Revisi Pembuatan Proposisi Makro 1 dan 2

advertisement
Revisi Pembuatan Proposisi Makro 1 dan 2
Oleh: Fina Nurul Khotimah
Ciputat,02 Desember 2010
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Proposisi Mikro
Proses gastrulasi adalah
pengaturan kembali sel-sel
blastula.(1)
Mekanisme seluler ini adalah
perubahan-perubahan dalam
motilitas sel. (1)
Mekanisme seluler ini adalah
perubahan-perubahan dalam
bentuk sel. (1)
Mekanisme seluler ini adalah
perubahan-perubahan dalam
adhesi (penempelan) seluler
ke sel lain. (1)
Mekanisme seluler ini adalah
perubahan-perubahan dalam
adhesi (penempelan) seluler
ke molekul matriks
ekstraseluler. (1)
Hasil gastrulasi adalah
blastula yang menjadi embrio
berlapis tiga. (1)
Proposisi Makro 1
1) Proses gastrulasi
adalah pengaturan
kembali sel-sel
blastula.(2,3,4,5)
2) Hasil gastrulasi
adalah blastula yang
menjadi embrio
berlapis tiga.(6)
Proposisi Makro 2
1) Proses Gastulasi
secara umum(1,2)
Gambar terlampir (1)
7) Pembentukan lempengan
vegetal pada kutub vegetal
adalah awal proses
gastrulasi.(2)
8) Sel-sel mesenkim berpindah
ke dalam blastosoel. (2)
9) Kemudian lempengan vegetal
ini akan mengalami invaginasi.
(2)
10) Sel-sel endoderm membentuk
arkenteron. (2)
11) Sel-sel mesenkim membentuk
persambungan filipodia. (2)
12) Endoderm arkenteron
membentuk saluran
pencernaan fungsional. (2)
13) Ektoderm membentuk
3) Pembentukan
lempengan vegetal
pada kutub vegetal
adalah awal proses
gastrulasi.(7,9)
4) Sel-sel mesenkim
berpindah ke dalam
blastosoel.(8,11)
5) Sel-sel endoderm
membentuk
arkenteron. (10,12)
6) Ektoderm membentuk
permukaan bagian
luar bersilia pada
embrio.(13)
7) Beberapa sel
mesenkim mesoderm
2) Proses gastrulasi
bulu babi(3, 4, 5,
6, 7)
permukaan bagian luar bersilia
telah mensekresikan
pada embrio. (2)
mineral.(14,15)
14) Beberapa sel mesenkim
mesoderm telah
mensekresikan mineral. (2)
15) Sekresi mineral nantinya akan
membentuk kerangka internal
sederhana.(2)
16) Ektoderm adalah salah satu
8) Diferensiasi 3 lapisan
dari lapisan germinal
germinal (19, 20, 21)
embrio.(3)
17) Endoderm adalah salah satu
dari lapisan germinal embrio.
(3)
18) Mesoderm adalah salah satu
dari lapisan germinal embrio.
(3)
19) Ectoderm membentuk lapisan
luar gastrula. (3)
20) Endoderm melapisi saluran
pencernaan embrio. (3)
21) Mesoderm mengisi sebagian
ruang antara ectoderm dan
endoderm. (3)
Gambar terlampir (2)
9) Munculnya bibir
22) Gastrulasi pada embrio
dorsal blastopori (24,
katak.(4)
25, 26)
23) Dinding mengelilingi
10) Secara eksternal dan
Blastosoel dari blastula
internal(27, 28, 29,
katak.(4)
30, 31)
24) Munculnya bibir dorsal
11) Akhir gastrulasi (32,
blastopori pada salah satu sisi
33)
blastula memulai proses
Gastrulasi.(4)
25) Sel-sel yang menjadi
endoderm kemudian
berinvolusi di atas bibir
dorsal.(4)
26) sel-sel yang menjadi
mesoderm kemudian
berinvolusi di atas bibir dorsal
(4)
27) Secara eksternal, bibir
blastopori mulai menjadi
sirkuler. (4)
Gastrulasi pada
embrio katak
(10,11,12)
28) Secara internal sel-sel terus
berpindah ke arah dalam. (4)
29) Endoderm yang dilapisi oleh
endoderm, terus memenuhi
ruangan tempat blastosoel
berada.(4)
30) Mesoderm yang dilapisi oleh
endoderm, terus memenuhi
ruangan tempat blastosoel
berada.(4)
31) Arkenteron yang dilapisi oleh
endoderm, terus memenuhi
ruangan tempat blastosoel
berada.(4)
32) Pada akhir gastrulasi,
blastopori sirkuler mengelilingi
sumbat kuning telur.(4)
33) Ketiga lapisan germinal itu kini
telah siap melakukan
organogenesis. (4)
34) Gastrulasi embrio bulu babi
12) Terjadi pada dinding
terjadi pada dinding blastula di
blastula di kutub
kutub vegetal.(5)
vegetal(34,35,36)
35) Sel-sel kutub vegetal lepas
13) Gastrulasi
kemudian menjadi sel
menghasilkam embrio
mesenkim. (5)
dengan perut primitive
36) Invaginasi adalah
(37,38,39,40)
pembentukan lempeng yang
melengkung ke dalam dari
sel-sel yang tertinggal. (5)
37) Lempeng kemudian
bertransformasi menjadi
arkenteron. (5)
38) Ujung yang terbuka pada
arkenteron akan menjadi
anus, disebut sebagai
blastopori (blastopore) . (5)
39) Sedangkan ujung lainnya
akan membentuk ujung mulut
dari saluran pencernaan.( 5)
40) Gastrulasi menghasilkan
embrio yang sudah memiliki
perut primitive.(5)
14) Menghasilkan embrio
41) Gastrulasi perkembangan
tiga lapis dengan
katak menghasilkan embrio
arkenteron.
3) Gastrulasi bulu
babi (13, 14)
4) Gastrulasi embrio
katak(14,15)
tiga lapis dengan
(43,44,46,48,49,50)
arkenteron.(6)
15) Bibir blastopori
42) Mekanisme gastrulasinya jauh
melingkari sumbat
lebih rumit. (6)
kuning telur. (45,52)
43) Ciri pertama gastrulasi adalah 16) Sel-sel lain pada
invaginasi sel-sel yang
permukaan menyusun
menyebabkan terjadi lipatan
ectoderm(53, 54)
kecil pada satu sisi
blastula.(6)
44) Lipatan kecil dari Invaginasi
sel-selnya kemudian akan
menjadi blastopori. (6)
45) Sel-sel pada ujung bagian
atas lubang blastopori itu akan
menjadi bibir dorsal.(6)
46) Sel-sel pada permukaan
menggulung ke dalam interior
embrio yang disebut involusi.
(6)
47) Kemudian sel-sel ini
berpindah dari blastopori di
sepanjang bagian atas
blastosel. (6)
48) Involusi terus berlangsung,
dengan sel-sel internal yang
terus bermigrasi menjadi
mesoderm.(6)
49) Involusi terus berlangsung,
dengan sel-sel internal yang
terus bermigrasi menjadi
endoderm berlapis.(6)
50) Involusi terus berlangsung,
dengan sel-sel internal yang
terus bermigrasi menjadi
arkenteron di dalam
endoderm.(6)
51) Akhirnya gastrulasi
menghasilkan embrio berlapis
tiga.(6)
52) Kemudian bibir blastopori
melingkari sumbat kuning telur
(yolk plug) yang penuh
dengan makanan dari kutub
vegetal embrio.(6)
53) Sel-sel yang masih tersisa
pada permukaan menyusun
ectoderm.(6)
54) Gastrulasi telah selesai,
55) Organ embrio itu mulai
terbentuk.(6)
Download