MANAJEMEN KONFLIK

advertisement
MANAJEMEN
KONFLIK
Manajemen Konflik
1
Background…why???


Manusia memiliki persamaan dan
perbedaan perilaku  pikiran berbeda
sehingga memicu terjadi konflik
Manusia berinteraksi dalam kehidupan
sosial, dan organisasi
Manajemen Konflik
2
DEFINISI KONFLIK


Secara bahasa artinya saling
bertabrakan, ketidaksesuaian,
perseteruan, perkelahian, interaksi yang
antagonis/ bertentangan
Konflik timbul : “DIMANA-KAPAN DAN
SIAPA” SAJA
Manajemen Konflik
3
Sumber Konflik
Konflik timbul sebagai hasil adanya
komunikasi, hubungan pribadi, atau
struktur organisasi yang bermasalah
Manajemen Konflik
4
Konflik?








Konflik setua usia sejarah manusia, dimulai oleh Qobil dan Habil
Konflik terjadi tatkala individu atau kelompok lebih dipengaruhi oleh
perbedaan daripada persamaan
Konflik dapat berbentuk menghindari, mengalahkan, atau
menghancurkan lawan
Konflik terjadi dalam lingkungan sosial: keluarga, teman
sepermainan, sekolah, masyarakat, dan bangsa.
Konflik dapat terjadi antar individu (interpersonal conflict), antara
individu dan kelompok, dalam sebuah kelompok (intragroup), antar
kelompok (intergroup conflict), dan bahkan antar bangsa (international
conflict).
Dilihat dari kaitannya, konflik dapat bersifat independen atau
dependen.
Dilihat dari substansinya dikenal konflik kontroversi (controversy),
konflik konseptual (conceptual conflict), konflik kepentingan (conflict
of interest), dan konflik perkembangan (developmental conflict).
Konflik mempunyai fungsi positif jika ia dikelola secara
konstruktif
SUMBER KONFLIK (JEONG, 2000)





Hipotesis frustrasi-agresi. Ketidakmampuan dalam mencapai
tujuan menyebabkan frustrasi, lalu bertindak agresif.
Perspektif psikoanalisis. Individu/kelompok menjadi musuh
pihak lain melalui proses psikologis yang dipengaruhi oleh
polaritas positif/negatif pada kesadara diri masa kanak-kanak.
Kehilangan relatif (relative deprivation). Perasaan kehilangan
ketika individu/kelompok tidak mampu memenuhi harapannya.
Teori kebutuhan dasar (basic need theory). Jika kebutuhan
dasar biologis, psikologis, emosional, rasa aman, identitas diri
(self-identity), penghargaan diri (self-esteem) yang memandu
interaksi sosial tidak dapat dipenuhi, timbullah perilaku konflik.
Pembentukan identitas (identity formation). Konflik etnis, ras,
dan agama sering dipicu oleh ketidakadilan sosial,
ketidaksamaan dalam kemakmuran, kekurangan partisipasi
politik, tekanan penguasa.
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS
DASAR MANUSIA




Kebutuhan akan kebersamaan (belonging)
ditandai dengan mencintai, berbagi rasa, dan
bekerja sama dengan orang lain;
Kebutuhan akan kekuasaan (power) ditandai
dengan prestasi, kecakapan, dikenal,
dihormati;
Kebutuhan akan kebebasan (freedom) ditandai
dengan membuat pilihan pada hidup;
Kebutuhan akan rasa senang (fun) ditandai
dengan tertawa dan bermain.
a. Komunikasi…

Salah pengertian yang berkenaan
dengan kalimat
 bahasa yang sulit dimengerti,
 informasi yang mendua dan tidak
lengkap,
 gaya individu manajer yang tidak
konsisten
Manajemen Konflik
8
Mengatasi Konflik
1. Menentang (contending), perhatian yang lebih tinggi
terhadap diri sendiri dan perhatian yang rendah terhadap
orang lain
2. Mengalah (yielding), ) ada kepedulian yang lebih besar
pada kepentingan orang lain dari pada terhadap diri
sendiri.
3. Menarik diri (withdrawal), yang berkonflik akan
menggunakan gaya kompromi dan akomodasi ketika ada
keseimbangan.
4. Kompromi (compromising) terjadi ketika ada
keseimbangan antara kepedulian terhadap kepentingan
sendiri dan pihak lain.
5. Pemecahan masalah (problem solving) ditandai adanya
ketegasan pada kepentingan diri sendiri, tetapi ada
kesadaran terhadap aspirasi dan kebutuhan pihak lain.
b. Struktur…



Pertarungan kekuasaan antar departemen
dengan kepentingan-kepentingan atau
sistem penilaian yang bertentangan,
Persaingan untuk memperebutkan sumber
daya yang terbatas,
Saling ketergantungan dua atau lebih
kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk
mencapai tujuan
Manajemen Konflik
10
c. Pribadi….


Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai
sosial pribadi karyawan dengan perilaku
yang diperankan pada jabatan mereka,
Perbedaan dalam nilai-nilai atau
persepsi
Manajemen Konflik
11
Perbedaan konflik dan persaingan .. ?



Terletak pada apakah salah satu pihak mampu untuk
menjaga dirinya dari gangguan pihak lain dalam
pencapaian tujuannya
Persaingan ada apabila pihak-pihak yang terlibat
tidak sesuai tetapi tidak saling mengganggu
Kooperasi terjadi bila dua pihak atau lebih bekerja
bersama untuk mencapai tujuan bersama
Manajemen Konflik
12
Pandangan lama dan baru tentang konflik
Pandangan Lama


Konflik dapat dihindarkan
Konflik disebabkan :





Pandangan Baru


kesalahan manajemen
Pengacau
Konflik tidak dapat dihindarkan
Konflik timbul :


Konflik mengganggu organisasi
dan menghalangi pelaksanaan
optimal
Tugas manajer menghilangkan
konflik
Organisasi optimal
membutuhkan penghapusan
konflik




Manajemen Konflik
Struktur organisasi
Perbedaan tujuan
Perbedaan persepsi dan nilainilai pribadi
Konflik dapat membantu atau
menghambat
Tugas manajer mengelola
tingkat konflik dan
penyelesaiannya
Kegiatan organisasi optimal
perlu tingkat konflik moderat
13
Jenis-jenis konflik … ada 5 …
1.
2.
3.
4.
5.
Konflik
Konflik
Konflik
Konflik
sama
Konflik
dalam diri individu
antar individu
antara individu dan kelompok
antar kelompok dalam organisasi yang
antar organisasi
Manajemen Konflik
14
Kunci Menghadapi Konflik
Memahami….
1.
Fungsi Konflik
2.
Pemicu Konflik
3.
Spiral Konflik
4.
Alternatif Penyelesaian Konflik
Manajemen Konflik
15
Memahami FUNGSI KONFLIK
Sbg Alat KOHESI
1.



Organisasi kompak ketika menghadapi
lawan
Jangan menjelekkan organisasi lain
Persepsi : saling BERPACU dalam
PRESTASI
Manajemen Konflik
16
2. Sbg ALAT PENIMBUL KREATIVITAS


Tugas pemimpin  menyediakan forum
bagi anggota organisasi yang berbeda
pendapat dalam bentuk DISKUSI
Hasil diskusi  IDE BARU sbg wujud
kreativitas
Manajemen Konflik
17
3. Sbg ALAT PELEPAS/KATUP

Sbg pemimpin  perlu memberi
kesempatan staf untuk menyampaikan
UNEK-UNEK yang tak berkenan di hati shg
PUAS
Manajemen Konflik
18
4. Sbg ALAT KESEIMBANGAN



Organisasi perlu memelihara agar konflik
terbatas menjadi HIDUP
Ibarat MAKAN PERLU SAMBAL BIAR ENAK
Tapi sistem keseimbangannya juga jangan
MONOTON
Manajemen Konflik
19
Memahami Pemicu KONFLIK
Konflik terjadi akibat perbedaan :
 Prinsip/Nilai
 Fakta
 Sentimen / subyektivitas
 Harapan
 Kompensasi
 85% akibat SENTIMEN
Manajemen Konflik
20
Memahami SPIRAL KONFLIK


Konflik semakin lama semakin melebar
 sampai tahap puncak bersifat
destruktif (negatif)
Faktor penyebab :




Jgn
Jgn
Jgn
Jgn
ungkit masalah PRIBADI
ungkit masalah MASA LALU
UBAH MASALAH
ANARKIS/Tindakan FISIK
Manajemen Konflik
21
Memahami ALTERNATIF SOLUSI
KOLABORASI (WIN-WIN solution)
1.


Tiap pihak saling diuntungkan
Tipe penyelesaian musyawarah mufakat
2. KOMPROMI


Dilakukan jika jumlah yg diperebutkan
TERBATAS
Jika POSISI dg LAWAN : SAMA KUAT
Manajemen Konflik
22
3. AKOMODASI


Jika kita pihak SALAH, lawan pihak BENAR
Solusinya : menyesuaiakan diri dg lawan
4. KOMPETISI
jika kita KUAT dan BENAR, sedangkan
LAWAN LEMAH dan SALAH
5. MENGHINDAR

Jika masalahnya SEPELE
Manajemen Konflik
23

Dasar pemilihan solusi optimal
tergantung 2 hal :




Dengan SIAPA kita konflik
Apa MASALAHnya
Misal : konflik dg Tukang BECAK dan
PEJABAT  solusi BEDA
Minimalis libatkan orang banyak
Manajemen Konflik
24
Metode-metode Pengelolaan Konflik
Ada 3 bentuk manajemen konflik :
1.
Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi
dimana pelaksanaan kegiatan lambat karena konflik
terlalu rendah
2.
Pengurangan atau penekanan konflik bila terlalu
tinggi atau menurunkan produktivitas
3.
Penyelesaian konflik
Manajemen Konflik
25
Stimulasi Konflik ….


Konflik terlalu rendah menyebabkan karyawan takut
berinisiatif, menjadi pasif
Metode stimulasi konflik meliputi :
 Pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam
kelompok
 Penyusunan kembali organisasi
 Penawaran bonus, pembayaran insentif dan
penghargaan untuk mendorong persaingan
 Pemilihan manajer-manajer yang tepat
 Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
Manajemen Konflik
26
Metode Pengurangan Konflik ….


Metode ini mengelola tingkat konflik melalui
“pendinginan suasana” tetapi tidak menangani
masalah-masalah yang semula menimbulkan konflik
Metode yang digunakan :
 Mengganti tujuan yang lebih bisa diterima kedua
kelompok
 Mempersatukan kedua kelompok yang
bertentangan untuk menghadapi ‘ancaman’ atau
‘musuh’ yang sama
Manajemen Konflik
27
Metode Penyelesaian Konflik ….
1.
2.
Dominasi dan penekanan

Kekerasan

Penenangan

Penghindaran

Aturan mayoritas
Kompromi

Pemisahan

Arbitrasi

Kembali ke peraturan-peraturan

penyuapan
Manajemen Konflik
28
3. Pemecahan masalah integratif

Konsensus

Konfrontasi

Penggunaan tujuan-tujuan yang lebih tinggi
Manajemen Konflik
29

Terima kasih...
Manajemen Konflik
30
Download