Times Value of Money - E

advertisement
LOGO
Hukum Keuangan Negara
Pertemuan II
Mengenal Istilah
Keuangan Negara
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Prodip III Kepabeanan dan Cukai
Rachmat Efendi, SE
AYUK BELAJAR
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa memahami:
• Pengertian Keuangan Negara secara umum
• Pengertian Perusahaan Milik Negara/Daerah
• Pengertian APBN dalam kaitannya dengan Keuangan
Negara
• Pengertian Penerimaan, Pendapatan, Belanja, dan
Pembiayaan.
• Pengertian Tahun Anggaran.
• Pengertian surplus penerimaan, termasuk
pemahaman tentang deficit anggaran
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
KEUANGAN NEGARA
• Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara
yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik
berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut. (UU 17/2003 Pasal 1 angka 1)
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
Lanjutan…
• Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
(UU 17/2003 Pasal 3 ayat 1 )
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
PERUSAHAAN MILIK NEGARA/DAERAH
5. Perusahaan Negara adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagian modalnya dimiliki oleh Pemerintah
Pusat.
6. Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagian modalnya dimiliki oleh Pemerintah
Daerah.
(Pasal 1 angka 5 dan 6 UU Nomor 17 Tahun 2003)
Perusahaan Negara/Daerah sebagai kekayaan
negara/daerah yang dipisahkan adalah salah satu ruang
lingkup Keuangan Negara
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
APBN
• APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
(UU 17/2003 Pasal 1 angka 7, UU 27/2014 Pasal 1 angka 1)
• APBN merupakan wujud pengelolaan keuangan negara yang
ditetapkan tiap tahun dengan undang- undang.
(UU 17/2003 Pasal 1 angka 7)
• APBN terdiri atas anggaran Pendapatan Negara, anggaran
Belanja Negara, dan Pembiayaan Anggaran.
(UU 27/2014 Psl 2)
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
Lanjutan…
• Pemerintah Pusat mengajukan Rancangan Undangundang tentang APBN, disertai nota keuangan dan
dokumen-dokumen pendukungnya kepada Dewan
Perwakilan Rakyat pada bulan Agustus tahun
sebelumnya. (UU 17/2003 Pasal 15 ayat 1)
• APBN yang disetujui oleh DPR terinci sampai dengan
unit organisasi, fungsi, program, kegiatan, dan jenis
belanja. (UU 17/2003 pasal 15 ayat 5)
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
APBD
• APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
(UU 17/2003 Psl 1 angka 7)
• APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan
Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah
(UU No 33/2014 Psl 1 angka 1)
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
Lanjutan...
• Pemerintah Daerah mengajukan Rancangan Peraturan
Daerah tentang APBD, disertai penjelasan dan
dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD pada
minggu pertama bulan Oktober tahun sebelumnya.
(UU 17/2003 Pasal 20 ayat 1)
• APBD yang disetujui oleh DPRD terinci sampai dengan
unit organisasi, fungsi, program, kegiatan, dan jenis
belanja.
(UU 17/2003 Pasal 20 ayat 5)
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
PENDAPATAN NEGARA
• UU 17/2003 Pasal 1 angka 13
Pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat
yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.
• UU Nomor 27 Tahun 2014 Pasal 1 angka 2
Pendapatan Negara adalah Penerimaan hak
Pemerintah Pusat yang diakui sebagai penambah
kekayaan bersih yang terdiri atas Penerimaan
Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak, dan
Penerimaan Hibah.
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
Lanjutan…
• Penerimaan perpajakan, terdiri dari :
- pajak dalam negeri dan
- pajak perdagangan internasional
• Penerimaan Negara Bukan Pajak terdiri dari:
- penerimaan sumber daya alam,
- bagian pemerintah atas laba BUMN
- penerimaan negara bukan pajak lainnya
• Penerimaan Hibah
PENERIMAAN NEGARA (DAERAH)
• UU 17/2003 Pasal 1 angka 9 dan 11
Penerimaan negara: uang yang masuk ke kas negara.
Penerimaan daerah: uang yang masuk ke kas daerah.
• UU 17/2003 Pasal 3 ayat 5 (dan 6)
Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran
yang menjadi kewajiban negara (daerah) dalam tahun
anggaran yang bersangkutan harus dimasukkan dalam
APBN (APBD).
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
BELANJA NEGARA
• UU 17/2003 Pasal 1 angka 14
Belanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat
yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.
• UU 27/2014 Pasal 1 angka 8
Belanja Negara adalah kewajiban Pemerintah Pusat
yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih
yang terdiri atas belanja Pemerintah Pusat dan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
Lanjutan…
PP Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran I Paragraf 62
• Belanja adalah semua pengeluaran oleh Bendahara
Umum Negara/Bendahara Umum Daerah yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
Lanjutan…
• Belanja negara dipergunakan untuk keperluan
penyelenggaraan tugas pemerintahan pusat dan
pelaksanaan perimbangan keuangan antara
pemerintah pusat dan daerah.
(UU 17/2003 Pasal 11 ayat 3)
Belanja negara terdiri atas:
a. anggaran Belanja Pemerintah Pusat; dan
b. anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
(UU 27/2014 Pasal 7)
PENGELUARAN NEGARA (DAERAH)
UU 17/2003 Pasal 1 angka 10 dan 12
 Pengeluaran negara adalah uang yang keluar dari kas
negara.
 Pengeluaran daerah adalah uang yang keluar dari kas
daerah.
UU 17/2003 Pasal 3 ayat 5 dan 6
Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran
yang menjadi kewajiban negara (daerah) dalam tahun
anggaran yang bersangkutan harus dimasukkan dalam
APBN (APBD).
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
SURPLUS ANGGARAN
SURPLUS = PENDAPATAN NEGARA - BELANJA NEGARA
UU 17/2003
• Surplus penerimaan negara/daerah dapat digunakan untuk
membiayai pengeluaran negara/daerah tahun anggaran berikutnya.
(Psl 3 ayat 7)
• Pemerintah Pusat dapat mengajukan rencana penggunaan surplus
anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (Psl 12)
• Penggunaan surplus penerimaan negara/daerah adalah (Psl 3 ayat
8):
– untuk membentuk dana cadangan atau
– Penyertaan pada Perusahaan Negara/Daerah
harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari DPR/DPRD
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
DEFISIT ANGGARAN
• UU 17/2003 Pasal 12 ayat 3 (Pasal 17 ayat 3)
Dalam hal anggaran diperkirakan defisit, ditetapkan
sumber-sumber pembiayaan untuk menutup defisit
tersebut dalam UU tentang APBN (Perda ttg APBD).
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
PEMBIAYAAN
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik
pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun
anggaran berikutnya.
(UU 17/2003 Pasal 1 angka 17)
Pembiayaan Anggaran adalah setiap penerimaan yang perlu
dibayar kembali, penerimaan kembali atas pengeluaran tahuntahun anggaran sebelumnya, pengeluaran kembali atas
penerimaan tahun-tahun anggaran sebelumnya, penggunaan
saldo anggaran lebih, dan/atau pengeluaran yang akan diterima
kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
tahuntahun anggaran berikutnya.
UU Nomor 27 Tahun 2014 Pasal 1 angka 23
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
TAHUN ANGGARAN
Tahun Anggaran meliputi masa satu tahun, mulai dari
tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
(UU 17/2003 Pasal 4)
(UU 1/2004 Pasal 11)
Tahun Anggaran 2015 adalah masa 1 (satu) tahun
terhitung mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015.
(Pasal 1 angka 43 UU 27 Tahun 2014)
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
STAN – Hukum Keuangan Negara @ 2015
Download