Teknik Menulis

advertisement
Metodologi Penelitian





Bingung harus mulai dari mana?
“Kutipan” terlalu banyak dan hubungan antar
kalimat tidak jelas.
Struktur kalimat tidak jelas.
Struktur paragraf tidak jelas.
Pertanyaan: Apa kesulitan Anda ketika
menulis?
Rangkai kata menjadi kalimat
 Rangkai kalimat menjadi paragraf
 Rangkai paragraf menjadi judul
 Gunakan kosa kata baku
 Gunakan kalimat yang efektif
 Perhatikan kesesuaian ‘isi’ dan ‘judul’


Bahasa ilmiah harus tepat dan memilik
makna tunggal.
◦ Contoh kalimat yang tidak tepat:
”penelitian ini mengkaji teknik
pentajaman objek yang efektif dan
efisien”
 Bahasa Ilmiah mendefinisikan secara
tepat istilah, dan pengertian yang
berkaitan dengan suatu penelitian,
agar tidak menimbulkan kerancuan.
 Bahasa
Ilmiah itu singkat, jelas
dan efektif.
◦ Contoh: ”tulisan ini dilakukan
dengan maksud untuk membahas
kecenderungan teknologi informasi
menjelang abad ke-21”.
◦ Seharusnya: “tulisan ini membahas
kecenderungan teknologi informasi
menjelang abad ke-21”.


Kalimat yang membangkitkan acuan dan
makna yang sama di benak pendengar atau
pembaca dengan yang ada di benak
pembicara atau penulis.
Kalimat yang efektif ditentukan oleh:
◦ Keterpaduan kalimat: mengacu pada penalaran
(deduksi, induksi, top-down, bottom-up, dll.)
◦ Koherensi kalimat: mengacu pada hubungan
timbal-balik (sebab-akibat)
Keterpaduan Kalimat
• membahayakan bagi
penderita
• membicarakan tentang
penyakit
• mengharapkan akan
tindakan
• para dokter saling bantumembantu
• keharusan daripada
dilakukannya tindakan
pembedahan
• membahayakan
penderita
• membicarakan
penyakit
• mengharapkan
tindakan
• para dokter saling
membantu
• keharusan melakukan
pembedahan
Hal-hal yang dapat mengganggu koherensi kalimat:
◦ Tempat kata
 Cth: Pekan Olah Raga Bekas Penyandang Kusta Nasional
◦ Pemilihan dan Pemakaian Kata
◦ Memilih kata depan atau kata penghubung yang salah:
 Cth: Dari hasil perhitungan…..
◦ Memilih dua kata yang kontradiktif atau medan
maknanya tumpang tindih:
 Cth: Banyak penderita-penderita ….
 Cth: Suatu ciri-ciri yang didapatkan…...
◦ Menggunakan kata yang tidak sesuai:
 Cth; Walaupun banyak artikel berpendapat…..
◦ Menggunakan nama atau istilah yang benar, tetapi
penulisannya keliru:
 Cth: Poison (Poisson) distribution
PRINSIP UTAMA:

Satuan bentuk pengungkap satu gagasan dasar

Satuan bentuk pengungkap struktural

Berisi satuan pikiran dalam sejumlah kalimat

Berisi satuan gagasan dari gagasan yang lebih besar

Berupa satuan teks terkecil yang berisi satu gagasan dasar
PERSYARATAN:

Utuh

Padu

Berkembang
 satu gagasan dasar
 keberkaitan antarkomponen,
antarkalimat
 ada gagasan dasar dan gagasan
pengembang
KOMPONEN:

Gagasan dasar
 Kalimat topik

Gagasan pengembang  Kalimat pengembang
GAGASAN PENGEMBANG:
 Fakta
Rincian
 Contoh
Data statistik
 Definisi
Analog
 Ilustrasi
Perbandingan
 Eksplanasi
Urutan kausalitas
 Kualifikasi
Urutan peristiwa
STRUKTUR:
 Induktif
Gagasan dasar Gagasan pengembang
 Deduktif
Gagasan pengembang  Gagasan dasar
 Kombinasi
Gagasan dasar  Gagasan pengembang  Gagasan
dasar
Contoh:
•
Masa depan sepak bola Indonesia sangat
memprihatinkan. Kualitas bermain para pemain baik
yang senior maupun yang yunior rendah. Kedisiplinan
bermain juga rendah. Sportivitas tidak lagi dapat
ditegakkan di lapangan. Pemain suka melanggar aturan
permainan dan tidak mau menerima sanksi pelanggaran.
Wasit tidak lagi berfungsi mengamankan dan mengatur
permainan dan pemain, tetapi malahan sering mengacau
permainan dan pemain.
•
Semangat serta kesungguhan hati guru sekolah dasar
dalam mengajar dirasakan makin pudar karena
kesejahteraan mereka terabaikan. Imbalan yang mereka
terima rendah. Gaji mereka sering terlambat dan sering
ada potongan-potongan untuk berbagai keperluan yang
tidak dapat mereka pahami.
• Siswa yang rajin belajar masih dapat ditemukan di mana-mana:
di kota, di pinggiran kota, dan di desa. Siswa yang berprestasi
cukup banyak dan dapat ditemukan di mana-mana juga. Tidak
sedikit di antara mereka yang peduli dengan keadaan
lingkungan. Tampaknya, masa depan generasi penerus masih
dapat diharapkan.
• Belajar pada hakikatnya berlangsung sepanjang hayat. Sejak
bayi anak sudah belajar. Sebelum bersekolah, anak-anak sudah
belajar di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pada usia
6—12 tahun anak bersekolah di sekolah dasar. Demikian
seterusnya. Setelah menyelesaikan sekolah, dia masih terus
belajar, setidak-tidaknya belajar memecahkan masalah yang
dihadapi setiap saat. Pendek kata, belajar itu tidak mengenal
batas umur.

Internal




Pengembangan gagasan dasar ke dalam (sejumlah) gagasan
pengembang
Produk teks  paragraf yang berisi kalimat topik dan (sejumlah)
kalimat pengembang
Tahapan : (1) penentuan gagasan dasar
(2) penentuan gagasan pengembang
(3) penentuan strategi pengungkapan:
induktif, deduktif, kombinasi
(4) penulisan teks paragraf
Eksternal


Pembentukan paragraf dalam teks dikaitkan dengan paragraf yang
lain
Dua alternatif status hubungan


Setara: tidak ada paragraf atasan dan bawahan
Bertingkat: ada paragraf atasan dan bawahan
Contoh (yang setara)
..................................................................................................
....................
Pada tahap pertama, benda-benda pencemar yang kasar
dipisahkan dari arus air limbah yang dimaksudkan. Air yang tercemar
mengalir melalui penyaring, kemudian masuk ke dalam ruang besar
atau lazim disebut bak penampung. Benda-benda pencemar yang
masih kasar yang terbawa mengendap dalam bak penampung. Air
yang tersebar itu kemudian mengalir terus ke dalam tangki khusus,
dan lumpur yang bercampur minyak mengendap dalam tangki itu dan
dicerna oleh alat yang terdapat pada tangki pencerna.
Pada tahap kedua, zat-zat organik dihancurkan dan dipisahkan
dari air. Sementara air mengalir dari bak penampung ke dalam
tangki, air sempat bercampur dengan udara. Proses ini menambah
kadar oksigen ke dalam air dan juga menambah mikroorganisme
yang mencerna limbah yang tidak dapat dihancurkan dengan cara
fisika. Kemudian, air mengalir ke dalam bak penampung yang kedua,
tempat mengendapnya lumpur berminyak. Dari sini air mengalir ke
dalam ruang klorinasi. Dalam proses ini, zat klorin membunuh
bakteri yang membahayakan kesehatan.
Contoh (yang bertingkat)
Membeli mobil baru itu memang menyenangkan,
tetapi karena banyaknya model di pasaran yang harus
dipilih, membuat keputusan akhir itu tidaklah mudah.
Setelah membatasi pilihan sampai pada dua saja,
seorang pembeli biasanya membuat persamaan dan
perbandingan dua mobil yang dipilihnya itu,
umpamanya Ford, Thunderbird, dan Volkswagon
Rabbit.
Ford dan VW mempunyai beberapa persamaan.
Kedua-duanya
sangat
menarik.
Ford
dapat
mengangkut lima orang. Begitu juga VW. Tempat
duduk kedua jenis mobil ini terbuat dari bahan yang
baik dan halus. Di samping itu, Ford dan VW
memberikan jaminan 12.000 mil.

Melakukan observasi dalam menulis:
◦ Melihat kejadian, eksplorasi, membuat diagram,
konseptualisasi (spekulasi)

Melakukan ‘penelitian’ dalam menulis:
◦ Membuat pertanyaan, melakukan interview, dan
membaca referensi


Perencanaan menulis merupakan perpaduan
antara penyusunan strategi dan
pengumpulan referensi.
Semakin banyak yang dibaca, maka akan
memudahkan Anda dalam menulis.







Tuliskan semua yang muncul dalam pikiran dan jangan
pedulikan apakah dapat dimengerti orang lain atau
tidak.
Bentuk kalimat sederhana dan susunlah dalam paragraf.
Rangkaikan paragraf demi paragraf sehingga tersusun
suatu tulisan (ingat… ada AWAL… ada AKHIR)
Setelah selelsai, baca ulang tulisan yang telah dibuat
dengan hati-hati dan seksama.
Lakukan perbaikan jika ada kesalahan tulis dan
pemahaman yang masih membingungkan (terutama
dalam setiap kalimat  termasuk penghubung kalimat).
Silahkan mencoba… jangan takut salah. Sebab,
kesalahan (yang kemudian diperbaiki) adalah awal dari
tulisan yang baik.
Anda pasti bisa..!!!!
Download