Artikel

advertisement
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA BIOLOGI
MENGGUNAKAN PENDEKATAN MEDIA GAMBAR ATAU FOTO
DI KELAS VIII SMPN 3 MUNJUNGAN
Y. EPIK YULIWIARSIH
Abstrak : Metode pembelajaran sangat penting bagi seorang guru agar
pembelajaran bisa mencapai hasil yang maksimal. Penelitian ingin
mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
media gambar atau foto meningkatkan minat belajar pada siswa.
Penelitian ini dilakukan di SMPN 3 Munjungan Kabupaten
Trenggalek, di Kelas VIIIA semester genap. Karena Penelitian ini
merupakan Penelitian Tindakan Kelas, maka penelitian dilakukan
dimana guru mengajar pada kelas tersebut. Untuk pengambilan data
digunakan 2 angket yaitu angket aktivitas dan soal penilaian. Angket
aktivitas untuk melihat siswa dalam proses belajar mengajar dan untuk
melihat tingkat kerjasama siswa. Sedangkan angket penilaian untuk
melihat hasil belajar siswa dalam siklus. Dari hasil penelitian
ternyata bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan media
gambar atau foto kemauan siswa dan hasil belajar siswa terbukti
meningkat.
Kata kunci : pembelajaran kooperatif, media gambar atau foto,
hasil belajar IPA Biologi.
Biologi
merupakan
disiplin
ilmu yang mempunyai peranan besar
didasarkan atas keluhan siswa pada
pelajaran tahun-tahun sebelumnya.
dalam kehidupan. Mengingat bahwa
Banyak
faktor
yang
biologi mempunyai peranan yang
mempengaruhi hasil pembelajaran,
sangat penting, maka keberhasilan
baik
untuk memahami konsep biologi
Faktor internal misalnya intelektual
perlu diupayakan. Biologi adalah
siswa, minat, bobot dan sebagainya.
salah satu materi pembelajaran sains
Faktor eksternal misalnya lingkungan
yang diajarkan di kelas VIII SMP
masyarakat
dirasakan cukup sulit dipahami oleh
metode
siswa kami. Hal ini ditandai oleh
pembelajaran.
rendahnya hasil belajar pada materi
pembelajaran
biologi,
juga
internal
maupun
eksternal.
sarana
pembelajaran,
maupun
pendekatan
Sebagai pengelola kegiatan
pembelajaran di kelas, peranan guru
dalam
menentukan
menentukan
metode
pembelajaran harus sesuai
dengan metode pembelajaran media
dengan kondisi kelas serta materi
gambar
yang diberikan kepada siswa. Untuk
mengoptimalkan hasil belajar siswa
itu
pada pembelajaran biologi.
kreatifitas
menentukan
guru
atau
foto
dapat
media
Tujuan dalam penelitian ini
diperlukan.
adalah untuk mengatahui apakah
Salah satu contoh misalnya guru
pembelajaran dengan metode media
memilih
gambar
pembelajaran
metode
dalam
atau
sangat
media gambar atau foto.
atau
foto
dapat
Metode ini dipandang sangat cocok,
mengoptimalkan hasil belajar siswa
karena siswa ikut aktif berpartisifasi
pada pembelajaran biologi.
demikian
hingga
melibatkan
Manfaat
hasil
penelitian
intelektual dan emosional dalam
diharapkan memberikan manfaat,
proses pembelajaran dalam hal ini
Bagi guru: untuk meningkatkan
keaktifan berarti keaktifan mental
profesional guru, mengembangkan
dan keaktifan fisik. Keaktifan ini
ketrampilan dan kreativitas guru.
diwujudkan interaksi antara siswa
Bagi siswa : memudahkan dalam
dan
siswa,
konsep
secara
kreativitas siswa, suasana lebih aktif
guru, siswa dengan
maupun
siswa
belajar
individu.
meningkatkan
dan menyenangkan.
Berdasarkan
maka
biologi,
peneliti
uraian
tertarik
diatas
untuk
Dalam
proses
belajar
mengikutsertakan anak secara aktif
menerapkan media gambar atau foto.
dapat
Dari banyaknya masalah yang ada
pengorganisasian dan penyampaian
pada
dapat
materi sesuai dengan kesiapan mental
diidentifikasi sebagai berikut: guru
anak. Kita dapat memilih suatu
kurang
metode mengajar yang tepat, apabila
pembelajaran
maka
berinovasi
dalam
berjalan
pembelajaran. Nilai mata pelajaran
mengetahui
biologi
penyampaian.
kurang
diharapkan,
minat
sesuai
yang
belajar
siswa
efektif,
beberapa
bila
metode
Tujuan pembelajaran biologi
sangat rendah. Berdasarkan latar
SMP
menurut
kurikulum
belakang diatas rumusan masalah
menanamkan
dalam penelitian ini adalah : Apakah
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa,
keyakinan
2004:
terhadap
berdasarkan keberadaan, keindahan
dengan fisika dan kimia yang disebut
dan keteraturan alam ciptaannya,
dengan
meningkatkan
untuk
Adapun struktur keilmuan sains agar
melestarikan
siswa SMP dapat mempelajari sains
lingkungan serta sumber daya alam,
dengan benar maka sains harus
memberi
dikenalkan dengan utuh meliputi
memelihara
kesadaran
dan
pemahaman
tentang
sains
obyek,
(kurikulum
persoalan
2004).
berbagai macam gejala alam prinsip
aspek
dan konsep sains serta kaitannya
organisasi benda-benda yang ada di
dengan lingkungan tehnologi dan
jagat raya. Dimensi obyek sains
masyarakat,
memberi
bekal
benda
pengetahuan
dasar
untuk
Tumbuhan, (b) Hewan, (c) Jamur, (d)
hidup
mencakup
(a)
melanjutkan pendidikan ke jenjang
Protista,
selanjutnya, memberi pengalaman
Eubacteria. Benda tak hidup (a)
kepada siswa dalam merencanakan
bumi, tanah, air, udara, dan batu-
dan melakukan kerja ilmiah untuk
batuan, (b) tata surya, (c) Galaxi, (d)
membentuk sikap ilmiah (kurikulum
Jagat raya, (kurikulum 2004)
2004).
(e)
maupun
Untuk
Archebacteria,
mencapai
(f)
tujuan
Minat adalah kecenderungan
pembelajaran seorang guru tentunya
hati yang tinggi terhadap suatu gairah
harus dapat memilih media yang
dan
tepat
keinginan
Poerwodarminto,
Kamus
(WJS
Umum
menurut
bukunya
yang
Asnawir
dalam
berjudul
Media
Bahasa Indonesia, hal 650) dan
Pembelajaran. Media memiliki arti
keyakinan atau kesungguhan dalam
“perantara”
bertindak ketika ia dapat kebebasan
Selanjutnya beliau menyimpulkan
untuk memilih (Hurlock, Harris serta
“media
Burns dan Lowe Hurlock, 1954:440).
bersifat menyalurkan pesan dan dapat
Menurut dari pendapat ahl tersebut
merangsang pikiran dan kemauan
minat
audien
memegang
peranan
yang
atau
merupakan
(siswa)
pengantar.
suatu
sehingga
yang
dapat
penting dalam mencapai cita-cita
mendorong terjadinya proses belajar
seseorang. Dalam kurikulum 2004
pada dirinya” (Asnawir, 2002) dari
berbasis kompetensi mata pelajaran
berbagai
biologi dikelompokkan menjadi satu
diantaranya adalah media gambar
media
salah
satu
atau foto. Tentunya pembelajaran
dilaksanakan
menggunakan gamabr atau foto lebih
dalam suatu siklus oleh peneliti.
bermakna pada dirinya. Hal ini sesuai
dengan
pendapat
Asnawir
“foto
diakhir
Subyek
siswa
kelas
pertemuan
penelitian
VIII
A
adalah
SMPN
3
merupakan alat visual yang efektif
Munjungan Kecamatan Munjungan
karena dapat divisualisasikan sesuatu
Kabupaten Trenggalek berada di
yang akan dijelaskan dengan lebih
semester
genap.
konkrit”
diperlukan
dalam
(Asnawir
2002:49).
Data
yang
penelitian
ini
Kelebihan media gambar atau foto
meliputi data tingkat keaktifan dalam
lebih konkrit dan lebih realitas dalam
KBM, tingkat kooperatif siswa dalam
memunculkan pokok masalah. Jika
KBM, prestasi belajar siswa pada
dibanding dengan bahasa verbal,
satu siklus.
dapat mengatasi ruang dan waktu,
Selanjutnya
analisis
data
dapat mengatasi keterbatasan mata,
dilakukan setelah data diperoleh dari
memperjelas maslaah dalam bidang
hasil pengamatan peneliti dan teman
apa saja dan dapat digunakan untuk
kolaborasi, kemudian dimasukkan ke
semua
dalam
orang
tanpa
memandang
tabel
tabulasi
umur.
diolah
Metode
pengalaman peneliti ditentukan nilai
Pengumpulan
penelitian
ini
dengan
selanjutnya
menggunakan
data
dalam
keaktifan anak setiap siklus, nilai
bertujuan
untuk
kooperatif siswa dan nilai kognitif
mendapatkan data yang valid sebagai
per siklus berdasar standar
penunjang keberhasilan penelitian.
minimal
ketuntasan
Proses pengumpulan data dalam
diolah
berdasarkan
penelitian ini diperoleh melalui: (1)
maupun secara klasikal.
observasi adalah dilakukan untuk
Hasil
mencari nilai keaktifan siswa dalam
proses
belajar
mengajar
yang
belajar.
Ini
kelompok
Pembelajaran
dilaksanakan
mengetahui
pelaksanaan
untuk
dilakukan oleh peneliti dan teman
pembelajaran,
kolaborasi, (2) Tes hasil belajar
model
adalah untuk mencapai nilai akhir
prestasi
dari
kooperatif model gambar atau foto.
satu
kali
pertemuan
dan
gambar
kooperatif
atau
siswa.
foto,
dengan
hasil
pembelajaran
Tindakan dilaksanakan tanggal 1
September
2010
sampai
Pembahasan
dengan
Pelaksanaan
pembelajaran
tanggal 11 Januari 2011. Rencana
kooperatif
pelaksanaan pembelajaran dengan
gambar
menggunakan
meningkatkan hasil belajar siswa
metode
ceramah,
Tanya jawab dan penugasan. Sesuai
dimulai
melaksanakan
presensi
kemudian
apersepsi.
atau
metode
foto.Dapat
dalam bidang biologi.
dengan rencana yang telah disusun
pembelajran
menggunakan
Pembelajaran
kooperatif
dengan
mengunakan metode gambar atau
siswa
foto dilaksanakan pada ssiklus I dan
Guru
II melalui tahap-tahap yang tepat
menginformasikan materi yang akan
yaitu
dipelajari. Siswa membaca buku dan
kegiatan
melihat gambar dengan bimbingan
kelompok untuk membahas lembar
guru siswa berkelompok berdasarkan
diskusi
kekuatan tempat duduk dan diberi
hasil kerja kelompok dan hasil
lembar
evaluasi. Melalui tahap-tahap ini
kerja
yang
didalamnya
guru
menyajikan
kelompok,
kelompok,
untuk
kegiatan
pemeriksaaan
terdapat gambar system peredaran
tujuan pembelajaran
darah untuk mencari bagian-bagian
kedua
alat-alat peredaran darah, kegiatan ini
dilaksanakannya
terlihat
guru
menggunakan metode gambar atau
bagian-bagian
foto, kinerja ssiwa dalam tugas-tugas
aktif.
membahas
Siswa
tentang
dan
tercapai pada
siklus.
Dengan
pembelajaran
system peredaran darah yang sulit
akademik menjadi meningkat.
ditemukan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Guru
memantapkkan
temuan siswa sebagai bahan evaluasi,
siswa
mengumpulkan
kelompok,
guru
memberi
Berdasarkan penelitian yang
hasil
dilaksanakan pada ssiwa kelas VIII
soal
SMP N 3 Munjungan diperoleh
evaluasi kepada siswa.
Hasil belajar proses diperoleh
kesimpulan yaitu : secara umum
kemampuan guru dalam mengelola
dari pengamatan selama pelaksanaan
pembelajaran
dengan
pembelajaran.
media gambar atau foto adalah baik.
Hasil Proses Belajar
Guru
Lihat Tabel.
perangkat pembelajaran dan alokasi
mampu
pendekatan
mengoperasikan
waktu yang sesuai dengan scenario
berlangsung
secara
sehingga
mengalami
pembelajaran
membuat
siswa
lebih
alami
hanya
biologi
antusias dalam mengikuti pelajaran.
yang selama ini hanya menggunakan
Menurut
pengamatan
cara-cara
menunjukkan
waktunya
data
pengelolaan
hasil
KBM
konvensional
diganti
dengan
sudah
tehnik
bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran inovatif, seperti model
pembelajaran gambar atau foto pada
pembelajaran media gambar atau
topic ini dapat meningkatkan minat
foto.
belajar
siswa
dalam
KBM.
Ketuntasan belajar siswa mengalami
peningkatan meskipun pada siklus
terakhir masih tersisa satu siswa yang
belum sukses. Berdasarkan hasil
penelitian ini, peneliti ini dapat
memberikan saran: diupayakan di
kelas yang sedang diajarkan saat itu
DAFTAR RUJUKAN
Asnawir, 2002. Media Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta
Depdikbud. 1999: 13. Teknik Analisi Data. Jakarta.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. Satuan Kerja Pembinaan
Pendidikan Menengah Umum 2008. Pedoman Pelaksanaan Penelitian
Tindakan Kelas. Surabaya.
Dinas Pendidikan Nasional. Kurikulum 2004
Purwo Darminto. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontektual dan Penerapannya dalam KBK.
Universitas Negari Malang
Sugeng Riyono. 2005. Peneliti Tindakana Kelas Panduan Praktis Profesi Guru.
Trenggalek
Sumadi Surabaya 1993. Psikologi Pendidikan, PT Raja Grapindi PErsada Jakarta
Zainal Agih.2002:42. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Insan
Cendekia. Surabaya.
Download