PENGARUH CAHAYA MATAHARI PADA PERTUMBUHAN

advertisement
PENGARUH CAHAYA MATAHARI PADA PERTUMBUHAN KECAMBAH
KACANG HIJAU
Oleh
Atik Dwi Nur ‘Aini (03)
Herlinda Apriliana (0)
Inayah(0)
Krisna Wulandari(0)
SMA NEGERI 1 KEDIRI
Jalan veteran no.1
4 September, 2012
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta
karunia-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini , dengan judul, plegmatis yang
damai dalam pergaulan masyarakat. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan
kita nabi besar Muhammad SAW.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat
luas tentang pengaruh cahaya matahari pada pertumbuhan kecambah kacang hijau.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar penyusun dapat
melakukan perbaikan dalam makalah. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Salah satu ciri yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati adalah makhluk
hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada suatu makhluk
hidup memiliki arti yaitu sebagai proses pertambahan biomassa atau ukuran
(berat,volume, atau jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke
kondisi semula). Sedangkan perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan
yang menyertai pertumbuhan, perubahan itu meliputi perubahan bentuk dan tingkat
kematangan makhluk hidup . secar sederhana, perkembangan merupakan proses
perubahan menjadi dewasa.
Salah satu makhluk hidup yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan adalah
kacang hijau. Jika anda menanam beberapa butir kacang hijau tersebut. Mula- mula biji
itu akan berubah menjadi tanaman kecil yang belum lengkap. Selanjutnya, dari hari ke
hari tanaman kecil tersebut akan bertambah besar dan makin lengkap organ-organ
tubuhnya. Hal itu disebabkan biji itu mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses
pertumbuhan dan perkembangan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor internal (dari
dalam organism itu sendiri) dan factor eksternal (dari lingkungan). Faktor internal
tersebut adalah faktor yang berasal dari biji itu sendiri, misalnya hormone, kematangan
embrio, dan dipatahkannya dormansi. Sedangkan, factor eksternal tersebut adalah faktorfaktor yang berasal dari lingkungan, antara lain suplai air yang cukup, suhu, oksigen, dan
cahaya. Pengaruh faktor internal dan faktor eksternal saling berinteraksi sehingga sulit
untuk menentukan mana yang paling berpengaruh.
Tidak semua nutrisi yang diserap oleh tanaman dapat digunakan secar langsung oleh
tanaman untuk pertumbuhannya. Sebagai contoh, air dan karbon dioksida harus diolah
terlebih dahulu di dalam daun untuk membentuk zat gula (glukosa) melalui proses
fotosintesis. Proses fotosintesis hanya dapat terjadi jika ada cahaya. Sedangkan, cahaya
disini merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan. Apabila kita menaruh kacang hijau yang berjenis sama dengan perlakuan
sama tetapi kedua tanaman itu dibedakan tempatnya. Tanaman pertama berada di tempat
yang gelap, tanaman kedua berada di tempat yang ada cahaya. Apakah hal tersebut
mempengaruhi pertumbuhan kedua tanaman kacang hijau itu ? . Berdasarkan hal tersebut
penulis melakukan pengamatan yang berjudul Pengaruh Cahaya Matahari pada
Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau.
1.1 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau ?
1.2 Tujuan
Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau.
1.3 Manfaat
Manfaat dari karya tulis ilmiah ini agar kita mengetahui pengaruh dan peran penting dari
cahaya dalam proses pertumbuhan kecambah kacang hijau.
1.4 Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah mengenai pengaruh factor cahaya terhadap pertumbuhan
kecambah kacang hijau.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini
bersifat kuantitatif atau terukur. Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi
pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik
tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian
tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut
disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar
dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa
embrio.
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang akibat aktivitas
mereistem apical (jaringan yang ada diujung akar dan dan ujung batang). Titik
tumbuh batang terdapat pada tumbuhan yang memiliki kuncup atau tunas.
Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan
menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini
aktif membelah (bersifat meristematik).
b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan.Sel-sel di
daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi
menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
2. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan
cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter
batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan
gymnospermae. Aktivitas pembelahan cambium mengarah kea rah luar dan dalam.
Aktivitas cambium ke dua arah mengakibatkan bertambah tebal dan besar diameter
batang.
2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan
Pertumbuhan pada tumbuhan, baik tumbuhan tingkat rendah maupun tingkat tinggi,
secara umum dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam.
A. Faktor eksternal/lingkungan
Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
1. Air dan mineral
2. Kelembaban
3. Suhu
4. Cahaya matahari
5. Nutrisi
B. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan
mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Di bawah ini merupakan
macam-macam hormon pada tumbuhan.
1. Auksin
2. Giberelin
3. Sitokinin
4. Gas Etilen
5. Asam Absisat
6. Kalin :
a.Rhizokalin: merangsang pembentukan akar
b.Kaulokalin: merangsang pembentukan batang
c.Anthokalin: merangsang pembentukan bunga
d.Filokalin: merangsang pembentukan daun
Diantara banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan, cahaya
merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi.
Kekurangan cahaya akan mengga nggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat
pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis, dan pucat.
Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja,
namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang
gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984,
menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah
dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang
730nm meberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merspon spectrum cahaya
adalah fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus
yang mengabsorpsi cahaya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Macam Variabel dan DOV
Macam Variabel
1. Variabel Bebas
(Cahaya)
DOV


Tumbuhan 1 diletakkan di tempat gelap (di dalam lemari)
Tumbuhan 2 diletakkan di tempat dengan cahaya yang
cukup (di sekitar tanaman lainnya di rumah)
2. Variabel Terikat
Mengamati pertumbuhan yang terjadi pada kecambah meliputi :
 Pertambahan tinggi kecambah
 Warna daun
 Warna batang
 Keadaan daun
 Jumlah daun
 Ukuran daun
3. Variabel Kontrol
Memberi perlakuan yang sama pada :
 Jumlah dan jenis kapas
 Tinggi kecambah untuk dipakai percobaan
 Jenis kecambah
 Ukuran media tanam
 Jumlah air
B. Alat dan Bahan


Alat
1.
Gelas bekas air mineral
2.
Penggaris
3.
Kardus
4.
Air
5.
Kapas
Bahan
1.
kecambah kacang hijau
C. Cara Kerja
1. Buatlah kecambah dari kacan hijau (tauge).
2. Setelah tauge jadi, pilihlah 9 kecambah dengan keadaan yang hampir sama.
3. Letakkan kapas secukupnya pada gelas. Setelah itu letakkan ke-3 kecambah diatas
kapas pada masing-masing gelasnya. Selanjutnya kapas diberi air
4. Letakkan gelas berkecambah 1 di ruang gelap
5. Letakkan gelas berkecambah 2 di sekitar tanaman
6. Siram kecambah tersebut setiap hari selama 7 hari dengan jumlah air yang sama
7. Lakukan pengamatan pada hari ke 1,3,4,5, dan ke 7
8. Catat data hasil pengamatan di dalam tabel
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
Hari
Gelas
Hari ke-1
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Hari ke-7
1
2
1
Tinggi
Jumlah Warna
kecambah daun
daun
3 cm
3 cm
9 cm
2
Hijau
Warna
batang
Putih susu
Putih susu
Putih susu
2
16,5 cm
2
Kuning
Putih pucat
1
10 cm
2
Hijau
Putih susu
2
26 cm
2
Kuning
Putih pucat
1
10,5 cm
2
Hijau
Putih susu
2
33,5cm
2
Kuning
Putih pucat
1
16 cm
2
Hijau
Putih susu
2
41,5 cm
2
Kuning
Putih pucat
DAFTAR GAMBAR
Keadaan
daun
Segar, tebal,
lebar
Kisut, tipis,
kecil
Lebih lebar,
tebal, segar
Kisut, tipis,
kecil
Lebih lebar,
tebal, segar
Kisut, tipis,
kecil
Lebih lebar,
tebal, segar
Kisut, tipis,
kecil
Ukuran daun
1 cm
0.75 cm
1.5 cm
0.75 cm
2 cm
0.75 cm
4 cm
0.75 cm
Download