kingdom plantae

advertisement
7
KINGDOM
PLANTAE
QS
Standar Kompetensi
: 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar
: 3.3.Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan
dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
I. PENDAHULUAN
Dalam ekosistem terdapat salah satu komponennya yang berperan sebagai penyedia oksigen,
yang disebut juga dengan istilah produsen, misalnya Lumut yang dapat hidup di hampir semua
tempat, mulai dari Kutub Utara melintasi daerah tropis hingga daerah Kutub Selatan
Hal ini karena Kingdom Plantae atau dunia tumbuhan mempunyai ciri-ciri umum:
 Organisme eukariot multiseluler
 Mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa
 Mempunyai klorofil a dan b, sehingga dapat berfotosintesis.
 Mampu menyimpan karbohidrat berupa zat tepung (amilum)
 Embrionya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental
Kingdom Plantae mempunyai anggota kurang lebih 500.000 spesies.
Dasar pengelompokan struktur tubuh antara lain adalah :
1) Habitus tumbuh (tegak,menjalar,dsb)
2) Struktur organ tubuh (akar,batang dan daun)
3) Tipe ikatan pembuluh (konsentris,kolateral,dsb)
4) Keberadaan jaringan pengangkut
5) Kedudukan, bentuk, ukuran dan tulang daaaun
6) Alat reproduksi dan cara reproduksi
Berdasarkan alat perkembangbiakannya, Kingdom Plantae digolongkan menjadi 2 yaitu
Kormophyta berbiji (Spermatophyta) dan Kormophyta berspora (Cryptogamae)
1
Kor moph yta
Kor mofita b ers por a
Br yoph yta
Hepa tice ae
kor mofita b erb iji
Gymno sper mae
Pter id ophy ta
Musc i
Pss ilop htin ae
Lyc opod in ae
Equ is etin ae
Filic in ae
Cyca dinaae
Ginkgo in ae
Conifer in ae
Gnetinae
Ang io sper mae
Mono kotil
Dikotil
Anthe roc eae
II. BRYOPHYTA
Jumlah tumbuhan lumut(Bryophyta) di muka bumi sekitar 25.000 spesies. Memiliki susunan tubuh
lebih kompleks dibandingkan dengan Thallophyta.
A. Ciri-ciri umum :
1) Multiseluler,bentuk tubuh pipih
2) Dinding selnya tersusun dari zat selulosa
3) Melekat pada substrat dengan tinggi antara 2 cm sampai dengan 20 cm
4) Hanya terdapat pertumbuhan memanjang, pada ujung batang terdapat sel pemula.
5) Struktur anatomi organ tubuh :
a. Akar :
Terdiri atas selapis sel, kadang dengan sekat yang tidak sempurna.
Berupa rizoid yang tampak seperti benang-benang, berfungsi untuk melekat
pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam-garam mineral.
b. Batang,dilihat secara melintang tampak bagian-bagian sebagai berikut :
1) Selapis sel kulit, beberapa sel di antaranya membentuk rizoid-rizoid
epidermis
2) Lapisan dalam, tersusun atas beberapa lapisan sel yang disebut korteks
3) Silinder pusat,terdiri dari sel-sel parenkimatik yang memanjang yang
berfungsi sebagai jaringan pengangkut
c. Daun :
Tersusun atas satu lapis sel,kecuali ibu tulang daun.
Kloroplas berbentuk seperti jala. Terdapat sel-sel mati dengan penebalan
dinding berbentuk spiral yang berfungsi sebagai tempat persediaan air dan
cadangan makanan.
6) Struktur sporofit :
Sporofit tumbuh pada gametofit yang hijau menyerupai daun.
Memiliki klorofil, sehingga dapat berfotosintesis, selain mendapat makanan dari
gametofit tempatnya menempel.
B. Reproduksi :
Reproduksi tumbuhan lumut terjadi secara Generatif (seksual) dan Vegetatif (aseksual)
a) Reproduksi secara Generatif :
Organ-organ kelamin tumbuh berkembang di ujung tunas. Organ kelamin jantan
penghasil sperma disebut Antheridium(gametangia jantan) yang berbentuk bulat.
Organ kelamin betina penghasil ovum atau sel telur disebut Arkegonium ( gametangia
betina)
Berdasarkan letak gametangianya, lumut dibedakan menjadi 2,yaitu:
1. Lumut berumah satu (homotalus), bila anteridium dan arkegonium terletak
dalam satu individu. Contoh : Lumut daun (Musci)
2. Lumut berumah dua (heterotalus), bila dalam satu individu terdapat
anteridium atau arkegonium saja.Contoh : Lumut hati (Hepaticae)
Pembuahan hanya berlangsung di dalam air, yang dapat dalam bentuk air hujan, air
mengalir atau bahkan lapisan embun tipis , sewaktu anteridium basah, maka sperma
dilepaskan
2
Sperma akan menuju ke arkegonium. Diantara beberapa sperma yang dapat mencapai
sel telur dasar organ kelamin betina, hanya satu yang membuahi sel telur itu. Sehingga
terbentuklah tumbuhan spora (Sporofir), yang tumbuh di ujung tumbuhan tua.
b) Reproduksi secara Vegetatif :
Pada sporofit trdapat badan penghasil spora yang disebut sporogonium,
dengan bagian-bagian sebagai berikut :
a. vaginula, kaki yang dilindungi sisa dinding arkegonium
b. seta, tangkai
c. apofisis, ujung seta yang membesar yang merupakan peralihan dari tangkai
dan sporangium
d. sporangium, kotak spora
e. kaliptra, tudung yang berasal dari tudung arkegonium sebelah atas
C. Metagenesis :
Pada umumnya tumbuhan Lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
dalam hidupnya, yaitu merupakan pergantian antara fase vegetatif (generasi
sporofit=penghasil spora) dan fase generatif (generasi gametofit = penghasil gamet)
SPORA
SPORA
THALLUS
PROTONEMA
TUMBUHAN LUMUT
ANTHERIDIUM
SPERMATOZOID
TUMBUHAN LUMUT
ARKHEGONIUM ANTHERIDIUM
OVUM
SPERMATOZOID
3
ARKHEGONIUM
OVUM
ZIGOTE
ZIGOTE
EMBRIO
EMBRIO
SPOROGONIUM
SPOROGONIUM
SPORANGIUM
SPORANGIUM
SEL INDUK SPORA
PEMBELAHAN
MEIOSIS
SPORA
SPORA
METAGENESIS HEPATICEAE
D. Klasifikasi
SEL INDUK SPORA
METAGENESIS MUSCI
:
Berdasarkan bentuk / morfologi serta sifat hidup lainnya, dapat dikelompokkan 3 kelas, yaitu lumut
hati, lumut daun dan lumut tanduk
No.
1.
Tabel Klasifikasi Bryophyta
Klas
Ordo
Hepaticeae (lumut hati) Marchantiales
2.
Musci (lumut daun)
3.
Antheropsida
(lumut tanduk)
Bryales
Sphagnum
Anthocerothales
Familia
Marchantiaceae
Spesies
Marchantia
polymorpha
Polytrichum commune
Sphagnum fimbriatum
Antheroceros leavis
Polytrichaceae
Sphagnaceae
Antherocerotaceae
Contoh Spesies Lumut hati :
Marchantiaceae
Spesies Musci :
Polytricum commune
Takakia ceratophylla
Sphagnum
3
4
4
Struktur Tubuh Bryophyta :
1. batang
2. daun
3. seta
4. sporogonium
5. kaliptra
6. rhizoid
1
Hepaticae(Lumut hati)
1.
2.
3.
4.
rhizoid
thalus
antheridium
arkegonium
6
Musci (lumut daun)
E. PERANAN BRYOPHYTA :
1. Sebagai bahan obat-obatan :
a. Marchantia polymorpha
: sebagai obat hepatitis
b. Sphagnum sp. (lumut gambut) : sebagai pengganti kapas
2. Dalam ekosistem
:
a. Fontinalis (lumut air): penyedia oksigen dalam ekosistem air tawar
b. Sphagnum sp. :
Ribuan generasinya yang mati tidak membusuk, melainkan menumpuk menjadi tanah
gambut,yaitu tanah organic yang di beberapa negara dapat dipotong dan dijadikan
sebagai bahan bakar.Dalam telaga lumut mati itu dapat tertimbun begitu tebal sehingga
telaga berubah menjadi rawa dan akhirnya menjadi daratan kering yang dapat
ditumbuhi tanaman baru.
c. Marchantia, sebagai obat penyakit hati (hepar).
PTERIDOPHYTA (PAKU-PAKUAN)
A. Ciri- ciri Umum
:
Tumbuhan paku telah merupakan tumbuhan kormus sejati. Tubuhnya dapat dibedakan dengan jelas
antara akar, batang dan daun
Tumbuhan paku meliputi sekitar 10.000 spesies
B. Ciri-ciri Khusus :
 Organ peresap berupa :
a. Rhizoid, pada generasi gametofit
b. Akar serabut, pada generasi sporofit
Struktur anatomi akar :
 Pada bagian ujungnya dilindungi oleh kaliptra
 Di belakang kaliptra terdapat titik tumbuh akar, berbentuk bidang empat yang
aktivitasnya keluar membentuk kaliptra, sedangkan ke dalam membentuk selsel akar
 Pada silinder pusat terdapat fasis (berkas pembuluh angkut) bertipe konsentris,
artinya xilem (pembuluh kayu) dikelilingi floem (pembuluh tapis).

Batang berupa
5

a. Prothalium, pada generasi gametofit
b. Batang sejati, pada generasi sprorofit.
Terutama berupa rizhoma, kecuali pada Alsophila glauca atau Cyathea berupa batanh
tegak di permukaan tanah.
Struktur anatomi batang :
 Epidermis, mempunyai jaringan penguat yang terdiri atas sel-sel sklerenkim.
 Korteks, banyak mengandung lubang (ruang-ruang antar sel).
 Silinder pusat, terdiri atas xilem dan floem yang membentuk berkas
pengangkut bertipe konsentris.
Daun
Berdasarkan pada ukurannya, dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Makrofil, berukuran besar dan tipis. Sudah mempunyai bagian-bagian seperti tangkai
daun, tulang daun, epidermis dan mesofil.
b. Mikrofil, berukuran kecil, hanya setebal selapis sel dan berbentuk rambut.
Berdasarkan pada fungsinya, dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Tropofil, yaitu daun yang bertugas menyelenggarakan fotosintesis
b. Sporofil, yaitu daun yang berfungsi menghasilkan spora.
Spora berkumpul dalam kotak spora (sporangium).
Sporangium berkumpul dalam badan yang disebut sorus.
Sorus yang masih muda terlindung oleh suatu selaput yang disebut indisium.
Setiap sporangium dikelilingi oleh sederetan sel yang membentuk bangungan
seperti cincin disebut annulus, yang berfungsi untuk mengatur pengeluaran
spora.
sporangium
indusium
sorus
1
sorus
daun sporofil dengan beberapa sorus
daun muda yang menggulung

Generasi Sporofit lebih dominan daripada generasi Gametofit.
Generasi sporofit dikenal sebagai Tumbuhan Paku

Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dapat dibagi menjadi 3 golongan :
a. Paku homospor/isospor : menghasilkan spora yang sama besar dan sama jenisnya.
Contoh : Lycopodium sp (paku kawat)
b. Paku heterospor : menghasilkan dua macam spora, yaitu spora besar (makrospora =
spora betina ) dan spora kecil (mikrospora = spora jantan).
Contoh : Selaginella (paku rane), Marsilea crenata (semanggi).
c. Paku peralihan : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi jenisnya
berbeda.
Contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda)
6
C. Reproduksi
Tumbuhan Paku bereproduksi secara vegetatif dengan rhizoma dan membentuk spora, sedangkan
secara generatif melalui pembentukan gamet.
Tumbuhan Paku mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis, yaitu pergiliran keturunan
antara generasi sporofit (penghasil spora) dengan generasi gametofit (penghasil gamet)
Metagenesis Pteridophyta :
1. Generasi Sporofit :
Sporofit Paku adalah tumbuhan paku dewasa seperti umumnya kita lihat, yang
berumur lebih lama dibandingkan gametofit.Sporofit dapat tumbuh, dan betunas
yang merupakan reproduksi secara seksual.Spora dihasilkan oleh kotak spora yang
disebut sporangium. Sporangium berkumpul dalam suatu badan yang disebut Sorus
yang terdapat dalam daun sporofil. Spora keluar dari sporangium bila jatuh di tempat
yang cocok akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang berbentuk seperti hati yang
disebut protalium.
2. Generasi Gametofit :
Protalium adalah generasi gametofit yang membentuk anteridium sebagai alat
kelamin jantan yang menghasilkan spermatozoa dan arkegonium sebagai alat
kelamin betina yang menghasilkan ovum.Hasil fertilisasi antara sperma dan ovum
menghasilkan zigot, yang tumbuh menjadi tumbuhan paku baru yang memiliki akar,
batang dan daun.
Daur Pertumbuhan spora Pteridophyta
Skema metagenesis Paku Homospor
SPORA
PROTHALIUM
ANTHERIDIUM
ARKHEGONIUM
SPERMATOZOID
OVUM
ZIGOTE
7
EMBRIO
TUMBUHAN PAKU
SPOROGONIUM
SPORANGIUM
SEL INDUK SPORA
SPORA
8
MIKROSPORA
MAKROSPORA
SPORA
MIKRO PROTHALLIUM MAKRO PROTHALIM
ANTHERIDIUM
ARKHEGONIUM
SPERMATOZOID
OVUM
SPORA
PROTHALLIUM
PROTHALLIUM
ANTHERIDIUM
ARKHEGONIUM
SPERMATOZOID
ZIGOTE
ZIGOTE
EMBRIO
EMBRIO
TUMBUHAN PAKU
TUMBUHAN PAKU
MIKROSPOROFIL
MAKROSPOROFIL
SPOROFIL
MIKROSPORANGIUM
MAKROSPORANGIUM
SPORANGIUM
SEL INDUK
MIKROSPORA
SEL INDUK
MAKROSPORA
SEL INDUK SPORA
MIKROSPORA
MAKROSPORA
METAGENESIS TUMBUHAN PAKU HETEROSFOR
OVUM
SPORA
SPORA
METAGENESIS TUMBUHAN PAKU PERALIHAN
D. Klasifikasi
Berdasarkan ciri tubuhnya, tumbuhan Paku dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :
1. Kelas Psilophytinae (Paku telanjang ),dikatakan paku telanjang karena tidak berdaun,atau
daunnya kecil. Banyak yang ditemukan dalam bentuk fosil. Contoh spesies yang masih
hidup : Psilotum sp.
2. Kelas Lycopodinae (Lycopsida), berdaun kecil dan tersusun spiral, sporangium muncul di
ketiak daun dan berkumpul membentuk strobilus. Batangnya berbentuk kawat. Contoh
spesies : Lycopodium, Selaginella
3. Kelas Equisetinae (Spenopsida), memiliki daun kecil, tunggal, tersusun melingkar.
Sporangium terdapat dalam strobilus berbentuk kerucut. Contoh spesies : Equisetum,
Calamites
4. Kelas Filicinae, memiliki paling banyak spesies.
Contoh spesies : Adiatum cuneatum (suplir), Plathycerium sp. (tanduk rusa), Masilea
crenata
Contoh – contoh spesies
9
paku tiang
Marsilea crenata
10
E. Peranan Pteridophyta
Tumbuhan Paku mempunyai peranan dalam kehidupan, antara lain sebagai berikut :
1. Tanaman hias :
 Adiatum cuneatum
 Asplenium nudus
 Selaginella wildenowii
2. Bahan obat :
 Lycopodium clavatum
 Aspidium filix-mas
 Dryopteris filix-mas
3.Pupuk hijau
:
 Azolla pinata yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae
4.Sayuran
:
 Marsilea crenata (semanggi)
5.Media tanam, yaitu sebagai tempat tumbuhnya tanaman anggrek.
Perbedaan Bryophyta dengan Pteridophyta
No.
Ciri-ciri
Bryophyta
1.
Ukuran tubuh
Kurang dari 15 cm
2.
Struktur tubuh
3.
4.
5.
6.
Jaringan pembuluh
Fase dominan
Tumbuhan dewasa
Gametofit dewasa
7.
Sporofit dewasa
Pteridophyta
Umumnya 1m, spesies
tertentu
ada
yang
berukuran 12 m
Akar
berupa
rhizoid, Memiliki akar, batang dan
berdaun
sisik,
tidak daaaaaaun sejati
memiliki batang
Tidak ada
Floem dan xylem
Gametofit (n)
Sporofit (2n)
Berupa gametofit
Berupa sporofit
Thalus sederhana, hidup Prothalus, hidup bebas
bebas
dan
dapat dan berfotosintesis
berfotosintesis
Tergantung pada gametofit Memiliki akar, batang dan
daun sejati
KLASIFIKASI KORMOPHYTA BERSPORA
11
KELAS
Hepaticeae
Musci
ORDO
FAMILIA
SPESIES
Anthocerotales
BRYOPHYTA
Anthocerotaceae
Marchantiales
Marchantiaceae
Jungermaniales
Acrogynaceae
Anthoceros laevis
Marchantia
Polymorpha
Marchantia
geminata
Andraeles
Andraceae
Plagiochila
asplenoidea
Sphagnum
Sphagnaceae
Andraea petrophila
Bryales
NAMA
LOKAL
Sphagnum
fimbriatum
Sphagnum
squarosum
Sphagnum
ruppinense
polytrichaceae
Polytrichum
commune
Pogonatum
cirrhatum
PTERIDOPHYTA
Psilotaceae
Psilotum nudum
Psilophtinae
Psilotales
Equisetinae
Equisetales
Equisetaceae
Equisetum debile
Equisetum arvense
Lycopodiales
Lycopodineae
Lycopodium cernum
Lycopodium
clevatum
Paku ekor kuda
Lycopodiinae
Paku kawat
Paku rane
Selaginellales
Filicinae
 Eusporangiatae
 leptosporangiat
ae
Selaginellaceae
Selaginella
widenowii
Maraticeae
Christensenia
aesculifolia
Schizaeaceae
Gleicheniaceae
Lygodium
circinnatum
Hymenophyaceae
Gleichenia linearis
Paku
resam
Cyatheaceae
Hymenophillum
austrolle
paku tiang
Davalliceae
Alsophila glauca
Aspidiaceae
Davallia
trichomanoides
Aspidium filix – mas Paku
sarang
Asplenium nidus
burung
Aspleniaceae
12
KORMOFITA BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Tumbuhan berbiji atau spermatophyta (Yunani, sperma = biji, phyton = tumbuhan) merupakan
kelompok tumbuhan yang mempunyai cirri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji
merupakan bagian yang berasal dari bakal biji, dan di dalamnya mengandung calon individu baru yaitu,
lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terlebih dahulu terjadi peristiwa penyerbukan atau persarian yang
diikuti oleh pembuahan.
Ciri-ciri Spermatophyta
1. Mempunyai akar batang, dan daun sejati lengkap dengan berkas pengangkutnya sehingga merupakan
kelompok tumbuhan trakheophyta;
2. Mempunyai alat perkembangbiakan yang jelas antara jantan dan betina berupa bunga atau strobilus,
dan dalamnya terkandung embrio;
3. Generasi sporofitnya berupa tumbuhan dan generasi gametofit berupa bunga.
KLASIFIKASI
Berdasarkan kondisi bijijnya (letak bakal biji), Spermatophyta digolongkan menjadi tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
A. GYMNOSPERMAE
Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan yang berbiji terbuka, di mana bakal biji tidak dibungkus
oleh daun buah, tetapi menempel pada daun buah.
I. Ciri-Ciri Umum Gymnospermae :
Ciri morfologi, antara lain sebagai berikut :
1. Berakar tunggang;
2. Batang tidak bercabang atau bercabang, berkayu, dan tumbuh tegak ke atas;
3. Berdaun sempit, tebal, dan kaku seperti jarum;
4. Biji terdapat dalam daun buah (makrosporofil) dan serbuk sari terdapat dalam bagian yang lain
(mikrosporofil), daun buah penghasil dan badang penghasil serbuk sari terpisah, dan masingmasing disebut dengan strobillus.
Ciri-ciri anatomi meliputi sebagai berikut :
1. Akar berkambium dan mempunyai kaliptra;
2. Batang berkambium dan mempunyai floeterma atau sarung tepung; yaitu endodermis yang
mengandung zat tepung.
3. Pembuahan tunggal selang waktu antara penyerbukan dengan pembuahan relatif lama;
4. Berkas pembuluh angkut belum berfungsi secara sempurna karena masih berupa tracheid.
II. Reproduksi :
Gymnospermae bereproduksi secara generatif dengan biji,
jarang bereproduksi secara vegetatif
alami. Siklus hidupnya dan gambar strobilus jantan dan betina dapat dilihat pada skema berikut .
serbuk sari (mikrospora)
makrospora (dalam bakal biji)
buluh serbuk sari
arkegonium
zigot
embrio
13
tumbuhan baru
mikrosporofil
makrosporofil
(daun buah)
Skema 1 Siklus hidup Gymnospermae
14
Gambar Strobilus
pada pohon
pinus
(b) Strobilus jantan
(c) Strobilus
betina
Beberapa jenis Gymnospermae :
15
1. Cemara angin
3. Cemara
2. Melinjo (Gnetum gnemon)
4. Pakis haji (Cycas rumphii)
Manfaat Gymnospermae
1)
2)
3)
4)
5)
Sebagai bahan untuk industri kertas, korek api, dan perabot rumah tangga : pinus
(Pinus merkusii) dan damar (Agathis alba)
Sebagai tanaman hias : pakis haji (Cycas rumhpii)
Sebagai bahan obat : balsam (Abies balsamea)
Sebagai bahan terpentin : getah pinus
Sebagai bahan makanan : melinjo (Gnetum gnemon)
B. ANGIOSPERMAE atau MAGNOLIOPHYTA (Tumbuhan Biji Tertutup)
Angiospermae adalah kelompok tumbuhan yang mempunyai biji tertutup oleh daging buah. Kelompok
tumbuhan ini mempunyai jumlah spesies yang paling besar.
I. Ciri-Ciri Umum Angiospermae :
Ciri-ciri morfologis tumbuhan Angiospermae ini, antara lain adalah :
1.Merupakan kromofita sejati, mempunyai akar, batang, dan daun sejati;
2. Memiliki bunga yang sesungguhnya, yaitu bunga yang telah memiliki kelopak, mahkota,
benangsari, dan putik;
Bunga dengan bakal biji yang terlindung dalam bakal buah
3. Daun tunggal atau majemuk dengan bentuk daunnya pipih, lebar, dan memilki sistem
pertulangan daun beraneka ragam ( a.l.menjari,menyirip);
4. Struktur akarnya berupa akar tunggang dan akar serabut;
5. Batang ada yang bercabang, ada yang tidak bercabang;
16
6. Pembuahan ganda, pembentukan embrio, dan endosperma berlangsung dalam waktu yang
hampir bersamaan
II. Reproduksi :
III. Klasifikasi :
Tumbuhan Angiospermae berdasarkan perbedaan struktur generatif (jumlah keping biji} serta struktur
vegetatifnya (akar, batang dan daun) dibagi menjadi dua kelas, yaitu Monocotyledonae (Liliopsida) dan
Dicotyledonae (Magnoliopsida).
17
Tabel
Perbedaan Dikotil dan Monokotil
Faktor pembeda
Akar
Batang dan akar
Daun
Bunga
Biji
Ujung akar lembaga
Ujung pucuk lembaga
Dikotil
Monokotil
tersusun dalam sistem
akar tunggang
mempunyai
kambium
sehingga dapat membesar
susunan tulang daun
menyirip dan menjari
jumlah bagian bunga
umumnya 4, 5 atau
kelipatannya
saat
berkecambah
membelah
dua
memperlihatkan 2 daun
lembaga (kotiledon)
tidak mempunyai sarung
pelindung
tidak mempunyai sarung
pelindung
tersusun dalam sistem akar serabut
tidak mempunyai kambium sehingga
tidak dapat membesar
susunan tulang daun sejajar atau
melengkung
jumlah bagian bunga umumnya 3 atau
kelipatannya
saat berkecambah tetap utuh, tidak
membelah / memiliki satu kotiledon
mempunyai
koleoriza
mempunyai
koleoptil
sarung pelindung
yaitu
sarung pelindung
yaitu
I. Kelas Monocotyledonae (Liliopsida)
Anggota monokotil yang telah teridentifikasi terdapat sekitar 50.000 spesies, yang
kebanyakan merupakan tumbuhan herba semusim atau tahunan, tetapi ada beberapa yang
berupa pohon ( contohnya kelapa).
Pandan
Musa paradisiaca
(pisang)
Cyperus rotundus
(rumput teki )
Oryza sativa
(padi)
Beberapa jenis Orchidaceae :
Anggrek tanah (Spathoglottis plicata)
Catlea
Anggrek bulan (Phalaeonopsis amabilis)
Contoh famili tumbuhan monokotil (Tumbuhan berkeping satu) :
a.
b.
c.
Palmae/ Arecaceae (pinang-pinangan) : kelapa (Cocos nucifera) dan pinang (Areca catheu),gebang
( Corypha utan),Lontar (Borassus sudaica),salak (Salacca edulis),aren (Angenga pinata)
Graminae/Poaceae (rumput-rumputan) : padi (Oryza sativa ) dan jagung (Zea mays),tebu
(Saccharum officinarum), alang-alang (Imperata cylindrica),rumput teki (Cyperus rotundus)
Musaceae (pisang-pisangan) : pisang (Musa pradisiaca)
18
d.
Orchidaceae (anggrek-anggrekan) : anggrek bulan (),Vanda/Anggrek tanah (Spathoglottis plicata),
e.
Zingiberaceae (jahe-jahean) : jahe (Zingiber officinale), laos (Alpina galanga)
f.
Liliaceae : lili (Lilium sp.),Agave (Agave sisalana),bawang merah (Allium ascolonicum ), bawang
putih (Allium sativum),lidah buaya (Aloe vera),lidah mertua (Sanseviera)
g.
Aracae (Talas-talasan) : Iles-iles (Amorphophallus variabilis),keladi (Colocasia esculentum),
Anthurium (Anthurium ferrierense)
h. Pontederiaceae : Eceng gondok (Eichhornia crassipes )
i. Amaryllidaceae : sedap malam ( Polianthes tuberosa), Bakung (Crinum asiaticum)
j.
Cannaceae : ganyong (Canna hybrida)
k. Pandanaceae : Pandan (Pandaus tectorius)
II. Kelas Dicotyledonae (Magnoliopsida)
Kelompok tumbuhan memiliki ciri-ciri yaitu dua keping biji (kotiledon), tulang daun menjari
atau menyirip, batang memiliki kambium untuk pertumbuhan membesar/melebar,system
perakaran serabut dan jumlah kelopak bunga kelipatan 4 (empat) atau 5(lima).
Beberapa contoh famili tumbuhan dikotil (Tumbuhan berkeping dua) :
a.
b.
Euphorbiaceae (jarak-jarakan) : ubi kayu (Manihot utilisima), dan jarak(Ricinus comunis)
Solanaceae (terung-terungan) : tomat (Lycopersicum esculentum)dan tembakau (Nicotiana tabacum),
kentang (Solanum tuberosum),kecubung ( Datura sp. ),terong (Solanum melongena), lombok
(Capsicum annuum)
c.
Myrtaceae (jambu-jambu) : jambu air (Eugenia aquea) dan jambu biji (Psidium guajava).
d.
Papilionaceae (kacang-kacangan) : kacang hijau (Phaseolus radiatus)kedelai dan kacang buncis
(Phaseolus vulgaris), kedelai (Soya max), kacang tanah (Arachis hypogea), Turi (Sesbandia
grandiflora).
e. Mimosaceae (petai-petaian) : putri malu (Mimosa pudica),pete (Parkia speciosa),pete cina/lamtoro
(Leucaena glauca).
f. Caesalpiniaceae (johar-joharan) : kembang merak (Caesalpinea pulcherima), Asam (Tamarindus
indica),flamboyant(Delonix regia).
g. Compositae (komposite) :bunga matahari (Helianthus annus),selada ( Lactuca sativa),Aster
h. Nymphaeaceae (sebangsa teratai) : teratai besar (Nelumbium nelumbo)
i.
Piperaceae (sebangsa selada) : sirih (Piper betle),lada (Piper nigrum)
j.
Moraceae (sebangsa murbei) : beringin (Ficus benyamina), karet (Ficus elastica)
k. Magnoliaceae ( sebangsa cempaka) : Cempaka kuning (Michelia champaca)
l. Annonaceae (sebangsa sirsak) : srikaya (Annona squamosa),sirsak (Annona muricata)
m. Anacardiaceae : mangga (Mangifera indica), jambu monyet (Anacardium occidentale)
n.
Malvaceae (bangsa kapas) : bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis),waru (Hibiscus tiliaceus),
kapas (Gossypium obtusipfolium)
o. Rutaceae : jeruk keprok (Citrus nobilis), jeruk bali (Citrus maxima),jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
p. Convolvulaceae : kangkung (Ipomea aquatica), telo/ubi jalar (Ipomea batatas)
q. Cactaceae (bangsa kaktus ) : kaktus ( Opunintia sp.)
r. Cucurbitaceae
: mentimun
(Cucumis sativus), semangka (Citrullus vulgaris),waluh/ labu
(Cucurbita moschata)
s. Labiatae : lavender (Lavandula offinalis), kumis kucing (Orthosiphon grandiflorus)
t. Rosaceae : mawar (Rosa hybrida), apel (Malus sylvestris), pir (Pyrus communis), arbei (Fragaria
chiloensis)
Bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis)
kaktus ( Opunintia sp.)
19
Teratai (Nelumbium nelumbo)
sirih (Piper betle)
Kembang merak (Caesalpinea pulcherima). bunga matahari (Helianthus annus)
kedelai (Soya max)
Aster
mawar (Rosa hybrida)
20
UJI KOMPETENSI 6. PLANTAE
I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Thalophyta (tumbuhan talus) dapat dibedakan dengan tumbuhan kormophyta (tumbuhan
kormus ) berdasarkan pada struktur tubuhnya,tetapi juga memiliki beberapa persamaan. Antara
ganggang, lumut dan paku memiliki persamaan, yaitu ….
a. Akar serabut dan batang semu
b. Akar napas dan daun kecil
c. Inti sejati dan berklorofil
d. Inti sejati dan batang sejati
e. Akar, batang dan daun sejati
2. Beberapa ciri kormofita berspora adalah sebagai berikut :
1) Berklorofil
2) Daun muda menggulung
3) Akar serabut
4) Reproduksi vegetatif dengan spora
5) Memiliki pembuluh angkut
Faktor yang membedakan antara paku dengan lumut adalah ….
a. 1 dan 2
c. 2 dan 4
e. 3 dan 4
b. 1 dan 3
d. 2 dan 5
3. Perhatikan bagan dibawah ini
Spora
A
B
Antheridium
Arkegonium
C
Sel Telur
Zigot
D
21
Pada bagan metagenesis Bryophyta, kedudukan A,B,C,D masing-masing diisi oleh .....
a.
Protonema , tumbuhan lumut , spermatozoid , sporogonium
b.
Protonema, tumbuhan lumut, spermatozoid, embrio
c.
Protalium , tumbuhan lumut , sporofit, spermatozoid
d.
Tumbuhan lumut, protonema, sporogonium, spermatozoid
e.
Tumbuhan lumut , protonema , spermatozoid, sporofit
4. Berikut ini adalah fase metagenesis pada lumut :
1) Protonema
2) Anteridium dan arkegonium
3) Sporogonium
4) Tumbuhan lumut dewasa
5) Sporangium
6) Spora
Fase yang bersifat haploid adalah ….
a. 1,2,4,5
c. 2,3,4,5
e. 2,3,4,6
b. 1,2,4, 6
d. 1,3,5,6
5. Beberapa jenis tumbuhan lumut antara lain lumut hati, lumut daun,paku ekor kuda, memiliki
persamaan yaitu ….
a. Memiliki akar, batang dan daun sejati
b. Habitatnya di darat dan air tawar
c. Memiliki rizoid sebagai alat untuk melekat
d. Memiliki xilem dan floem
e. Terdapat pergiliran keturunan pada siklus hidupnya
6. Perhatikan gambar penampang daun sporofil paku berikut ini !
Bagian yang ditunjuk pada nomor 1 dan 2 adalah ….
a. spora dan sporangium
c. indusium dan annulus
e. sporangium dan indusium
b. sporangium dan annulus
d. sporangium dan sorus
1
1
2
7. Tumbuhan paku memiliki alat reproduksi generatif berupa makrospora dan mikrospora.Yang
disebut makrospora pada tumbuhan paku adalah ….
a. Spora yang berukuran besar
b. Spora yang berjenis kelamin betina
c. Spora yang akanmenghasilkan gamet betina
d. Spora yang akanmenghasilkan gamet jantan
e. Spora yang berjenis kelamin jantan
8. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara yang homospor dengan yang
heterospor adalah ….
a. Selaginela
b. Marsilia crenata
c. Lycopodium
d. Equisetum
e. Adiantum
9. Beberapa jenis buah-buahan yang merupakan kelompok tumbuhan biji, sering kita manfaatkan
sebagai sumber vitamin. Kalau kita makan mangga ataupun durian, sebenarnya yang kita
makan adalah ....
a. Tubuh buahnya
d. selaput bijinya
b. Buahnya
e. tangkai buahnya
c. Bijinya
22
10. Pada tumbuhan lumut terjadi pergiliran keturunan atau metagenesis yang merupakan pergantian
antara generasi sporofit dengan generasi gametofit yang dicirikan sebagai berikut :
1. mampu melakukan fotosintesis
2. susunan kromosomnya haploid
3. menghasilkan anteria dfan arkegonia
4. terdiri dari protonema
Generasi gametofit pada lumut daun memiliki ciri-ciri ….
a. 1,2,3
b. 2,3,4
c. 3,4,5
d. 1,3,4
e. 1,4,5
11. Berikut ini adalah beberapa tumbuhan Spermatophyta :
1. Pinus mercusii
5) Manihot utilisima
2. Solanum tuberosum
6) Carica papaya
3. Coccos nucifera
7) Gnetum gnemon
4. Solanum lycopersicum
Yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan Angiospermae adalah ....
a. 1,2,3,4 d. 1,5,6,7,
b. 2,3,4,5 e. 4,5,6,7
c. 1,3,4,7
12. Tumbuhan Angiospermae berbeda dengan Gymnospermae baik secara struktur anatomi maupun
morfologinya., yang merupakan salah satu ciri tumbuhan Gymnospermae dan tidak memiliki oleh
Angiospermae adalah ....
a. Daun kecil, kaku dan tebal
b. Telah memiliki bunga yang sebenarnya
c. Sistem pertulangan daun jelas
d. Pembuahannya ganda
e. Mempunyai sistem pembuluh angkut
13. Perhatikan jenis tumbuhan berikut :
1. Oryza sativa
4. Tamarindus indica
2. Caesalpinea pulcherima
5. Zea mays
3. Cyperus rotundus
6. Helianthus annus
Tumbuhan yang termasuk kelas Dicotylae adalah ....
a. 1 – 2 – 3
b. 2 – 3 – 4
c. 3 – 4 – 5
d. 4 – 5 – 6
e. 2 – 4 – 6
14. Dari table berikut ini perberdaan antara tumbuhan lumut dan paku yang benar adalah ….
Ciri-ciri
Lumut
Paku
a
Struktur tubuh
Memiliki akar, batang
dan daun
Memiliki rizoid,tidak
berbatang
b
Jaringan
pembuluh
Ada (xilem dan floem)
Tidak ada
Fase dominan
Gametofit
Sporofit
Sporofit
Gametofit
Kecil
Besar
c
d
e
Tumbuhan
dewasa
Ukuran tubuh
15. Perbedaan Monocotyledonae dan Dicotyledonae yang tidak benar berikut ini adalah….
No. Struktur Tubuh
Monocotyledonae
Dicotyledonae
1
Kotiledon
Satu
Dua
2.
Sistem perakaran
Serabut
Tunggang
3.
Kambium
Tak berkambium
Berkambium
4.
Tulang daun
Menyirip/menjari
Sejajar/melengkung
5.
Jumlah bagian bunga
Kelipatan tiga
Kelipatan empat/lima
6.
Biji setelah berkecambah Terbelah dua
Tetap utuh
7.
Kaliptra
Tak mempunyai
Punya kaliptrogen
kaliptrogen
a. 2,3,4
b. 4,6,7
c. 2,3,5
d. 1,4,6
e. 5,6,7
16. Perhatikan gambar berikut !
Nama tanaman serta bagian yang ditunjuk A pada gambar tersebut adalah ….
23
b.
c.
d.
e.
f.
.
rumput angin,rhizoma
pandan, akar tinggal
rumput teki, rhizoma
tebu, akar tinggal
kunyit, umbi
17. Pada tumbuhan lumut terdapat pergiliran keturunan, ada keturunan yang menghasilkan spora
dan adapula keturunan yang menghasilkan sel-sel kelamin.Tumbuhan yang mempunyai pergiliran
keturunan disebut ….
a. Gametofit
c. sporofit
e. tumbuhan homospor
b. Metagenesis
d. berumah dua
18. Pembuahan pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dikenal dengan pembuahan
tunggal,karena ….
a. Yang dapat melakukan perkawinan hanya sel telur saja
b. Yang dapat mengadakan perkawinan hanya inti sperma dengan inti kandung lembaga
sekunder
c. Perkawinan dilakukan hanya antara sel telur dengan inti kandung lembaga sekunder
d. Perkawinan hanya dilakukan antara sel telur dengan sperma
e. Perkawinan hanya dilakukan antara serbuk sari dengan kepala putik
19. Beberapa jenis Angiospermae dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena banyak
mengandung zat antibiotik. Salah satu di antaranya adalah …..
a. Piper betle
b. Piper nigrum
c. Ficus benyamina
d. Ficus elastica
e. Saccharum officinarum
20. Perhatikan gambar berikut !
1
3
Yang ditunjukkan no.1 dan 2 adalah ....
a. rhizoid dan thalus
b. anteridium dan thalus
c. anteridium dan arkegonium
d. arkegonium dan thalus
e. rhizoid dan arkegonium
II.Soal Essay :
1. Apakah yang dimaksud dengan lumut berumah satu dan lumut berumah dua ?
2. Lengkapilah skema metagenesis tumbuhan lumut berikut ini :
Spora (n)
Mitosis
…………………… (n)
………………………… (n)
(gametofit)
24
………………………(n)
………….……………(n)
………… (n)
………… . ………….(n)
Zigot (2n)
..…………………… (2n)
……… .. …………….. (2n)
Meiosis
……………. (n)
3. Berdasarkan ciri-cirinya, Pteridophyta dapat dibedakan atas 4 kelas. Sebutkan
keempat kelas tersebut dan berikan masing-masing contohnya !
4. Lengkapilah bagian-bagian siklus hidup Angiospermae berikut ini!
……………………………………….
Serbuksari
…………………………
Kantong lembaga
a) inti sperma -1
a) sel telur
b) …………………….
b) …………………………………
zigot + …………………………………
embrio + ………………………………
Tumbuhan biji tertutup
…………………..
Benang sari
……………………………
5.
Putik
………………………….
Hal apa yang menyebabkan tumbuhan berbiji tertutup mendominasi vegetasi di
seluruh permukaan bumi?
6. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh petani untuk mempertahankan jenis tanaman budidaya
yang merupakan tumbuhan musiman agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan (a.l. semangka,
mangga)?
7. Berikan contoh tanaman Angiospermae yang memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai :
a. Penghasil buah
b. Bahan bangunan
c. Bahan baku obat-obatan
25
Download