BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.1
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1.1.1 Harga Jual
Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha
kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau diserahkan
(R.A. Supriono, 1990).
Dalam kondisi ketidakpastian, harga jual dapat berarti bahwa harga jual
satuan naik atau harga jual satuan turun. Perubahan harga jual satuan dapat
mempengaruhi hubungan biaya, volume, laba atau rasio volume-laba.
1.1.2 Biaya (Cost)
Biaya (cost) merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dengan
satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan
tertentu (Mulyadi, 2003). Biaya terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Dalam kondisi ketidakpastian, biaya tetap dan biaya variabel dapat berarti
bahwa biaya mengalami kenaikan atau penurunan. Perubahan jumlah total biaya
tetap, baik kenaikan maupun penurunan akan merubah titik break even.
Sedangkan perubahan biaya variabel satuan baik berupa kenaikan atau penurunan
akan merubah rasio volume-laba.
1.1.3 Volume Penjualan
Penjualan merupakan jumlah barang yang dapat dialihkan hak miliknya
melalui jual beli pada suatu periode tertentu yang dapat diukur dengan satuan
uang perusahaan guna mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidupnya
29
30
(siswanto Sutoyo, 1990). Sehingga volume penjualan merupakan variabel yang
menunjukkan besar kecilnya produk yang dapat terjual dipasaran.
Volume penjualan diperoleh dengan cara menghitung besarnya penjualan
suatu produk yang dicapai dalam kurun waktu tertentu. Perubahan volume
penjualan akan langsung mempengaruhi besarnya biaya produksi dan pendapatan
laba yang dicapai perusahaan.
1.1.4 Ketidakpastian
Ketidakpastian merupakan situasi di waktu yang akan datang yang tidak
dapat diperkirakan dengan pasti (T. Hani Handoko, 2003). Kondisi ketidakpastian
dapat berarti bahwa faktor-faktor penentu laba mengalami kenaikan maupan
penurunan yang dapat berpengaruh pada pencapaian laba perusahaan.
1.1.5 Perencanaan dan Pengendalian Laba
Perencanaan adalah proses penetapan sasaran dan tindakan yang
diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut. Pengendalian adalah proses untuk
memastikan bahwa aktivitas yang sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang
direncanakan (Stoner, 1996).
Untuk merencanakan dan mengendalikan laba, perusahaan harus
menentukan tingkat break even point atau titik impas, margin of safety (marjin
pengaman) dan operating leverage
(leverage
operasi).
Dengan
demikian,
perusahaan akan tetap memperoleh laba dalam kondisi ketidakpastian.
3.2
Populasi, Sampel, Ukuran Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah seluruh individu yang menjadi obyek penelitian yang
nantinya akan dikenal generalisasinya, sedangkan sampel diartikan sebagai bagian
31
dari populasi itu sendiri (Suharsimi Arikunto, 2002). Dalam penelitian ini
populasi yang diambil adalah laporan keuangan Jaya Setia Plastik periode tahun
2011. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah data volume penjualan
produk, data harga jual produk per unit, data biaya variabel produk, data total
biaya tetap tahun 2011.
3.3
Jenis dan Sumber data
Untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan penelitian, maka data
yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh
melalui bentuk data yang sudah jadi yang dapat dipergunakan oleh pihak yang
membutuhkan.
Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain:
1. Sejarah singkat perusahaan.
2. Struktur organisasi perusahaan.
3. Proses dan hasil produksi.
4. Data volume penjualan produk.
5. Data harga jual per unit produk.
6. Data biaya variabel produk.
7. Data total biaya tetap.
3.4
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpula data yang dilakukan adalah:
1. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mencari dokumen
atau arsip yang dimiliki perusahaan, yaitu berkenaan dengan biaya bahan
32
baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, biaya gaji dan upah, biaya
administrasi dan umum serta volume penjualan pada periode tahun 2011.
2.
Studi Pustaka
Metode ini bertujuan untuk memperoleh teori-teori yang sesuai dengan
penelitian yang dilakukan, sebagai landasan pembahasan masalah dalam
skripsi dengan membaca literatur-literatur yang berhubungan dengan analisis
biaya-volume-laba.
3.5
Metode Analisis data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis
Kuantitatif. Analisis kuantitatif adalah serangkaian observasi yang dapat
dinyatakan dalam bentuk angka.
Dalam penelitian ini, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menggolongkan biaya-biaya sesuai dengan tingkah lakunya, kemudian
mengklasifikasikannya menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya
semivariabel. Untuk memisahkan biaya semivariabel menjadi biaya tetap dan
biaya variabel digunakan metode kuadrat terkecil (least square method) dengan
persamaan garis regresi y = a + bx, dimana variabel y menunjukkan biaya,
sedangkan variabel x menunjukkan volume kegiatan. Dalam persamaan
tersebut, a menunjukkan unsur biaya tetap dalam y, sedangkan b menunjukkan
unsur biaya variabel dengan rumus perhitungan sebagai berikut:
33
n Σxy - Σx Σy
b=
n Σx2 – ( Σx )2
Σy – b Σx
a=
n
..............................(3.1)
Keterangan:
a = Total Biaya Tetap
b = Biaya Variabel per unit
x = Volume Kegiatan
y = Total Biaya semi variabel
n = Jumlah Data
2. Menghitung Marjin kontribusi satuan untuk setiap jenis produk, dengan rumus
sebagai berikut :
Marjin kontribusi satuan = Harga jual – Biaya variabel
.............(3.2)
3. Menghitung tingkat break even point atau titik impas untuk setiap jenis produk,
yaitu titik dimana besarnya laba adalah nol. Sehingga titik impas dapat dihitung
dengan menemukan titik dimana penjualan sama dengan biaya tetap ditambah
dengan biaya variabel. Atau dengan rumus sebagai berikut:
34
Biaya Tetap
BEP (unit) =
Marjin kontribusi per unit
.........................................(3.3)
4. Penerapan analisis biaya-volume-laba dalam kondisi ketidakpastian
untuk
perencanaan dan pengendalian laba perusahaan. Yaitu dengan melakukan
perencanaan laba yang dikehendaki perusahaan, melakukan pengendalian
terhadap laba dan menganalisis pengaruh perubahan harga jual produk, biaya
tetap maupun biaya variabel dan kuantitas unit yang dijual dengan
menggunakan analisis sensitifitas atau analisis bagaimana-bila ( what- if
analysis ).
Download