mata Kuliah : Pengantar PR Pertemuan : 2 materi : Marketing Public

advertisement
Marketing
produk
public relations
informasi
Marketing PR dapat diartikan sebagai pengelolaan komunikasi untuk
memotivasi pembelian, dan kepuasan pelanggan, konsumen, dan masyarakat.
Keberadaan MPR dikemukakan semakin penting dengan berperannya
beberapa faktor, yaitu: (SakaAbadi, 1994:49)
1. Pecahnya pasar yang bersifat massal
2. Peledakan informasi dan teknologi
3. Peningkatan persaingan
4. Jaringan periklanan semakin kurang kuat
5. Peningkatan biaya iklan
6. Penekanan biaya promosi
7. Ketahanan iklan berkurang
a.
b.
c.
d.
Meningkatnya biaya promosi periklanan yang tidak seimbang
dengan hasil keuntungan yang diperoleh dan keterbatasan tempat.
Persaingan yang ketat dalam promosi dan publikasi, baik melalui
media elektronik maupun media cetak dan sebagainya.
Selera konsumen yang cepat mengalami perubahan dalam waktu
relative (tidak loyal), karena banyaknya pilihan atau produk yang
ditawarkan di pasar.
Makin menurunnya perhatian atau minat konsumen terhadap
tayangan iklan, karena pesan dalam iklan yang kini cenderung
berlebihan dan membosankan perhatian konsumennya.
(Kotler, 1993)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Publikasi (kegiatan promosi untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran
mencakup laporan tahunan, brosur, artikel, audio visual, majalah perusahaan.
Sponsorship (kegiatan menarik khalayak sasarn atas produk atau kegiatan perusahaan
lainnya dengan mengatur suatu peristiwa atau partisipasi dalam acara tertentu:
seminar, olahraga, peringatan hari jadi, apmeran).
Berita (kegiatan menemukan dan menciptakan informasi yang mendukung perusahaan
maupun produk).
Kegiatan layanan publik (kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
hubungan baik dengan masyarakat melalui pemberian sumbangan, aksi sosial).
Pidato (kegiatan memberi ceramah atau mengisi acara pada berbagai jenis kegiatan).
Media identitas (identitas atau ciri khas perusahaan seperti logo, warna, dan slogan).
Bentuk kegiatan lain sesuai dengan kebijakan perusahaan seperti tokoh, armada
penjualan).
Awal kemunculan marketing PR ??
Perdebatan para ahli Public Relations dengan praktisi marketing.
Problematika ? PR merupakan bagian dari marketing ataukah memiliki fungsi
tersendiri dalam suatu organisasi/perusahaan.
Dijembatani oleh Thomas L.Harris, kedua hal tersebut dikelompokkan menjadi
bagian-bagian tersendiri. MPR & CPR.
formula marketing mix (4-Ps) : Product, Price, Promotion, and Placement
CPR
MPR
to support corporate objectives
to support marketing objectives
√ Menjaga kepuasan para stakeholders termasuk pemegang
saham dan pemerintah.
√ Bertanggung jawab terhadap pencegahan dan pemecahan
krisis yang dapat emmatikan perusahaan.
Kedekatan dan dukungan penuh pimpinan puncak diperlukan
1. hubungan dengan pemerintah (lobi, mempercepat proses
prosedur perizinan, memperoleh dukungan-dukungan moril,
dan izin-izin legal lainnya)
2. Hubungan dengan komunitas (masah polusi, keamanan, fasum,
dll)
3. Hubungan dengan media ( press release, press conference,
media tour, interview, jurnalisme foto)
4. Hubungan dengan karyawan (moral kerja, citra karyawan,
budaya perusahaan, filosofi perusahaan, dll)
5. Hubungan dengan pemegang saham
6. Penangan krisis
Marketing Public Relations (MPR) penekannanya bukan pada
selling (seperti kegiatan periklanan), naman pada pemeberian
informasi, pendidikan dan upaya peningkatan pengertian lewat
penambahan pengetahuan mengenai suatu merek produk, Jasa,
perusahaan akan lebih kuat dampaknya dan agar lebih lama
diingat oleh nasabah. Dengan tingkat komunikasi yang lebih
intensif dan komprehensif bila dibandingkan dengan iklan, maka
MPR merupakan suatu konsep yang lebih tinggi dari iklan yang
biasa. MPR memberi penakanan pada aspek manajemen dari
pemasaran dengan memperlihatkan kesejahteraan nasabah
(Saka Abadi, 1994:p.46)
Marketing Public Relations
Tidak hanya memfokuskan orientasi penjualannya pada segi
‘what” dari kuantitas penjualan produknya demi menjaga
kepentingan pihak produsen untuk memperoleh keuntungan
ekonomi yang setinggi-tingginya. Namun, juga melihat segi
“how” mengenai pemasaran yang berorientasi kepada
kepuasan pihak konsumen atau pelanggannya.
Publishing(kegiatan jurnalistik)
Philip Kotler
Konsep: Mega Marketing
Yaitu: perpaduan antara
kekuatan PR dan Marketing
mix
Thomas L.Harris (1991)
Konsep: Marketing Public Relations
(pengembangan dari konsep Philip Kotler)
Konsepnya:
“Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that
encourage purchase and customer through credible communication of information and
impression that identify companies and their products with the needs, concerns of customer”.
(Marketing Public Relations (MPR) merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian
program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi
mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan
perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan
para konsumen. (Ruslan,2002:p.253)
Untuk mencapai Goals :
Pertama
PR merupakan potensi untuk menyandang taktik pull strategy
(menarik)
Kedua
Sebagai kekuatan push strategy dalam hal pemasaran
(mendorong)
Ketiga
Sebagai pass strategy yaitu upaya mempengaruhi atau
menciptakan opini publik yang menguntungkan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menumbuhkan kesadaran konsumennya terhadap produk yang tengah diluncurkan itu.
Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau manfaat (benefit) atas
produk yang ditawarkan/digunakan.
Mendorong antusiasme (sales force) melalui suatu artikel sponsor (advertorial) tentang kegunaan
dan manfaat suatu produk.
Menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media elektronik maupun media cetak dan
sebagainya demi tercapainya efisiensi biaya.
Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk upaya mengatasi keluhankeluhan (complaint handling) dan lain sebagainya demi tercapainya kepuasan pihak pelanggan.
Membantu mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru dan sekaligus merencanakan
perubahan posisi produk yang lama.
Mengkomunikasikan terus-menerus melalui media PR (House PR Journal) tentang aktifitas dan
program kerja yang berkaitan dengan sosial dan lingkungan hidup, agar tercapai publikasi yang
positif dimata masyarakat/publik.
Membina dan mempertahankan citra perusahaan atau produk barang dan jasa, baik segi
kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumennya.
Berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negative yang mungkin akan muncul
di masa mendatang, misalnya terjadinya krisis kepercayaan, menurutnya citra perusahaan hingga
risiko terjadinya krisis manajemen, krisis moneter, krisis multidimensional dan lain sebagainya.
• Berikan contoh bentuk kegiatan MPR&CPR pada suatu
organisasi/perusahaan yang anda ketahui.
Jawaban dikirim ke email [email protected]
Download