selayang pandang ekonomi dalam islam - FIB Unair

advertisement
SELAYANG PANDANG
EKONOMI
ISLAM
Oleh :
Muhammad Hambali, SHI, M.E.I
Disampaikan Dalam Kuliah MPK Agama
Islam Universitas Airlangga Surabaya
Apa itu Ilmu Ekonomi ?
• Menurut Prof. Samuelson Ilmu ekonomi
adalah disiplin ilmu yang mengkaji tentang
cara-cara manusia dan masyarakat dalam
menentukan atau menjatuhkan pilihannya
dengan atau tanpa menggunakan uang dalam
menggunakan sumber-sumber produktif
yang langkah untuk memproduksi berbagai
barang konsumsi baik untuk sekarang
maupun yang akan datang
Jika demikian, maka
permasalahan yang di bahas
adalah :
Permasalahan dalam
Ekonomi
Problem Of Choise
(Masalah pemilihan)
Fakta Akan
Kelangkaan SumberSumber Produktif
Penggunaan Uang
Sebagai sarana
transaksi
What (barang apa
dan berapa
Jumlahnya)
Produksi dan
Distribusi Barang
How ( Bagaimana
Barang tersebut
Dihasilkan)
For Whom (Untuk
Siapa Barang-Barang
Tersebut)
Kalau begitu, Apa Ekonomi
Islam Itu ?
3 Mazhab
Kotemporer
Pemikiran
Ekonomi Islam
Mazhab Baqir
As-Sadr
Dipelopori oleh
Baqir as-Sadr
Melalui karyanya
Iqtishaduna
Mazhab Mainstream
Mazhab Alternatif
Kritis
Dipelopori oleh :
-M.A Mannan
-M.Umer Chapra
-M.Najtullah Siddiqi
Dipelopori oleh
Timur Kuran
(Ketua Jurusan Ekonomi
University Of Southern
California)
Pokok Pikiran
Mazhab Baqir
As-Sadr
Antara ilmu
ekonomi
Dan Islam tidak
Bisa sejalan
Menolak
Paradigma
SDA terbatas,
Kebutuhan
Manusia
Tak terbatas
Permasalahan
Ekonomi Muncul
Karena
ketidakadilan
Dalam Distribusi
Sosialisasi
Konversi
Term Ekonomi
Islam
Dengan Term
Iqtishad
Menolak seluruh
Gagasan Teori
Ekonomi
Konvensional
Yang selanjutnya
Diganti dengan
Teori Ekonomi
Yang di gali dari
Al-Qur’an dan
Hadis
Pokok Pikiran
Mazhab Mainstream
SDA terbatas,
Kebutuhan Manusia
Tak Terbatas
Penyelesaian
Masalah Ekonomi
Dengan Panduan
Al-Qur’an dan Hadis
Mengkombinasikan
Teori Ekonomi
Konvensional
Dengan Islam
Pokok Pikiran
Mazhab Alternatif
Kritis
Lahir dari
pergulatan
Antara 2 Mazhab
sebelumnya
Gagasan Ekonomi
Islam yang baru dari
Mazhab Baqir,
Dipandang sudah
Ada di sistem
Konvensional
Analitis-kritis
Bukan hanya
Pada sistem
Konvensional
Pandangan Mazhab
Mainstream, disebut sebagai
Jiplakan ilmu ekonomi
Neoklasik yang
Menghilangkan variabel
Riba diganti dengan
Variabel Zakat dan Niat
Ekonomi Islam juga
Harus di analisa,
Sebab Ekonomi
Islam adalah Hasil
Ijtihadi
Dari Mazhab Pemikiran Ekonomi Islam
Diatas, Maka Dapat Dikatakan Bahwa
Ekonomi Islam Adalah
:
• Suatu cabang ilmu pengetahuan yang
membantu
merealisasikan
kesejahteraan manusia melalui alokasi
dan distribusi sumber-sumber daya
yang langka yang seirama dengan
Maqasid al-Syar’i
Bagunan Teori Ekonomi
Islam
2. Al-Adl
1.Tauhid
3. Ma’ad
Prinsip Dasar
4. Khilafah
5. Nubuwah
Penjelasan
Implikasi
Prinsip Tauhid
Memandang bahwa
Kepemilikan manusia
Adalah nisbi/relatif,
Yang mutlak hanya
Pada Allah SWT
Aktifitas ekonomi
Diorientasikan
Pada tujuan ibadah
Lanjutan
Implikasi
Prinsip al-Adl
Larangan
Eksploitasi baik
Terhadap sesama
Maupun dengan
alam
Pemerataan Harta
Kekayaan
Larangan
Penimbunan dan
Monopoli Harta
Lanjutan
Siddiq (Jujur,
Benar)
Tabliq
(Keterbukaan)
Prinsip
Nubuwah
Fathanah
(Bijaksana)
Amanah
(Dapat dipercaya)
Lanjutan
Prinsip Khilafah
Persaudaraan
universal
Sumber Daya alam
(SDA) adalah
Amanah
Pola Hidup
(Life Style ) yang
sederhana
Lanjutan
Prinsip Ma’ad
(Hasil)
Orientasi aktifitas
Ekonomi bukan
hanya hasil duniawi,
Melainkan juga
Akhirat
Keseimbangan
Tujuan hidup
Karakteristik Ekonomi Islam
(Prinsip Derivative)
Prinsip
Derivative
Multitype Ownership
(Kepemilikan
Multijenis)
Kepemilikan
Pribadi (Private
Ownership)
Kepemilikan
Umum
(Social
Ownership)
Freedom To Act
(Kebebasan
Kehendak)
Kepemilikan
Negara
( State
Ownership )
Social Justice
(Keadilan Sosial)
SEBAB-SEBAB KEPEMILIKAN
Sebab
Kepemilikan
Bekerja
Waris
Kebutuhan
Harta
Untuk
menyambung
hidup
Pemberian
Harta
Negara Pada
Rakyat
Harta Yang
Diperoleh
Tanpa
Kompensasi
Harta Atau
Tenaga
PRINSIP DISTRIBUSI HARTA
KEKAYAAN
Prinsip
Distribusi Kekayaan
Larangan
Penimbunan
Harta
Keseimbangan
Ekonomi Dalam
Masyarakat
Download