BAB 1 BIlangan - Jual Modul Bimbel

advertisement
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
A. Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan
Kata kimia berasal dari bahasa Arab “Al-kimiya” artinya perubahan materi. Hal ini berarti ilmu kimia adalah
ilmu yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi
yang menyertainya.
Peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan iptek, misalnya sebagai berikut:
 Di bidang pertanian, misalnya proses pematangan buah dapat dihambat menggunakan KMnO4.
 Bidang kedokteran, misalnya penggunaan 131I untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
 Bidang farmasi, bahan baku obat diisolasi, disintesis, dan diformulasi dengan menggunakan ilmu kimia.
 Ilmu biologi, misalnya proses fotosintesis tumbuhan merupakan reaksi-reaksi yang melibatkan zat-zat kimia.
 Dalam industri petroleum menghasilkan bahan mentah untuk industri kimia organik modern, seperti palstik,
pupuk, bahan pewarna, dan obat-obatan.
 Ilmu forensik, misalnya menggunakan sianokrilat, iodin, perak klorida, dan ninhidrin untuk mengidentifikasi
sidik jari seseorang.
 Industri pangan, misalnya penggunaan propionat sebagai pengawet untuk roti dan keju.
 Industri tekstil, misalnya zat warna kurkumin pada temulawak digunakan sebagai pewarna kain rayon
viskosa.
 Bidang elektronika, misalnya unsur silikon digunakan sebagai bahan dasar pembuatan microchip.
B. Metode Ilmiah
Langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut.
Merumuskan
masalah
Kebenaran hipotesis harus diuji
Merumuskan
hipotesis dan tujuan
Menyusun kerangka
teori
Memengaruhi keakuratan hasil
eksperimen
Untuk menjawab hipotesis
sebelum eksperimen.
Memilih instrumen
yang sesuai
Mengumpulkan data
Data dapat disajikan dalam
bentuk tabel, grafik, diagram
alur, atau peta konsep
Data dapat disajikan dalam
bentuk tabel, grafik, diagram
alur, atau peta konsep
Valid, reliabel, dan objektif.
Menganalisis data dan
membuat kesimpulan
Menyusun laporan
ilmiah
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
Sistematika: pendahuluan, teori,
eksperimen, pembahasan,
kesimpulan, evaluasi, daftar pustaka
1
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
C. Keselamatan Kerja
Beberapa hal yang peru diperhatikan dalam penyimpanan dan penggunaan bahan kimia berbahaya, antara
lain sebagai berikut.
 Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya dan tidak berbahaya.
 Beri label pada kemasan/botol bahan kimia.
 Simpan bahan kimia beracun pada tempat khusus yang aman.
 Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakat dari sumber api.
 Pahami sifat-sifat bahan sebelum digunakan.
 Lengkapi laboratorium dengan petunjuk keamanan kerja.
 Simpan bahan kimia yang mudah menguap dan terbakar di tempat gelap, bersuhu dingin, dan jauh dari api
atau cahaya matahari.
 Kenakan jas laboratorium dan pelindung mata.
 Kenakan sepatu tertutup.
 Gunakan semua peralatan dan bahan kimia dengan hati-hati.
 Dilarang makan, minum atau mencicipin zat kimia.
 Cucilah tanganmu setelah eksperimen selesai.
Gambar: Beberapa simbol keselamatan dalam laboratorium
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
HAKIKAT DAN PERAN ILMU KIMIA
1. Berikut ini manfaat mempelajari ilmu kimia,
kecuali . . . .
A. Penggunaan radioisotop untuk mendeteksi
penyakit
B. Peningkatan mutu pangan
C. Penggunaan zat kimia untuk identifikasi
sidik jari
D. Penemuan pewarna pakakian
E. Penggunaan senjata nuklir
2. Contoh peranan ilmu kimia dalam bidang
pertanian adalah . . . .
A. Penemuan mikroprosesor yang digunakan
dalam peralatan elektronik
2
B. Penemuan jenis obat tertentu untuk melawan
penyakit
C. Penemuan pupuk sintetis yang dapat
meningkatkan hasil pertanian
D. Penemuan sel surya untuk menghasilkan
energi
E. Penemuan vaksin untuk penyakit menular
METODE ILMIAH
3. Berikut ini adalah langkah-langkah pengerjaan
dalam metode ilmiah:
(1) Percobaan
(2) Pengamatan
(3) Teori
(4) Hipotesis
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
4.
5.
6.
7.
8.
9.
(5) Hukum ilmiah
Urutan kerja metode ilmiah yang benar adalah ....
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
B. 1 – 2 – 4 – 5 – 3
C. 2 – 3 – 1 – 4 – 5
D. 2 – 4 – 1 – 3 – 5
E. 2 – 5 – 1 – 3 – 4
Penyajian hasil percobaan dalam bentuk tabel dan
grafik bertujuan untuk . . . .
A. Mengumpulkan hasil percobaan
B. Memudahkan memahami hasil percobaan
C. Memastikan kebenaran suatu percobaan
D. Menemukan jawaban suatu percobaan
E. Menguatkan hipotesis awal
Hasil suatu kegiatan ilmiah harus disajikan dalam
sebuah dokumen yang disebut . . . .
A. Laporan ilmiah
B. Makalah
C. Data
D. Hipotesis
E. Kesimpulan
Berikut ini yang tidak termasuk hal yang pahami
sebelum melakukan percobaan adalah . . . .
A. Masalah yang akan dipecahkan
B. Tujuan penelitian
C. Variabel
D. Tingkat kedulitan masalah
E. Hipotesis
Ketika seorang pengrajin mengukur massa emas
menggunakan neraca lengan digolongkan ke
dalam pengamatan . . . .
A. Kualitatif
B. Pengukuran
C. Kuantitatif
D. Penimbangan
E. Semua salah
Berikut ini merupakan hasil pengamatan
kualitatif adalah . . . .
A. Massa benda 250 gram
B. Warna larutannya hijau tua
C. Suhu benda 60 °C
D. Massa jenis benda 10,5 g/cm3
E. Volume larutan50 mL
Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah
merumuskan
masalah
yang
merupakan
pertanyaan ilmiah yang harus dicari jawabannya,
salah satu syarat dari rumusan masalah tersebut
adalah . . . .
A. Masalah harus memiliki sejumlah jawaban
B. Masalah harus bias diselesaikan secara
eksperimental
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
C. Masalah harus memiliki jawaban ya atau
tidak
D. Masalah tidak harus memiliki jawaban
E. Masalah harus memiliki jawaban yang pasti
10. Dari pernyataan berikut ini, termasuk langkah
mengambil kesimpulan adalah . . . .
A. Membuat perkiraan apa yang akan terjadi di
masa depan
B. Membangun imajinasi untuk memecahkan
masalah
C. Menjelaskan atau menafsirkan hal-hal yang
kita amati
D. Menggambarkan kesimpulan tentang
hipotesis yang dibuat
E. Mempelajari yang telah terjadi di masa
lampau
PERILAKU ILMIAH
11. Uraian berikut ini merupakan sikap ilmiah
seorang ilmuwan, kecuali . . . .
A. Berpendapat secara ilmiah dan kritis
B. Berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi
C. Jujur terhadap fakta
D. Membedakan fakta dan opini
E. Subjektif
12. Mau bekerja sama dengan orang lain serta
menerima kritik dan saran merupakan cerminan
sikap . . . .
A. Terbuka
B. Santun
C. Jujur
D. Tekun
E. Objektif
KESELAMATAN KERJA DI
LABORATORIUM
13. Ruang laboratorium kimia tidak boleh digunakan
untuk . . . .
A. Melakukan percobaan kimia
B. Diskusi hasil percobaan
C. Tempat belajar teori
D. Tempat makan dan minum
E. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
14. Berikut ini adalah uraian cara memperlakukan
bahan berbahaya di laboratorium kimia, kecuali .
...
A. Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya
dengan yang tidak berbahaya
B. Beri label pada kemasan atau botol bahan
kimia
C. Campurkan penempatan bahan kimia
berbahaya dengan yang tidak berbahaya
3
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
D. Simpan bahan kimia yang beracun dan keras
di lemari asam
E. Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakar
dari sumber api
15. Perlengkapan yang harus digunakan saat
melakukan percobaan di laboratorium, kecuali . .
..
A. Jas lab
B. Pelindung mata
C. Sepatu tertutup
D. Tas
E. Sarung tangan
16. Alat gelas yang digunakan untuk wadah sampel
atau bahan kimia sebagai berikut, kecuali . . . .
A. Gelas kimia
B. Erlenmeyer
C. Tabung reaksi
D. Gelas ukur
E. Buret
17. Alat pada gambar di
samping digunakan
untuk . . . .
A. Memisahkan
campuran
B. Mereaksikan zat kimia
C. Mengukur volume suatu larutan
D. Mengumpulkan bahan kimia
E. Mengukur massa suatu bahan
18. Alat yang digunakan untuk menggiling bahan
kimia padat adalah . . . .
A. Mengukur volume dari suatu larutan
B. Mengambil atau memindahkan sejumlah
kecil cairan
C. Memisahkan campuran
D. Mengaduk larutan
E. Memanaskan larutan
20. Volume larutan pada gambar di samping adalah .
...
A.
B.
C.
D.
E.
44 mL
46 mL
48 mL
50 mL
43 mL
21. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu
larutan adalah . . . .
A.
D.
B.
E.
C.
A.
B.
C.
D.
E.
19. Alat pada gambar di
samping digunakan untuk
....
4
22. Pereaksi yang telah diambil tidak boleh
dimasukkan kembali ke dalam botol karena . . . .
A. Membuat lebih larut
B. Menghindari kontaminasi
C. Dapat mengubah konsentrasi
D. Dapat meningkatkan konsentrasi
E. Dapat menurunkan konsentrasi
23. Berikut ini merupakan prosedur untuk
menghindari kecelakaan saat melakukan
eksperimen, kecuali . . . .
A. Menggunakan kacamata pelindung
B. Menjauhkan beberapa bahan kimia yang
mudah terbakar dari sumber api
C. Menggunakan masker ketika mereaksikan
bahan kimia
D. Menggunakan sandal ketika sedang
melakukan eksperimen
E. Menggunakan sarung tangan
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
24. Berikut ini perlengkapan yang digunakan ketika
melakukan eksperimen di laboratorium, kecuali .
...
A.
D.
B.
E.
C.
25. Berikut ini yang merupakan bahan kimia tidak
beracun adalah . . . .
A. Alkohol
B. Aseton
C. Metanol
D. Asam klorida
E. Asam sulfat
26. Arti dari simbol pada gamabr di samping adalah .
...
A. Zat kimia radioaktif
B. Zat kimia beracun
C. Zat kimia mudah
meledak
D. Zat kimia korosif
E. Zat kimia mudah
terbakar
27. Berikut ini merupakan simbol yang digunakan
sebagai tanda zat kimia korosif adalah . . . .
B. Iritasi
C. Beracun
D. Karsinogen
E. Mudah meledak
30. Bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi
pada jaringan tubuh manusia disebut . . . .
A. Eksplosif
B. Iritasi
C. Beracun
D. Karsinogen
E. Pengoksidasi
31. Berikut ini bukan merupakan bahan kimia yang
mudah menguap dan mudah terbakar adalah . . . .
A. Benzena
B. Alkohol
C. Eter
D. Aseton
E. Metanol
32. Bahan kimia karsinogen merupakan bahan kimia
yang . . . .
A. Mudah terbakar
B. Menstimulasi perkembangan sel-sel kanker
C. Mudah menguap dan mudah terbakar
D. Mengiritasi jaringan tubuh manusia
E. Mudah meledak
33. Berikut ini yang merupakan bahan kimia
karsinogen adalah . . . .
A. Formalin
B. Isopropil alkohol
C. Asam nitrat
D. Etil eter
E. Metanol
34. Arti simbol yang digunakan untuk menunjukkan
bahan kimia radioaktif adalah . . . .
A.
A.
B.
C.
D.
E.
28. Berikut ini merupakan bahan kimia korosif
adalah . . . .
A. Eter
B. Benzena
C. Asam sulfat
D. Alkohol
E. Aseton
29. Simbol pada gambar di samping digunakan untuk
menunjukkan bahan kimia . . . .
A. Radioaktif
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
B.
C.
D.
E.
35. Simbol yang ditunjukkan pada gambar di
samping digunakan untuk bahan kimia . . . .
Midah menguap
A. Beracun
5
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
B. Keras dan berbau menyengat
C. Mudah meledak
D. Mudah terbakar
36. Berikut ini merupakan peralatan keselamatan
dalam laboratorium, kecuali . . . .
A. Sarung tangan, alat pemadam api, dan
masker
B. Kacamata pelindung, topi, dan jas lab
C. Masker, jas lab, dan sarung tangan
D. Alat pemadam api, kacamata pelindung, dan
masker
E. Sarung tangan, jas lab, dan kacamata
pelindung
37. Peralatan gelas harus digunakan dengan baik
untuk . . . .
A. Menghindari kecelakaan
B. Menghemat biaya
C. Menjaga peralatan dalam jangka panjang
D. Lebih mudah dalam penggunaan
E. Mengembangkan penemuan baru
38. Alat listrik harus dijauhkan dari air untuk
menghindari . . . .
A. Korsleting
B. Efek kalibrasi
C. Korosi
D. Kontaminasi
E. Perubahan kalibrasi
39. Timbangan analitik harus dijauhkan dari
goncangan dan benturan untuk menghindari . . . .
A. Korsleting
B. Perubahan kalibrasi
C. Korosi
D. Kontaminasi
E. Kerusakan bahan
40. Bahan kimia keras seperti H2SO4 dan HCl harus
disimpan di . . . .
A. Lemari pendingin
B. Dekat keran air
C. Ruang gelap
D. Lemari asam
E. Dekat cahaya matahari
6
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1. Dalam melakukan penelitian, langkah pertama yang haru dilakukan adalah . . . . . . . .
2. Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah . . . . . . . .
3. Dalam metode ilmiah, . . . . . . . . dibuat berdasarkan hasil eksperimen.
4. . . . . . . . . merupakan alat yang digunakan ketika mencampurkan atau pemanasan bahan kimia dalam larutan.
5. Bahan kimia yang mudah meledak sering disebut . . . . . . . .
6. . . . . . . . . merupakan alat pelindung mata saat melakukan eksperimen.
Untuk menjaga keselamata di (7) . . . . . . . ., kita harus mengenali berbagai macam karakteristik dari alat dan
bahan kimia yang tersedia. Kita dianjurkan untuk menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti (8) . . . .
. . . ., (9) . . . . . . . ., (10) . . . . . . . ., dan (11) . . . . . Alat dan bahan kimia dalam laboratorium harus dignakan
dengan baik. Peralatan yang terbuat dari (12) . . . . . . . . merupakan barang pecah belah dan mudah retak oleh
benturan dengan benda lain. (13) . . . . . . . . harus disimpan di ruangan kerung dan dijauhkan dari air untuk
menghindari korsleting. Bahan kimia beracun harus disimpan pada tempat khusus dan aman, seperti di
dalam (14) . . . . . . . ., sedangkan bahan kimia yang mudah menguap dan mudah terbakar harus disimpan di
ruang gelap dan (15) . . . . . . . .. penggunaan perlengkapan keselamatan, alat, dan bahan kimia perlu
dipahami dengan baik untuk menghindari kecelakaan yang dapat terjadi selama bekerja di laboratorium.
C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu kimia?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2. Sebutkan lima contoh peranan ilmu kimia dalam kehidupan manusia!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3. Jelaskan pengertian dan bagaimana langkah-lagkah metode ilmiah!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
4. Gambarkan dan tuliskan kegunaan dari alat berikut pada kolom yang tersedia.
a.
Tabung reaksi
________________________________________
________________________________________
b.
Gelas Ukur
________________________________________
________________________________________
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
c.
Gelas Piala
________________________________________
________________________________________
d.
Erlenmeyer
________________________________________
________________________________________
7
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
5. Sebutkan alat laboratorium yang dapat digunakan untuk:
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
6. Pengukuran yang dilakukan di laboratorium meliputi mengukur massa, volume, waktu, dan suhu.
Sebutkan alat apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran tersebut.
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
7. Jelaskan cara menggunakan peralatan gelas!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
8. Jelaskan cara menggunakan alat listrik dalam laboratorium!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
9. Sebutkan aturan keselamatan di Laboratorium!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
10. Jelaskan manfaat belajar kimia yang dikaitkan dengan karir masa depan!
___________________________________________________________________________________
8
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
A. Atom
Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani
“atomos” yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut dapat dipatahkan dengan
berbagai penelitian ilmiah. Berdasarkan penelitian ilmiah diketahui bahwa partikel dasar atom terdiri atas proton
(bermuatan +), (elektron -), dan neutron (tidak bermuatan).
B. Nomor Atom dan Nomor Massa
Suatu atom dinotasikan dengan:
A
Z
X
X = lambang atom unsur
A = nomor massa (jumlah proton + neutron)
Z = nomor atom (jumlah proton)
Perhatikan skema hubungan atom-atom berikut ini berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
Hubungan Atom-Atom
Isotop
Isobar
Isoton
Nomor atom sama,
tetapi mempunyai
nomor massa berbeda
Nomor atomnya
berbeda, tetapi nomor
massanya sama
Unsurnya berbeda,
tetapi jumlah
neutronnya sama
12
6
C dan 146C
14
7
N dan 146C
31
15
P dan
32
16
Isoelektron
S
Unsurnya berbeda,
tetapi jumlah
elektronnya sama
O 2 dan
16
3
20
10
Ne
C. Perkembangan Model Atom
Susunan partikel dasar atom tersebut mengalami perubahan, mulai dari model Dalton, model Thomson,
model Rutherford, model Bohr, hingga diperoleh model atom modern seperti sekarang. Konsep dari model atom
tersebut sebagai berikut :
1. Model Atom Dalton
Atom berbentuk seperti bola pejal.
Gambar:
Model atom Dalton
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
9
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
2. Model Atom Thomson
Atom berbentuk bola yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron yang bermuatan
negatif mengelilingi inti atom.
Gambar:
Model atom Thomson
3. Model Atom Rutherford
Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi
inti atom.
Gambar:
Model Atom Rutherford
4. Model Atom Bohr
Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom
pada lintasan dengan tingkat energi tertentu.
Gambar:
Model Atom Bohr
5. Model Atom Modern
Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, sedangkan elektron-elektron yang
mengelilingi inti atom berada pada orbital tertentu membentuk kulit atom.
Gambar:
Model Atom Modern
D. Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan posisi elektron dalam suatu atom. Perhatikan skema
berikut :
Bilangan Kuantum
Utama (n)
Menyatakan
Tingkat energi utama
atau
kulit
utama
dimana
elektron
berada
dan
menggambarkan
perkiraan
jarak
elektron dari inti.
Nilai n mulai dari 1,
2, 3, ... dan seterusnya
10
Azimuth (l)
Subkulit pada setiap
kulit n yang juga
menentukan
bentuk
orbital. Nilai l mulai
dari l = 0 sampai l = n –
1,
dilambangkan
dengan huruf s, p, d, f,
g, h, ... sebagai contoh,
jika orbital s maka l =
0, jika orbital p maka l
= 1, jika orbital d maka
l = 2, dan seterusnya
Terdiri dari
Magnetik
(m)
Orbital-orbital
yang
ditempati
elektron
pada
setiap
subkulit.
Nilai m adalah
mulai
dari
–l
sampai +l
Spin (s)
Sifat magnetik
elektron (arah
rotasi elektron).
Nilai s adalah + ½
(dinyatakan
dengan tanda ⌠)
dan – ½
(dinyatakan
dengan tanda⌡)
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
E. Konfigurasi Elektron
Gambaran penyebaran elektron yang paling mungkin ke dalam orbital-orbital kulit elektron dinamakan
konfigurasi elektron suatu atom. Terdapat 3 aturan yang harus diperhatikan dalam menentukan konfigurasi
elektron, seperti yang ditunjukkan oleh skema berikut.
Asas Aufbau
Aturan
Konfigurasi
Elektron
Asas larangan Pauli
Kaidah Hund
Elektron-elektron cenderung
menempati orbital dengan
energi
terendah
terlebih
dahulu, kemudian baru ke
tingkat energi yang lebih
tinggi
Tidak boleh ada dua elektron
yang mempunyai empat
bilangan kuantum sama
Elektron akan menempati
orbital sendiri-sendiri dengan
spin yang sama (sejajar),
kemudian baru berpasangan
(spin berlawanan)
Gambar:
Urutan pengisian
elektron pada
subkulit
Urutan pengisian elektron pada subkulit: 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d ... dan seterusnya. Tabel berikut
menunjukkan jumlah maksimal elektron yang dapat ditampung oleh tiap subkulit.
Tabel Subkulit dan Jumlah Maksimal Elektron
Subkulit
Jumlah Orbital
Jumlah Maksimal Elektron
1
2
s
3
6
p
5
10
d
7
14
f
...
...
...
Beberapa hal penting mengenai konfigurasi elektron, di antaranya sebagai berikut:
1. Konfigurasi panjang, yaitu urutan pengisian elektron pada subkulit yang ditulis secara lengkap.
Contoh: 17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
2. Konfigurasi singkat, yaitu konfigurasi yang ditulis dengan menggunakan gas mulia.
Contoh: 17Cl : (Ne) 3s2 3p5
3. Konfigurasi elektron ion, yaitu konfigurasi elektron dari atom yang telah melepaskan atau menerima
elektron dari atom lain. Contoh: 17Cl-: (Ne) 3s2 3p6
4. Berdasarkan percobaan, subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah penuh (d5) lebih stabil. Hal ini
menyebabkan konfigurasi elektron beberapa atom tidak sesuai dengan asas Aufbau.
2
9
Contoh:
menurut asas Aufbau
29Cu : (Ar) 4s 3d
1
10
Menurut percobaan
29Cu : (Ar) 4s 3d (lebih stabil)
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
11
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
F. Tabel Periodik Unsur-unsur
Table periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal disebut
periode, sedangkan lajur vertikal disebut golongan. Unsur segolongan mempunyai sifat kimia yang hampir sama
sedangkan unsur seperiode mempunyai jumlah kulit yang terisi elektron sama.
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur-unsur dalam tabel periodik dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s,
p, d, dan f.
Jenis blok dalam tabel periodik
Blok s
Golongan IA dan IIA
termasuk logam aktif,
kecuali H
Blok p
Golongan IIIA sampai VIIIA
disebut unsur perwakilan,
karena blok p memiliki
logam, metaloid (semilogam),
dan nonlogam
Blok d
Blok f
Golongan IB
sampai VIIIB
semuanya logam
Lantanida dan
aktinida disebut
transisi dalam,
semuanya logam
G. Menentukan Golongan dan Periode
Golongan menyatakan jumlah elektron valensi, sedangkan periode menyatakan jumlah kulit. Berikut ini
penentuan golongan unsur.
Menentukan golongan unsur utama (IA – VIIIA) : ns1-2 np1-6
Menentukan golongan unsur transisi (blok d) : (n-1)d1-10 4s1-2
Menentukan golongan unsur transisi dalam (blok f) : lantanida →4f ; aktinida → 5f
H. Sifat Unsur dan Keperiodikan Unsur
1. Sifat keperiodikan unsur
Susunan unsur-unsur dalam tabel periodik membentuk keteraturan atau sifat keperiodikan, seperti yang
ditunjukkan gambar di bawah ini.
-
-
Jari-jari atom menurun
Energi ionisasi meningkat
Afinitas elektron meningkat
Keelektronegatifan meningkat
Jari-jari atom meningkat
Energi ionisasi menurun
Afinitas elektron menurun
Keelektronegatifan menurun
Gambar:
Sifat keperiodikan unsur-unsur
kimia.
 Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar.
 Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan atom untuk melepaskan satu elektron yang terikat
paling lemah.
 Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepas oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan
satu eletron untuk membentuk ion negatif.
12
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
 Keelektronegatifaan adalah ukuran kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron ke pihaknya dalam
suatu ikatan.
2. Sifat unsur
a. Sifat Logam-Nonlogam
Sifat logam-nonlogam suatu unsur dapat diprediksikan dari letaknya dalam tabel periodik. Perhatikan
gambar berikut.
Unsur logam bersifat reduktor, yaitu
mengalami oksidasi atau melepaskan
elektron.
Sementara
itu,
unsur
nonlogam bersifat oksidator, yaitu
mengalami reduksi atau menerima
elektron.
b. Kereaktifan
Kereaktifan unsur adalah kemampuan suatu unsur bereaksi dengan unsur yang lain.
Kereaktifan Unsur-unsur
Berdasarkan Letaknya
Dalam satu periode dari kiri ke
kanan.
Unsur-unsur yang paling udah
melepas (gol.IA) ataupun menerima
elektron (gol. VIIA) merupakan
unsur yang paling reaktif.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah.
Unsur-unsur yang cenderung melepas elektron,
kereaktifan semakin meningkat dari atas ke
bawah. Unsur-unsur yang cenderung menarik
elektron, kereaktifan semakin meningkat dari
bawah ke atas.
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA
1. Atom terdiri dari partikel proton da neutron yang
berada di dalam inti atom dan elektron yang
bergerak mengelilingi inti atom dalam kecepatan
tertentu. Muatan listrik dari proton, neutron, dan
elektron adalah ....
Proton
Neutron
Elektron
+1
-1
0
A.
-1
+1
0
B.
0
-1
+1
C.
+1
0
-1
D.
-1
0
+1
E.
2. Atom unsur kalsium mempunyai massa atom 40
dan nomor atom 20. Lambang atom unsur
kalsium yang benar adalah ....
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
A.
40
20
K
B.
20
40
K
C.
40
20
D.
20
40
E.
40
40
Ca
Ca
Ca
3. Spesi yang mempunyai jumlah elektron sama
dengan
31
15
P adalah ....
Cl 
A.
32
17
B.
32
16
C.
31
15
S
P 3
13
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
D.
32
16
S 2
E.
27
13
Al 3
D. (30,35) ; (83,126)
E. (30,35) ; (83,209)
4. Unsur klor dengan lambang
Cl  mengandung
35
17
....
Proton
18
35
17
16
17
A.
B.
C.
D.
E.
Neutron
17
7
18
18
35
7
40
18
5. Berdasarkan lambang atom
56
26
Fe 3 , jumlah
3
proton, elektron, dan neutron dalam ion Fe
adalah ....
Proton
Neutron
Elektron
26
56
30
A.
26
26
30
B.
26
23
30
C.
26
30
20
D.
23
23
30
E.
6. Pasangan di bawah ini yang memiliki jumlah
neutron yang sama adalah ....
F  dan
A.
19
9
B.
14
6
C.
23
11
Na dan
D.
32
16
S dan
E.
3
1
C dan
22
10
14
7
29
13
Mg
B.
24
12
Na
C.
39
19
K
D.
40
20
E.
14
7
Zn dan
209
83
Bi , jumlah proton dan
neutron kedua unsur tersebut berturut-turut
adalah ....
A. (30,30) ; (83,126)
B. (35,30) ; (83,209)
C. (35,35) ; (83,126)
14
K
MODEL ATOM
10. Model atom berikut yang merupakan model atom
Rutherford adalah ....
A.
B.
D.
N
65
30
Ar
Al
Ca
8. Pada isotop
C
Mg 2
7. Atom Na yang mempunyai massa atom 23 dan
nomor atom 11 merupakan isoton dengan atom
unsur ....
24
12
6
39
19
C.
T dan 12 D
A.
N
Ne
N
23
12
9. Hubungan yang benar dari pasangan atom dan
ion berikut adalah ....
Atom 1 Hubungan
Atom 2
35
36
isotop
A.
17 Cl
17 Cl
isotop
B.
35

40
18 Ar
isotop
C. 17 Cl
32 
isotop
D. 32 Cl 
17
16 S
isotop
E.
13
13
E.
11. Elektron-elektron
dalam
atom
beredar
mengelilingi inti dan berada dalam lintasan
(tingkat energi_ tertentu. Elektron dapat
berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat
energi lainnya di serial penyerapan atau
pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukakan
oleh ....
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Maxwell
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
STRUKTUR ATOM
12. Jumlah elektron di kulit terluar dai ion
E.
35
X
2
7
9
1

adalah ....
A. 1
B. 3
C. 6
D. 7
E. 8
13. Suatu elektron berpindah dari kulit (orbital) K ke
kulit M. Pernyataan yang benar untuk peristiwa
tersebut adalah ....
A. Elektron menyerap energi sebesar selisih
energi orbital M dikurangi orbital K
B. Elektron menyerap energi sebesar selisih
energi orbital K dikurangi energi orbital M
C. Elektron melepaskan energi sebesar selisih
energi orbital M dikurangi energi orbital K
D. Elektron melepaskan energi sebesar selisih
energi orbital K dikurangi energi orbital M
E. Elektron tidak menyerap atau melepaskan
energi
14. Jumlah elektron pada kulit atom dari dalam ke
luar berturut-turut sebanyak ....
A. 2, 8, 8, 1
B. 2, 18, 8, 7
C. 2, 8, 18, 7
D. 2, 8, 18, 7
E. 2, 8, 10 ,15
F. 2, 8, 20, 5
15. Suatu atom logam L memiliki massa atom 39 dan
neutron sebanyak 20. Jumlah elektron di tiap kulit
atomnya adalah ....
K
L
M
N
2
8
8
1
A.
2
18
1
B.
2
8
9
C.
2
8
7
2
D.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
16. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang memiliki
elektron valensi yang sama adalah ....
A. 3Li dan 13Al
B. 7N dan 15P
C. 12Mg dan 30Zn
D. 5B dan 21Sc
E. 7N dan 17Cl
17. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan
dikelilingi elektron yang bermuatan negatif pada
lintasannya. Teori tersebut diungkapkan oleh ....
A. Niels Bohr
B. Ernest Rutherford
C. Louise de Broglie
D. Werner Heisenberg
E. Erwin Schrodinger
18. Suatu ruang di sekitar inti atom tempat elektron
berpeluang ditemukan disebut ....
A. Lintasa
B. Orbital
C. Kuatum
D. Kulit
E. Mekanika
19. Elektron beredar secara stasioner. Istilah stasioner
yang dimaksud adalah ....
A. Diam di tempat
B. Berotasi
C. Perubahan kecepatan elektron dari lambat
menjadi cepat
D. Perubahan kecepatan elektron dari cepat
menjadi lambat
E. Tidak menyerap ataupun memancarkan
energi
BILANGAN KUANTUM
20. Bilangan kuantum yang menyatakan orbital yang
ditempati elektron disebut ....
A. Utama
B. Azimuth
C. Magnetik
D. Orbital
E. Spin
21. Bilangan kuantum azimuth menyatakan ....
A. Orbital yang ditempati elektron
15
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
B. Bentuk orbital
C. Tingkat energi
D. Kulit atom
E. Arah rotasi elektron
22. Jumlah orbital dan elektron maksimum ada
subkulit f adalah ....
A. 7 dan 14
B. 3 dan 6
C. 2 dan 4
D. 1 dan 2
E. 5 dan 10
23. Suatu atom dengan tiga kulit elektron memiliki
orbital sebanyak ....
A. 8
B. 12
C. 14
D. 20
E. 30
24. Elektron terakhir dari atom A mempunyai
bilangan kuantum n = 3; l = 2; m = -2; s = + ½
dan memiliki neutron di dalam intinya sebanyak
24, maka massa atom relatif unsur A adalah ....
A. 36
B. 21
C. 48
D. 45
E. 24
25. Bilangan kuantum yang diijinkan adalah ....
n
l
m
s
1
1
0
-½
A.
2
0
-1
+½
B.
3
1
2
-½
C.
4
2
-3
+½
D.
5
3
+2
-½
E.
26. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak
diijinkan adalah ....
A. n = 3, l = 0, m = 0, s = -½
B. n = 3, l = 1, m = 1, s = +½
C. n = 3, l = 2, m = -1, s = +½
D. n = 3, l = 1, m = 2, s = -½
E. n = 3, l = 2, m = 2, s = +½
27. Susunan bilangan kuantum yang tidak mungkin
adalah ....
n
l
m
s
2
1
1
+½
A.
2
1
-1
+½
B.
3
2
2
+½
C.
3
3
-3
+½
D.
5
3
+3
-½
E.
16
28. Jika unsur A mempunyai bilangan kuantum n = 4,
l = 0, m = 0, s = + ½ bersenyawa dengan unsur B
membentuk senyawa A2B, maka unsur B
mempunyai bilangan kuantum ....
n
l
m
S
2
1
0
+½
A.
3
1
0
-½
B.
2
1
-1
-½
C.
3
1
-1
+½
D.
4
0
0
-½
E.
GOLONGAN DAN PERIODE
29. Unsur X dengan nomor atom 29 dalam tabel
periodik terletak pada ....
Golongan
Periode
IA
4
A.
IA
3
B.
IB
3
C.
IB
4
D.
VIIIB
3
E.
30. Berikut adalah nomor atom dari beberapa unsur.
Unsur
P
Q
R
S
Nomor Atom
3
8
12
19
Pasangan unsur yang terletak dalam satu
golongan dalam sistem periodik unsur adalah ....
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. P dan S
E. Q dan S
31. Lambang unsur adalah
pada ....
Golongan
VIIIB
A.
IIA
B.
IIB
C.
IA
D.
IIA
E.
40
20
X . Unsur X terletak
Periode
4
3
4
3
4
32. Dalam tabel periodik, unsut
yang mempunyai struktur atom
seperti di samping terletak pada
....
A.
B.
C.
D.
E.
Golongan
IIA
IIB
VIIIA
VIIB
VIIA
Periode
3
3
3
3
3
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
33. Atom unsur X terletak pada periode ke-3 dan
golongan IIIA. Nomor atom unsur X adalah ....
A. 13
B. 14
C. 16
D. 21
E. 23
34. Di antara unsur-unsur 3A, 12B, 19C, 33D, dan 53E,
yang terletak dalam golongan yang sama pada
tabel periodik unsur adalah ....
A. A dan B
B. B dan D
C. A dan C
D. D dan E
E. C dan E
35. Ion suatu atom ditulis 35X-1, maka unsur X ini
terletak pada ....
A.
B.
C.
D.
E.
Golongan
VIIB
VIIB
VIIA
VIIA
VIIA
Periode
3
4
5
4
5
36. Ion X3- mempunyai konfigurasi elektron pada
kulit K, L, dan M berturut-turut 2, 8, dan 8.
Dalam tabel periodik unsur, atom X terletak pada
....
Golongan
Periode
IIIB
4
A.
VB
3
B.
VB
4
C.
VIIIA
3
D.
VA
3
E.
37. Atom unsur X terletak pada periode ke-3 dan
golongan VIIA. Jika massa atom X adalah 35,
maka jumlah proton, neutron, dan elektron yang
dimiliki oleh atom unsur X adalah ....
Proton
Neutron
Elektron
17
18
17
A.
17
17
18
B.
18
17
17
C.
17
18
18
D.
18
18
17
E.
KONFIGURASI ELEKTRON DAN SISTEM
PERIODIK
38. Unsur yang mempunyai diagram elektron valensi
pada keadaan dasar seperti berikut adalah ....
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
A. 6C
B. 8O
C. 15P
D. 13Al
E. 16S
39. Diketahui nomor atom Fe = 26. Konfigurasi
elektron ion Fe3+ adalah ....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d6
40. Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
dimiliki ion ....
A. 30Zn2+
B. 26Fe2C. 27Co3D. 33As3+
E. 28Ni2+
41. Konfigurasi unsur M-: [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p6.
Nomor atom unsur tersebut adalah ....
A. 86
B. 85
C. 87
D. 84
E. 88
42. Ge memiliki elektron [Ar] 3d10 4s2 4p2. Ketika
membentuk Ge4+, elektron akan dikeluarkan
menurut urutan ....
I
II
III
IV
4p
4p
4s
4s
A.
4p
4p
3d
3d
B.
4s
4p
4p
4p
C.
4s
4p
3d
3d
D.
3d
4p
4p
3d
E.
243. Konfigurasi elektron S (nomor atom = 16)
dalam keadaan netral adalah ....
A. [He] 2s2 2p4
B. [Ne] 3s2 3p4
C. [He] 2s2 2p6
D. [Ar] 4s2 4p4
E. [Ar] 4s2 3p4
44. Unsur X mempunyai bilangan kuantum n = 3, l =
1, m = -1, s = + ½.
Konfigurasi unsur X3+ adalah ....
A. [Ne] 3p1
B. [Ne] 3s2 3p1
C. [Ar] 4s2 3d6
17
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
D. [He] 2s2 2p6
E. [He] 2s5
45. Unsur X dengan nomor atom 23, dalam sistem
periodik terletak pada ....
A. golongan VA periode 4
B. golongan VB periode 4
C. golongan IIIA periode 5
D. golongan IIIA periode 3
E. golongan IB periode 4
46. Unsur yang berada pada golongan VIB periode 5
mempunyai nomor atom ....
A. 38
B. 56
C. 24
D. 65
E. 42
47. Konfigurasi elektron M3+ = 1s2 2s2 2p6. Unsur M
dalam sistem periodik terletak pada ....
A. golongan VIIIA periode 2
B. golongan VB periode 2
C. golongan IIIA periode 2
D. golongan IIIA periode 3
E. golongan IIIB periode 3
SIFAT UNSUR DAN KEPERIODIKANNYA
48. pernyataan yang benar tentang sifat-sifat periodik
unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan
adalah ....
A. emergi ionisasi berkurang
B. keelektronegatifan berkurang
C. sifat logam bertambah
D. sifat asam berkurang
E. jari-jari atom berkurang
49. di antara sifat periodik berikut, yang benar dalam
satu golongan dari atas ke bawah, kecuali ....
A. jari-jari atom makin besar
B. elektronegativitas makin kecil
C. energi ionisasi makin kecil
D. afinitas elektron makin besar
E. sifat logam makin berkurang
50. jika sifat unsur natrium dibandingkan dengan
sifat unsur magnesium maka unsur natrium ....
A. energi ionisasinya lebih besar
B. jari-jari atomnya lebih kecil
C. lebih bersifat oksidator
D. sifat reduktornya lebih lemah
E. lebih bersifat basa
51. kelompok atom unsur golongan VIIA, yaitu F, Cl,
Br, I, At. Atom yang paling kuat menarik
elektron adalah ....
A. satatin
B. brom
C. klor
18
D. iod
E. fluor
52. unsur yang paling mudah melepas elektron adalah
....
A. 11Na
B. 13Al
C. 14Si
D. 17Cl
E. 12Mg
53. jika jari-jari atom unsur-unsur Li, Na, K, Be, dan
B secara acak dalam angstrom adalah:
2,01;1,57;1,23;0,80;0,89, maka jari-jari atom K
sama dengan ....
A. 2,01
B. 1,57
C. 1,23
D. 0,89
E. 0,80
54. berikut adalah nomor atom dari beberapa unsur.
Unsur
Li
Na
Mg
Cl
Nomor Atom
3
8
12
19
Urutan jari-jari atom dan ion yang benar dari
yang terkecil adalah ....
A. K+, Ar, ClB. Na, Na+, Mg2+
C. Cl, Cl-, Ar
D. Na, K, K+
E. K, Na, Li
55. Nomor atom dari beberapa unsur adalah sebagai
berikut.
Unsur
A
B
C
D
E
Nomor Atom
3
8
11
12
19
Atom yang memiliki energi ionisasi pertama
paling besar adalah ....
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
56. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan
oleh suatu atom pada keadaan gas untuk
melepaskan satu elektron valensinya. Urutan
energi ionisasi pertama yang benar dari yang
terkecil adalah ....
A. 9F, 17Cl, 35Br
B. 11Na, 12Mg, 13Al
C. 35Br, 17Cl, 9F
D. 12Mg, 11Na, 13Al
E. 11Na, 13Al, 12Mg
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
57. Pada atom-atom unsur halogen, atom yang
memiliki keelektronegatifan paling besar adalah
atom ....
A. iod
B. brom
C. fluor
D. klor
E. astatin
58. Berikut adalah data keelktronegatifan beberapa
unsur.
Unsur
K
L
M
N
O
2,20 2,55
3,04 4,00 0,93
Elektronegatifan
Unsur yang paling mudah melepas elektron
adalah ....
A. K
B. L
C. M
D. N
E. O
Unsur
P
Q
R
S
T
Elektronegatifan
1,2 2,5 3,0 3,5 4,0
Unsur yang paling lemah menarik elektron adalah
....
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
60. Berikut adalah data keelektronegatifan unsurunsur dalam satu periode.
Unsur
O
P
Q
R
S
2,46 1,45 1,74 2,83 1,00
Elektronegatifan
Urutan letak unsur-unsur tersebut dari kiri ke
kanan dalam tabel periodik adalah ....
A. O, P, Q, R, S
B. R, O, Q, P, S
C. S, R, O, Q, P
D. S, P, Q, O, R
E. S, R, Q, P, O
59. Data keelektronegatifan beberapa unsur adalah
sebagai berikut.
B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1.
Perhatikan lambang unsur berikut!
a.
________ menyatakan jumlah _____________.
2. Atom
23
11
24
12
2
Mg
b.
Menyatakan ______________.
c.
________ menyatakan jumlah _____________.
Na memiliki __________ proton, __________neutron, dan __________elektron, sedangkan ion
memiliki __________proton, __________neutron, dan __________elektron.
3. Atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama disebut __________, sedangkan atom-atom yang
mempunyai jumlah elektron sama disebut __________.
4. Dua atom yang mempunyai nomor massa sama disebut __________.
5. Lintasan elektron mengelilingi inti atom dinamakan __________.
6. Susunan elektron dalam kulit atom dikenal dengan istilah __________.
7. Bilangan kuantum utama menyatakan __________ yang ditempati elektron.
8. Jika bilangan kuantum azimut bernilai 2, maka elektron terdapat pada subkulit __________
9. Bilangan kuantum azimut dari elektron kulit terluar unsur 47Ag bernilai __________
10. Bilangan kuantum magnetik menyatakan __________ yang ditempati elektron.
11. Bilangan kuantum spin menyatakan ____________________ yang ditempati elektron.
12. Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Pernyataan tersebut dikenal
sebagai ______________________________.
13. Jika terdapat orbital-orbital dengan energi sama, maka elektron akan menempati orbital itu sendiri dengan
spin sejajar, kemudian baru berpasangan. Konsep ini dikenal sebagai ____________________.
14. Atom Sc mempunyai nomor atom 21. Konfigurasi elektronnya, yaitu ____________________.
Dan diagram orbitalnya, yaitu
3d
4s
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
19
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
15. Bilangan kuantum __________________ menyatakan bahwa suatu subkulit terdiri atas orbital-orbital.
Beberapa bentuk orbital itu adalah berikut.
a.
b.
c.
Merupakan orbital
______________.
Merupakan orbital
______________.
Merupakan orbital
______________.
16. Lengkapilah diagram berikut.
Bilangan Kuantum
Terdiri atas
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
Mempunyai nilai
.....
17. Nomor atom dari unsur yang mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 adalah
_______________.
18. Perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi dikenal dengan istilah
_______________.
19. Tabel periodik unsur disusun berdasarkan kenaikan _______________, yang menunjukkan adanya
kemiripan _______________.
20. Golongan unsur utama dalam tabel periodik unsur dapat ditentukan dari jumlah _______________.
21. Besarnya energi yang dilepas atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan satu
elektron untuk membentuk ion negatif disebut _______________.
22. Energi ionisasi 5B lebih _______________ daripada energi ionisasi 4Be.
23. Di antara Na dan Mg, yang lebih reaktif adalah _______________, sedangkan di antara F dan Cl, yang lebih
reaktif adalah _______________.
24. Energi ionisasi unsur-unsur alkali tanah dalam tabel periodik unsur dari bawah ke atas makin
_______________ karena _______________ makin berkurang.
20
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
25. Ukuran kecenderungan suatu atom menarik elektron ke pihanya dalam suatu ikatan disebut
_______________.
C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan perbedaan antara model atom yang dikemukakan oleh Dalton, Thomson, Rutherford, dan Niels
Bohr!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2. Atom unsur Br mempunyai nomor massa 80 dan nomor atom 35.
a. Hitunglah jumlah proton, neutron, dan elektronnya!
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
b. Tuliskan konfigurasi elektron atom Br!
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
c. Terletak pada periode dan golongan berapakah atom Br?
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
d. Bagaimana keelektronegatifan atom Br dibandingkan dengan atom Kr? (Nomor atom Kr = 36)
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
3. Diketahui suatu atom X bermuatan +3, mempunyai neutron sebanyak 30, dan nomor massanya 56. Tentukan
konfigurasi elektron dari ion tersebut!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
4. Sebuah unsur mempunyai nomor massa 112 dan terdapat 64 neutron di dalam intinya. Tentukan nomor
atom, golongan, periode, dan bilangan kuantum elektron terakhir unsur tersebut!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
5. Di antara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S, dan 53T, unsur manakah yang terletak dalam golongan sama pada
tabel periodik?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
6. Apa yang kamu ketahui tentang unsur metaloid? Berikan contohnya!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
7. Jelaskan secara singkat hubungan antara jari-jari atom dengan jumlah kulit, dan energi ionisasi dengan
keelektronegatifan!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
8. Afinitas elektron atom klor dan berilium berturut-turut adalah -349 kJ.mol-1. Bila kedua atom tersebut
menerima satu elektron, anion manakah yang lebih stabil? Jelaskan!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
21
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
9. Dari data energi ionisasi berikut, jelaskan jumlah elektron valensi atom Be!
Energi ionisasi
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Nilai (kJ.mol-1)
899
1,757
14,848
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
10. Diketahui atom unusr 3Li, 11Na, 12Mg, 13Al, 19K, 20Ca.
Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom tersebut, kemudian urutkanlah energi ionisasi dari yang terkecil,
keelektronegatifan dari yang terkecil, dan kereaktifan dari yang paling kurang reaktif!
______________________________________________________________________________________
22
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
A. Konfigurasi Oktet
Kemampuan unsur-unsur membentuk ikatan kimia berkaitan dengan konfigurasi elektron. Setiap unsur
cenderung membentuk konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi gas mulia (konfigurasi oktet kecuali
helium dengan konfigurasi duplet). Konfigurasi oktet artinya elektron-elektron yang mengelilingi suatu atom
sebanyak 8 buah, berikut contoh cara unsur-unsur mencapai konfigurasi oktet, yaitu melalui ikatan kimia.
Struktur lewis: lambang atom dikelilingi oleh sejumlah elektron
valensi yang digambarkan dengan titik atau tanda silang.
Unsur-unsur satu golongan mempunyai elektron valensi yang sama,
sehingga memiliki cara yang sama untuk mencapai kestabilan.
Ikatan kimia: ikatan antara atom-atom yang melibatkan elektron
valensi, sehingga terbentuk suatu molekul.
B. Jenis-jenis Ikatan Kimia
Ikatan kimia ada beberapa jenis, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
logam. Skema berikut menjelaskan jenis dan konsep pembentukan ikatan kimia.
Ikatan kimia
Ikatan ion
Ikatan kovalen
Ikatan kovalen
koordinasi
Contoh
Ikatan logam
ilustrasi
Terbentuk melalui
pemakaian
bersama elektron
yang berasal dari
salah satu atom.
Terbentuk
melalui serah
terima elektron
Tunggal
Rangkap 2
contoh
Ion logam yang
bermuatan +
berada dalam
Rangkap 3
lautan elektron
yang bermuatan -.
Ion logam yang
bermuatan +
berada dalam
lautan elektron
yang bermuatan.
Ion logam yang
menjelaskan
bermuatan +
berada dalam
Sifat logam:
lautan elektron
- Mengkilap
yang bermuatan
- Menghantarkan
listrik -.
dan panas,
- Dapat ditempa,
dibengkokkan, dan
ditarik
Terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal
dari masing-masing atom.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
23
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
Berdasarkan kepolarannya, ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi 2, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar. Perhatikan skema berikut.
Terbentuk dari dua atom
nonlogam yang berbeda
keelektronegatifannya
sehingga elektron tertarik
ke arah atom yang lebih
elektonegatif.
Kovalen
polar
Ikatan
kovalen
Terbentuk dari dua atom
nonlogam yang sama
keelektronegatifanya
ataupun senyawa yang
berbentuk molekul
simetris.
Kovalen
nonpolar
C. Penyimpangan Kaidah Oktet
Beberapa senyawa mempunyai struktur Lewis yang menyimpang dari kaidah oktet. Hal ini berarti elektron
pada struktur Lewis senyawa tersebut tidak berjumlah delapan.
Selama berikut menunjukkan beberapa senyawa yang struktur Lewisnya menyimpang dari kaidah oktet.
Penyimpangan
Kaidah Oktet
Terbentuk
akibat
Spesies
ganjil
Oktet tak
lengkap
Oktet
berkembang
BeCl2
PCl5
contoh
NO2
Jumlah elektron valensi
N=7
24
Jumlah elektron valensi
Be = 4
Jumlah elektron valensi
P = 10
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
D. Sifat Fisika Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen
Perhatikan tabel berikut.
Tabel Perbandingan Sifat Fisika Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen
No.
Sifat Fisika
Senyawa Ion
Senyawa Kovalen
Titik lelah dan titik didih
Tinggi
Rendah
1.
Daya hantar lelehan dan
Menghantarkan
Tidak menghantarkan
2.
larutan terhadap arus listrik
Fase pada suhu 25°C 1 atm
Padat
Ada yang padat, cair, dan
3.
gas
E. Gaya Antarmolekul
Atom-atom dapat bergabung membentuk ikatan kimia melalui elektron valensinya. Jika dua atom nonlogam
yang berbeda keelektronegatifan bergabung, maka pasangan elektron akan tertarik ke arah atom yang
elektronegatif. Interaksi antarmolekul yang berikatan kovalen akan menghasilkan gaya antarmolekul. Perhatikan
skema berikut.
Gaya Antarmolekul
Gaya tarik
dipoldipol
Gaya tarik antar 2
molekul polar
C6H12O6 dengan
H2O
Gaya tarik
dipol-dipol
terimbas
Disebut juga gaya van der
Waals, yaitu gaya tarik
yang terbentuk akibat
induksi molekul polar
(dipol permanen) terhadap
molekul nonpolar
O2 dengan H2O
Gaya tarik
dipol-dipol
sesaat
Disebut juga gaya
London, yaitu gaya tarik
yang terbentuk akibat
pergerakan elektron
dalam molekul nonpolar
sehingga mampu
menginduksi molekul
tetangganya
Gaya tarik antar
molekul propana
Ikatan
hidrogen
Terbentuk jika satu
molekul yang
mempunyai atom H
yang terikat pada atom
yang sangat
elektronegatif (F, O,N)
berikan dengan
molekul lain yang
mempunyai atom yang
sangat elektronegati (F,
O, N) dan mempunyai
pasangan elektron
bebas
Ikatan hidrogen > gaya
tarik dipol-dipol > van der
Waals > gaya London
Semakin kuat gaya antarmolekul, semakin sulit ikatan dalam molekul putus. Akibatnya, titik didih molekul
semakin tinggi dan lebih mudah mencair. Untuk senyawa yang mempunyai gaya antarmolekul sama, kekuatan
gaya antarmolekul dapat dibandingkan dengan ukuran molekul dan polarisabilitas (penyebaran elektron).
Molekul yang mempunyai ukuran molekul lebih besar mempunyai titik didih yang lebih tinggi. Demikian pula
molekul yang mempunyai polarisabilitas tinggi juga mempunyai titik didih tinggi.
F. Teori Domain Elektron
Teori domain elektron disebut juga teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion Theory) terjadi
karena adanya gaya tolak-menolak elektron baik elektron yang berkaitan maupun elektron bebas di dalam
molekul. Pasangan elektron yang semuanya bermuatan negatif ini akan berusaha saling menjauhi sehingga gaya
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
25
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
tolak menolak antarpasangan menjadi minimum. Hubungan antara pasangan (domain) elektron dengan bentuk
molekul ditunjukkan oleh tabel berikut.
Tabel hubungan pasangan elektron dengan bentuk molekul.
Jumlah Pasangan Elektron
PEI
PEB
Notasi VSEPR
Bentuk Molekul
2
0
AX2
Linier
2
3
0
AX3
Segitiga sama sisi
3
4
0
AX4
Tetrahedral
4
3
1
AX3E
Piramida trigonal
2
2
AX2E2
Planar ‘V”
5
0
AX5
Bipiramida trigonal
5
4
1
AX4E
Bidang empat
3
2
AX3E2
Planar ‘T’
2
3
AX2E3
Linier
6
0
AX6
Oktahedral
6
5
1
AX5
Piramida segi empat
4
2
AX4E2
Segi empat planar
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
KAIDAH OKTET
1.
7B
15P
9F
Senyawa berikut yang mengikuti aturan oktet
adalah ....
A. BeCl2
B. BF3
C. PCl5
D. NH3
E. BH3
2.
Cl
15P
+
15P
→
Cl
P
Cl
Atom-atom tersebut bergabung untuk membentuk
konfigurasi oktet. Banyaknya pasangan elektron
bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3
adalah ....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
3.
1H
15P
17Cl
6C
8O
Senyawa berikut megikuti aturan oktet, kecuali
....
A. CHCl3
B. NH3
26
C. H2O
D. CH4
E. PCl5
4. Dari kelompok senyawa berikut yang tidak
mematuhi aturan oktet adalah ....
A. NH3, PH3, dan SO3
B. H2O, CH2Cl2, dan CO2
C. BF3, SF4, dan ICI3
D. HOCl, Cl2CO, dan N2H4
E. NO2-, SO32-, dan SCNIKATAN ION
5. Perhatikan tabel berikut!
Atom
A
B
C
D
Nomor Atom
6
8
17
19
Pasangan unsur-unsur yang dapat membentuk
ikatan ion adalah ....
A. A dan C
B. A dan B
C. C dan D
D. B dan C
E. B dan D
6.
R
P
Q
12
14
13
11S
35T
Ikatan ion dapat terjadi antara atom-atom usnur
....
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. P dan T
E. S dan T
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
7. Ikatan ion terdapat pada pasangan atom unsur ....
A. 3A dan 9C
B. 9C dan 19E
C. 4B dan 16D
D. 16D dan 9C
E. 3A dan 4B
8. Diketahui unsur-unsur: 10A, 11B, 17C, 18D.
Ikatan ion yang mungkin dihasilkan adalah
pasangan dari unsur-unsur ....
A. A dan B
B. A dan C
C. C dan D
D. B dan D
E. B dan C
9. Data konfigurasi elektron atom-atom suatu unsur
adalah sebagai berikut.
Unsur
Konfigurasi Elektron
2
7
P
2
8
2
Q
2
8
6
R
2
8
8
2
S
2
8
7
X
Unsur-unsur yang dapat membentuk ikatan ion
dengan unsur X adalah ....
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. S dan P
E. Q dan S
10. Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan
ion dalam molekulnya adalah ....
A. H2O
B. CH3OH
C. HF
D. KBr
E. H2SO4
11. Senyawa yang mempunyai ikatan ion adalah ....
A. H2O
B. NH3
C. HF
D. Na2S
E. PCl3
12. Kelompok senyawa berikut yang ketiganya
berikatan ion adalah ....
A. HCl, NaCl, MgCl2
B. NaCl, MgCl2, FeCl3
C. HCl, H2O, CH4
D. CH4, H2S, HCl
E. HBr, KBr, CH4
13. Senyawa yang mengandung ikatan ion dalam
molekulnya adalah ....
Nama Senyawa
Rumus Kimia
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
A.
B.
C.
D.
E.
Metanol
Dietil eter
Asam asetat
Natrium asetat
Butana
CH3OH
CH3CH2OCH2CH3
CH3COOH
CH3COONa
CH3CH2CH2CH2
IKATAN KOVALEN
14. Ikatan kovalen merupakan ikatan ....
I.
Antaratom elektronegatif
II.
Antaratom elektropositif
III.
Dengan penggunaan bersama pasangan
elektron
IV.
Antaratom elektronegatif dengan atom
elektropositif
pernyataan tersebut yang benar adalah ....
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV
15. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan
kovalen adalah ....
A. 17Q 11Y
B. 12P 17Q
C. 6R 17Q
D. 20M 16T
E. 19A 25B
16. Pasangan senyawa berikut yang mempunyai
ikatan kovalen adalah ....
A. KCL dan HCl
B. H2S dan Na2S
C. PCl3 dan FeCl3
D. CH4 dan NH3
E. H2O dan Na2O
17. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa
kovalen, kecuali ....
A. HF, HCl, HI
B. BH3, BF3, CO2
C. H2O, NH3, CO2
D. Na2O, CaS, H2O
E. IF5, CCl4, CF3
18. I.
II.
III.
IV.
Di antara senyawa-senyawa di atas, yang
mempunyai ikatan kovalen adalah ....
A. I dan II
B. II dan III
C. III dan IV
D. III saja
E. IV saja
27
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
19. Perhatikan pasangan kelompok senyawa berikut!
1. Na2O dengan HCl
2. PH3 dengan HBr
3. NH2 denan H2S
4. KF dengan H2O
5. NH3 dengan NaF
Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan
kovalen adalah ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
IKATAN KOVALEN KOORDINASI
20. Struktur Lewis senyawa klorida adalah sebagai
berikut.
Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh
nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
21.
No.
Pasangan Senyawa
NH4 dengan NH3BF3
1.
H2O denan HCl
2.
HF dengan H2O
3.
NH3 dengan HBr
4.
NH3 denan H2S
5.
Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan
kovalen koordinasi adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 1 dan 3
E. 3 dan 4
KEPOLARAN IKATAN KOVALEN
22. Di antara senyawa berikut, yang mempunyai
ikatan kovalen-kovalen paling polar adalah ....
A. CO2
B. NH3
C. CCl4
D. H2O
E. BF3
23. Di antara senyawa-senyawa berikut yang bukan
molekul kovalen polar adalah ....
28
A. HCl
B. NaCl
C. NH3
D. H2O
E. PCl3
24. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan
kovalen nonpolar adalah ....
A. 6M dan 19R
B. 11N dan 19R
C. 11N dan 17Q
D. 6M dan 17Q
E. 17Q dan 19R
25. Diketahui senyawa berikut.
(1) H2O (l)
(2) NH4Cl (aq)
(3) CH4 (g)
(4) CO2 (l)
(5) BF3 (g)
(Nomor atom H = 1, B = 5, C = 6, N = 7, Cl = 17)
Kelompok senyawa yang bersifat nonpolar adalah
....
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 1, 4, 5
D. 2, 3, 5
E. 3, 4, 5
IKATAN LOGAM
26. Kekuatan ikatan logam bergantung pada ....
A. Energi ionisasi
B. Jari-jari atom
C. Banyaknya elektron valensi
D. Tingkat elektronegativitas
E. Besarnya afinitas elektron
27. Ikatan logam sangat berhubungan dengan salah
satu sifat logam, kecuali ....
A. Permukaan mengilap
B. Penghantar panas yang baik
C. Titik didih tinggi
D. Semikonduktor
E. Titik leleh tinggi
MEMPREDIKSI RUMUS MOLEKUL DAN
JENIS IKATAN
28. Pada molekul CO2 terdapat ikatan .... (nomor
atom C = 6, O = 8)
A. Ionik
B. Kovalen
C. Kovalen rangkap 2
D. Kovalen rangkap 3
E. Kovalen koordinasi
29. Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil
A(NO3)2, maka konfigurasi elektron unsur
tersebut adalah ....
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
K
2
2
2
2
2
A.
B.
C.
D.
E.
L
8
8
8
8
4
E. XCl5
M
2
4
6
8
30.
Unsur
Konfigurasi
K
L
M
N
2
8
8
2
X
2
7
Y
Bila unsur X dan Y membentuk senyawa, maka
rumus molekul yang mungkin adalah ....
A. X2Y
B. XY2
C. X2Y2
D. X3Y2
E. XY
31.
Unsur
Konfigurasi
K
L
M
N
2
8
8
2
X
2
7
Y
Jika unsur X dan Y membentuk molekul, maka
molekul yang terbentuk mempunyai ikatan ....
A. Kovalen polar
B. Kovalen nonpolar
C. Kovalen koordinasi
D. Elektrovalen
E. Logam
32.
Unsur
Konfigurasi
K
L
M
N
2
8
8
2
X
Pernyataan yang benar mengenai unsur X,
kecuali ....
A. X dapat membentuk ikatan ion dengan atom
F
B. X dapat membentuk senyawa XCl2
C. X dapat membentuk ion X2+
D. Oksidasinya dapat membentuk rumus XO
E. Unsur tersebut termasuk golongan alkali
33.
Unsur
Konfigurasi
K
L
M
2
8
8
X
Senyawa klorida dari unsur X mempunyai rumus
....
A. XCl
B. XCl2
C. XCl3
D. XCl4
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
34.
Unsur
Konfigurasi
K
L
M
2
8
8
X
Unsur X dapat bereaksi dengan unsur Y yang
terletak di golongan oksigen membentuk senyawa
....
A. XY
B. X2Y
C. X2Y2
D. X3Y
E. XY2
35. Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron:
2 8 8. Oleh karena itu, unsur M ....
A. Dalam inti atomnya terdapat 18 proton
B. Dalam sistem periodik terletak pada periode
ke-4
C. Dapat membentuk oksida dengan rumus
MO2
D. Berikatan kovalen dengan atom Cl
36. Unsur X yang termasuk golongan oksigen tidak
dapat membentuk senyawa atau ion ....
A. X2B. H2X
C. XO42D. XH3
E. ZnX
37. Pernyataan yang salah untuk
suatu unsur dengan
struktur atom di samping
adalah ....
A.
B.
C.
D.
Bilangan oksidasi tertinggi +2
Nomor atomnya 30
Oksidasinya mempunyai rumus XO
Dengan atom klor membentuk ikatan
kovalen
E. Unsur tersebut bersifat logam
38. Suatu logam dengan lambang M terletak pada
gologan IIIA. Rumus molekul yang dapat
dibentuk oleh atom unsur M adalah ....
A. MO
B. MO2
C. M2O3
D. MSO4
E. M2CO3
39. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan
unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa
yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut
adalah ....
29
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
A. XY
B. X2Y
C. XY2
D. XY3
E. XY4
40. Ikatan antara atom karbon dengan atom hidrogen
dalam molekul normal pentana, C5H12, adalah ....
A. Ikatan kovalen
B. Ikatan polar
C. Ikatan elektrovalen
D. Ikatan kovalen
E. Ikatan hidrogen
41. Unsur A yang bernomor atom 13 bersenyawa
dengan unsur B yang bernomor atom 17. Rumus
molekul dan ikatan yang terbentuk adalah ....
Rumus Molekul
Ikatan Kimia
AB
Kovalen
A.
AB3
Ionik
B.
AB
Ionik
C.
A3B3
Kovalen
D.
A3B
ionik
E.
42. Sebuah atom X mempunyai konfigurasi elektron
sebagai berikut: 2 8 7. Jika unsur tersebut
membentuk hibrida, maka senyawa yang akan
terbentuk adalah ....
Jenis Seenyawa
Rumus
Ionik
XH2
A.
Ionik
XH
B.
Kovalen
XH2
C.
Kovalen
XH
D.
Kovalen
XH3
E.
GAYA ANTARMOLEKUL
43. Gaya van der Waals terbentuk dari ....
A. Interaksi ion + dan ion –
B. Interaksi 2 molekul polar
C. Interaksi antara molekul polar dan nonpolar
D. Interaksi 2 molekul nonpolar
E. Interaksi 2 molekul yang berbeda ukuran
molekulnya
44. Distribusi elektron dalam suatu molekul
dinyatakan sebagai ....
A. Keelektronegatifan
B. Polarisabilitas
C. Gaya antarmolekul
D. Derajat ionisasi
E. Antaraksi molekul
45. Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan
hidrogen antarsesama molekulnya adalah ....
I.
Etanol
II. Dimetil eter
III. Asam metanoat
30
IV. Butil aldehid
A. I dan II
B. I dan III
C. I dan IV
D. II dan III
E. II dan IV
46. Molekul nonpolar yang mempunyai Mr lebih
besar akan mempunyai . . . lebih besar. Kata yang
tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah
....
A. Ikatan ionik
B. Ikatan hidrogen
C. Gaya van der Walls
D. Gaya London
E. Gaya dipol-dipol
47. Peristiwa gas nitrogen dapat dicairkan
merupakan pengaruh dari ....
A. Ikatan ionik
B. Ikatan hidrogen
C. Gaya van der Walls
D. Gaya dipol-dipol
E. Gaya London
48. Unsur 7X dapat membentuk senyawa X2 dan
memiliki gaya antarmolekul ....
A. Dipol-dipol
B. Van der Waals
C. London
D. Ikatan ionik
E. Ikatan hidrogen
49. Bila suatu garam laut dalam air dan mengalami
ionisasi maka interaksi antara pelarut dan zat
terlarut adalah ....
A. Ikatan hidrogen
B. Gaya/interaksi ion-ion
C. Interaksi dipol-dipol
D. Gaya dispersi London
E. Interaksi ion-dipol
PENGARUH IKATAN KIMIA DAN GAYA
ANTARMOLEKUL
50. Urutan titik didih n-pentana, isopentana, dan
neopetana adalah ....
A. n-pentana – isopentana – neopentana
B. n-pentana – neopentana – isopentana
C. neopentana – n-pentana – isopentana
D. neopentana – isopentana – n-pentana
E. isopentana – n-pentana – neopentana
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
51. Di antara unsur gas mulia, unsur xenon memliki
titik didih tertinggi karena ....
A. Dapat membentuk ikatan dipol-dipol
B. Dapat membentuk ikatan hidrogen
C. Mempunyai gaya antarmolekul paling besar
D. Mempunyai kemampuan terpolarisasi paling
besar
E. Mempunyai ukuran molekul paling besar
52. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah ....
A. Jika gaya antarmolekul A > B, maka titik
didih A > B
B. Jika gaya antarmolekul A = B, maka titik
beku A = B
C. Jika gaya antarmolekul A > B, maka titik
beku A > B
D. Jika gaya antarmolekul A = B dan ukuran
molekul A > B, maka titik didih A < B
E. Jika molekul A membentuk ikatan hidrogen
sedangkan molekul B membentuk ikatan
dipol-dipol, maka titik didih A > B
53. Titik didih H2S lebih besar daripada O2. Hal ini
disebabkan ....
A. Ukuran molekul H2S lebih besar daripada O2
B. H2S mempunyai gaya dipol-dipol sesaat,
sedangkan O2 mempunyai gaya dipol-dipol
terimbas
C. H2S mempunyai gaya van der Waals,
sedangkan O2 mempunyai gaya London
D. H2S dapat membentuk ikatan hidrogen,
sedangkan O2 tidak
E. H2S termasuk molekul diatomik, sedangkan
O2 termasuk molekul monoatomik
54. 54Xe, 8O. Banyaknya pasangan elektron bebas
(PEB) dalam molekul XeO4 adalah ....
A. 1
B. 0
C. 3
D. 2
E. 4
55. Bentuk linier dimiliki oleh molekul ....
A. CCl4
B. NH3
C. SCl4
D. H2O
E. XeF2
56. Diketahui nomor atom S = 16 dan O = 8, maka
senyawa SO3 mempunyai notasi VSEPR ....
A. AX2
B. AX4
C. AX2E
D. AX3
E. AXE2
57. Notasi VSEPR untuk molekul PCl3 adalah ....
(nomor atom P = 15, Cl = 17)
A. AX3
B. AX2E
C. AXE2
D. AXE3
E. AX3E
58. Sebuah molekul mempunyai 3 pasangan elektron
(PEI) dan 1 pasangan elektron bebas (PEB), maka
bentuk geometri molekul adalah ....
A. Tetrahedral
B. Planar V
C. Linier
D. Piramida trigonal
E. Bidang empat
59. Jika nomor atom B = 5 dan F = 9, maka senyawa
BF3 mempunyai bentuk geometri molekul ....
A. Linier
B. Tetrahedral
C. Bidang empat
D. Segitiga sama sisi
E. Piramida trigonal
60. Perhatikan struktur molekul berikut.
H
H
O
H
|
|
||
|
H – C1 – C2 – C3 – C4 – C5 = N
|
|
|
H
H
H
Hibridas atom C2, O, dan N berturut-turut adalah
....
A. sp2, sp2, sp3
B. sp3, sp3, sp3
C. sp3, sp2, sp
D. sp, sp2, sp3
E. sp2, sp2, sp2
B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1. Pembentukan ikatan kimia atom-atom menjadi suatu senyawa melibatkan __________________.
2. Susunan 8 elektron mengelilingi atom dikenal dengan istilah __________________.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
31
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
3.
4.
5.
6.
7.
Ikatan __________________ terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal dari salah satu
atom.
Ikatan __________________ terbentuk dari unsur logam dengan nonlogam, sedangkan ikatan
__________________ terbentuk dari unsur nonlogam dengan nonlogam.
Ikatan antaratom C merupakan ikatan __________________.
Jika terdapat pemakaian bersama 2 pasang elektron, maka ikatan yang terbentuk adalah
__________________.
Proses pembentukan ikatan ion menggunakan simbol Lewis adalah sebagai berikut.
8. Jika A + : B → A : B, maka senyawa yang terbentuk mempunyai ikatan __________________.
9. Ikatan kovalen polar terbentuk karena adanya perbedaan __________________.
10. Tentukan senyawa pada skema berikut termasuk polar/nonpolar!
Metana
CH4
= ....
CH3Cl
= ....
Senyawa
Metil halida
CH2Cl2
CHCl3
= ....
= ....
11. Daya hantar listrik lelhan senyawa kovalen lebih __________________ daripada lelehan senyawa ion.
12. Ion logam yang bermuatan positif berada dalam lautan elektron yang bermuatan negatif merupakan ilustrasi
dari ikatan __________________.
13. Lengkapilah tabel berikut!
a. Tuliskan rumus molekul senyawa yang terbentuk bila atom 20X berikatan dengan ion-ion yang terdapat
pada tabel berikut!
Atom 20X
Rumus Molekul
Ion ClIon NO3Ion SO42Ion PO43....
....
....
....
b.
32
Tuliskan tumus molekul senyawa yang terbentuk dari reaksi kimia berikut dan prediksikan jenis ikatan
yang terbentuk!
Reaksi antara Golongan IIA (X) dengan Ion
Rumus Molekul
X + S- → ...
X + SO42- → ...
X + NO3- → ...
Jenis Ikatan yang Terbentuk
....
....
....
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
14. Bentuk molekul berdasarkan jumlah pasangan elektronnya adalah sebagai berikut.
No.
Jumlah Pasangan
Jumlah Pasangan
Jumlah Pasangan
Rumus Domain
Elektron
Ikatan (PEI)
Bebas (PEB)
Elektron
2
2
0
...
a.
3
3
...
...
b.
...
2
1
...
c.
...
...
...
AX4
d.
...
2
2
...
e.
...
...
...
AX5
f.
...
...
...
AX3E2
g.
...
2
3
...
h.
6
...
1
...
i.
...
6
0
...
j.
Bentuk
Molekul
...
...
Segitiga siku
...
...
...
Planar T
...
...
...
15. Dipol terimbas merupakan dipol yang bersifat ____________________________________ akibat pengaruh
molekul yang bersifat __________________.
C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Tunjukkan dan jelaskan ikatan kimia yang terbentuk dalam molekul senyawa amonium klorida NH4Cl!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2. Dapatkan senyawa BCl3 berpasangan dengan molekul NH3? Ikatan kimia apa saja yang mungkin terbentuk
dalam molekul baru?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3. Diketahui 17Y, 9Z. Bila atom dapat berikatan, baik dengan atom Y maupun atom Z, jelaskan ikatan dan
rumus molekul dari senyawa yang terbentuk!
_____________________________________________________________________
Konfigurasi atom X
_____________________________________________________________________
4.
5.
Mengapa dalam molekul BeCl2, ikatan antara atom Be dengan atom Cl adalah ikatan kovalen, padahal Be
adalah golongan IIA?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
Dari fakta di bawah ini, bagaimana kekuatan ikatan kovalen molekul HCl dibandingkan dengan molekul
H2O?
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
33
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
6.
7.
Jelaskan alasan NaCl larut dalam air, tetapi tidak larut dalam pelarut CCl4!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
Bagaimana urutan sifat ionik pada ikatan antara atom H dengan atom-atom halogen pada molekul asam
halida dari yang terlemah?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
8.
9.
Atom
P
Q
R
S
T
Nomor Atom
11
15
17
19
20
Tentukan pasangan atom yang akan membentuk senyawa dengan:
a. Ikatan ion,
__________________________________________________________________________________
b. Ikatan kovalen,
__________________________________________________________________________________
Suatu senyawa ionik mempunyai rumus molekul X2O. Bila atom X berada dala bentuk senyawa fosfat,
coba tuliskan rumus molekulnya!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
10. Di antara molekul berikut, manakah yang ikatan kovalennya lebih polar? Berikan pula alasannya!
a.
dan
NH3
H2O
__________________________________________________________________________________
b. CH3Cl dan CHCl3
____________________________________________________________
____________________________________________________________
c. H2O dan H2S
____________________________________________________________
____________________________________________________________
11. Urutkan kenaikan titik didih dari senyawa di bawah ini!
O2, NH3, C3H8, HCl
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
12. Jelaskan yang dimaksud:
a. Pasangan elektron ikatan (PEI)
__________________________________________________________________________________
b. Pasangan elektron bebas (PEB)
__________________________________________________________________________________
c. Ikatan hidrogen
__________________________________________________________________________________
d. Gaya dispersi/gaya London
__________________________________________________________________________________
13. Jelaskan tentang teori domain elektron dan hubungannya dengan geometri molekul!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
34
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
14. Nomor atom Xe = 54 dan F = 9. Tentukan pasangan elektron ikatan (PEI), pasangan elektron bebas (PEB),
notasi VSEPR, hibridisasi, dan bentuk molekul dari seyawa XeF4!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
15. Klor trifluorida (CIF3) adalah zat untuk proses fluorinasi yang telah digunakan untuk memisahkan uranium
dari produk batang bahan bakar di reaktro nuklir.
a. Gambarkan rumus dot cross Lewis CIF3!
b.
c.
d.
__________________________________________________________________________________
Tentukan hibridisasi di atom Cl yang digunakan dalam pembentukan CIF 3!
__________________________________________________________________________________
Ramalkan gambar bentuk molekul CIF3 berdasarkan orbital hibrida yang Anda uraikan pada
pertanyaan (b)!
__________________________________________________________________________________
Berikan gambar bentuk lain yang mungkin kemudian jelaskan menurut Anda mengapa CIF 3 tidak
berbentuk tersebut!
__________________________________________________________________________________
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
35
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
A. Perbedaan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih, larutan tersusun dari pelarut (solvent) dan zat
terlarut (solute). Berdasarkan keelektrolitannya, larutan dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
Perhatikan skema berikut.
Larutan
Larutan elektrolit
Larutan nonelektrolit
Larutan yang dapat
menghantarkan
arus listrik
Elektrolit kuat
Larutan yang tidak
dapat menghantarkan
arus listrik
Elektrolit lemah
Tidak terionisasi
dalam air (tetap
sebagai molekul)
Terionisasi
sempurna
dalam air
Terionisasi
sebagian
dalam air
Urea, gula,
alkohol
NaCl, HCl,
H2SO4,
HNO3
CH3COOH,
HF, H2O
B. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit
Reaksi Ionisasi
Reaksi ionisasi adalah proses penguraian zat dalam air menjadi ion-ionnya. Semakin banyak jumlah ion
yang terkandung dalam larutan elektrolit maka akan semakin tinggi pula daya hantar listriknya. Larutan
elektrolit bersumber dari senyawa ion (mempunyai ikatan ion) dan senyawa kovalen polar (mempunyai ikatan
kovalen polar) yang berada dalam bentuk larutan. Hal ini dapat terjadi karena baik ikatan ion mempunyai ikatan
kovalen polar akan terionisasi jika dilarutkan dalam air.
Contoh senyawa ion: NaOH, KOH, dan NaCl.
Contoh senyawa kovalen polar: HF, HCl, dan NH3.
36
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
Derajat Ionisasi
Derajat ionisasi merupakan parameter larutan elektrolit, yaitu perbandingan jumlah mol dari zat yang
terionisasi dengan zat mula-mula.
elektrolit kuat α = 1, elektrolit lemah 0 < α < 1.
Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik?
Jika larutan elektrolit dilarutkan dalam air, maka senyawa tersebut akan terionisasi. Adanya ion-ion dalam
larutan itulah yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. Io-ion akan bergerak bebas, ion
positif menuju elektrode negatif, sedangkan ion negatif menuju elektrode positif. Selain itu, senyawa ion dalam
bentuk lelehan juga dapat menghantarkan listrik. Pada saat meleleh, senyawa io akan terurtai menjadi ion-ion
yang dapat bergerak bebas. Perhatikan gambar berikut.
Gambar. Proses daya hantar listrik suatu larutan elektrolit
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
LARUTAN ELEKTROLIT KUAT
1. Larutan berikut ini yang mengandung zat
elektrolit kuat adalah ....
A. Air susu
B. Air gula
C. Air garam dapur
D. Urea
E. Glukosa
2. Pasangan larutan berikut yang tergolong elektrolit
kuat adalah ....
A. Urea dan air minum
B. Urea dan gula
C. Asem asetat dan amoniak
D. Garam dapur dan asam sulfat
E. Air laut dan garam dapur
3. Senyawa yang termasuk elektrolit kuat adalah ....
A.
B.
C.
D.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
37
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
E.
4. HCl dapat larut dalam air dan menjadi larutan
elektrolit kuat karena ....
A. HCl merupakan senyawa ion yang
mengalami ionisasi sempurna
B. HCl merupakan senyawa kovalen nonpolar
yang mengalami ionisasi sempurna
C. HCl merupakan senyawa kovalen polar yang
mengalami ionisasi sempurna
D. HCl merupakan senyawa nonpolar
E. HCl sukar larut dalam air
5. NaCl jika dilarutkan dalam air akan menjadi
larutan elektrolit kuat karena ....
A. NaCl merupakan senyawa ion yang
mengalami ionisasi sempurna
B. NaCl merupakan senyawa kovalen yang
mengalami ionisasi sempurna
C. NaCl merupakan senyawa kovalen polar
yang mengalami ionisasi sempurna
D. NaCl merupakan senyawa nonpolar
E. NaCl sukar larut dalam air
6. Pada konsentrasi yang sama, sifat elektrolit
larutan HCl lebih kuat daripada larutan HF. Hal
ini dikarenakan dalam larutan tersebut ....
A. HCl terionisasi sempurna, sedangkan HF
terionisasi sebagian
B. HCl terionisasi sebagian, sedangkan HF
terionisasi sempurna
C. HCl senyawa ionik, sedangkan HF senyawa
kovalen
D. HCl senyawa kovalen polar, sedangkan HF
senyawa kovalen nonpolar
E. HCl larut dalam air, sedangkan HF tidak
larut dalam air
7. Sifat elektrolit larutan H2SO4 0,1 M lebih kuat
daripada larutan HCl 0,1 M, sebab ....
A. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 =
konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl
B. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 >
konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl
C. H2SO4 terionisasi sempurna, sedangkan HCl
terionisasi sebagian
D. H2SO4 senyawa ionik, sendangkan HCl
senyawa kovalen
E. H2SO4 senyawa kovalen polar, sedangkan
HCl senyawa kovalen nonpolar
8. Senyawa ion yang bersifat elektrolit kuat adalah
....
A. Larutan CCl4
38
B. Larutan CH3Cl
C. CO2 dalam air
D. KOH dalam air
E. Padatan NaCl
9. Senyawa ionik yang dapat berlaku sebagai
elektrolit kuat adalah ....
A. Larutan CuCl2
B. Larutan BeCl2
C. Padatan NaCl
D. Larutan CH3COOH
E. Larutan CCl4
10. Di antara zat-zat berikut, zat yang mengandung
ikatan ion dan larutan bersifat elektrolit kuat
adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
11. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang
merupakan senyawa ion dan berlaku sebagai
larutan elektrolit kuat adalah ....
A.
B.
C.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
D.
E.
12. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang
merupakan senyawa kovalen dan berlaku sebagai
larutan elektrolit kuat adalah ....
A. Be(OH)2
B. NH4OH
C. CH3COOH
D. HNO3
E. CaCl2
LARUTAN ELEKTROLIT LEMAH
13. Pasangan larutan berikut yang tergolong elektrolit
lemah adalah ....
A. Urea dan air minum
B. Urea dan gula
C. Asam asetat dan amoniak
D. Garam dapur dan asam sulfat
E. Air laut dan garam dapur
14. Di antara larutan-larutan berikut, yang tergolong
larutan elektrolit lemah adalah ....
A. KCl
B. HNO3
C. NH4OH
D. NaOH
E. CO(NH2)2
15. Larutan CH3COOH tergolong elektrolit lemah
karena ....
A. CH3COOH merupakan senyawa ion yang
mengalami ionisasi sebagian
B. CH3COOH merupakan senyawa kovalen
nonpolar yang mengalami ionisasi sebagian
C. CH3COOH merupakan senyawa kovalen
polar yang mengalami ionisasi sebagian
D. CH3COOH merupakan senyawa nonpolar
E. CH3COOH merupakan senyawa kovalen
polar yang larut dalam air menjadi molekulmolekul CH3COOH
16. Zat-zat berikut dapat larut dalam air menjadi ionionnya. Zat yang hanya mengalami ionisasi
sebagian akan membentuk larutan elektrolit
lemah. Zat tersebut adalah ....
A. C2H5OH
B. H2SO4
C. HNO3
D. CO(NH2)2
E. HClO4
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
17. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang
merupakan senyawa ion dan berlaku sebagai
larutan elektrolit lemah adalah ....
A. NaOH
B. NH4OH
C. CH3COOH
D. Mg(OH)2
E. CaCl2
18. Senyawa kovalen polar yang dapat berlaku
sebagai elektrolit lemah adalah ....
A. Larutan CH3COOH
B. Padatan Kl
C. Larutan HCl
D. Larutan NaOH
E. Larutan CCl4
LARUTAN NONELEKTROLIT
19. Pasangan larutan berikut yang tergolong
nonelektrolit adalah ....
A. Urea dan air minum
B. Urea dan gula
C. Asam asetat dan amoniak
D. Garam dapur dan asam sulfat
E. Air laut dan garam dapur
20. Senyawa yang tergolong nonelektrolit adalah ....
A. CO(NH2)2
B. KCl
C. Mg(OH)2
D. H3PO4
E. CaCl2
21. Zat yang tidak dapat larut dalam air sehingga
larutannya bersifat nonelektrolit adalah ....
A. CCl4
B. CHCl3
C. Mg(OH)2
D. KNO3
E. H3PO4
22. Glukosa dalam air membentuk larutan
nonelektrolit karena ....
A. Glukosa merupakan senyawa ion yang
mengalami ionisasi sempurna
B. Glukosa merupakan senyawa kovalen
nonpolar yang mengalami ionisasi sempurna
C. Glukosa merupakan senyawa kovalen polar
yang mengalami ionisasi sempurna
D. Glukosa merupakan senyawa nonmpolar
E. Glukosa merupakan senyawa kovalen polar
yang larut dalam air menjadi kovalen polar
yang ;arut dalam air menjadi molekulmolekul glukosa
23. Di antara senyawa berikut ini. NO, K2O, SrCO3,
SiCl4, AsH3 manakah yang senyawa molekuler?
A. NO,SiCl4, dan AsH3
39
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
B. NO, SiCl4, dan K2O
C. K2O, SrCO3, dan SiCl4
D. NO, K2O, dan SrCO3
E. AsH3 dan K2O
24. Senyawa ionik yang bersifat nonelektrolit adalah
....
A. Larutan NaCl
B. Lelehan NaCl
C. Padatan NaCl
D. Lelehan KBr
E. Larutan CHCl3
25. Senyawa kovalen yang bersifat nonelektrolit
adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
GEJALA HANTARAN LISTRIK
26. Hasil percobaan daya hantar listrik beberapa
larutan menghasilkan data sebagai berikut.
Larutan
Pengamatan
Lampu
Gelembung
Menyala terang Ada
1
Tidak menyala Tidak ada
2
Tidak menyala Ada
3
Tidak menyala Tidak ada
4
Menyala terang Ada
5
Larutan yang tergolong elektrolit adalah larutan
nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
40
27. Perhatikan hasil percobaan berikut!
No
Larutan
Lampu
Perubahan
Menyala
Banyak gas
1. CaCl2
terang
2.
CH2COOH
Redup
Sedikit gas
3.
C2H5OH
Padam
Tidak ada gas
4.
NaOH
Menyala
terang
Banyak gas
Padam
Sedikit gas
5. NH4OH
Dari data di atas, yang termasuk elektrolit kuat
adalah ....
A. CaCl2 dan NaOH
B. CH3COOH dan CaCl2
C. CH3COOH dan C2H5OH
D. CH3COOH dan NH4OH
E. C2H5OH dan NH4OH
28. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik,
larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala
terang dan menimbulkan gas adalah ....
A. Glukosa
B. HNO3
C. Asam asetat
D. Urea
E. Garam dapur
29. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik,
larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala
terang dan menimbulkan gas adalah ....
A. Glukosa
B. HNO3
C. Asam asetat
D. Urea
E. Garam dapur
30. Hasil uji larutan elektrolit dari beberapa sumber
adalah sebagai berikut.
Jenis Air
Nyala Lampu
Gelembung
Gas
Lambat sekali
Air
Agak cepat
murni
Lambat
Air
Terang
Cepat
sungai
Air hujan
Air laut
Data tersebut menunjukkan bahwa ....
A. Air hujan tergolong elektrolit kuat
B. Air laut tergolong elektrolit kuat
C. Air murni tergolong elektrolit lemah
D. Air laut tergolong elektrolit lemah
E. Air sungai tergolong elektrolit kuat
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
31. Dari pengamatan daya hantar listrik diperoleh
data sebagai berikut.
Larutan
Lampu
Gelembung gas
Tidak
Tidak ada
Glukosa
menyala
C6H12O6
Tidak
Ada
Asam cuka,
menyala
CH3COOH
Terang
Ada
Garam
dapur,
NaCl
Urutan kekuatan elektrolit dari yang terendah
adalah ....
A. CH3COOH < C6H12O6 < NaCl
B. C6H12O6 < CH3COOH < NaCl
C. CH3COOH < NaCl < C6H12O6
D. NaCl < CH3COOH < C6H12O6
E. NaCl < C6H12O6 < CH3COOH
32. Dari suatu percobaan daya hantar listrik diperoleh
data sebagai berikut:
Larutan
Pengamatan
Lampu
Gelembung
Gas
Menyala
Ada
H2SO4
Menyala
Ada
HCl
Menyala
Ada
NaOH
Menyala
Ada
Ca(OH)2
Menyala
Ada
NaCl
Menyala
Ada
K2SO4
Tidak
Tidak Ada
Gula
menyala
Tidak Ada
Glukosa
Tidak Ada
CH3COOH Tidak
menyala
Menyala
Kesimpulan:
(1) Semua larutan asam kuat adalah elektrolit
kuat;
(2) Semua larutan asam, basa, dan garam adalah
larutan elektrolit
(3) Semua larutan asam lemah adalah elektrolit
lemah
(4) Semua senyawa kovalen adalah nonelektrolit
Kesimpulan yang salah dari hasil percobaan
tersebut adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 saja
LARUTAN HANTAR LISTRIK LARUTAN
33. Larutan berikut yang tidak dapat dihantarkan arus
listrik adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
34. Bentuk garam yang mempunyai daya hantar
listrik paling lemah adalah ....
A. Kristal
B. Lelehan
C. Leburan
D. Larutan
E. Uap
35. Dengan jumlah volume yang sama, larutan yang
memberikan hantaran listrik paling kecil adalah
....
A.
B.
C.
D.
E.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
41
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
36. Dengan jumlah volume yang sama, larutan
manakah yang memberikan hantaran listrik
paling besar?
A.
B.
C.
D.
E.
37. Dengan konsentrasi dan volume yang sama,
larutan-larutan berikut yang memiliki daya hantar
listrik paling kuat adalah ....
A.
E.
38. Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik
dapat dibuat dengan cara ....
A. Melarutkan senyawa ionik ke dalam air
B. Melarutkan senyawa ionik ke dalam minyak
tanah
C. Melarutkan gula ke dalam air
D. Melarutkan urea ke dalam minyak goreng
E. Melarutkan garam dapur ke dalam minyak
tanah
39. Proses yang tidak menghasilkan larutan yang
dapat menghantarkan listrik adalah ....
A. Melarutkan logam Na ke dalam larutan HCl
B. Melarutkan gula ke dalam air
C. Melarutkan KCl ke dalam air
D. Mereaksikan logam K dengan asam asetat
E. Melarutkan asam asetat ke dalam air
40. Jika suatu zat dilarutkan ke dalam air, ternyata
larutan yang terbentuk dapat menghantarkan arus
listrik. Peristiwa yang terjadi pada proses-proses
pelarutan zat tersebut adalah ....
A. Zat tersebut terurai menjadi atom-atomnya
B. Zat tersebut terurai menjadi molekulmolekulya
C. Zat tersebut terurrai menjadi ion-ionnya
D. Zat tersebut berikatan mengalami disosiasi
menjadi molekul-molekul zat lain
E. Molekul-molekul zat tersebut berikatan
kovalen koordinasi dengan molekul air
B.
C.
D.
42
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
Percobaan (1) __________ dapat digunakan untuk mempelajari cara larutan elektrolit dalam menghantarkan
listrik. Ketika arus listrik dihubugkan, kation bergerak menuju (2) __________ sedangkan anion bergerak
menuju (3) __________. Kation adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion yang bermuatan
negatif. Senyawa elektrolit mudah (4) __________ dalam air, sedangkan larutan nonelektrolit tidak. Larutan
elektrolit bersumber dari senyawa (5) __________ dan senyawa (6) __________ dalam bentuk (7) __________.
Padatan senyawa ionik bersifat (8) __________. Parameter larutan elektrolit adalah (9) __________, yaitu
perbandingan (10) __________ dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula.
11. Lengkapilah tabel berikut!
Zat
Reaksi Ionisasi
Jumlah Ion
Jenis Larutan
Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Nonelektrolit
...
...
...
...
...
CH3COOH
...
...
...
...
...
CO(NH2)2
...
...
...
...
...
NaCl
...
...
...
...
...
H2SO4
...
...
...
...
...
C12H22O11
12. Beberapa faktor yang memengaruhi daya hantar listrik suatu larutan adalah ___________, ___________,
dan ___________.
13. Penyebab kemampuan menghantarkan arus listrik dalam larutan elektrolit adalah ___________.
14. Lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ___________.
15. Jika (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air akan diperoleh ion ___________ dan ___________.
C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Pada pengukuran arus listrik dengan ampremeter terhadap larutan K 2SO4 dan NH4OH pada konsentrasi yang
sama, ternyata larutan K2SO4 menunjukkan kuat arus yang jauh lebih besar daripada larutan NH 4OH.
Mengapa demikian?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
2. Di antara larutan gula, larutan garam dapur, dan air laut, manakah larutan yang dapat menyalakan lampu
seperti pada gambar berikut? Berikanlah alasannya
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
3. Apakah semua larutan dari senyawa ionik adalah elektrolit kuat? Jelaskan!
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
4. Apakah semua larutan dari senyawa kovalen polar adalah elektrolit kuat? Jelaskan!
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
5. Apakah semua larutan dari senyawa kovalen nonpolar adalah nonelektrolit? Jelaskan!
_______________________________________________________________________________________
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
43
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
6. Dalam reaksi elektrolisis larutan CuCl2, terjadi hantaran arus listrik di dalam larutan tersebut. Bagaimana
proses hantaran listrik tersebut berlangsung?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Bila larutan glukosa dielektrolisis, bagaimana proses hantaran arus listriknya berlangsung?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
7. Dalam 1 liter larutan, 0,1 mol CH3COOH terionisasi menghasilkan 0,001 mol ion H+. Berdasarkan hasil
reaksi ini, kerjakan soal berikut!
a. Tuliskan reaksi ionisasinya dan tentukan derajat ionisasi CH 3COOH!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
b.
Jelaskan, apakah larutan CH3COOH bersifat elektrolit kuat atau lemah!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
8. Larutan H2SO4 0,1 mol akan terionisasi menghasilkan 0,2 mol ion H + dan 0,1 mol ion SO42-. Hitunglah
derajat ionisasi H2SO4 dan jelaskan apakah larutan ini termasuk elektrolit kuat atau lemah!
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
9. Diketahui HNO2 0,1 mol dalam air memliki derajat ionisasi 0,01.
a. Tuliskan reaksi ionisasinya dan tentukan jumlah mol ion-ion yang terbentuk dan HNO2 yang tersisa!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
b. Apakah larutan HNO2 termasuk elektrolit kuat atau lemah?
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
10. Mg (nomor atom 12) adalah atom unsur logam golongan IIA. Bila larutan Mg(OH) 2 diukur daya hantar
listriknya dengan lampu pijar, ternyata timbul gelembung-gelembung gas dari larutan tersebut, tetapi lampu
tidak menyala. Berapa kira-kira derajat ionisasi Mg(OH)2 dan bagaimana sifat elektrolit larutan tersebut?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
44
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
A. Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Zat yang
mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidatro. Skema
berikut menunjukkan perkembangan pemahaman tentang reaksi redoks.
Reaksi Reduksi-Oksidasi
1
2
Reaksi pelepasan-pengikatan
oksigen
Contoh:
Oksidasi (pengikatan oksigen):
2Zn(s) + O2 (g). 2ZnO(s)
3
Reaksi penurunanpeningkatan bilangan oksidasi
Reaksi pengikatan-pelepasan
elektron
Contoh:
Contoh:
Oksidasi (melepaskan 2e-)
Oksidasi (biloks naik)
Zn(s) +CuSO4(aq). ZnSO4(aq) + Cu(s)
C(s) + O2(aq). CO2(g)
Reduksi (pelepasan oksigen):
Reduksi (mengikat 2e-)
Reduksi (biloks turun)
CuO(s) +H2(g). Cu(s) + H2O(l)
B. Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan muatan elektron dari satu unsur, senyawa,
maupun ion. Biloks dapat bernilai nol, negatif, atau positif. Aturan-aturan menentukan biloks antara lain sebagai
berikut.
1.
Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul unsur adalah nol, contoh: Na, Mg, H 2, O2.
2.
Bilangan oksidasi atom logam dalam senyawa adalah positif, contoh: biloks logam alkali (Li, Na, K,
Rb, Cs) = +1, biloks logam alkali tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2, dan logam transisi mempunyai
beberapa biloks (misal: Fe = +2, +3, Cu = +1, +2).
3.
Biloks H dalam senyawa = +1, sedangkan biloks O dalam senyawa = -2.
4.
Jumlah biloks seluruh atom dalam ion poliatom = jumlah muatannya, contoh: biloks SO 42- = -2, biloks
NH4+ = +1).
5.
Aturan khusus (pengecualian penentuan biloks): biloks O dalam OF2 = +2, biloks O dalam KO2 = -1/2, biloks O
dalam perioksida (H2O2, Na2, O2, dan BaO2) = -1, biloks H dalam hidrida logam (NaH, CaH2, AIH3) = -1.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
45
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
C. Aplikasi Reaksi Redoks: Korosi
Proses besi berkarat (korosi) dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi sebagai berikut.
Reduksi (biloks turun)
0
0
Oksidasi (biloks naik)
+3 -2
4Fe (s) + 3O2 (aq) + 6H2O (l). 2Fe2O3.3H2O (l)
D. Tata Nama Senyawa
1. Tata Nama Senyawa Organik
a.
Senyawa Biner
Senyawa Biner adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur. Perhatikan aturan penulisan senyawa Biner
berikut.
1) Aturan Penulisan Senyawa Biner Ionik

Penulisan rumus senyawa; kation di depan dan anion di belakang.
Contoh: BCl3 (penulisan benar; Cl3B (penulisan salah)

Penulisan Nama logam yang hanya mempunyai satu muatan ion: Nama ion logam di depan dan Nama
ion nonlogam di belakang.
Contoh: NaCl = natrium klorida; Al2O3 = alumunium oksida

Penulisan Nama logam yang mempunyai beberapa muatan ion: ion logam di depan disertai muatan
dengan angka romawi dalam tanda kurung, sedangkan Nama ion nonlogam di belakang,
Contoh: FeO = besi(II) oksida; Fe2O3 = besi(III) oksida
2) Aturan Penulisan Senyawa Biner Kovalen

Atom yang cenderung bermuatan positif ditulis di depan, sedangkan atom yang cenderung bermuatan
negatif ditulis di belakang.
Contoh: N2O (penulisan benar); ON2 (penulisan salah)

Penulisan Nama senyawa logam yang hanya membentuk satu senyawa: Nama unsur 1 + Nama unsur 2
diberi akhiran ida.

Penulisan Nama senyawa nonlogam yang dapat membentuk dua atau lebih senyawa: Nama unsur 1 +
Nama unsur 2 diberi akhiran ida, namun masing-masing dibri awalan yang menyatakan jumlah atom
tiap unsur. Awalan mono tidak dipakai di depan unsur yang terletak di depan. Awalan yang digunakan
antara lain:
1 = mono, 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta
Contoh: NO = nitrogen monoksida; N2O = dinitrogen monoksida

b.
46
Senyawa yang sudah umum tidak mengikuti aturan di atas, misalnya H2O = air dan NH3 = amonia.
Senyawa Poliatom
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri dari
poliatom ionik dan poliatom kovalen. Perhatikan aturan penulisan kedua senyawa berikut.
1) Aturan penulisan senyawa poliatom ionik

Penulisn senyawa garam poliatom: mengurutkan Nama kation dan anion.
Contoh: NaCN = natrium sianida; NH4Cl = amonium klorida

Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai muatan tunggal, maka penulisannya
Nama logam + hidroksida.
Contoh: LiOH = Litium hidroksida; NaOH = natrium hidroksida

Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai beberapa muatan ion, maka
penulisannya: Nama logam + (muatan ion) + hidroksida.
Contoh: Fe(OH)2 = besi(III) hidroksida
2) Aturan penulisan senyawa poliatom kovalen

Jika unsur nonlogam hanya dapat membentuk satu senyawa, maka senyawanya berakhiran -at.
Contoh: H2CO3 = asam karbonat

Penulisan unsur nonlogam yang membentuk dua jenis senyawa: asam yang mempunyai oksigen sedikit
berakhiran -it, sedangkan asam yang mempunyai oksigen banyak berakhiran -at.
Contoh: HNO2 = asam nitrit; HNO3 = asam nitrat

Jika senyawa poliatom termasuk asam oksi halogen, maka penamaan tergantung pada bilangan oksida,
yaitu:
Hipo -it, -it, -at, per -at. Peningkatan jumlah atom oksigen
2.
Tata Nama Senyawa Organik
Hidrokarbon
 Alkana/CnH2n+2
 Alkena/CnH2n
 Alkuna/CnH2n-2
Disebut juga senyawa
hidrokarbon karena
terdiri atom C dan H
Tata Nama
senyawa
organik
Alkohol
Asam organik
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
Nama Alkana + ol
Asam + Nama Alkana
dari R + oat
Contoh:
CH3OH = metanol;
C2H5OH = etanol
R adalah Alkana yang
kehilangan satu atom H.
Contoh:
HCOOH = Asam metanoat;
CH3COOH = Asam etanoat
47
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
Tabel Nama Beberapa Senyawa Hidrokarbon :
Jumlah
Atom C
1
2
3
4
5
Nama
Alkana
Metana
Etana
Propana
Butana
Pentana
Nama
Alkena
Etena
Propena
Butena
Pentana
Nama
Alkuna
Etuna
Propuna
Butuna
Pentuna
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
KONSEP REAKSI REDOKS
1. Pernyataan yang tidak benar tentang reaksi
redoks adalah ....
A. Melibatkan proses transfer elektron
B. Melibatkan terjadinya kenaikan dan
penurunan bilangan oksidasi
C. Oksidator mengalami reaksi reduksi
D. Oksidator menyebabkan zat lain teroksidasi
E. Reaksi oksidasi dan reduksi terjadi secara
bertahap
2. Ciri khas dari reaksi reduksi ....
A. Terjadi penangkapan oksigen
B. Terjadi pelepasan oksigen
C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi
D. Terjadi disosiasi zat yang bereaksi
E. Terjadi pelepasan elektron
3. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen,
reaksi oksidasi adalah ....
A. Reaksi elektrolisis
B. Reaksi ionisasi
C. Reaksi hidrolisis
D. Reaksi pembakaran
E. Reaksi penguraian
4. Jika dalam suatu reaksi redoks zat yang
mengalami oksidasi dan reduksi sama, maka
reaksi tersebut dinamakan ....
A. Reaksi disproporsional
B. Reaksi proporsionasi
C. Reaksi disporsionasi
D. Reaksi porsionasi
E. Reaksi motoredoks
BILANGAN OKSIDASI
5. Pada reaksi: 2CO + 2NO. 2CO2 + N2, bilangan
oksidasi N berubah dari ....
A. +2 ke 0
B. +2 ke +1
C. +3 ke +1
48
Jumlah
Atom C
1
2
3
4
5
Nama
Alkana
Metana
Etana
Propana
Butana
Pentana
Nama
Alkena
Etena
Propena
Butena
Pentana
Nama
Alkuna
Etuna
Propuna
Butuna
Pentuna
D. +3 ke +2
E. +4 ke +2
6. Pada reaksi: Cl2 (aq) + 2KOH (aq). KCL (aq) +
KCLO (aq) + H2O (l), bilangan oksidasi klor
berubah dari ....
A. -1 menjadi +1 dan 0
B. +1 menjadi -1 dan 0
C. 0 menjadi -1 dan +2
D. -2 menjadi 0 dan +1
E. 0 menjadi -1 dan +1
7. Elektroda yang digunakan pada aki adalah Pb dan
PbO2. Ketika aki digunakan, terjadi reaksi reduksi
PbO2 menjadi PbSO4. Pada reaksi ini, perubahan
bilangan oksidasi Pb adalah ....
A. +2
B. +4
C. -2
D. -4
E. -5
8. Pada proses pelapisan logam tembaga dengan
logam perak, anode perak laut menjadi ion Ag+.
Selanjutnya Ag+ berubah menjadi logam Ag
yang melapisi tembaga. Pada proses tersebut:
1) Anode Ag mengalami reaksi oksidasi;
2) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada
reaksi Ag menjadi Ag+;
3) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada
reaksi Ag+ menjadi Ag; dan
4) Logam Cu mengalami reaksi reduksi.
Pernyataan tersebut yang benar adalah ….
A. I dan II
B. I dan III
C. I dan IV
D. II dan III
E. II dan IV
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
MENGETAHUI REAKSI REDOKS
9. Pada reaksi KMnO4 + H2C2O4 + HCl. MnCl2 +
KCL + CO2 + H2O (Belum setara), yang
mengalami reaksi oksidasi adalah ....
A. KMnO4
B. H2C2O4
C. HCl
D. MnCl2
E. CO2
10.
No
Reaksi
4Na + O2 → 2Na2O
I.
2Ag2O → 4Ag + O2
II.
III. CH3CH2OH + O2 → CH3COOH + H2O
IV. 2HgO → 2Hg + O2
Di antara reaksi-reaksi di atas, yang tergolong
reaksi oksidasi adalah ....
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV
11. Pada reaksi K2Cr2O7 + FeCl2 + HCl. CrCl3 +
FeCl3 + KCl + H2O (Belum setara), yang
mengalami reaksi reduksi adalah ....
A. K2Cr2O7
B. FeCl2
C. CrCl3
D. FeCl3
E. KCl
12.
No
Reaksi
+
Na → Na + e
I.
2HgO → 2Hg + O2
II.
III. Ca → Ca2+ + 2e
IV. Mg2+ + 2e → Mg
Reaksi reduksi ditunjukkan oleh persamaan
reaksi ....
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. II, III, dan IV
13. Di antara reaksi-reaksi berikut, yang tergolong
reaksi adalah ....
A. 6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2
B. 2H2 + O2 → 2H2O
C. 4Fe + 3O2 → 2Fe2O3
D. 4Na + O2 → 2Na2O
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
E. C + O2 → CO2
14. Reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi
reduksi adalah ....
A. Al3+ + 3OH- → Al(OH)3
B. H+ + SO42- → HSO4C. Pb2+ + 2Br- → PbBr2
D. H2 + Cl2 → 2HCl
E. HF + NH3 → NH4F
15. Di antara persamaan reaksi berikut, yang
merupakan reaksi redoks adalah ....
A. NaOH + HCl → NaCl + H2O
B. CaSO4 + 2LiOH → Ca(OH)2 + Li2SO4
C. Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O
D. BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2HCl
E. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
16. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini, yang
tergolong reaksi redoks adalah ....
No
Reaksi
SNCl
+
I
+
2HCl
→ SnCl4 + 2Hl
I.
2
2
H2 + Cl2 → 2HCl
II.
III. Cu2O + C → 2Cu + CO
IV. CuO + 2HCl→ CuCl2 + H2O
A. I, II, dan III
B. I, III, dan IV
C. II, III, dan IV
D. I dan IV
E. II dan IV
17. Reaksi-reaksi berikut yang bukan merupakan
reaksi redoks adalah ....
A. N2 + 3H2 → 2NH3
B. 2NO + O2 → 2NO2
C. Cl2 + 2I- → 2Cl- + I2
D. SO2 + OH- → HSO3E. Al + KOH + 2H2O → 2KAIO2 + 3O2
18. Reaksi-reaksi berikut adalah reaksi redoks,
kecuali ....
A. 2KI(aq) + CI2(g) → 2KCl(aq) + I2(g)
B. Zn(s) + H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) + H2(g)
C. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) → K2Cr2O7(aq) +
K2SO4(aq) + H2O(l)
D. H2O2(aq) + H2S(g) → 2H2O(l) + S(s)
E. 2NaOH(aq) + Cl2(g) → NaCl(aq) +
NaOCl(aq) + H2O(l)
19. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi
redoks adalah ....
A. (NH4)2Cr2O7 → N2 + 4H2O + Cr2O3
B. CuCO3 + H2SO4 → CuSO4 + H2O + CO2
C. H2S + 2H2O + 3Cl2 → SO2 + 6HCl
D. Mg + CuSO4 → MgSO4 + Cu
E. 3CH3CHOHCH3 + 2CrO3 → 3CH3COCH3 +
2Cr(OH)3
49
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
20. Di antara reaksi-reaksi berikut (Belum setara),
yang bukan merupakan reaksi oksidasi ataupun
reduksi adalah ....
A. SO2O32- → S2O42B. SO2 → HSO3C. NH3 → NO2
D. N2H4 → NO2E. CO32- → CO
21. Pada reaksi: MnO2 + 4HCl. MnCl2 + 2H2O + Cl2,
pernyataan yang benar adalah ....
A. MnO2 teroksidasi menjadi MnCl2
B. MnO2 tereduksi menjadi MnCl2
C. HCl teroksidasi menjadi Cl2
D. Atom Cl mengalami reaksi reduksi
E. Atom O mengalami reaksi oksidasi
22. P4 + KOH + H2O. PH3 + KH2PO4 (reaksi Belum
setara), pernyataan yang benar adalah ....
A. P4 hanya mengalami reaksi oksidasi
B. P4 hanya mengalami reaksi reduksi
C. Atom P mengalami kenaikan dan penurunan
bilangan oksidasi
D. KOH mengalami reaksi reduksi
E. KOH mengalami reaksi oksidasi
23. Dalam reaksi autoredoks, satu jenis atom
mengalami kenaikan dan penurunan bilangan
oksidasi sekaligus. Di antara reaksi-reaksi berikut
(Belum setara), yang tergolong reaksi autoredoks
adalah ....
A. Cl2 + NaOH → NaCl + NaClO3 + H2O
B. HCl + NaOH → NaCl + H2O
C. Fe2O3 + CO → Fe + CO2
D. K + H2O → KOH + H2
E. KMnO4 + HCl → MnCl2 + KCl + Cl2 + H2O
24. Reaksi berikut ini berlangsung dalam air:
2[Cu(Cn)4]2- __ 2[Cu(Cn)2]- + (CN)2 + 2CNBerikut ini pernyataan yang tidak benar adalah ....
A. Biloks Cu dalam reaktan = +2
B. Biloks Cu dalam produk = +1
C. Biloks Cu berubah dari +4 menjadi +2
D. Sebagian ion sianida dan CN- mengalami
reduksi
E. Merupakan reaksi autoredoks
25. Dari reaksi kesetimbangan:
7MnO42- (aq) + 4H+(aq) + O2(g) __ MnO2 (s) +
6MnO4- (aq) + 4OH-(aq)
Kesimpulan yang benar adalah ....
A. Pada pH lebih besar dari 7 warna ungu
permangatan berubah menjadi hijau
B. Reaksi redok dapat berlangsung pada pH
lebih kecil dari 7
C. Penambahan asam pada larutan menganat
mengubah warna hijau menjadi ungu
50
D. Pada reaksi ke kanan bilangan oksidasi Mn
berubah dari +6 menjadi +4 dan +7
E. Pada pH lebih asam, manganat berubah
warna menjadi hijau
MENENTUKAN OKSIDATOR-REDUKTOR
26. Pada reaksi redoks:
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 +
2H2O + I2 yang berperan sebagai oksidator adalah
....
A. NaI
B. H2SO4
C. Mn
D. IE. MnO2
27. Pada reaksi:
K2Cr2O7 + FeCl2 + HCl → CrCl3 + FeCl3 + KCl
+ H2O (reaksi belum setara), yang berperan
sebagai oksidator adalah ....
A. K2Cr2O7
B. FeCl2
C. CrCl3
D. FeCl3
E. KCl
28.
No
Reaksi
H2O2 + 2KI + H2SO4 → I2 + K2SO4 + 2H2O
I.
PbS + 4H2O2 → PbSO4 + 4H2O
II.
III. 2H2O2 → 2H2O + O2
IV. 2AuCl3 + 3H2O2 → 2Au + 6HCl + 3O2
H2O2 bertindak sebagai oksidator terdapat pada
reaksi ....
A. I, II, dan III
B. I, III, dan IV
C. II, III, dan IV
D. I dan IV
E. III dan IV
29. Pada reaksi:
3Cus + 8H+ + 2NO3- → 3Cu2+ + 2NO + 3S +
4H2O, atom unsur yang mengalami oksidasi
adalah ....
A. Cu
B. N
C. H
D. S
E. O
30. Pada reaksi:
2KMnO4 + 5H2C2O4 + 6HCl → 2MnCl2 + 2KCl
+ 10CO2 + 8H2O, yang berperan sebagai reduktro
adalah ....
A. KMnO4
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
B.
C.
D.
E.
H2C2O4
HCl
MnCl2
CO2
31. Dalam reaksi redoks berikut:
SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 → SnCl4 + 2H2O +
2NO2, pereaksi yang tidak berperan sebagai
reduktor adalah ....
A. SnCl2
B. HCl
C. HNO3
D. SnCl4
E. 2NO2
32.
No
Reaksi
MnO2 + 4HCI → MnCl2 + 2H2O + Cl2
I.
Pb3O4 + 8HCl → 3PbCl2 + 4H2O + Cl2
II.
III. K2Cr2O7 + 14HCl → 2KCl + 2CrCl3 + 7H2O
+ 3Cl2
IV. SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 → SnCl4 + 2H2O +
2NO2
Asam klorida yang berisfat pereduksi terdapat
pada reaksi ....
A. I, II, dan III
B. I, III, dan IV
C. II, III, dan IV
D. I, II, III, dan IV
E. III dan IV
33. Pernyataan yang benar untuk reaksi:
KClO4 + Bi2O3 + KOH → KCl + KbiO3 + H2O
(reaksi belum setara) adalah ....
A. KClO4 direduksi oleh KOH
B. Bi2O3 direduksi oleh KClO4
C. KCl adalah hasil oksidasi
D. KBiO3 adalah hasil oksidasi
E. KOH dioksidasi oleh KClO4
34. Amonia (NH3) sebagai bahan baku pembuatan
pupuk urea dapat dibuat dari reaksi:
3H2 + N2 → 2NH3. Pernyataan yang benar
tentang reaksi tersebut adalah ...
A. H2 berperan sebagai oksidator
B. N2 berperan sebagai reduktor
C. Atom H mengalami penurunan bilangan
oksidasi
D. Atom N mengalami kenaikan bilangan
oksidasi
E. Atom N mengalami autoredoks
35. Dalam peristiwa perkaratan besi terjadi reaksi
4Fe + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3. Dar peristiwa
tersebut, pernyataan yang tidak benar adalah ....
A. Fe berperan sebagai reduktor
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
B.
C.
D.
E.
O2 berperan sebagai oksidator
Terjadi kenaikan bilangan oksidasi Fe
Terjadi penurunan bilangan oksidasi atom H
H2O menjadi zat reaktan
TATA NAMA SENYAWA BINER
36. Senyawa biner yang terdiri atas atom logam dan
nonlogam adalah ....
A. NH3
B. Na2SO4
C. KCl
D. H2O
E. HF
37. Rumus kimia dari senyawa barium florida adalah
...
A. BaF
B. BaF2
C. BF
D. BF2
E. BaFO3
38. Nama kimia dari N2O5 adalah ....
A. Nitrogen oksida
B. Dinitrogen monoksida
C. Dinitrogen pentoksida
D. Nitrogen dioksida
E. Dinitrogen pentaoksida
39. Nama yang benar untuk senyawa N2O3 adalah ....
A. Nitrogen trioksida
B. Nitrogen(II) monoksida
C. Nitrogen(III) oksida
D. Dinitrogen(III) oksida
E. Dinitrogen(III) trioksida
40. Oksida fosfor dapat bereaksi dengan air
menghasilkan asam fosfat. Rumus kimia dan
nama yang benar dari oksida tersebut adalah ....
Rumus Kimia
Nama Senyawa
Fosfor(III) oksida
A. P2O3
Difosfor(III) trioksida
B. P2O3
Difosfor(V) pentaoksida
C. P2O5
Difosfor(V) oksida
D. P2O5
Fosfor(V) oksida
E. P2O5
41. Molekul alumunium sulfat mengandung 2 atom
Al, 3 atom S, dan 12 atom O. Rumus molekul
senyawa tersebut adalah ....
A. AlSO4
B. Al2SO4
C. Al2(SO4)3
D. Al(SO4)3
E. Al3(SO4)2
51
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
42. Di antara pasangan-pasangan senyawa berikut,
pasangan yang tergolong senyawa poliatomik
adalah ....
Senyawa
A. CO2 dan H2O
B. P2O5 dan H3PO4
C. CuSO4 dan HNO3
D. CuS dan Cl2
E. O2 dan Al2(SO4)3
43. Garam inggris memiliki rumus molekul MgSO4.
Nama IUPAC garam tersebut adalah ....
A. Magnesium(II) sulfat
B. Magnesium(I) sulfat
C. Magnesium sulfat
D. Magnesium sulfida
E. Magnesium sulfit
44. Rumus kimia dari asam fosfit adalah ....
A. HCl
B. HNO3
C. H3PO4
D. H3PO3
E. HPO4
45. Rumus kimia dan nama yang benar dari senyawasenyawa poliatomik berikut adalah ....
Rumus Kimia
Nama Senyawa
Natrium trifosfat
A. Na3PO4
Natrium fosfat
B. Na2HPO4
Natrium tiosilfat
C. Na2S2O3
Natrium dioksalat
D. Na2C2O4
Natrium klorit
E. NaClO3
B. Oktuna
C. Heptana
D. Pentana
E. Heksana
47. Rumus kimia asam format adalah ....
A. CH3COOH
B. C3H7OH
C. HCOOH
D. C2H5OH
E. C2H5COOH
48. Nama dari senyawa
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH adalah ....
A. Pentanal
B. Pentanol
C. Butanal
D. Butanoat
E. Butanol
49. Rumus kimia yang termasuk senyawa asam
organik adalah ....
A. C3H7OH
B. C3H7COOH
C. C3H7COH
D. CH3COOCH3
E. CH3COCH3
50. Kalsium oksida dapat berubah menjadi larutan
basa bila dilarutkan dalam air pada suhu tertentu.
Nama larutan basa yang dimaksud adalah ....
A. Kalsium hidroksida
B. Kalsium hidrogen oksida
C. Kalsium dihidroksida
D. Dikalsium hidroksida
E. Kalsium dihidrooksida
TATA NAMA SENYAWA ORGANIK
46. Senyawa n-alkana yang tersusun dari 6 atom
karbon disebut ....
A. Isobutana
B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
Reaksi oksidasi selalu diikuti reaksi (1) ___________________, artinya kedua reaksi terjadi secara bersamasama. Pengertian reaksi redoks mengalami perkembangan, yaitu (2) ___________________, menjadi (3)
___________________, kemudian (4) ___________________. Konsep yang terakhir inilah yang digunakan
hingga sekarang. Menurut konsep ini, pada reaksi oksidasi terjadi (5) ___________________, sedangkan pada
reaksi reduksi terjadi (6) ___________________. Atom yang melepas elektron akan mempunyai nilai biloks (7)
___________________, sedangkan atom yang menerima elektron akan mempunyai nilai biloks (8)
___________________. Atom atau molekul netral mempunyai nilai biloks (9) ___________________. Jika
dalam reaksi redoks zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sama, maka reaksi tersebut disebut
(10) ___________________.
Senyawa (11) ___________________ yang tersusun dari atom C dan atom H. Berdasarkan jumlah
ikatannya, senyawa ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu (12) ___________________, (13)
___________________
dan (14)
___________________.
C 2H5OH
termasuk
senyawa
(15)
52
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
___________________ yang mempunyai nama IUPAC (16) ___________________, sedangkan CH 3COOH
termasuk senyawa asam karboksilat yang mempunyai nama IUPAC (17) ___________________.
Senyawa anorganik terdiri dari senyawa biner dan senyawa (18) ___________________. Oksidasi biner dari
atom fosfor adalah P2O3 dan P2O5 yang mempunyai nama IUPAC (19) ___________________ dan (20)
___________________.
C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1.
a. Apa yang kamu ketahui tentang reaksi redoks?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
b. Apa yang terjadi pada biloks bila dalam suatu redoks suatu zat melepaskan elektron dan pasangan zat
yang bereaksi menerima elektron?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
2.
a.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Apa yang dimaksud bilangan oksidasi?
_________________________________________________________________________________
b. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi?
_________________________________________________________________________________
Tentukan apakah reaksi-reaksi berikut termasuk redoks atau bukan!
a. SnCl2 + Br2 + 2HCl → SnCl4 + 2HBr
_________________________________________________________________________________
b. N2 + 3H2 → 2NH3
_________________________________________________________________________________
c. Cu2+ + SO42- → CuSO4
_________________________________________________________________________________
d. CuO + H2SO4 → CuSO4 + H2O
_________________________________________________________________________________
e. 2K + H2SO4 → K2SO4 + H2
_________________________________________________________________________________
Hitunglah bilangan oksidasi Cl dalam senyawa: KCl, Cl2, KClO2, KClO3, KClO4!
_____________________________________________________________________________________
Tuliskan unsur atau senyawa yang mengandung atom Mn dengan bilangan-bilangan oksidasi: ), +2, +4, +6,
+7!
_____________________________________________________________________________________
Atom apa saja yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada reaksi berikut? (reaksi belum setara):
KMnO4(aq) + SnSO4(aq) + H2SO4(aq) → MnSO4(aq) + Sn(SO4)2(aq) + K2SO4(aq) + H2O(l)
Apa peranan KMnO4(aq) dan SnSO4(aq)?
_____________________________________________________________________________________
Tuliskan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam bentuk persamaan reaksi ion bagi reaksi redoks berikut!
(reaksi tidak perlu disetarakan)!
_____________________________________________________________________________________
Pada baterai alkalin terjadi reaksi:
Zn(s) + 2MnO2(s) → ZnO(s) + Mn2O3(s) ketika baterai tersebut digunakan. Apakah reaksi tersebut
merupakan reaksi redoks? Bila ya, tentukan zat-zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktornya!
_____________________________________________________________________________________
Apa yang dimaksud dengan reaksi autoredoks? Tuliskan reaksi autoredoks yang berlangsung pada suhu
tertentu, bila gas klor direaksikan dengan larutan KOH!
_____________________________________________________________________________________
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
53
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
10. Pencemar udara (smog) diketahui mengandugn gas nitrogen dioksida. Adanya gas nitrogen dioksida di
udara dapat menyebabkan hujan asam karena gas tersebut dapat bereaksi dengan air membentuk gas
nitrogen monoksida dan asam nitrat.
a. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi!
__________________________________________________________________________________
b. Berapakah biloks N dalam nitrogen dioksida, nitrogen monoksida, dan asam nitrat?
__________________________________________________________________________________
c. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor!
__________________________________________________________________________________
11. Tentukan bilangan oksidasi Cr pada senyawa CrCl3, Cr2(SO4)3, K2CrO4, K2Cr2O7!
______________________________________________________________________________________
12. Sebutkan nama senyawa-senyawa biner berikut!
a. NH3 ______________________________________________________________________________
b. Cu2O _____________________________________________________________________________
c. CuO ______________________________________________________________________________
d. H2S ______________________________________________________________________________
e. SO2 ______________________________________________________________________________
13. Tuliskan rumus molekul dari senyawa berikut!
a. Asam sulfat ________________________________________________________________________
b. Asam sulfit ________________________________________________________________________
c. Asam sulfida _______________________________________________________________________
d. Asam fluorida ______________________________________________________________________
e. Asam nitrat ________________________________________________________________________
f. Asam nitrit ________________________________________________________________________
g. Asam fosfit ________________________________________________________________________
h. Asam fosfat ________________________________________________________________________
14. Berikan nama IUPAC pada senyawa organik berikut!
a. Asam asetat
__________________________________________________________________________________
b. Asam propionat
__________________________________________________________________________________
c. Asam format
__________________________________________________________________________________
15. Berikan nama senyawa organik yang mempunyai struktur kimia berikut ini!
a. CH3 – CH – CH2 – CH3 ______________________________________________________________
|
C2H5
b. CH2 = C – CH2 – CH3 ________________________________________________________________
|
CH3
c. CH2 – CH – CH2 – C = C – CH2 – CH3 __________________________________________________
|
|
CH3 CH3
d. CH3 – CH – CH2 – CH3 ______________________________________________________________
|
OH
O
||
e. CH3 – CH2 – C – OH ________________________________________________________________
54
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
A. Massa Atom
1. Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
1 sma (satuan massa atom) = 1/12 x massa atom C-12
Massa 1 atom C-12 = 1,99268 x 10-23 gram
ArX 
Massa rata  rata 1 atom X
1
x massa 1 atom C  12
2
2. Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa molekul relatif (Mr) merupakan penjumlahan dari massa atom relatif. Secara matematis dapat
dirumuskan sebagai berikut.
Mr X 
Massa rata  rata 1 atom X
1
x massa 1 atom C  12
2
B. Persamaan Reaksi Kimia
Reaksi kimia dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi, yang menggambarkan reaktan (zat-zat pereaksi),
produk (zat hasil reaksi), wujud reaktan dan produk, perbandingan jumlah partikel reaktan dan produk
(dinyatakan oleh koefisien), serta arah reaksi (tanda anak panah). Dalam persamaan reaksi, reaktan dituliskan di
ruas kiri, sedangkan produk di sebelah kanan. Perhatikan langkah-langkah penyetaraan perasmaan reaksi berikut
ini.
Penyerataan Persamaan Reaksi
1. Tulis persamaan kerangka dengan menggunakan lambang-lambang, yaitu rumus kimia zat dan wujud reaksi.
2. Tetapkan koefisien zat atau senyawa yang lebih rumit, yaitu satu.
3. Setarakan reaksi dengan mengatur koefisien reaktan dan hasil reaksi yang lain.
C. Hukum-Hukum Kimia
Hukum dasar kimia adalah rumusan atau pernyataan singkat yang diperoleh dari hasil eksperimen ilmiah
yang telah teruji kebenarannya secara berulang. Skema menunjukkan beberapa hukum dasar kimia yang sering
digunakan.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
55
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
Hukum Dasar Kimia
Hukum
Lavoisie
r
Hukum
Proust
Hukum
Dalton
Dalam reaksi
kimia, massa
zat sebelum
dan sesudah
reaksi kimia
selalu sama
Suatu senyawa
murni selalu
tersusun dari
unsur-unsur
yang tetap
dangan
perbandingan
massa yang
tetap
Jika 2 unsur
bersenyawa
membentuk
lebih dari 1
senyawa, maka
massa unsur
yang bermassa
tertentu akan
berbanding
sebagai
bilangan bulat
sederhana
Hukum
Gay Lussac
Pada P dan T
sama,
perbandingan
volume gas-gas
reaktan dan hasil
reaksi
merupakan
bilangan bulat
dan sederhana
Hipotesis
Avogardo
Pada P dan T
sama, gas-gas
yang bervolume
sama
mengandung
jumlah molekul
yang sama pula
Persamaan
umum gas
Volume gas
berbanding
lurus dengan
jumlah mol gas
dan temperatur,
tetapi
berbanding
terbalik dengan
tekanan
D. Konsep Mol
Mol berasal dari bahasa latin “mole” yang berarti “tumpukan:, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang
bereaksi. Jika mol suatu zat diketahui, maka kita dapat menentukan massa, volume, dan jumlah partikel zat
tersebut. Lebih jelasnya, perhatikan skema di bawah ini.
Massa
(gram)
: Ar/Mr
Mol
x Ar/Mr
x N0
Jumlah partikel
(atom/molekul)
: N0
: 22,4
x 22,4
Volume gas (STP)
(liter)
Keterangan:
Ar
= massa atom relatif
Mr
= massa molekul relatif
No
= bilangan Avogardo = 6,02 x 1023
E. Kadar Zat
Kadar zat merupakan jumlah bagian zat tertentu dalam suatu campuran. Bagian zat tersebut dapat
menyatakan per 100 bagian massa campuran, per 100 bagian volume campuran, dan per 1.000.000 bagian massa
campuran.
56
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
Per 100 bagian massa
campuran
Per 100 bagian
volume campuran
Per 1.000.000 bagian
massa campuran
Kadar Zat
Per 1.000.000 bagian
volume campuran
Molalitas
Fraksi mol (X)
Xa 
XA
nA
nB
nA
n A  nB
= frasi mol zat terlarut
= mol zat terlarut
= mol zat pelarut
F. Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus kimia dibedakan menjadi 2, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris merupakan
rumus paling sederhana yang memberikan perbandingan jumlah atom untuk setiap jenis atom yang ada di dalam
senyawa. Sementara rumus molekul menyatakan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul. Jadi, rumus
molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris. Berikut ini hubungan antara keduanya.
Rumus Empiris
Faktor pengali
Rumus Molekul
RM = (RE)n
G. Perhitungan dalam Persamaan Reaksi Kimia
Dalam persamaan reaksi kimia terdapat istilah koefisien reaksi, yaitu perbandingan mol masing-masing zat
yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Berikut ini hubungan koefisien reaksi dengan jumlah mol zat.
Perbandingan koefisien juga dapat digunakan untuk menentukan perbandingan volume masing-masing gas,
yaitu sebagai berikut.
Dalam suatu reaksi kimia, terdapat istilah reaktan pembatas, yaitu reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu.
Berikut ini langkah-langkah menentukan reaktan pembatas.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
57
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
Menentukan jumlah mol masing-masing reaktan
Membagi jumlah mol reaktan dengan koefisiennya
Membuat kesimpulan
 Hasil yang paling kecil merupakan reaktan pembatas.
 Jika hasil baginya sama, maka masing-masing reaktan sama-sama habis bereaksi.
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
PERSAMAAN REAKSI KIMIA
1. Koefisien reaksi dalam persamaan reaksi kimia
menunjukkan ....
A. Perbandingan massa zat-zat yang terlihat
dalam reaksi
B. Jumlah volume mula-mula dari masingmasing zat
C. Perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam
reaksi
D. Jumlah mol yang sebenarnya dari zat-zat
yang terlibat dalam reaksi
E. Jumlah mol mula-mula dari masing-masing
zat
2. Pada reaksi: aFe2O3 + bH2O → cFe(OH)3,
koefisien reaksinya adalah ....
A
B
c
1
3
2
A.
1
2
3
B.
1
3
1
C.
2
3
1
D.
3
2
1
E.
3. Sn + HNO3 → SnO2 + NO2 + H2O
Persamaan reaksi di atas akan setara bila
koefisien NO2 adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
4. Untuk reaksi aC3H8 + bO2 → cCO2 + dH2O,
koefisien reaksinya adalah ....
A
B
c
e
1
3,5
3
4
A.
1
7
3
4
B.
1
3,5
3
5
C.
1
5
3
4
D.
1
3
4
5
E.
58
5. HCl + Na2CO3 → NaCl + CO2 + H2O
Jumlah koefisien pada keadaan setara adalah ....
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
E. 12
6. Diketahui reaksi:
aC3H8 + bO2 → cCO2 + dH2O
jika reaksi di atas disetarakan maka harga a, b, c,
dan d berturut-turut adalah ....
A. 2, 5, 6, dan 2
B. 1, 3, 3, dan 4
C. 2, 10, 4, dan 4
D. 1, 4, 3, dan 2
E. 1, 5, 3, dan 4
7. Kalium permanganat bereaksi dengan asam
klorida menghasilkan kalium klorida, mangan
klorida, klorin, dan air. Persamaan reaksi yang
tepat untuk menggambarkan reaksi tersebut
adalah ....
A. KMnO4 + HCl → KCl + MnCl2 + Cl2 + H2O
B. MnO4- + Cl- → MnCl + 2O2
C. KMnO4 + 4HCl → KCl + MnCl2 + Cl2 +
4H2O
D. 2KMnO4 + 4HCl → 2KCl + 2MnCl2 + Cl2 +
4H2O
E. 2KMnO4 + 8HCl → 2KCl + 2MnCl2 + Cl2 +
8H2O
8. Persamaan reaksi yang setara adalah ....
A. 2HCl + Na2CO3 → 2NaCl + 2CO2 + H2O
B. Cu + H2SO4 → CuSO4 + H2O + SO2
C. 2ZnCO3 + 2HNO3 → 2Zn(NO3)2 + H2O +
CO2
D. Mg + 2HNO3 → Mg(NO3)2 + H2
E. 2KOH + 2H2SO4 → K2SO4 + H2O
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
9. Reaksi antara Pb(NO3)2 dan H2SO4 dalam larutan
paling tepat diberikan oleh persamaan ....
A. Pb(NO3)2(aq) + SO42+ → PbSO4 + 2NO3-(aq)
B. Pb(NO3)2(aq) + H2SO4 → PbSO4 +
2HNO3(aq)
C. Pb2+(aq) + SO42-(aq) → PbSO4(s)
D. Pb2+(aq) + H2SO4 → PbSO4 + 2H+(aq)
E. Pb(NO3)2(aq) + SO42-(aq) → PbSO4 + 2NO3(aq)
10. Reaksi antara alumunium dengan asam sulfat
akan menghasilkan garam alumunium sulfat dan
gas hidrogen. Rumus kimia dan persamaan reaksi
yang benar adalah ....
A. Al + H2SO4 → AlSO4 + H2
B. 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2
C. 3Al + 2H2SO4 → Al3(SO4)2 + 2H2
D. 2Al + 2H2SO4 → 2AlSO4 + H2
E. 2Al + 6H3SO4 → 2Al(SO4)3 + 9H2
PENERAPAN HUKUM LAVOISIER
11. Persamaan reaksi berikut mengikuti hukum
Lavoisier, kecuali ....
(1) 2C2H6(l) + 7O2(g) → 6H2O(g) + 4CO2(g)
(2) SiO2(s) + C(s) → Si(s) + CO2(g)
(3) 4PH2(g) + 8O2(g) → P4O10(s) + 6H2O(g)
(4) CaO(s) + 2NH4Cl(s) → 2NH3(g) + 6H2O(g)
+ CaCl2(s)
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 saja
E. 4 saja
12. Reaksi belum setara:
CH4 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l)
xg
64 g
44 g
32 g
nilai x adalah ....
A. 16
B. 22
C. 26
D. 34
E. 36
13.
+
menghasilkan
Massa masing-masing gas reaktan adalah ....
Massa Hidrogen
Massa Oksigen
4 gram
14 gram
A.
2 gram
16 gram
B.
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
C.
D.
E.
16 gram
44 gram
6 gram
2 gram
4 gram
12 gram
PENERAPAN HUKUM PROUST
14. C12H22O11 mengandung : karbon 72 gram dan
oksigen ... gram
(Ar H = 1; C = 12; O = 16)
Jumlah gas oksigen yang dihasilkan adalah ....
A. 11 gram
B. 12 gram
C. 66 gram
D. 72 gram
E. 88 gram
15. Reaksi:
Cu + S → CuS
2g ?
(Ar Cu = 63,5; S = 32)
Belerang yang diperlukan sebanyak ....
A. 0,20 gram
B. 0,40 gram
C. 0,60 gram
D. 0,80 gram
E. 1,00 gram
16. Jika Ar N = 14, maka massa N (dalam gram)
dalam amonium sulfat adalah ....
A. 56,0
B. 28,0
C. 14,0
D. 5,6
E. 2,8
PENERAPAN HUKUM GAY LUSSAC
17.
+
Perbandingan mol zat reaktan adalah ....
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 2
E. 3 : 2
18. C3H4 (g) + 4O2 (g) → 3CO2 (g) + 2H2O (g)
Jika volume C3H4 yang bereaksi sebanyak 3 liter,
maka zat produk yang dihasilkan sebanyak ....
VCO2(g)
VH2O(g)
9 liter
6 liter
A.
6 liter
9 liter
B.
3 liter
8 liter
C.
3 liter
6 liter
D.
8 liter
6 liter
E.
59
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
19. Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang
terdiri atas 60% metana (CH4) dan 40% etana
(C2H6) dibutuhkan O2 murni sebanyak ....
A. 2,4 L
B. 2,6 L
C. 2,8 L
D. 3,0 L
E. 3,2 L
20. Jika 100 cm3 suatu oksidasi nitrogen terurai dan
menghasilkan 100 cm3 nitrogen (II) oksidasi dan
50 cm3 oksigen (semua volume diukur pada suhu
dan tekanan yang sama), maka oksidasi nitrogen
tersebut adalah ....
A. NO
B. NO2
C. N2O
D. N2O4
E. N2O5
PENERAPAN HIPOTESIS AVOGARDO
21.
Pernyataan
Jumlah molekul dalam 1 mol senyawa
I.
II. Jumlah ion dalam 1 mol ion
III. Jumlah atom dalam 1 mol atom
IV. Jumlah partikel dalam keadaan standar
Pernyataan tersebut yang tidak menunjukkan
tentang bilangan Avogardo = 6,02 x 1023 adalah
....
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. IV saja
22. Pada suhu dan tekanan sama:
0,20 g gas X →
volume 440 mL
0,10 g gas CO2 →
volume 320 mL
(Ar C = 12; N = 14; O = 16; S = 32)
Jadi, gas X tersebut adalah ....
A. O2
B. SO2
C. SO3
D. NO2
E. NO
23. Massa 5 liter nitrogen adalah 5,6 gram. Pada P
dan T sama, berapa jumlah atom He yang
terdapat dalam 10 liter gas He?
(tetapan Avogardo = 6 x 1023, Ar N = 14)
A. 1,2 x 1023 atom
B. 2,4 x 1023 atom
C. 2,7 x 1023 atom
D. 4,8 x 1023 atom
E. 10,2 x 1023 atom
60
24. Pada suhu dan tekanan tertentu, 0,5 liter gas NO
(Mr = 30) massanya 1,5 gram. Berapakah volume
gas oksigen yang dihasilkan pada suhu dan
tekanan yang sama, jika 49 gram KClO3 (Mr =
122,5) dipanaskan?
A. 2 L
B. 4 L
C. 6 L
D. 8 L
E. 12 L
25. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2
Jika 10,8 gram logam alumunium (Ar Al = 27)
bereaksi dengan asam sulfat berlebih, maka
volume gas hidrogen yang dihasilkan pada
keadaan di mana 7 gram gas nitrogen (Ar N = 14)
bervolume 7,5 liter adalah ....
A. 9 L
B. 18 L
C. 27 L
D. 36 L
E. 45 L
KADAR ZAT
26. Persen massa kalium (Ar =
39) dalam senyawa di
samping adalah ....
A. 13,3%
B. 20,1%
C. 26,5%
D. 35,4%
E. 40,2%
27. Pupuk urea, CO(NH2)2, mengandung nitrogen
42%, Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 14, maka
kemurnian pupuk urea adalah ....
A. 45%
B. 60%
C. 75%
D. 90%
E. 98%
28. Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan
dengan gas klorin menghasilkan 10 gram besi(II)
klorida, FeCl2. (Ar Fe = 56, Cl = 35,5). Kadar
unsur besi dalam cuplikan tersebut adalah ....
A. 4,41%
B. 14,20%
C. 71,00%
D. 88,20%
E. 100,00%
29. Jika 200 ton bijih bauksit yang mengandung 51%
Al2O3 dimurnikan dan kemudian dielektrolisis,
maka berat maksimum logam Al yang dapat
diperoleh adalah ....
(Ar Al = 27, O =16)
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
A. 27 ton
B. 51 ton
C. 54 ton
D. 102 ton
E. 108 ton
KONSEP MOL
30. Pada STP, volume 4,25 g gas adalah 2,8 L. Massa
molekul relatif gas tersebut adalah ....
A. 26
B. 28
C. 30
D. 32
E. 34
31. Massa 1 atom 12C yang sebenarnya adalah 2,0 x
10-23 g. Jika massa 1 atom unsur X = 2,67 x 10 -23
g, maka massa atom relatif unsur X adalah ....
A. 16
B. 18
C. 20
D. 22
E. 32
32. Jumlah partikel ion yang terdapat dalam 25 gram
CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) adalah ....
A. 6,02 x 1023 partikel ion
B. 3,01 x 1023 partikel ion
C. 5,02 x 1023 partikel ion
D. 3,01 x 10-23 partikel ion
E. 6,02 x 10-23 partikel ion
33. Pada reaksi:
Fe(CO)5 + 2PF3 + H2 → Fe (CO2)(PF3)2(H)2 +
3CO
Berapa mol CO yang dapat dihasilkan dari 5 mol
Fe(CO)5, 8 mol PF3, dan 6 mol H2?
A. 24 mol
B. 15 mol
C. 12 mol
D. 6 mol
E. 5 mol
34. C(s) + 2H2(g) → CH4(g)
Jika volume H2 yang direaksikan 2,24 L pada
STP, maka jumlah partikel gas CH4 yang
dihasilkan adalah .... (NA = 6,02 x 1023)
A. 3,01 x 1021 molekul
B. 3,01 x 1022 molekul
C. 3,01 x 1023 molekul
D. 6,02 x 1022 molekul
E. 6,02 x 1023 molekul
35. Sebanyak 10 gram kromium bereaksi dengan
larutan tembaga sulfat menghasilkan 19,05 gram
tembaga menurut reaksi:
2Cr + 3CuSO4 → Cr2(SO4)3 + 3Cu
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
Jika massa atom relatif Cu adalah 63,5 maka
massa atom relatif Cr adalah ....
A. 23
B. 26
C. 35
D. 50
E. 70
PENERAPAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS
MOLEKUL
36. Jika 300 g CH2O mengandung 1,0 x 1024
molekul, maka rumus molekul senyawa tersebut
adalah ....
(Ar C = 12; H = 1; O = 16)
A. C2H4O2
B. C3H6O3
C. C4H8O4
D. C6H12O6
E. C5H10O5
37. CxHy + O2 → CO2 + H2O
220 mg 45 mg
(Ar H = 1; C = 12; O = 16)
Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut
adalah ....
A. C2H
B. CH2
C. CH3
D. C2H5
E. CH
38. Suatu cuplikan senyawa PbCO3.xPb(OH)2 yang
direaksikan dengan asam sulfat berlebih
menghasilkan PbSO4(s), H2O(l), dan CO2(g). Jika
gas CO2 yang dihasilkan 0,5 mol per mol PbSO4,
maka nilai x adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
39.
(Ar H = 1; C = 12)
Rumus hidrokarbon tersebut adalah ....
A. C2H2
B. C2H4
C. C3H4
D. C3H8
E. C4H10
61
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
40. Sebanyak 40 mL gas hidrokarbon CnH2n
memerlukan 600 mL udara (mengandung 20%
oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas
diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus
hidrokarbon tersebut adalah ....
A. CH2
B. C3H6
C. C5H16
D. C2H4
E. C4H8
PERHITUNGAN DALAM PERSAMAAN
REAKSI KIMIA
41. Jika 0,56 gram logam M bereaksi dengan larutan
HCl membentuk 0,005 mol H2 dan larutan MCl2,
maka massa atom relatif logam M adalah ....
A. 7
B. 14
C. 28
D. 56
E. 112
42. Mg(OH)2(aq) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l)
untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg(OH)2
diperlukan massa HCl sebanyak ....
A. 3,65 g
B. 4,21 g
C. 7,30 g
D. 8,90 g
E. 11,70 g
43. Reaksi: Fe + S → FeS
Serbuk besi 28 gram direaksikan dengan 20 gram
belerang (Ar Fe = 56; S = 32). Zat yang tersisa
sesudah reaksi selesai adalah ....
A. 2 gram belerang
B. 4 gram belerang
C. 7 gram belerang
D. 8 gram belerang
E. 14 gram belerang
44. 3Ca(s) + Na(g) → Ca3N2(s)
Reaksi 27 gram kalsium dengan 5,6 gram
nitrogen menghasilkan nitrida. Massa kalsium
nitrida yang dihasilkan adalah ....
(Ar Ca = 40, N = 14)
A. 14,8 gram
B. 29,6 gram
C. 44,4 gram
D. 68,0 gram
E. 148,0 gram
45. Logam alumunium larut dalam larutan KOH
pekat berdasarkan reaksi:
2Al(s) + 2KOH(aq) + 6H2O → 2K[Al(OH)4(aq)
+ 3H2(g)
62
Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada
pelarutan 2,79 alumunium (AI = 27) adalah ....
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 3,36 liter
D. 4,48 liter
E. 5,60 liter
46. Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16) dibakar
sempurna dengan O2 murni. Gas CO2 yang
terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur,
Ca(OH)2, sehingga terbentuk endapan CaCO3
(Mr = 100). Berat endapan yang terbentuk adalah
....
A. 7,5 gram
B. 10 gram
C. 12,5 gram
D. 15 gram
E. 20 gram
47. Dalam sebuah generator, sejumlah 12,6 gram
CaH2 direaksikan dengan air menurut persamaan
reaksi:
CaH2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + 2H2(g)
Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan
T di mana pada keadaan tersebut 16 gram gas
oksigen memiliki volume 10 liter. Volume gas
hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas
adalah ....
(Ar H = 1; O = 16; Ca = 40)
A. 0,6 L
B. 1,2 L
C. 3,0 L
D. 6,0 L
E. 12,0 L
48. Urea beraksi dengan asam nitrit sebagai berikut:
NH2CONH2(s) + 2HNO2(aq) → CO2(g) + 2N2(g)
+ 3H2O(aq)
Bila 0,24 gram urea direaksikan dengan HNO2
berlebih, hitunglah volume gas yang dihasilkan
dalam reaksi tersebut! (diketahui volume 1 mol
gas, kondisi STP = 24 dm3).
A. 96 cm3
B. 192 cm3
C. 200 cm3
D. 246 cm3
E. 288 cm3
49. Suatu campuran gas terdiri atas 8 gram metana,
CH4, dan 8 gram oksigen. Jika semua oksigen
yang ada digunakan untuk mengoksidasi CH4
dengan sempurna menjadi CO2, berapa gram CO2
yang terjadi? (Ar H =1, C = 12, O = 16)
A. 4,0 g
B. 5,5 g
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10
C. 8,0 g
D. 11,0 g
E. 22,0 g
50. Sebuah paduan (aliase) yang terdiri atas 90% Al
(Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan
untuk menghasilkan gas H2 melalui reaksi dengan
asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 L gas H2
pada temperatur dan tekanan standar, dibutuhkan
paduan sebanyak ....
A. 5,4 gram
B. 6,0 gram
C. 6,6 gram
D. 7,6 gram
E. 8,0 gram
B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1. Berapa reaksi kimia yang setara adalah sebagai berikut.
a. 3Fe2O3 (. . .) + CO (g) → . . . Fe3O4 (s) + CO2 (. . .)
b. . . . HCl (. . .) + Na2CO3 (s) → 2NaCl (. . .) + CO2 (. . .) + H2O (. . .)
2. Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa selalu tetap. Pendapat ini dikemukakan oleh _____.
3. Hukum perbandingan volume menyatakan bahwa _________.
Mol berasal dari bahasa Latin mole, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Mol merupakan
jembatan penghubung antara massa zat dengan jumlah partikelnya. Satu mol zat didefinisikan sebagai
banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel sebesar (4) _________, yang dikenal sebagai bilangan
Avogardo. Massa zat juga dapat ditentukan dengan cara mengalihkan mol dengan massa molekul relatif. Massa
satu mol zat dalam satuan gram disebut (5) _________. Jumlah mol zat dalam setiap liter larutan disebut (6)
_________ yang menyatakan (7) _________. Avogadro menyatakan bahwa volume setiap mol gas apa saja
pada suhu 0 °C (273K) dan tekanan 1 atm (76 cm Hg) sebesar (8) _________. Kondisi tersebut dikenal sebagai
(9) _________. Perbandingan mol dalam suatu senyawa selalu tetap. Hal tersebut sesuai dengan hukum (10)
_________. Sebagai contoh, hasil analisis senyawa gula, baik gula yang berasal dari tebu, bit, atau sirop selalu
mempunyai kadar massa unsur (11) _________, _________, dan _________ masing-masing sebanyak 42,1%,
6,5%, dan 51,4%. Rumus kimia yang menjelaskan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul dituliskan
sebagai rumus molekul, sedangkan perbandingan paling sederhana jumlah atom-atom dalam satu molekul
dinyatakan sebagai (12) _________.
13. Jumlah molekul yang terdapat dalam 3,36 liter gas SO 2 pada tekanan STP sebanyak _________ molekul.
14. Gas NH3 sebanyak 1,50 mol yang diukur pada suhu dan tekanan standar mempunyai volume _________
liter.
15. Jika 2,24 gram besi bereaksi dengan oksigen membentuk 32 gram oksida besi, maka rumus empiris oksida
besi tersebut adalah _________.
C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Tuliskan persamaan reaksi dari reaksi-reaksi berikut!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2. Setarakan persamaan-persamaan reaksi kimia berikut!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3. Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% massa besi, maka berapa jumlah atom Fe (Ar
= 56) dalam molekul hemoglobin?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
63
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10
4. Berapa persen kemurnian pupuk tersebut?
(Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
5. Pada P dan T yang sama, masing-masing 100 cm3 dari gas di samping dipanaskan dalam oksigen berlebih.
Berapa volume gas CO2 yang dihasilkan dari masing-masing gas?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
6. Asetilena yang digunakan sebagai bahan bakar dalam nyala las dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium
karbida dengan air. Berapa gram asetilena akan dibentuk dari 0,5 mol kalsium karbida? (Ar H = 1; C = 12; O
= 16; dan Ca = 40)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
7. Sebanyak 3,9 gram kalium direaksikan dengan asam klorida berlebih di dalam ruang yang memiliki suhu 27
°C dan tekanan 1 atm. Berapakah volume gas H2 yang terbentuk?
(Diketahui R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
8. Sebanyak 18 g logam magnesium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g). Jika volume gas H2 yang dihasilkan 11,2 L pada STP, berapa
massa magnesium (Ar = 24) yang tersisa?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
9. Pada suhu dan tekanan tertentu, 40 mL P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 mL Q2 menghasilkan 40 mL gas
PxQy. Tentukan harga x dan y!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
10. Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: FeS + 2HCl → FeCl2 +
H2S. Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S bervolume 20
liter, hitunglah massa x!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
64
Oscas Course – Unconventional Advanced
Learning
Download