FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

advertisement
FUNGSI
PERMINTAAN
DAN
FUNGSI
PENAWARAN
FUNGSI PERMINTAAN
 Fungsi permintaan merupakan fungsi yang mencerminkan
hubungan antara variabel harga suatu barang (P : price)
dengan variabel jumlah barang yang diminta (Qd : quantity
demand)
 grafik fungsi permintaan mempunyai slope negatif (miring
ke kiri)
 Fungsi ini mencerminkan prilaku konsumen di pasar di mana
sifat yang berlaku yaitu bahwa jika harga barang mengalami
peningkatan, maka jumlah barang yang diminta akan
mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya.
FUNGSI PERMINTAAN
 Fungsi permintaan suatu barang dicerminkan sebagai
berikut :
P
Fungsi Demand
P3
P2
P1
0
Q3
Q2
Q1
Qd
HUKUM PERMINTAAN
Jika harga suatu barang naik, maka jumlah
barang yang diminta konsumen akan turun,
dan sebaliknya. Dengan asumsi ceteris
paribus, atau faktor yang lain dianggap
tetap/konstan
RUMUS FUNGSI PERMINTAAN
𝑃−𝑃1
𝑃2 −𝑃1
=
𝑄−𝑄1
𝑄2 −𝑄1
P1= harga pertama
Q1= kuantitas pertama
P2= harga kedua
Q2= kuantitas kedua
Contoh : Sebuah jam tangan akan terjual 10 unit jika
harganya Rp.80 dan akan laku terjual 20
unit jika berharga Rp.60. Tunjukkan
fungsi permintaan serta gambarkan
grafiknya ?
Diketahui : P1=80, Q1=10 ; P2=60, Q2=20
𝑄−𝑄1
𝑃−𝑃1
𝑄−𝑄1
P-𝑃 =
𝑥(𝑃 − 𝑃 )
𝑃2 −𝑃1
=
1
𝑄2 −𝑄1
P-80=
𝑄2 −𝑄1
2
𝑄−10
𝑥(60
20−10
1
− 80)
P-80=-2Q+20
Q =50 – 0,5P
FUNGSI PENAWARAN
 Fungsi penawaran merupakan fungsi yang mencerminkan
hubungan antara variabel harga suatu barang (P : Price)
dengan variabel jumlah barang yang ditawarkan (Qs :
Quantitif supply)
 grafik fungsi permintaan mempunyai
slope positif (miring
ke kanan)
 Fungsi ini mencerminkan prilaku produsen di pasar
dimana sifat yang berlaku yaitu bahwa jika harga barang
mengalami peningkatan, maka jumlah barang yang
ditawarkan akan mengalami peningkatan, begitu juga
sebaliknya.
HUKUM PENAWARAN
Jika harga suatu barang naik, maka jumlah
barang yang ditawarkan produsen akan
naik juga, dan sebaliknya. Dengan asumsi
ceteris paribus, atau faktor yang lain
dianggap tetap/konstan
RUMUS FUNGSI PENAWARAN
𝑃−𝑃1
𝑃2 −𝑃1
=
𝑄−𝑄1
𝑄2 −𝑄1
P1= harga pertama
Q1= kuantitas supply pertama
P2= harga kedua
Q2= kuantitas supply kedua
FUNGSI PENAWARAN
 Fungsi penawaran suatu barang dicerminkan sebagai
berikut :
P
P3
Fungsi Supply
P2
P1
0 Qs1 Qs Qs
2
3
Qs
Contoh : harga kaos tertentu Rp.65 ada 125 yang tersedia di
pasar, jika harganya Rp.75 maka di pasar akan
tersedia 145. tunjukkan persamaan penawarannya ?
Diketahui : P1=65, Q1=125 ; P2=75, Q2 = 145
𝑃−𝑃1
𝑃2 −𝑃1
=
𝑄−𝑄1
𝑄2 −𝑄1
P-𝑃1 =
P-65=
𝑄−𝑄1
𝑥(𝑃2
𝑄2 −𝑄1
− 𝑃1 )
𝑄−125
𝑥(75
145−125
1
P-65= 𝑄+2,5
2
Q =2P - 5
− 65)
Contoh
1. Diketahui fungsi permintaan suatu barang :
P = – ½ Q + 50
Ditanyakan:
a.
Berapa harga barang apabila jumlah barang yang
diminta sebesar 10 unit?
b.
Berapa banyak jumlah barang yang diminta
dengan tingkat harga Rp. 10?
c.
Gambarkan kurva permintaannya!
PENYELESAIAN
a) Fungsi Demand P = – ½ Q + 50
Q = 10 unit
P = - 5 + 50
= 45
Jadi jika barang yang diminta sebanyak 10 unit, maka
harga adalah sebesar 45
b). P = 10
10 = – ½ Q +50
- 40 = – ½ Q
Q = 80 unit
Jadi banyak jumlah barang
yang diminta dengan tingkat
harga Rp. 10 adalah sebanyak
80 unit
Fungsi permintaan
P = – ½ Q + 50
P
P = f(Qd)
45
40
35
0
10
20
30
Qd
KESEIMBANGAN PASAR
 Keseimbangan pasar (market equilibrium) adalah
harga
yang
terjadi
di
pasar
yang
merupakan
kesepakatan antara penjual (supply) dan pembeli
(demand).
 Keseimbangan dapat dihitung dengan menyamakan
fungsi permintaan dan fungsi penawaran (D=S) yang
membentuk titik keseimbangan (equilibrium).
 Titik keseimbangan terbentuk pada pertemuan harga
dan jumlah atau, (Qe,Pe).
KESEIMBANGAN PASAR
Demand
P
Supply
Pe
0
Qe
Qd, Qs
Contoh
Tentukan titik keseimbangan pasar dari
fungsi permintaan (Fd) : Pd = 10 – 2 Qd
fungsi penawaran (Fs) : Ps = 3/2 Qs + 1
Pd = Ps dan Qd = Qs
3
10-2Q = 𝑄 + 1
P = 10-2Q
2
3
 -2Q- 𝑄= 1
2
7
 - Q = -9
2
Q =
– 10
18
P = 10 – 5,14
7
18
P = 10- 2 ( )
7
36
P = 10 7
P = 4,86
Download
Study collections