PRESENTASI HASIL PENELITIAN / PRAKTEK KERJA LAPANGAN

advertisement
PUBLIC SPEAKING
Oleh : Nurjanah
What can
I do?
Apa yang paling menakutkan
dalam hidup Anda?
Ternyata....
• Banyak orang yang takut dengan....
BICARA DI DEPAN UMUM
Apa yang membuat takut bicara
di depan umum ?
KOMUNIKASI ANTAR MANUSIA
Tindakan oleh satu orang atau lebih, yang
mengirim dan menerima pesan, dimana pesan
tsb memiliki konteks tertentu, memiliki pengaruh
tertentu, dan tindakan (komunikasi) tersebut
mengundang umpan balik / respon.
Catatan:
Pada proses mengirim dan menerima pesan dapat terjadi distorsi
Tujuan KOMUNIKASI
Arnold & Bowers, 1984
• Menghalau rasa kesendirian
• Mengenal dirinya sendiri (dg
memperbandingkan dg dunia diluar dirinya)
• Meyakinkan & Mengembangkan diri (to
survive)
• Menghibur diri (having fun)
Note: Semuanya bisa pada saat yang bersamaan
Artinya: Manusia BUTUH komunikasi.
If someone were all alone how would they feel? What would they resort to? How would they deal with the never-ending
loneliness? Without communication everyone would go insane. Insanity has the power to take over someone’s life, without the victim even
aware of it. For all we know each person we know may be insane. (trevor mills)
University of Helsinski Finland
Prof. Osmo A. Wiio
*) 1975
1. Human communication usually fails, except by accident.
(Komunikasi antar manusia biasanya gagal, kecuali kebetulan)
2. If you are content with your message, communication certainly
fails. (Kalau anda sembarangan saja dengan pesan anda, komunikasi
pasti gagal)
3. In mass communication, the important thing is not how things
are but how they seem to be. (Dalam komunikasi massa, yang
terpenting bukan bagaimana sesuatu itu, melainkan bagaimana sesuatu
itu kelihatannya).
* ) Wiio’s Laws consist of 7 points
WHAT IS COMMUNICATION ?
Watzlawick 1967, Barnlund 1970, Wilmot 1987
MEDIUM
COMMUNICATOR
Message
COMMUNICANT
R+
is process of transmission of messages (or signals / stimulants) from
the communicator to the communicant in order to modify the
communicant inline with the communicator’s intention.
Note:
Feedback from the communicant will make him automatically in
a position as a (new) communicator. Communication is a two
ways process.
60%
Komunikator
10%
30%
Medium
Komunikan
Respon ??
Proses komunikasi disebut GAGAL apabila Respon yang
dihasilkan tidak sesuai dengan tujuan/maksud
Public Communication
James C. McCroskey, 1982
Merupakan bentuk komunikasi lisan dimana seorang pembicara
(sbg seorang komunikator) berbicara menyampaikan pesanpesannya langsung di hadapan sejumlah khalayak (sbg
komunikan), dengan maksud tertentu.
Apabila komunikasi lisan tersebut dialirkan melalui Media Massa (radio,
televisi, rekaman, koran, buku, film dsb) maka komunikasi jenis ini
termasuk jenis Mass Communication.
EXECUTION:
VERBAL: spoken
NON-VERBAL: gesture ; voice skill
Penemuan dari
University of California,
Los Angeles (UCLA)
It was UCLA Psychology Professor Dr.
Albert Mehrabian who discovered that we
express our feelings and attitudes
with 55 percent body language, 38 percent tone of
voice and only 7 percent actual words. In other
words, if I asked you how you were doing and you
said "fine", that word wouldn't mean anything by
itself. It would be your body signals and how you
said it that would let me know how you were really
doing.
Mehrabian, A. (1980) Silent Messages: Implicit communication of emotions and attitudes (2 nd ed.), Belmont, CA: Wadsworth
Maksud Berbicara di depan Publik
1. Memberi info spy….
2. Menjelaskan spy…
3. Menghibur spy…
4. Menenangkan spy…
5. Membujuk spy
6. Memperkenalkan spy…
7. Memotivasi spy…
8. Menyarankan spy…
9. Mengesankan spy…
10. Meyakinkan spy
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kagum
Respek / hormat
Simpati
Diterima
Dikenang
Terinspirasi
Dipertimbangkan
Percaya
Terpengaruh
Tergerak melakukan
Persetujuan
EFFEKTIFITAS PESAN
tergantung pada KESAMAAN
(blm memasukan faktor medium)
(1) isi dari pesan yang dikirim relevan dgn
kebutuhan, situasi/kondisi, concern dari si
komunikan
(2) Keadaan / karakteristik lingkungan (dari
sisi pengirim maupun penerima). Oleh
krnnya waktu & tempat harus mendukung.
(3) Kedekatan hubungan (fisikal & emosional)
antara si pengirim dan si penerima pesan.
(4) Kesamaan representasi simbol / tanda /
bunyi /istilah yang digunakan.
Carla Mazzoleni & Lucia Venini, 1997
“Communication in Social & Organizational Processes”
Apa yg bisa anda sampaikan
tentang KESEHATAN ?
• Ketika berbicara dengan sekelompok
Ibu Rumah Tangga.
• Ketika berbicara dengan sekelompok
Mahasiswa.
• Ketika berbicara dengan sekelompok
Pengusaha.
Communication NOISES may create
NEGATIVE RESPONSE ( R - )
Examples of Noises: Physical ; Psychological (such as: perception) ;
Social ; Cultural ; Semantic (language & words) ; Emotional &
Surroundings ; etc
PERSEPSI adalah NOISE yang paling
berbahaya dalam berkomunikasi.
Persepsi adalah gambaran / bayangan atau praassumsi yang telah tertanam dalam benak
seseorang, sebagai akibat dari informasiinformasi atau pengalaman-pengalaman
terdahulu yang terekam di dalam pikirannya
berdasarkan atas interpretasinya pada
informasi atau peristiwa yang telah lampau tsb.
Persepsi adalah preferensi yg sudah ada lama dalam benak seseorang,
dan seringkali otomatis menjadi acuan dalam mengartikan pesan. Hal
ini mengakibatkan distorsi, karena pesan tidak lagi diartikan seperti
apa adanya
Apa
pekerjaannya ?
Andy Rustam Munaf
Thomas McRobbie, Phd.
Professor in School of Engineering
& Technology. – Indianapolis,
Indiana (IN), USA
WASPADA !!
DALAM BERKOMUNIKASI
Penggunaan Kata / Kalimat / Gambar /
Gesture dlsb., haruslah setelah melalui
berbagai pertimbangan, karena seringkali
apa yang komunikator maksudkan dapat
di”persepsi”kan lain oleh Komunikan.
Pengambilan kesimpulan oleh
Komunikator atas “feedback-pesan” dari
Komunikan, hendaknya disadari apakah
dipengaruhi persepsi, baik dari
komunikan atau dari pikiran sendiri ?
6 Unsur dlm setiap tindak komunikasi:
1. Komunikator dgn segala atribut yg melekat.
2. Komunikan dgn segala faktor yg terkait dgnnya.
3. Pesan yang dikirimkan dari komunikator kepada
Komunikan.
4. Media yang membawa pesan tersebut
5. Noise atau Gangguan.
6. Respon yang muncul sbg feedback dari komunikan.
Mengapa muncul
INISIATIF berkomunikasi?
1.
2.
3.
4.
5.
Ingin membuka jalinan hubungan (termasuk menjembatani
suatu hubungan)
Ingin agar terjadi perubahan/perbaikan diri, keadaan ; juga
perubahan pada komunikan (misal: mel.ajakan / bujukan /
himbauan).
Ingin memberikan hiburan (terkait rasa hati) bagi orang lain
ataupun menghibur diri sendiri.
Ingin menegaskan keberadaan (tmsk. posisi, status,
pendirian)
Ingin menunjukkan sbg bahagian dari sesuatu kebersamaan
(misal: perkumpulan, komunitas)
Seorang SATPAM menegur seorang pemilik mobil yang
memarkir mobilnya, bukan di halaman parkir, tetapi di
jalan depan lobby gedung tersebut. Ia ingin supaya si
pemilik mobil memindahkan mobilnya.
SATPAM:
1. “Pak, ngga boleh parkir disini, parkir disana,
parkir ”.
ditempat
2. “Pak, jangan parkir disini. Nanti kalau ketahuan boss
saya yang kena marah, pak.
saya,
3. “Pak, ini bahaya pak kalau parkir disini. Kemarin ada
mobil
yang parkir disini tertabrak mobil truk pengantar air minum pak.
Lebih aman disana pak..ditempat
parkir..ngga jauh kok, pak.
4. “Pak, Mohon maaf. Bapak lama ngga nih (parkirnya) ?
lama pindahin aja mobilnya ke tempat parkir, pak”.
Kalau
LATIHAN:
Seorang anak sedang makan permen. Anda ingin agar ia
jangan banyak-banyak makan permen, karena akan merusak
kesehatannya terutama gigi. Bagaimana mengatakannya agar
timbul R+ ?
(Ingat: Persepsi anda ttg permen berbeda dgn Persepsi si anak
tentang permen)
Prinsip Berbicara
di hadapan
UMUM
3 Hal Penting
ketika berbicara di
depan umum
 Materi
/ bahan presentasi
 Alat & media presentasi
 Presenter
MATERI
Siapkan sebaik mungkin!
Materi/Bahan Presentasi
Susun materi secara sistematis, padat
dan jelas
Alat & Media Presentasi
Pilih alat yang memungkinkan Anda dpt
melakukan presentasi dng mudah dan
menarik, cek peralatan
Gunakan software untuk presentasi
(misalnya : POWER POINT)
Buatlah sejelas mungkin dng diagram
alur, tabel, grafik atau gambar
Alat & Media Presentasi
Tulisan sederhana, cukup besar, jelas
Jangan hanya meng-copy
1 slide = 1 pokok pikiran, 6-8 baris
Beri aksen yang menarik
Foto/gambar  memperjelas bukan
mengaburkan
Presenter
Berlatihlah sampai Anda merasa siap
Latih, intonasi, kestabilan suara, dan
penggunaan media
Coba hitung waktu yang diperlukan
Tips Umum Presentasi
(pada penyuluhan/pelatihan)
Persiapan
 Buatlah kerangka utama presentasi,
bandingkan dengan minat pendengar

Ketahui karakteristik dan dasar
pengetahuan pendengar

Tunjukkan pendapat/topik yang akan
disampaikan.
Persempit
topik presentasi
menjadi beberapa
pemikiran utama.
Latihlah
presentasi Anda,
direkam sendiri, atau
melakukannya di hadapan
beberapa teman.
Teknik Presentasi
Buat suasana yang santai dan rileks untuk
pendengarmu
 Gunakan kata ganti "personal" (misalnya
kita) dalam memberikan presentasi.
 Lakukan kontak mata dengan pendengar.



Presentasikan topik Anda dengan menggunakan
suara yang ramah/akrab, tapi beri variasi sebagai
penekanan pada beberapa kata.
Gunakan kata/kalimat transisi yang
memberitahukan pendengar bahwa Anda akan
menuju ke pemikiran yang lain.
Berilah pertanyaan-pertanyaan kepada
pendengar untuk melibatkan mereka.
 Ambil kesimpulan sesuai dengan
pemikiran/argumentasi yang sudah
dipresentasikan.


Sisakan waktu untuk pertanyaan, dan
mintalah masukkan pada:



isi presentasi (ide-ide berhubungan yang
mungkin belum disentuh)
kesimpulan
cara presentasi
Penggunaan Alat Audio-visual
Bilamenggunakan komputer, periksa
apakah hardware-nya cocok dengan
software yang hendak Anda gunakan.
 Periksa juga apakah dokumen Anda bisa
digunakan dengan versi software yang
ada.
 AVA hanya alat bantu, fokus Anda adalah
audience...jangan terpaku
pada slide...


Datanglah lebih awal, serta periksalah
apakah semua alat bantu yang hendak
digunakan (audio, visual, komputer) bisa
dilihat, didengarkan, dan dimengerti oleh
semuanya.
Gunakan huruf-huruf sederhana dan
berukuran besar agar bisa dibaca dengan
mudah (tampilan visual).
 Lengkapi setiap pemikiran utamamu
dengan material yang bisa ditunjukkan.

Ketika Berada di hadapan
AUDIENCE

Sering menghadap peserta. Jangan bicara
dgn catatan atau layar. Jangan hanya
sibuk dengan alat presentasi.
Melakukan kontak mata
 Tersenyum
 Manjaga agar mimik atau air muka dan
perilaku tetap alami
 Hindari perilaku yang mengganggu

Hindari perilaku yang mengganggu :
Mencungkil kotoran dihidung(upil) atau
telinga
 Mengusap-usap rambut, muka, atau tangan
 Memainkan pulpen, dasi, atau benda-benda
yang ada di saku celana
 Menggaruk anggota tubuh, seperti
telinga,leher,kepala, atau bahkan pantat
 Tangan keluar masuk saku celana
 Membetulkan celana dalam yg kurang pas
(biasanya pria) atau tali BH ( bagi wanita )

Faktor Sukses Trainer
Mau memberikan training dengan penuh
antusias,senang.
 Paham apa yang diberikan
 Paham bagaimana memberi training
 Memahami cara orang belajar
 Mempunyai sikap/kepribadian yang benar
(Tegas, adil dan bersahabat )
 Berempati dan cakap berkomunikasi
 Fleksibel untuk membuat perubahan bila
diperlukan.

Trimakasih
Selamat Mencoba!!!
Download