128 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pada dasarnya, PT. XYZ sudah memiliki metode atau standard khusus dalam
melaksanakan proyeknya dan hasil perbandingan dari 10 proyek pun menunjukkan
demikian. Dari hasil pembahasan terhadap proyek-proyek PT. XYZ didapatkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil penilaian kuantitatif ada beberapa rincian yang nilainya dibawah ratarata dan tahapan Planning memiliki jumlah rincian paling banyak, maka PT.
XYZ masih harus lebih detil dalam perencanaan proyek.
2. Oleh karena PT. XYZ tidak melakukan Change Request dan untuk menghindari
resiko pengulangan proyek, hasil dari suatu proyek harus sesuai dengan
permintaan konsumen. Maka dari itu PT. XYZ harus memiliki metode
perencanaan dan eksekusi proyek yang baik.
3. Diketahui dari hasil komparasi pelaksanaan beberapa proyek berbasis PMI
Framework, PT. XYZ mendapatkan nilai kuantitatif yang diperoleh adalah 6.65
dan tidak melakukan keseluruhan rincian tahapan pada PMI Framework karena
tidak keseluruhan rincian tahapan sesuai dengan bidang usaha PT. XYZ.
4. Penerapan optimalisasi tindakan penanggulangan resiko belum maksimal. PT.
XYZ menggunakan standard penanggulangan resiko tetapi belum secara detil
melakukan perencanaan, pengawasan dan pengendalian resiko untuk setiap
proyek.
128
5. Pembagian kerja setiap departemen pada PT. XYZ sudah terdefinisi dengan
jelas dan setiap departemen memiliki peranan yang penting dalam setiap
proyek. Untuk mendukung keberhasilan suatu proyek, PT. XYZ harus
menciptakan lingkungan kolaborasi yang kondusif. Maka dari itu, PT. XYZ
harus memiliki program pengembangan kemampuan lain selain kemampuan
teknikal untuk seluruh karyawannya. Untuk memberikan pengertian yang lebih
baik dalam implementasi proyek, sebaiknya PT. XYZ membekali karyawannya
dengan pengetahuan mengenai PMI Framework dan memberikan sertifikasi
Project Management Professional (PMP).
5.2 Usulan Untuk Penelitian Selanjutnya
Setelah penelitian terhadap PT. XYZ yang bergerak pada bidang manufaktur
dan jasa, maka sebagai usulan untuk penelitian berikutnya sebaiknya dapat
dilakukan penelitian sebagai berikut :
1. Penelitian pelaksanaan manajemen proyek untuk industri sejenis dengan
standar pelaksanaan proyek selain PMI agar pelaksanaan manajemen proyek
lebih optimal.
2. Diketahui dari hasil penelitian, PT. XYZ belum maksimal dalam hal
pengelolaan resiko. Maka dari itu usulan untuk penelitian berikutnya dapat
dilakukan penelitian detil mengenai pelaksanaan manajemen resiko terhadap
industri sejenis.
3. Penelitian pelaksanaan manajemen proyek terhadap industri lain. Tujuannya
untuk membandingkan pelaksanaan proyek pada setiap industri.
129
Download