materi - ardiansyahmatc

advertisement
•MATERI
adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan
menempati ruang ( punya volume )
•Perubahan
materi
1. perubahan fisis
a) perubahan yang tidak menghasilkan zat baru
b) perubahan bentuk dan wujud tanpa
mengubah jenis
zat.
2. perubahan kimia
perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat
baru.
tanda-tanda perubahan kimia:
a) terbentuk gas
b) terbentuk endapan.
c) perubahan warna
d) perubahan suhu
e) perubahan rasa
Wujud zat/ materi
 Padat
solid (S)
 Cair
liquid (L)
 Gas
(g)
 Larutan berair
agvous (ag)
Penggolongan materi
materi
materi
Aa didin, s.kd
Zat campur
Camp.
homogen
Camp.
heterogen
Zat tunggal
unsur
senyawa
Nurdin Ardiansyah

Atom adalah bagian terkecil yang menyusun unsur.

Molekul adalah gabungan atom-atom yang membentuk senyawa.

Senyawa di bentuk senyawa yang di bentuk molekul-molekul.
Senyawa yang sama
unsur
O2, H2
Atom-atom yang berbeda
Na, Fe, Au, Cu, Ag
S8(sulfur), P4 (pospor)
poliatomik
Molekul diatomik
m. monoatimik
n. ardiansyah
CONTOH-CONTOH UNSUR:

Oksigen : O2

Hidrogen : H2
senyawa
NaCl
Na
Unsur
+
Cl
H2O
molekul
unsur
senyawa
atom
H2 + O2
atom
Partikel penyusun materi
1.
Atom
2. Molekul
3.
Ion = unsur/ atom yang kehilangan elektron
-e
ATOM
ION
+e
X
X
X +n
STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI adalah kajian tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam
reaksi kimia.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
 Pada setiap rex kimia, massa zat” yang bereaksi adalah sama dengan massa
produk
 Materi tidak dapat di ciptakan atau dimusnahkan.
 Versi modern: dalam setiap reaksi kimia tidak dapat di deteksi perubahan massa
Magnesium + klorida
1,0 g
2,9 g
pereaksi
Magnesium klorida
(3,9 g)
Hasil reaksi/produk
HUKUM PERBANDINGAN TETAP
HUKUM SUSUNAN TETAP: Pada stiap rx kimia massa zatr yang beraksi dengan sjumlah zat
tertentu zat lain selalu tetap. .........atau suatu senyawa murni....
Ex:
Oksigen
= 16/16+2 . 100% = 88,9 %
Hidrogen = 2/ 16+2 . 100 % = 11,1 %
Jadi perbandingan O2: H2 = 8:1
Analisa 2 sempel cuplikan garam dapur
RUANG SEMPEL
MASSA GARAM
MASSA Na
MASSA Cl
1.
0,2925 g
0,1150 g
0,17750 g
2.
1, 755 g
0,690 g
1, 065 g
BUKTIKAN !!!!!
1. % Na = 0,115/0,2925 x 100% = 39,3%
% Cl = 0,1775/ 0,2925 x 100% = 60,7%
2.
% Na =0,690/ 1,775 x 100% = 39,3%
% Cl = 1, 065/ 1775 x 100% = 60,7%
sama
U/ senyawa dengan rumus Am Bn
 Massa A
jumlah ArA
m. ArA
 Massa B
jumlah ArB
n. ArB
 latihan perbandingan:
 A. CuSO4
 B. C6H12O6
Hubungan massa senyawa dengan massa unsur penyusunnya
 Massa unsur dalam senyawa
massa senyawa
jumlah Ar unsur tsb
Mr senyawa
Latihan:
Hitunglah massa masing-masing unsur yang terdapat
daalam senyawa MgSO4 ( Ar Mg = 24, S= 32, O= 16)















HUKIM BOYLE
Bila suhu tetap, volume gas dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan tekanannya.
P1 .V1 = P2 . V2
Ex:
1 mol gas CO2 dengan volume 10 & tekanan 1,5 atm, 1 Mol gas H dengan volume 30 pada
temperatur yang sama dengan gas CO2 . berapa tekanannya????
JAWAB:
P1 = 1,5 atm
V1 = 10
V2 = 30
P2 = ???
P1 . V1 = P2 . V2
1,5 . 10 = P2 . 30
15 = P2 . 30
P2 = 15/30
P2 = ½

HUKUM GAY LUSSAC

“dalam suatu rx kimia gas yang di ukur pada P dan T yang sama volumenya
berbanding lurus dengan koefisien reaksi atau mol dan berbanding lurus sebagai
bilangan bulat & sederhana.

V1/V2 = n1/n2
v: volume, n: mol

Ex: massa 1 liter suatu gas adalah 2 gram. 10 liter NO pada T dan

P yang sama massanya 7,5 gr. Berapa massa molekul relatif gas tersebut???

Jawab:
Hukum boyle lussac
 Bagi suatu kuantitas dan suatu gas ideal ( yakni kuantitas
menurut beratnya ) hasil kali dari volume dan
tekanannya di bagi dengan temperatur mutlaknya
adalah konstanta .
untuk n1 = n2
p1.v1/t1 = p2.v2/t2
Hukum gas ideal
 Pv =nRt
Keterangan:
P = tekanan
V = volume
R = konstanta ( 0,082)
N = mol
T = temperatur ( temperatur standar nol derajat celcius )
Contoh:
 Hitunglah volume 1 mol gas pada tekanan standar ( 0 c =
273 k ) pada tekanan 1 atm
 Jawab :
pv =nRt
1.v = 1 . O,082 . 273
v = 22,4 l
Teori atom dalton
1. Materi terdiri dari partikel yang tidak dapat
di bagi.
2. Atom adalah sama dalam semua hal atom
insur lain berbeda dari atom unsur lain.
3. Jika atom-atom bergabung membentuk
senyawa, perbandingan atom-atom ini
merupakan bilangan yang bulat dan
sederhana.
Massa atom relatif
 Def lama : massa satu atom unsur
massa 1 atom hidrogen
Def baru : massa 1 atom relatif
1/12 massa atom c-12
 Suatu massa dinyatakan dalam satuan massa
atom ( SMA ) atau Atomic mass unit ( AMU )
 Massa atom relatif :
H = 1,0079 SMA
C = 12, 011 SMA
O = 15,999 SMA
Massa molekul relatif (Mr)
massa 1 molekul unsur / senyawa relatif
1/12 massa satuan atom C – 12
Harga Mr suatu senyawa merupakan jumlah
total dari Ar unsur-unsur penyusun senyawa
tersebut.
Ex:
Hitung massa molekul relatif H2SO4
( Ar H= 1 , S= 32, O = 16 )
Mr H2SO4 =
( 2.1) + ( 1.32) + ( 4.16) = 98
example:
 diketahui massa atom (Ar) unsur-unsur:
H=1
C = 12
N =14
O = 16
Na = 23
Cl = 35,5
Ca = 40
S = 32
Mg= 24
Tentukan massa molekul relatif senyawasenyawa berikut
 NaCl =( 23 + 35,5 ) += 58,5
 H2SO4 = (2.1) + ( 1. 32) + ( 4.16 ) = 98
 CaCO3 = (1. 40) + ( 1.12) + ( 3.16) = 100
 (NH2)2CO = ( 2.14) + ( 4.1) + ( 1.12) + ( 1.16) = 60
PERSAMAAN REAKSI
 Persamaan kimia = persamaan yang di
gunakan untuk menjabarkan suatu reaksi
kima.
 Ex:
logam kalsium akan bereaksi dengan cairan
air membentuk padatan kalsium hidrosida
dan gas hidrogen.....
lanjut cuyyy
Lanjutan dari atas
 Ca(s) +2H2 O(g)
reaktan
Ca (OH )2 (s) + H2 (g)
Produk/ hasil rx
Bentuk fasa pada persamaan rx
 solid/ padat = (S)
 Liquid/ cair = (I)
 Gas= (G)
 Aqveous solution/ larutan berair= (aq)
 Ca + 2H2O
Koefisien stiokiometri
Ca (OH)2 + H2
Jumlah atom di sebelah
kiri = kanan
Koefisien stiokiometri adalah angka perkalian untuk menyeimbangkan ruas
kiri dan kanan......
Example:
 N2 + 3H2
2NH3
N=2
H=6
N=2
H= 6
EX:
C4H10 + O2
CO2 + H2O
C4H10 + 2O2
4CO2 + 5H2O
2C4H10 + 13O2
8CO2 + 10H2O
Aa didin
DALAM PERSAMAAN REAKSI
Koefisien = :mol = :volume
N2(g) + 3H2(g)
2NH3 (g)
V0lume: 1 : 3 : 2
VH2 = 3/1 . 1 L = 3L
VNH3 = 2/1 .1L = 2L
# Ca + 2H2O
Ca ( 0H )2 + H2
Andai 10
???? vH2 = ½ .10L= 5L
Aa didin
N2 + 3H2
2NH2
??
???
12 mol
n N2 = 1/3 . 12 = 4 mol
n NH3 = ½ . 12 = 6 mol
 MOL:
Satu mol zat adalah banyak zat tersebut
yang mengandung 6,02 x 1023 (L) butir
partikel ( atom/molekul/ion dll )
Aa didin
Gr/Ar atau
gr/Mr
v/22,4 (STP)
MOL
N/6,02 x 1023
m. Volume(L)
Hubungan mol dengan jumlah
partikel
 N molekul = mol . L
 N molekul = mol . L . Jlh atom
 N ion = mol . L . jlh ion
* Jumlah partikel ( N )
1 mol H2O = 6,02 x 1023 molekul
0,5 mol H2O = 0,5 x 6,02 x 1023 molekul
= 3,01 x 1023 molekul
Ex:
 Ex: H2O 
H
O
molekul  N molekul = mol . L
= 1 x 6,02 x 1023
Atom  N atom O = mol . L . jlh atom
= 1 x 6,02 x 1023 x 1
N atom H = mol . L . jlh atom
= 1 x 6,02 x 1023 x 2

 MgSO4
Mg2+ + SO2-4
1 mol
ion
 NSO42- = mol x L x jlh ion
= 1 x 6,02 x 1023 x 4
Hubungan mol dengan massa
 M 1 mol zat = m molekul relatifnya ( Mr )/massa
atomnya ( Ar ) dinamakan
massa molar.
 1 mol zat karbon = 12 SMA shingga massa zat
tersebut juga 12 gram. Untuk itu 1 mol zat dapat
di buat dalam bentuk persamaan:
1 mol unsur = ( 1 x Ar unsur ) gram
1 mol senyawa = ( 1 x Mr senyawa ) gram
Mol (n) = massa (gr) / Mr = massa (gr) / Ar
Ex:
 =berapa jumlah mol dari 2,4 gr Mg ??
( Ar Mg = 24 )
Jawab:
Massa/ Ar = 2,4/24 = 0,1 mol
 = berapa jumlah mol dari 1,2 gr MgSO4 ???
( Ar Mg = 24; S = 32; O = 16 )
Jawab: 1,2/ (1.24)+(1.32)+(4.16) = 1,2/120 =
0,01 mol
Soal:
A. Suatu gas sebanyak 11,9 gr menempati wadah
5,60 L Pada STP. Hitunglah massa atom
molarnya!!!!!!!!!!
B. Dalam 245 gr H3PO4, hitunglah:
a) jumlah mol H3PO4 ? Mr = 98
b) jumlah atom setiap unsur!!
C. hitunglah berapa garam H2SO4, yang
dalam 0,250 L; H2SO4; 0,50M !!
terdapat
A.
pv = nRt
1. 5,60 = n. 0,082 . 273
5,60 = n . 22,386
22,386 n = 5,60
N = 5,60/22,386
N = 0,25 mol
N = v/22,4
N =gr/ stp
N = gr/Mr
Mr = gr/n
Mr = 11,0/0,25
Mr = 44
Aa didin
2. a) mol = massa/Mr = 245/98 = 2,5 mol
b) H3PO4
n H = mol . L .jlh ion
= 2,5 . 6,02 . 1023 . 3 = 45,15 x 1023
n P = 2,5 . 6,02 . 1023 . 1 = 15,05 x 1023
n O = 2,5 . 6,02 . 1023 . 4 = 60,2 x 1023
Aa didin
3. diketahui:
V = 0,250
M = 0,50 m
Mr H2SO4 = 98
Di tanya= massa H2SO4
Jawab :
N = m x volume
= 0,50 x 0,250
= 0,125 mol
N = massa/Mr
Massa = n x Mr
= 0,125 x 98
`= 12,25 gr
PERSEN KOMPOSISI
Persen komposisi ( menurut massa ) adalah persentase setiap unsur
dalam senyawa.
% unsur = Ar . ( i )Jlh atom / Mr x 100
Keterangan :
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
I = jumlah atom
Contoh:
1.
Hitunglah % Na, S, dan O dalam natrium sulfat ( NaSO4) :
jawab:
 Na = 2 . 23 = 46
 S = 1 . 32 = 32
 O = 4 . 16 = 64
% Na = 46/ 142 . 100 % = 32, 4 %
% S = 32 /142 . 100 % = 22, 5 %
% O = 64 / 142 . 100 % = 45 , 1 %
Aa didin
2. hitunglah persen air dalam Na2SO4. 10H2O. Dan berapa banyak air
dalam garam seberat 2 kg ?
Jawab:
Na = 2 . 23 = 46
S = 1. 32 = 32
O = 4 . 16 = 64
H = 2 .1 = 2
O = 1. 16 = 16
X 10 = 180
Seluruhnya di jumlahkan sehingga menjadi = 322
Jadi % H2O = 180 / 322 x 100 % = 55,9 %
Dalam 2 kg = 2000 gr = 55,9/ 100 x 2000 = 11,8 gr
Rumus senyawa ( empiris & molekul)
Rumus empiris
 Rumus paling sederhana
 Perbandingan atom-atom dari berbagai unsur
dalam senyawa.
 Rumus empiris dapat di tentukan dari data:
1. massa unsur dan senyawa.
2. persen komposisi unsur.
3. Ar unsur- unsur.
Cara menentukan rumus empiris
1. Tentukan massa tiap unsur atau % massa
unsur dalam senyawa.
2. Bagi massa tiap unsur dengan Ar nya. (
berarti mol ) perbandingan mol tiap
unsur  perbandingan atom.
3. Mengubah perbandingan pada point 2
menjadi bilangan sederhana dengan cara
membagi dengan bilangan bulat terkecil.
Ex:
Suatu senyawa sebanyak 10,0 gr
Mengandung :
Seng = 5,20 gr
Karbon = 0,96 gr
Oksigen = 3,84 gr
Tentukan rumus empiris senyawa tersebut!!!
Macam unsur
Seng
Karbon
Oksigen
Kode unsur
Zn
C
O2
Ar
65
12
16
Perbandingan mol
perbandingan
5,20/ 65 = 0,08
1
Jadi rumus empirisnya adalah : ZnCO3
0,96/ 12 = 0,08
1
3,84/ 16 = 0,24
3





Rumus molekul menunjukkan jumlah
mol ( bukan perbandingan ) setiap
jenis atom dalam satu mol molekul
senyawa.
Menyatakan jumlah atom yang
sebenarnya dari masing- masing unsur
dalam molekul senyawa.
Data yang di perlukan :
1. rumus empiris
2. massa molekul relat if ( Mr )


Tentukan rumus molekul suatu senyawa
dengan rumus empiris C2H4O dan massa
molekul relatif 88.
Jawab:
massa RE relatif (2.12)+(4.1)+(1.16)= 44
Mr = 88 =2x massa RE relatif
rumus molekul = 2. RE = (C2H4O )2
rumus molekul = C4H8O2
1.
2.
3.
Senyawa gas mulia pertama di temukan pada
tahun 1962 terdiri dari 30% , Xe, 40% Pt, dan
26 % F. Hitung rumus empirisnya!!!!
Jika 63,5 gr tembaga bereaksi dengan oksigen
membentuk 71,5 gr tembaga oksida.
Hitunglah rumus empiris tembaga oksida
tersebut!
Tentukan rumus molekul & rumus empiris
suatu senyawa dengan persen komposisi H =
2,36% ; C = 42,17%; N = 16,67%; O =
38,10%,,,,bila di ketahui Mr= 168
PEREAKASI PEMBATAS
 Pada persamaan rx yang sudah setara dapat
di hitunh banyaknya pereaksi dalam
pembatas
 Tidak semua pereaks dapat bereaksi, salah
satu pereaksi habis sedangkan yang lain
berlebih.
 Pereaksi yang habis bereaksi di sebut
PEREAKSI PEMBATAS.
Pereaksi pembatas
2 mol C2H5OH di reaksikan dengan 2
mol O2. Berapa mol CO2 yang di
hasilkan??
TERMODINAMIKA KIMIA
 Ilmu yang mempelajari perubahan’’ energi
dalam suatu sistem yang menyertai reaksi kimia
dan hubungan antara berbagai bentuk enargi.
 Sistem = bagian dari alam yang sedang di
pelajari. ( menjadi pusat perhtian)
 Lingkungan = segala sesuatu yagn di luar
sistem yang mempengaruhi atau membatasi
sistem secara langsung.
[email protected]
 Sistem terbuka= terjadi pertukaran massa
dan energi.
 Sistem tertutup = terjadi peretukaran energi
 Sistem terisolasi= tidak terjadi pertukaran
massa dan energi.
Matter/ water vapour
heat
Open sistem
heat
A
heat
heat
Clossed system
B
Isolated
system
C
Unit of energi
 Calorie = 1 heat requered to raise temp.
 1000 call = 1 kilocalorie = 1 kcall
 But we use the unit called the Joule
 1 call
= 4,184 Joule.
kalor
 Bentuk energi yg mengalir dari suatu sistem
ke sistem lain karena perbedaan suhu.
-q
SISTEM
LINGKUNGAN
+q
KERJA
 Setiap energi yang bukan kalor di
pertukarkan antara sistem dan lingkungan.
Misalny akerja mekanik , kerja listrik, kerja
ekspansi dll.
-W
LINGKUNGAN
SISTEM
+W
FUNGSI KEADAAN
 yang dSifat-sifat tentukan oleh keadaan
sistem yaitu keadaan awal dan keadaan akhir
, tidak tergantung pada proses yang di
tempuh.
~ energi dalam (U)
~ entalpi ( H)
~ entrapi (S)
~ energi bebas (G)
Energi dalam (U)
 Yaitu energi total sistem zat” kimia
Δϵ =E2 – E1
Δϵ = perubahan energi dalam
E1 = energi dalam awal
E2 = enegi dalam akhir
eltalpi
 Dalam reaksi perubahan entalpi (Δ H) di sebut
sebagai kalor reaksi yaitu kalor yang di ukur
dengan tekanan tetap ( Qp)
Bentuk” perubahan eltalpi
 Perubahan entalpi pembentukan
perubahan entalpi pembentukan 1 mol
senyawa dari unsur-unsurnya dalam keadaa
bebas
Download