Kerang Sisir

advertisement
Kerang Sisir
(Murex pecten)
Kelompok 14
•Wiena Ayunani Niken N 115080601111048
•Ani Armiati
1150806011110
•Nurin Zakiyah Fathin
115080600111017
•Christian Wahyu Dwi S. 115080600111044
•Miftakus Salam
1150806071110
Apec
Apperture
Body
Whole
Whole
Klasifikasi
Filum
Kelas
Subklas
Ordo
Subordo
Famili
Genus
Spesies
Nama Lokal
: Mollusca
: Gastropoda
: Orthogastropoda
: Sorbeochonca
: Hypsogastropoda
: Muricidae
: Murex
: Murex pecten
: Kerang Sisir
Ciri-ciri
• Antara tubuh dan cangkang terpisah
• Cangkangnya terbuat dari CaCO3
• Di seluruh cangkangnya terdapat duri-duri
yang panjang seperti sisir
• Berjalan menggunakan abdomennya
Habitat
Murex pecten hidup di dasar yang
kasar, substrat berpasir yang lunak, atau
dasar berlumpur.
Persebaran Murex pecten
Sistem Pencernaan
• Dimulai dari mulut yang dilengkapi dengan
rahang dari zat tanduk. Di dalam mulut
terdapat lidah parut atau radula dengan
gigi-gigi kecil dari kitin. Selanjutnya
terdapat kerongkongan, kemudian lambung
yang bulat, usus halus dan berakhir di
anus.
• Gastropoda umumnya pemakan tumbuhtumbuhan atau disebut hewan herbivora.
Sistem Reproduksi
Kerang sisir berkembang biak dengan
kawin dan bersifat hemaprodit, tetapi tidak
mempu
melakukan
autofertilisasi.
Alat
reproduksinya disebut ovotestis. Sperma yang
dihasilkan akan diteruskan ke saluran sperma.
Ditampung dalam kantung sperma dan
dikeluarkan melalui alat kawin. Sedangkan sel
telur yang dihasilkan akan diteruskan ke
saluran telur, reseptakel seminal, dan akhirnya
keluar melalui lubang kelamin.
Sistem Respirasi
Sistem pernafasan pada kerang
menggunakan insang. Insang pada kerang
merupakan perluasan permukaan tubuh
yang membentuk lembaran tipis. Insang
tersebut berfungsi untuk meningkatkan area
permukaan pertukaran gas
Nilai Ekonomis
Selain sebagai bahan makanan bergizi,
cangkang hewan ini bisa dimanfaatkan
untuk membuat hiasan dinding, perhiasan
wanita, atau dibuat kancing. Adapula yang
suka mengumpulkan cangkangnya untuk
dikoleksi.
TERIMA KASIH
Download