Pemberian Spiramisin pada Toxoplasmosis Walaupun tanpa

advertisement
Pemberian Spiramisin pada Toxoplasmosis
Walaupun tanpa Randomized Clinical Trial, spiramisin tetap diberikan pada ibu hamil yang terinfeksi
Toxoplasma. Menurut Ricci M dkk, dari sebuah studi dengan 5288 kehamilan yang diduga terinfeksi
Toxoplasma, risiko toxoplasma kongenital didapatkan 4 kali lebih besar pada neonatus yang lahir dari
ibu yang tidak diobati dibandingkan dengan yang diobati.1 Spiramisin diberikan pada orang dewasa
dengan dosis 2-4 gram per hari oral, dibagi dalam 4 dosis untuk 3 minggu, diulangi setelah 2 minggu
sampai kehamnilan aterm. 2 Menurut Panduan Pelayanan Medis RSCM, spiramisin diberikan sebbanyak
3 MIU, 3 kali sehari setiap hari.. Dosis sediaan tablet adalah 500 mg (misalnya Rovadin tablet) atau 3MIU
(misalnya Rovamycin tablet).
Sumber:
1. Kravetz JD, Federman DG. Toxoplasmosis in Pregnancy. Am J of Medicine. 2005; 118:212–
216
2. Wiknjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadhi T. Ilmu Kebidanan. Edisi 3. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2007;940-4
Download