BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Penelitian

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Penelitian menggunakan data dari 11 perusahaan BUMN yang memenuhi
kriteria sampel yang telah dijelaskan di bab-bab sebelumnya. Berdasarkan hasil
proses analisis data, kesimpulan yang dapat dirumuskan antara lain yaitu:
1. Terdapat hubungan antara penerapan Good Corporate Governance
dengan kinerja keuangan dan return saham perusahaan.
2. Kepemilikan Saham Publik berpengaruh positif dengan profitabilitas
perusahaan.
3. Kompetensi Komite Audit berpengaruh positif dengan likuiditas
perusahaan.
4. Independensi Dewan Komisaris berpengaruh positif dengan aktivitas
perusahaan.
5. Ukuran
Dewan
Direksi
berpengaruh
negatif
dengan
leverage
perusahaan.
6. Jumlah rapat Dewan Direksi dan independensi Dewan Komisaris
berpengaruh positif dengan return saham perusahaan.
125
5.2 KETERBATASAN DALAM PENELITIAN
Keterbatasan dalam penelitian antara lain yaitu:
1. Variabel yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur kinerja
keuangan hanya satu proksi dari masing-masing rasio. Padahal tiap-tiap
rasio memiliki berbagai jenis proksi yang dapat menunjukkan aspek
lain atas kinerja perusahaan.
2. Peneliti hanya menggunakan perusahaan BUMN sebagai sampel
penelitian karena ingin mengkaji pengaruh GCG khususnya pada
BUMN.
3. Penelitian menggunakan BUMN yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia. Namun, pada dasarnya tiap-tiap BUMN bergerak di bidang
industri yang berbeda yang dapat mempengaruhi kinerja internal
maupun eksternal perusahaan. Penelitian ini tidak dapat melihat
pengaruh Good Corporate Governance pada masing-masing jenis
industri.
4. Informasi yang digunakan dalam penelitian terbatas pada informasi
dalam laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan.
5. Jumlah sampel penelitian yang terbatas disebabkan oleh pemilihan
periode waktu dan minimnya jumlah perusahaan BUMN yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
6. Aspek
Good
Corporate
Governance
dalam
penelitian
hanya
menggunakan lima variabel, sedangkan pada teori, terdapat sangat
126
banyak aspek yang dipertimbangkan dalam penilaian Good Corporate
Governance.
5.3 SARAN
Sehubungan dengan keterbatasan-keterbatasan yang terjadi dalam penelitian,
saran yang diberikan oleh peneliti antara lain yaitu:
1. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian selanjutnya dapat
diperluas antara lain yaitu menggunakan proksi Good Corporate
Governance yang lebih bervariasi dan proksi kinerja keuangan yang
lebih banyak. Hasil penelitian yang baru dapat dibandingkan dengan
penelitian yang telah ada dan dapat memberikan perbandingan yang
lebih relevan dengan teori yang ada.
2. Sampel penelitian dapat diperluas dan didasarkan pada jenis industrinya
agar dapat mengkaji atau menganalisis pengaruh GCG terhadap tiaptiap
industri
karena
masing-masing
industri
memiliki
kinerja
operasional yang berbeda sehingga penilaiannya pun seharusnya
bervariasi.
3. Penelitian selanjutnya dapat memperluas jangkauan informasi yang
dikumpulkan agar tidak terbatas pada laporan tahunan dan laporan
keuangan.
127
Download