- STIE Bina Bangsa

advertisement
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
A. TUJUAN UMUM LAPORAN
KEUANGAN
B. PIHAK-PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN
C. JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN
D. KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
E. BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN
A. TUJUAN UMUM LAPORAN KEUANGAN
1. INFORMASI AKTIVA (HARTA)
2. INFORMASI KEWAJIBAN & MODAL
3. INFORMASI HASIL USAHA/PENDAPATAN
4. INFORMASI BIAYA
5. INFORMASI PERUBAHAN AKTIVA,
KEWAJIBAN & MODAL
6. INFORMASI KINERJA MANAJEMEN
B. PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
PEMEGANG SAHAM
MANAJEMEN
KREDITUR
PEMERINTAH
KARYAWAN
INVESTOR
C. JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN
1.
2.
3.
4.
NERACA, yaitu laporan yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada tanggal tertentu
LAPORAN RUGI LABA, yaitu laporan keuangan
yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu
periode tertentu
LAPORAN ARUS KAS, yaitu laporan yang
menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan
kegiatan perusahaan
LAPORAN PERUBAHAN MODAL, yaitu berisi
catatan terjadinya perubahan modal di perusahaan
D. KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
I. NERACA (INCOME STATEMENT) :
a) KOMPONEN HARTA (AKTIVA) :
1. Aktiva Lancar (kas, bank, deposito berjangka, surat-surat
berharga, piutang, biaya yang dibayar dimuka, pendapatan yang
masih harus diterima)
2. Penyertaan
3. Aktiva Tetap
a. Aktiva tetap berwujud (tanah, mesin, bangunan, peralatan,
akumulasi penyusutan)
b. Aktiva tetap tidak berwujud (goodwill, hak cipta, lisensi, merek
dagang)
4. Aktiva lainnya (gedung dalam proses, tanah dalam penyelesaian,
piutang jangka panjang, uang jaminan, uang muka investasi)
b) KOMPONEN
KEWAJIBAN
(UTANG)
&
MODAL
(EKUITAS) :
1. Kewajiban jangka pendek /utang lancar, (utang dagang,
utang wesel, utang bank, utang pajak, biaya yang masih harus
dibayar, utang sewa guna usaha, utang deviden)
2. Utang jangka panjang (utang hipotek, utang
obligasi,
utang bank/lembaga keuangan jangka panjang)
3. Ekuitas (modal saham, agio saham, laba ditahan, modal
sumbangan)
 Agio Saham adalah par (paid in surplus) yaitu kekayaan bersih
perusahaan yang berasal dari penilaian atau penjualan saham di
atas harga / nilai pari.
II. LAPORAN RUGI LABA (BALANCE SHEET)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Penjualan (pendapatan)
Harga pokok penjualan (HPP)
Laba kotor
Biaya operasi (biaya umum, biaya penjualan, biaya sewa, biaya administrasi)
Laba kotor operasional
Penyusutan (depresiasi)
Pendapatan bersih operasi
Pendapatan lainnya
Laba sebelum bunga dan pajak
Biaya bunga (bunga wesel, bunga bank, bunga hipotek, bunga obligasi)
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba sesudah bunga dan pajak
Laba per lembar saham
E. BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN
1.
2.
3.
SKONTRO (ACCOUNT FORM)
Artinya neraca dibuat dalam bentuk “T”, dimana disebelah kiri
: aktiva, kanan : pasiva.
LAPORAN/VERTIKAL (REPORT FORM)
Artinya bentuk tersusun secara berurutan dari atas ke bawah.
LAPORAN RUGI LABA
a. Bentuk Tunggal (single step system)
Laporan tidak terinci dan ditentukan berdasarkan total
pendapatan dikurangi total biaya
b. Bentuk Majemuk (multiple step system)
Laporan dibedakan antara pendapatan dan biaya dari usaha
dengan di luar usaha
SEKIAN TERIMA KASIH
Download