xii Intisari Antimikroba Penghambat Pertumbuhan

advertisement
Intisari
Antimikroba Penghambat Pertumbuhan Aspergillus sp
pada Pakan Buatan Ostrinia furnacalis
RIKA DEFI ANDRIYANI
12/334859/PN/12899
Mengendalikan pertumbuhan mikroba dalam pakan buatan adalah kunci dalam
pemeliharaan serangga di laboratorium tanpa mengganggu kebugaran serangga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimikroba yang digunakan
dalam pakan buatan O. furnacalis untuk menghambat mikroba yang paling sering
muncul pada pakan buatan. Aspergillus sp. adalah jamur yang sering menyebabkan
masalah selama pemeliharaan tersebut. Tiga antimikroba (asam sorbat, metil benzoat
dan tetrasiklin) diuji secara individu dan kombinasi dengan tiga konsentrasi yang
berbeda. Prosedur pemeliharaan serangga dengan pakan buatan saat ini menggunakan
tiga antimikroba dengan konsentrasi, yaitu 3, 5 dan 0,5 g/l masing-masing untuk asam
sorbat, metil benzoat dan tetrasiklin. Selain untuk konsentrasi yang digunakan saat ini,
dilakukan pengujian dengan meningkatkan konsentrasi sebesar dua atau tiga kali lebih
tinggi. Berdasarkan hasil percobaan secara in vitro, dipilih tiga perlakuan untuk
diujikan pada O. furnacalis, yaitu asam sorbat konsentrasi (dua kali), dan kombinasi
asam sorbat dan metil benzoat yang diterapkan pada konsentrasi yang saat ini masih
digunakan (satu kali) dan dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus hidup
dan kebugaran dari O. furnacalis yang dipelihara dengan pakan buatan yang
mengandung konsentrasi (6 g/l) antimikroba tunggal asam sorbat tidak berbeda nyata
dengan kombinasi antimikroba yang saat ini masih digunakan. Meningkatkan
konsentrasi masing-masing antimikroba memberikan hasil yang lebih baik dalam
menghambat pertumbuhan jamur, tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan dan
menghambat perkembangan larva. Penelitian ini menunjukkan bahwa baik kombinasi
antimikroba yang saat ini masih digunakan ataupun dengan dua kali lipat konsentrasi
asam sorbat bisa menjadi pilihan untuk membesarkan O. furnacalis.
Kata kunci: Antimikroba, Aspergillus sp., pakan buatan, Ostrinia furnacalis, siklus
hidup, kebugaran
xii
Abstract
Antimicrobes to Inhibit the Growth of Aspergillus sp.
in the Artificial Diets of Ostrinia furnacalis
RIKA DEFI ANDRIYANI
12/334859/PN/12899
Controlling microbial growth in artificial diets is a key component in insect
rearing in the laboratory without interfering the insect fitness. This research aimed to
determine the effectivity of antimicrobes used in the artificial diet of O. furnacalis to
inhibit the most common microbes appearing in the diet. Aspergillus sp. was the
fungus frequently causing problem during the rearing. Three antimicrobes (sorbic
acid, methyl benzoates and tetracycline) were tested individually and in combinations
at three different concentrations. The current rearing procedures employed the three
antimicrobes applied at 3, 5, and 0.5 g/l for sorbic acid, methyl benzoates and
tetracycline, respectively. In additon to the current concentrations, we increased the
concentation two and three times higher. Based on the result from in-vitro experiment,
we selected three treatments for testing on O. funacalis: sorbic acid (two times), and
combination of sorbic acid and methyl benzzoat applied at the existing concentration
(one time) and two times. The results showed that life cycle and fitness of O. furnacalis
reared with artificial diets containing a single antimicrobial sorbic acid of 6 g/l (two
times) were similar with the existing combination. Increasing the concentration of
each antimicrobes provided better result in inhibiting the fungus but also detrimental
to the growth and development of the larvae. These findings suggest that either the
existing combination of antimicrobes or doubling the concentration of sorbic acid
could be the choice for rearing O. furnacalis.
Key Words: Antimicrobials, Aspergillus sp., artificial diets, Ostrinia furnacalis, life
cycle, fitness
xiii
Download