BAB 3 AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA A

advertisement
BAB 3
AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
A. PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI JAZIRAH ARAB
Arab Sebelum Islam
1) Tata Kehidupan Sosial
- Sebelum Islam, dikenal dengan sebutan “Zaman Jahiliyah”.
2) Adat Istiadat
 Terdapat tradisi menguburkan bayi perempuan hidup-hidup, karena dianggap beban
keluarga.
3) Kepercayaan
- kepercayaan animisme atau menyembah berhala.
Arab Sesudah Islam
- Agama Islam pertama kali diperkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ia dilahirkan pada
20 April 571 M.
 Pertama kali menyebarkan Islam di Mekkah → lalu hijrah (pindah) ke Madinah.
 Kekhalifahan pasca Muhammad:
1. Abu Bakar
- melakukan ekspasi ke luar jazirah Arab → mendapatkan perlawanan dari Byzantium
dan Persia.
2. Umar Bin Khattab
- Islam menyebar hingga ke Inda dan Tripoli (Afrika Utara).
3. Usman Bin Affan
- Dilakukan pembukuan Al-Quran secara resmi.
- Kebijakan politik → mendahulukan kepentingan keluarga (dinasti Umayyah).
4. Ali bin Abi Thalib
- Perang saudara antara keluarga Umayyah (dng calon khalifah Mu'awiyah) x Ali.
- Perang di Siffin dimenangkan oleh Mu'awiyah → berdirilah dinasti Umayyah.
5. Bani Umayyah
- Pusat kekuasaan negara Islam pindah ke Syiria (Damaskus).
- Jabatan khalifah menjadi turun-temurun.
- Wilayah kekuasaan hingga ke Spanyol, Pakistan, dan Asia Tenggara.
- Perang Saudara: Abbasiyah (keluarga paman Nabi) x Umayyah.
- Umayyah → kalah, Abdur Rachman berhasil lolos dan menjadi amir di Cordoba.
6. Abbasiyah
- Pusat kekuasaan pindah ke Baghdad (kota bundar). Perkembangan pesat pada masa
Harun Al Rasyid.
- Baghdad sebagai bandar transito.
- Ilmu Pengetahuan berkembang pesat. Filsafat Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa
Arab.
7. Cordoba
- Abdur Rahman dari Umayyah menjadi Amir di Cordoba.
- Pemerintahan Abdur Rahman III menyatakan lepas dari Bagdad.
- Ilmu pengetahuan dan kebudayaan berkembang pesat di Spanyol.
PERANG SALIB
*) Perang yang dilancarkan oleh umat Kristen dengan persetujuan Paus dalam rangka menguasai
Yerussalem dari tangan Islam.
*) Kekaisaran Byzantium (Kristen Ortodox) x Dinasti Seljuk (Islam)
*) Perang berlangsung dari abad ke-11 hingga abad 13. Terjadi lagi di abad ke-16.
*) Pencetus perang Salib (I) Paus Urbanus II
*) Latar Belakang:
- Kekaisaran Byzantium yg semakin menurun → krn serangan dari Kekaisaran Turki.
- Gereja mengambil alih kekuasaan dan melancarkan serangan.
- Tentara → tentara salib, yg berperang atas nama gereja x orang Moor Islam.
- Umat Kristen tidak leluasa beribadah sejak Yerusalem dikuasai Dinasti Seljuk (sejak
mereka merebutnya dari Dinasti Fatimiyah di Mesir.
B. MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
- Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, Islam telah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M,
pada masa kekuasaan Sriwijaya.
*) Sumber Berita
1) Asing:
a. Arab
-. Pedagang-pedagang Arab menyebut Sriwijaya dengan Zabaq, Zabay, dan Sribusa.
-. Jalur perdagangan → Selat Malaka
b. Eropa
-. Catatan Marco Polo, menyebutkan telah ada kerajaan Islam Samudra dengan ibukota Pasai.
c. India
Bukti-bukti artefak menunjukkan besarnya pengaruh India di Indonesia. Banyak pedagangpedagang dari Gujarat yang menyebarkan Islam terutama di daerah pesisir. Perkampungan
yang mereka bentuk biasanya disebut dengan Pekojan.
d. Cina
- Catatan Dinasti Tang yang menyebutkan bahwa orang-orang Ta Shih (Arab) yang hendak
menyerang kerajaan Holing yang diperintah oleh Ratu Sima (674 M).
- Berita Chou Ku-Fei (1178 M) : terdapat komunitas orang Ta Shih, yaitu Fo-lo-an dan di
Sumatera Selatan. Kedua wilayah ini merupakan wilayah Sriwijaya.
- Catatan Ma-Huan, penulis rombongan ekspedisi Laksamana Cheng Ho.
Catatannya: tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang bertempat tinggal di pantai
utara Pulau Jawa.
e. Jepang (784 M)
- Catatan perjalanan pendeta Kanshin ke Indonesia, bahwa di Kanton terdapat kapal-kapal Posse (bangsa Melayu) dan Ta-Shih (orang Arab).
2) Sumber dalam Negeri:
-) Batu nisan Fatimah binti Maimun di leran Gresik (1028 M).
-) Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatra Utara, berangka tahun 1297 M.
-) Makam Syekh Mulana Malik Ibrahim di Gresik, wafat tahun 1419 M.
*) Saluran Penyebaran Islam
a. Perdagangan
b. Perkawinan
c. Politik
Peranan Raja cukup besar dalam mensosialisasikan Islam. Jika Raja memeluk agama Islam,
maka rakyat juga akan mengikuti jejak rajanya.
d. Pendidikan
Melalui pendirian pondok pesantren yang merupakan tempat pengajaran agama Islam. Sistem
pondok pesantren ini pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Bonang.
e. Kesenian
Kesenian adalah media yang digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk menyebarkan Islam.
Melalui cerita-cerita wayang yang dibawakan, disisipkan ajaran agama Islam. Selain itu juga
melalui seni sastra, seni rupa atau seni kaligrafi, seni musik, seni bangunan, dsb.
f. Tasawuf
Tasawuf atau Sufisme → ajaran untuk mendekatkan diri pada Tuhan.
Penyebar disebut Sufi, diantaranya Syekh Siti Jenar, Hamzah Fansuri, Nuruddin ar-Raniry.
Salah satu ajarannya adalah ilmu kebatinan.
g. Dakwah Wali Songo
1.
Sunan Ampel
2.
Sunan Maulana Malik Ibrahim
3.
Sunan Giri
4.
Sunan Drajat
5.
Sunan Bonang
6.
Sunan Muria
7.
Sunan Kalijaga
8.
Sunan Kudus
9.
Sunan Gunung Jati
*) Faktor-Faktor yang menyebabkan Islam dapat berkembang dengan cepat di Indonesia:
1. Syarat untuk masuk agama Islam sangat mudah
2. Agama Islam tidak mengenal kasta
3. Islam bersifat terbuka
4. Penyebaran agama Islam dilakukan secara damai
5. Upacara-upacara keagamaan dalam isalm lebih sederhana
6. Sifat bangsa Indonesia yang mudah menerima pengaruh asing (terbuka)
*) Proses Munculnya Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
Pedagang Islam banyak yang datang ke Nusantara => transit di daerah-daerah pesisir =>
membentuk komunitas (pekojan) => terbentuklah bandar perdagangan => semakin ramai =>
terbentuklah kerajaan Islam.
*) Pengaruh Islam dalam Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi, dan Budaya Indonesia
a. Pengaruh Islam terhadap sistem Birokrasi
1.
Sistem pemerintahan mengikuti sistem pemerintahan Islam. Pemimpin negara sekaligus
merangkap pemimpin agama.
2.
Raja dianggap sebagai wakil Tuhan di dunia (Khalifatullah)
3.
Menggunakan istilah-istilah Arab dalam jabatan dan pangkat (Sultan, Imam, Amir)
4.
Majelis Ulama sebagai lembaga penasehat raja.
b. Pengaruh Islam dalam sistem sosial dan budaya
1. Menganut nilai egalitarianisme (semua manusia sama dihadapan Tuhan)
2. stratifikasi masyarakat dibedakan:
a. Bangsawan
b. Ulama
c. Rakyat Biasa
3. Mobilitas vertikal (karena tidak ada kasta) dan horizontal.
4. Masjid sebagai pusat kebudayaan
*) Pembentukan Jaringan Ekonomi
-. Pembentukan jaringan ekonomi diawali dari jalur perdagangan.
-. Pertemuan pedagang lokal dengan pedagang asing adalah pintu utama jaringan ekonomi.
Pertemuan tersebut berada di kota-kota pelabuhan.
-. Malaka menjadi salah satu pusat pertemuan pedagang lokal dan asing (pusat perdagangan)
-. Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, para pedagang mencari jalan baru, dan akhirnya
terbentuklan pusat-pusat perdagangan baru => tumbuh menjadi kerajaan-kerajaan Islam baru.
-. Antara kerajaan-kerajaan Islam ini terjalin hubungan yang erat dalam bidang perdaganan
maupun dalam menghadapi Portugis di Malaka.
*) Pembentukan kalangan Intelektual di Masyarakat
-. Malaka sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara sekaligus sebagai pusat penyebaran
agama Islam di Nusantara.
-. Selain berdagang, para pedagang juga sekaligus memperdalam agama Islam untuk
kemudian menyebarkannya ke daerahnya masing-masing. Mereka inilah yang kemudian
disebut dengan intelektual Islam.
Download