Perempuan Juga Bisa Melakukan Diskriminasi

advertisement
Perempuan Juga Bisa Melakukan Diskriminasi | Republika Online
1 of 2
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/11/m2ali6-pere...
News - Komunitas - Properti - Publika - Forum - Konsultasi - E-Paper - Rol Shop - English Version - A-Z - About Us
HOME
Nasional
NASIONAL
INTERNASIONAL
DUNIA ISLAM
GAYA HIDUP
SEPAKBOLA
OTOMOTIF
TRENDTEK
Selasa, 25 Jumadil Awwal 1433 / 17 April 2012
LAINNYA
Politik | Bio Farma | Hukum | Umum | Lingkungan | Jabodetabek | Nusantara | Jawa Barat | Jawa Tengah - DIY |
Home > Nasional > Umum
Perempuan Juga Bisa Melakukan
Diskriminasi
Rabu, 11 April 2012, 08:58 WIB
ilustrasi
Berita Terkait
Muslim Swiss Minta Prancis
tak Provokatif
Wow... Ini Dia Taxi Super
Canggih, akan Segera Hadir
Muslim Perancis: Masalah
Sebenarnya adalah
Diskriminasi
Satu Sudut yang tak Terawat
BERITA PILIHAN
Subhanallah, Inilah
Mukjizat Alquran tentang
Kemenangan Bizantium
Mereka Ngamuk dan Minta
KPK Dibubarkan, Ada Apa?
42 Persen Tahanan di Arab
Saudi karena Narkoba
Lezatnya Ayam Goreng Bacem,
Intip Resepnya Yuk...
Jejaring Sosial Sebagai Media
Dakwah?
Perempuan Yogyakarta
Suarakan Kesetaraan sambil
Bersepeda
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum perempuan
juga bisa melakukan diskriminasi terhadap kelompok
masyarakat lainnya. Sehingga, pembahasan RUU
Keadilan dan Kesetaraan Gender dipandang abu-abu.
"Diskriminasi gender tidak melulu dilakukan kepada
perempuan. Bahkan perempuan bisa jadi menjadi
subyek penindas bagi laki-laki, atau bahkan
penindasan bagi perempuan yang lain," sebut dosen
Fakultas Hukum UI, Heru Susetyo, dalam kajian publik
Nuansa Islam Mahasiswa Universitas Indonesia
(SALAM UI), Selasa (10/4) petang.
Diskriminasi yang terjadi pada gender yang sama
dicontohkannya banyak terjadi di ruang domestik.
Misalnya, perlakuan ibu rumahtangga kepada pembantunya. Maka, imbuh Heru, bisa
ditarik kesimpulan jika akar diskriminasi terhadap perempuan tidak hanya mengenai
gender. Tapi, bisa terkait perbedaan strata pendidikan, sosial, ekonomi, politik,
budaya, maupun ideologi.
Bila isu mengenai gender ini diformulasikan ke dalam perundang-undangan,
sebelumnya sudah ada undang-undang lainnya yang memihak kepada kepentingan
perempuan. Di antaranya UU Nomor 7/1984 tentang Pengesahan CEDAW, UU
Nomor 39/1999 tentang HAM, dan UU Nomor 23/2004 tentang Penghapusan
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Heru juga mengkritisi beberapa pasal dalam draft UU Kesetaraan Gender. Misalnya
pada pasal 2 dan 3 yang masih memuat istilah 'kesamaan' (sameness), bukan
'persamaan' (equality). Juga istilah 'dalam segala bidang kehidupan' yang menurut
Heru akan mengganggu kekhasan aneka ragam elemen bangsa.
"Jadi sebenarnya gender dan kekerasan adalah kenyataan sosial di Indonesia. Tapi
penyebabnya bukan hanya masalah gender," jelas Dewan Pendiri Masyarakat Tolak
Pornografi ini.
Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Indah Wulandari
4/17/2012 7:10 PM
Perempuan Juga Bisa Melakukan Diskriminasi | Republika Online
2 of 2
Share
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/11/m2ali6-pere...
STMIK AMIKOM
813 reads
Tweet
BNI SYARIAH
Isi Komentar
Sumber
Komentar
Nama
silahkan mengisi kode keamanan
4/17/2012 7:10 PM
Download