Neuropati Perifer pada Kehamilan

advertisement
Neuropati Perifer pada
Kehamilan
Hanindia Riani Prabaningtyas
dr. Fx Soetedjo Sp. S (K)
Table 5.1
Gangguan neuropati perifer pada
kehamilan
Ekstremitas
Atas
Ekstremitas
Bawah
Facial Neuropathy
Neuralgia interkostal
Polineuropati
Case 5.1
Wanita 35 tahun  nyeri intermittent, menjalar
hingga lengan bawah dan memberat saat malam hari
dan parestesi pada kedua tangan, tangan terasa kaku
dan bengkak  kehamilan trimester tiga  Dx : CTS
Pemeriksaan neurologi : kekuatan normal, sensasi
menurun pada tangan kanan yang merupakan daerah
nervus medianus Tinel sign (+) di kedua pergelangan
tangan.
Tes elektrodiagnostik : mild, bilateral, kanan lebih berat
daripada kiri, tidak terdapat bukti penyebaran
polineuropati lain.
Terapi: bebat pada pergelangan tangannyakeluhan
tidak berkurang, suntikan  pasien menolak. Keluhan ini
menghilang setelah 3 bulan post partum
Comment
Pasien ini didiagnosa dengan CTS yang
berhubungan
dengan
kehamilan.
Pada
pemeriksaan elektrodiagnostik, karakteristiknya
biasanya ringan walaupun pasien mungkin
mengeluhkan gejala yang berat dan dengan
gangguan fungsional yang signifikan. Pada
ilustrasi kasus di atas, gejala hilang
postpartum, terutama bila gejala muncul pada
trimester ketiga. Pada kasus lain gejala bisa
tetap ada setelah persalinan terutama bila
onset pada awal kehamilan
Neuropati median pada
pergelangan tangan (CTS)
Insidensi CTS yang berhubungan dengan
kehamilan : 1% - 60%
Manifestasi klinis
• Ggn sensori pada daerah yang
diinervasi n. Medianus
• Parestesi nokturnal, aktivitas fisik
• Kaku pada tangan, kebas, kelemahan
pada m. Abductor pollicies brevis
Etiologi
Terapi
•
•
•
•
Kompresi n. medianus
Retensi cairan pada kehamilan
Efek relaxin dan perubahan hormon
Diabetes mellitus
• Konservatif  penggunaan bebat,
analgesik, diet rendah garam, inj.
Steroid/lidocain
• Pembedahan : dipertimbangkan jika tx
konservatif gagal, gejala memberat
dapat ditunda setelah melahirkan
Neuropati Ulnar dan Radial
• Jarang terjadi pada kehamilan
• Terapi ulnar neuropati : tidak mencederai
olecranon groove
• Radial neuropati : penggunaan lama atau
posisi yang tidak tepat selama persalinan
Amyotrophy Neuralgia
Klinis
Klasifikasi
•
•
•
•
Nyeri neuropatik berat bahu
Scapular winging
Gejala sensorik menyebar
Bilateral atau terkena diluar plexus
brachialis
• Progresi cepat ,sembuh dlm
beberapa bulan
• Hereditary : episode berulang, riw.
Penyakit keluarga, keterlebita saraf
dliuar plexus brachialis, dysmorphic
feature
• Idiopatik
Neuropati Femoral and
Obturator
• N. femoralis  serabut saraf L2 & L4
• Saat persalinanN. Femoralis tertekan
oleh ligamentum inguinale/ terregang
karena abduksi panggul dan rotasi
eksternal
• Gejala klinis: pasien kesulitan berdiri, rasa
seperti terikat pada tungkai, gangguan
sensory &parestesi, reflek patella (-/↓)
Obturator
neuropathy
• Posisi litotomi
regangan pada n.
Obturator
• Kelemahan
adduksi panggul,
numbness
proximal
medial thigh
• Membaik dalam
2-6 bln
Neuropati Fibular
Parestesi Meralgia
• Mononeuropati sensorik  cedera pada
cutaneus lateral pada tungkai atas 
lokasi : m. Psoas, m. Tensor fascia lata,
ligament inguinal, atau pada paha
• Gejala : bilateral, gangguan sensorik pada
daerah paha anterolateral, kekuatan dan
reflek tendon dalam dbn
• Terapi : simptomatik  sembuh spontan
dalam beberapa bulan setelah persalinan
Pleksopati lumbosakral
Nyeri yang
berhubungan dengan
kelemahan dorsofleksi,
inversi,eversi ankle,
kelemahan pelvis dan
tungkai atas
Konservatif
Faktor Resiko : kompresi dari kepala bayi (fetal
macrosomia), malpresentasi, penggunaan forcep
Low back pain and radikulopati
lumbosakral
• Klinis : parestesi sepanjang tungkai bawah
lateral, foot drop, kelemahan dorsofleksi
dan eversi ankle, ekstensi ibu jari kaki
• Etiologi : cedera mekanik, neuroma,
lemak, kista
• Prognosis : baik
Facial Nerve Palsy
Patofisiologi
• Immunosupresi
•↑volume ekstraseluler, hipertensi,
hiperkoagulan, perubahan hormon
Wanita hamil memiliki resiko 3 x lebih
besar, biasa terjadi pada trimester 3 dan 2
minggu postpartum
Prognosis :
buruk pada
wanita hamil
Terapi pada wanita hamil :
corticosteroid : FDA kategori
C, aman untuk wanita
menyusui
Antiviral : FDA kategori B,
aman pada wanita menyusui
Neuralgia interkostal
Klinis
• Nyeri ringan-berat
pada 1-2 thoraxic
root
• Nyeri ↑ pada
palpasi m.paraspinal
• Nyeri hilang
beberapa jam
setelah postpartum
Terapi
• Topical
lidocaine
patch
Karakteristik Polineuropati
Bagaimana waktunya?
• Akut/kronis, Progressive/relaps/remitting
Bagaimana distribusinya?
• Length dependent / independent,
multifocal
Apa tipe serabut saraf yang terkena?
• Motorik/sensorik, besar/kecil, somatik
/otonom
Bagian saraf apa yang terkena?
• Axon, myelin, atau keduanya
Adakah riwayat keluarga/ tanda
lain yang meyakinkan untuk
neuropati herediter?
• Kurangnya gejala postif pada sensorik
• Abnormalitas tulang
• Onset pada usia muda / progresivitas
sangat lambat
Neuropati Autoimun
AIDP
CIDP
• Neuropati akut 
trimester 2,3 / 1
bulan postpartum
• Klinis :
kelemahan
progressif, ggn
sensorik, reflek
tendon dalam (/↓)
• Relaps / progress
• Insidensi pada usia
40-60 th
• CIDP dengan
kehamilan : ↑ resiko
relaps pada trimester
3 dan post partum
AIDP
• Klinis : gerakan mata abnormal, kelemahan
wajah, ataxia, ggn pernapasan, gangguan
otonom
• Diagnosis : riw. Klinis, LCS, EMG
• Terapi : IVIG atau plasma exchange  terapi
tidak menimbulkan komplikasi pada kehamilan
• AIDP pada kehamilan terminasi tidak
disarankan
AIDP tidak berpenagruh pada kontraktilitas
uterus  persalinan dapat dilakukan :
pervaginal, induksi maupun operasi
Neuropati ec metabolik & nutrisi
Polineuropati diabetik
• Faktor resiko : durasi
penyakit, DM tidak
terkontrol, obesitas,
hiperlipidemi
• Karakteristik : a lengthdependent, sensori
neuropati > motorik
neuropati, nyeri,
Neuropati ec
kekurangan nutrisi
• Nausea & vomit  50%
wanita hamil 
hiperemesi
gravidarum intake
kurangpolineuropati
• B1 : ophtalmoparese
/nistagmus/ wernicke
encephalopati
Polineuropati diabetik
• Abnormalitas otonom :
gastroparese, vomiting,
konstipasi, diare, retensi
urin/inkontinensia,
postural hipotensi
• Gejala polineuropati 
sering terjadi pada
wanita hamil non
diabetes  biasanya
tidak dikenali sebaga
neuropati diabetes
Neuropati ec kekurangan
nutrisi
• B12 : myelopathy
• B6 intoksikasi : sensory
neuropati  sensory
ataxia
Gangguan saraf perifer ec genetika
Charcot-MarieTooth
• Manifestasi klinis : kelemahan tungkai bawah, pes
cavus, gangguan sensoris, gangguan keseimbangan,
dysphonia, gangguan pernafasan, scoliosis
• Klasifikasi : axonal dan demyelinisasi
• Sebagian besar autosom dominan
• CMT dengan kehamilan  outcome kehamilan baik
 persistent CMT 22 %, transient
CMT 32 %
saran : optimalkan kondisi ibu sebelum kehamilan dan
evaluasi ulang semua kondisi ibu saat kehamilan dan
post partum
Hereditary neuropathy with
Liability to pressure palsy
• Gangguan pada autosom dominan
• Mononeuropati  daerah yang rawan terkena
kompresi (fibular neuropati, ulnar neuropati
• Sembuh spontan
• Wanita dengan HNPP  neuropati pada masa
kehamilan atau saat persalinan
TERIMA KASIH
ANATOMI
Anatomi nervus medianus pada carpal tunnel
Download