersi berhubungan dengan alienasi. Yang pertama adalah tempat usaha
intelek atau usaha mental dan kreatif dalam pengeluaran yang dialienasi.
2012
10
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tenaga pekerja sendiri adalah komoditi dan nilainya ditentukan oleh masa bekerja
yang di habiskan untuk penciptaannya. Pihak kapitalis memperkaya diri mereka
melalui penggunaan usaha mental dalam cara yang sama dengan usaha materialis.
Segala potensi untuk mengembangkan tekhnik dan cara baru ditakluki oleh
persaingan.
Struktur masyarakat kapitalis menyingkirkan perkembangan intelek kita kepada
pengejaran fakta-fakta secara keseluruhan dari gerak-gerik masyarakat yang
sebenarnya. Ini tidak berarti bahwa yang berguna tidak dapat di kembangkan. Yang
kedua formulasi suatu kajian aktifitas-aktifitas lain diluar pekerjaan yang dilakukan
secara sukarela bukan karena terpaksa.
TEORI PERKEMBANGAN POLITIK MELIPUTI: SUATU PANDANGAN UMUM
DARI
DUNIA
KE
TIGA
DAN
PERANAN
GOLONGAN
ELIT
DALAM
PERKEMBANGAN POLITIK
Pada dunia ketiga perkembangan politik memang stagnan karena lebih bersifat
otoriter (authoritarianism). Sistem otoriter mendasar pada paham Machiavelli yang
berdasar pula pada pemikiran-pemikiran rasionalis, namun pada haikikatnya
melegitimasi kekuasaan absolit pemerintah Monarki (Monarki Absolut). Inti dari
sistem ini adalah: pembatasan terhadap kebebasan individu dan standar
kebebasan indivisu.
Dalam dunia ketiga kecenderungan pada sistem otoriter sangatlah besar, sebab
sebagian besar negara-negara dunia ke tiga adalah negara miskin, terbelakang dan
berkembang. Persentasi dari kemajuan pendidikan dan ekonomi sangatlah kecil,
sehingga sebagian besar warganya tidak cukup akses dan ruang untuk
mendapatkan pencerahan.
Maka peranan golongan elit ini sangatlah besar. Sebagaimana yang dikatakan oleh
Mosca, bahwa Elit berkuasa akan mampu dan memiliki kecakapan untuk memimpin
dan menjalankan control social. Dalam proses komunikasi, elit berkuasa merupakan
komunikator
utama
yang
mengelola
dan
mengendalikan
sumber-sumber
komunikasi, sekaligus mengatur “lalu lintas” transformasi pesan-pesan komuniaksi
yang mengalir baik secara horinzontal maupun vertical. Elit berkuasa selalu
2012
11
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
menjalin komunikasi dengan elit masyarakat untuk mendapatkan legitimasi dan
memperkuat kedudukan sekaligus mempertahankan status quo.
Sehingga karena keadaan warga negaranya cenderung menerima begitu saja,
maka peranan golongan elit disini sangatlah dominan.
OPINI PUBLIC DAN RUANG LINGKUPNYA YANG MELIPUTI: UNGKAPAN
MASSA, PUBLIC DAN MEDIA?
Opini public dilukiskan sebagai proses yang menggabungkan pikiran, perasaan dan
usul yang diungkapkan oleh warga Negara secara pribadi terhadap pilihan
kebijakan yang dibuat oleh pejabat pemerintah yang bertanggungjawab atas
dicapainya ketertiban social dalam siutuasi yang mengandung konflik perbantahan
dan perselisihan pandapat tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana
melakukannya. Opini public akan memunculkan citra personal seseorang tentang
politik melalui suatu interpretasi yang akan menghasilkan opini pribadi. Setiap opini
merefleksikan organisasi yang komplek yang terdiri atas tiga komponen yaitu
kepercayaan, nilai dan pengharapan.
Ruang lingkup opini public: Berdasarkan distribusinya opini public terbagi menjadi
tiga yaitu opini public yang tunggal (ungkapan rakyat) disebut opini yang banyak,
opini public beberapa orang (ungkapan kelompok) disebut opini yang sedikit dan
opini public banyak orang (ungkapan massa) disebut opini yang satu. Ketiganya
merupakan wajah opini public yaitu opini massa, kelompok dan opini rakyat.
8 PERSUASI POLITIK YANG MELIPUTI: PERSUASASI MELALUI PROPAGANDA,
PERSUASI MELALUI IKLAN, PERSUASI MELALUI RETHORIKAN
Setidaknya terdapat tiga jenis penggunaan bahasa untuk mempengaruhi dan
meyakinkan public (persuasi politik) yaitu propaganda, periklanan, dan retorika.
Ketiganya mempunyai tujuan (purposif), disengaja (intensional) dan melibatkan
pengaruh. Semuanya terdiri atas hubungan timbal balik antara orang-orang dan
semuanya menghasilkan berbagai tingkat perubahan dalam persepsi, kepercayaan,
nilai dan pengharapan pribadi.
 Persuasi melalui propaganda
2012
12
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Propaganda adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi
pendapat dan kelakuan masyarakat atau sejumlah orang yang banyak. Propaganda
tidak menyampaikan informasi secara objektif, tetapi memberikan informasi yang
dirancang
untuk
mempengaruhi
pihak
yang
mendengar
atau melihatnya.
Propaganda kadang menyampaikan pesan yang benar, namun umumnya isi
propaganda lebih menyampaikan fakta-fakta yang pilihan yang dapat menghasilkan
pengaruh tertentu, atau lebih menghasilkan reaksi emosional daripada reaksi
rasional. Tujuannya adalah untuk merubah pikiran kognitif yang membacanya.
Propaganda merupakan transmisi satu kepada banyak. Artinya, propagandis adalah
seseorang atau sekelompok kecil yang menjangkau khalayak kolektif yang lebih
besar. Melalui manipulasi lambing, propagandis mencapai individu-individu sebagai
anggota-anggota kelompok. Propagandis merupakan wakil suatu organisasi yang
berusaha untuk mengontrol para anggotanya. Singkatnya, propagandis adalah
seorang teknikus control social. Maka, propaganda politik disebut sebagai suatu
mekanisme control social.
 Persuasi melalui periklanan
Periklanan juga merupakan komunikasi satu kepada banyak. Periklanan mendekati
sasarannya terutama sebagai individu-individu tunggal, independent, terpisah dan
kelompok orang yang menjadi identifikasinya di dalam masyarakat. Itulah sebabnya
periklanan politik disebut sebagai suatu kmekanisme konvergensi, karena
sasarannya adalah individu yang independent dengan tujuan menarik perhatian
orang tersebut. Periklanan ini dibedakan ke dalam dua tipe yaitu periklanan
komersial dan non-komersial. Titik fokus kampanye periklanan adalah kepada siapa
dengan akibat apa> atau komunikan (khalayak) dan efek yang dihasilkan.
 Persuasi melalui Rethorika.
Berbeda dengan propaganda dan perikalanan, retorika dalah komunikasi dua arah
yaitu satu kepada satu artinya komunikastor dan komunikasn masing-masing
berusaha dengan sadar untuk mempengaruhi pandangan satu sama lain melalui
tindakan timbal balik satu sama lain. Dengan demikian, rethorikan politik merupakan
sutau proses negosiasi,. Rethorika politik dapat diklasifikasikan ke dalam jenis yaitu
rethorika, forensic dan demontratatif. Fokus kampanye seorang retoiris adalah
menciptakan dan merayu khalayak.
2012
13
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
MEDIA DAN SALURAN POLITIK MENCAKUP: MEDIA INTERPERSONAL, MEDIA
ORGANSISASI, DAN MEDIA MASSA.
Saluran
politik
komunikasi
adalah
alat
serta
sarana
yang
memudahkan
penyampaian pesan. Manusia adalah saluran dan juga sumber serta penerima
dalam komunikasi, maka yang pertama-tama kita tekankan ialah saluran manusia
bagi komunikasi politik.
o Saluran komunikasi interpersonal
Merupakan bentukan dari hubungan satu kepada satu. Berbentuk tatap muka
maupun berperantara.
Contoh: para wakil rakyat (DPR) yang melakukan reses. Reses merupakan saluran
komunikasi interpersonal antara rakyat dan wakil rakyat yang dilakukan di daerah
pemilihannya/.
o Saluran komunikasi organisasi
Menggabungkan penyampaian satu kepada satu dan satu kepada banyak.
Contoh: Wakil rakyat yang sering rapat membahas tentang image yang
berkembang di masyarakat tentang DPR.
o Saluran komunikasi massa
Satu tife utama saluran menekankan komunikasi satu kepada banyak.
Contoh: seorang calon wakil gubernur yang berkampanye di panggung dengan
melibatkan massa yang banyak..
DALAM
KOMUNIKASI
POLITIK
ADA
YANG
DISEBUT
DENGAN
EFEK
KOMUNIKASI POLITIK YANG MENCAKUP: EFEK LANGSUNG DAN TIDAK
LANGSUNG, FEEDBACK KOMUNIKASI POLITIK.
Dalam proses komunikasi efek komunikasi merupakan akibat yang diberikan oleh
komunikator kepada komunikan, setidaknya efek komunikasi merupakan tahap
awal adanya feedback (umpan balik) yang merpakan indikator berlanjut tidaknya
proses komunikasi tersebut. Disamping efek komunikasi dan feedbac dapat pula
dijadikan tolak ukur untuk mengetahui tingkat rujukan dan kapasitas yang berada
pada komunikan. Efek komunikasi merupakan proses dari aksi-reaksi dan
kausalitas dari komunikasi. Seluruh reaksi komunikasn merupakan efek komunikasi
yang berlanjut pada feedback yang pada dasarnya tidak terkait oleh ruang dan
2012
14
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
waktu. Dalam efek komunikasi ada dua jenis yaitu efek komunikasi secara langsung
dan tidak langsung.
Efek komunikasi secara langsung, menurut Johan Gardner dalam bukunya “A
Sythesis
of
Expremintal
Studies
of
Speech
Communiccation
Feedback”
menyatakan bahwa feedback dan efek komunikasi secara langsung adalah reaksi
langsung yang dilihat atau dirasakan oleh komunikan, hal ini bersifat terikat pada
waktu sebab efek langsung ini terjadi ketika komunikasi juga dijalankan secara
langsung. Contoh: saya berkampanye kepada SBY, dengan bertemu secara
langsung untuk memilih saya sebagai presiden. Karena pendekatan saya secara
personal dalam artian komunikasi yang dibangun secara antarpersonal, maka saya
akan mengetahui efek secara langsung dari kampanye saya tersebut pada SBY.
Misalnya SBY langsung memberikan reaksi akan mendukung bahkan sampai
menjadi tim sukses.
Berbeda dengan efek komunikasi politik secara langsung, efek secara tidak
langsung bersifta tidak terikat dengan ruang dan waktu. Bisa saja rekasi yang
disampaikan SBY pada waktu itu adem-adem aja bahkan tidak menentukan pilihan.
Namun jika ketika pemilihan umum beliau memilih saya berarti efek komunikasi
yang dirasakan tidak secara langsung oleh saya sebagai komunikator politik.
KITA
MENGENAL
SOSIALISASI
POLITIK
YANG
MENCAKUP:
SUMBER
SOSIALISASI, SALURAN SOSIALISASI, PERAN SOSIALISASI POLITIK, DAN
PROSES SOSIALISASI ISI PESAN.
David Easten dan Jack Denis dalam bukunya “Children in The Political System:
Origins of Political Legimacy” memberikan suatu batas tentang sosialisai
komunikasi
politik
adalah....suatu
proses
perkembangan
seseorang
untuk
mendapatkan orientai-orientasi politik dan pola-pola tingkah laku.
Sumber dari sosialiasi politik adalah kelompok yang memiliki pengaruh cukup efektif
dalam menyalurkan pemikiran dan perilaku poilitik komunikan.
Saluran politik adalah media yang berfungsi sebagai faktor penguat terhadap
uppaya sosialiasasi politik. Saliran sosialisasi dalam hal ini adalah media yang
berfungsi ebagaia faktor penguat terhadap upaya sosialisasi politik. Saluran
sosialisasi politik ini bersifata tahapan, artinya bertahap dari mulai individu ke
2012
15
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
individu, keluarga dan desa, kota sampai ke tingkat yang lebih atas. Caranya
adalah dengan menggunakan saluran komunikasi.
Peran sosialisasi politik sangat besar sebab merupakan tahapan waris-mewarisi
segala hal tentang “pendidikan politik” diantara unsur masyarakat. Sedangkan
proses sosialisasi isi pesan berupa nilai prilaku dan nilia-nilai dasar yang
mempedomani pelaku-pelaku politik saat ini dengan simbol perilaki sebagai
penerus dimasa akan datang.
DAFTAR PUSTAKA:
•
A.P. Sumarno. 1989. Dimensi-dimensi komunikasi politik, Bandung: PT
Acitra Aditya Bakti.
•
Harun, Rochajat dan Sumarno AP. 2006. Komunikasi politik sebagai
pengantar. Bandung: Penerbit Mandar Maju.
•
Nimmo, Da. Komunikasi Politik. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
•
Budiharjo, Miriam. 2001. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia
Pustakan Utama
•
Isjawara, F. 1982. Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Penerbit Binacipta.
•
Faturohman, Deden dan Wawan Sobari. 2004. Pengantar Ilmu politik .
Malang. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.
•
Muhtadi, Asep Saeful. 2008. Komunikasi Politik Indonesia. Bandung:Remaja
Rosda Karya
•
Iskandar, Jusman. 2003. Teori sosial. Garut. Pustaka Program Pasca
Sarjana Universitas Garut.
•
Huttington, Samuel. 2003. Benturan Peradaban Dan Masa Depan Politik
Dunia. Yogtakarta: Qolam.
•
2012
www.id.wikipedia.com
16
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Drs. E.Muhamad Chamdan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Download