MODUL Kebijakan Moneter dan Fiskal

advertisement
Kebijakan Moneter dan Fiskal
KELAS
UNTUK SMA / MA
Nama : …………………………………………
Kelas
SEMESTER II
: ………………………………………..
Sekolah : ………………………………………..
Disusun Oleh :
Laila Rossana
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya, sehingga buku ini dapat hadir di tengah-tengah pembaca.
Mempertimbangkan dan mengikuti perkembangan pendidikan saat ini, maka penyajian
materi buku ini menggunakan kurikulum 2013 dan melalui proses pengerjaan yang hatihati dan selektif. Oleh karena itu apabila ada kesalahan ketik materi, soal, dan jawaban
yang tidak relevan menurut guru pengampu mohon untuk dikembangkan sendiri sehingga
dapat emmberikan kontribusi yang benar dalam rangka meningkatkan kecerdasan bagi
siswa.
Kebenaran ahnya milik Allah semata. Kemungkinan masih adanya beberapa kekurangan
yang tentu saja tidak kami sengaja. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari semua
pihak selalu diharapkan untuk perbaiakn dan penyempurnaan.
Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas terbitnya
buku ini. Semoga berguna dan bermanfaat bagi siswa dan guru pengajarnya. Akhir kata,
selamat belajar dan sukses.
Solo, 03 Mei 2016
Penulis
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
i
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah segala puji syukur keHadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga modul ini berjalan dengan lancar dan
terselesaikan dengan baik.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul
ini namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitankesulitan yang timbul dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian penulisan serta penerbitan modul pembelajaran ekonomi SMA kelas XI
ini. Segala bentuk bantuan yang diberikan sangat berarti bagi penulis.
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
……………………………………………………………….i
Ucapan Terimakasih ……………………………………………………………...ii
Daftar Isi
..............................................................................................iii
Bagian I
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan Kebijakan Moneter ….. …………..……………………..1
Indikator Pertemuan Pertama …………………………………………...…1
Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Pertama ……………………………1
Pengertian Kebijakan Moneter …………………………………………….2
Tujuan Kebijakan Moneter ……………………………………...…………2
Instrumen Kebijakan Moneter ……………………………………………..3
Tugas Individu ……………………………………………………………..5
Tugas Kelompok ………………………………………………………….5
Kesimpulan ……………………………………………………………….6
Refleksi …………………………………………………………………...6
Evaluasi …………………………………………………………………...7
Bagian II
Kompetensi Dasar:
Mendeskrepsikan Kebijakan
Moneter……………………………………………………………………11
Indikator Pertemuan Kedua………………………………………………..11
Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Kedua……………………………..11
Pengertian Kebijakan Fiskal …………………………………...…………12
Peran dan Fungsi Kebijakan Fiskal ……………………..………………..12
Tugas Individu …………………………………………………………….14
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
iii
Tugas Kelompok ………………………………………………………….14
Kesimpulan ……………………………………………………………….15
Refleksi …………………………………………………………………...15
Evaluasi …………………………………………………………………...16
Bagian III
Kompetensi Dasar:
Mengevaluasi Kebijakan Moneter dan
Fiskal………………………………………………………………………19
Indikator Pertemuan Ketiga………………………………………………..19
Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Ketiga……………………………..19
Evaluasi Kebijakan Moneter dan Fiskal ………………………………….20
Tugas Individu…………………………………………………………......21
Tugas Kelompok ………………………………………………………….21
Kesimpulan ……………………………………………………………….22
Refleksi …………………………………………………………………...22
Evaluasi …………………………………………………………………...23
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Profil Penulis
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
iv
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kebijakan moneter dan kebijakan fiscal (1)
Peta Konsep
Mendeskripsikan Kebijakan Moneter
pengertian
Peran dan
Fungsi
Instrumen
Indikator Pertemuan Pertama
1. Mendiskripsikan pengertian kebijakan moneter
2. Mendiskripsikan tujuan kebijakan moneter
3. Mengidentifikasi insrumen kebiajkan moneter
Indikator Pertemuan Pertama
1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian kebijakan moneter
2. Siswa mampu mendiskripsikan tujuan kebijakan moneter
3. Siswa mampu mengidentifikasi insrumen kebiajkan moneter
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
1
A. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang
dapat ditanyakan atau didiskusikan
1.
Pengertian kebijakan moneter
Menurut arti kata, kebijakan moneter memiliki arti kata yaitu
kepandaian mengenai keuangan. Kebijakan pemerintah melalui
Bank Sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang
Dalam
kebijakan
moneter Bank Sentral
(Bank
Indonesia)
mengendalikan jumlah
uang yang bersedar .
beredar dalam rangka mengendalikan perekonomian. Kebijakan
moneter dilakukan untuk mempertahankan, mengurangi atau
menambah jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
Melalui instrument-instrumen yang dimiliki akan terjadi
perubahan jumlah uang beredar. Perubahan jumlah uang ini akan
mempengaruhi kestabilan moneter agar lebih kondusif bagi
pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberhasilan kebiajkan moneter
biasanya diukur dari peningkatan kesempatan kerja, perbaikan
neraca pembayaran, dan kestabilan tingkat harga.
2. Tujuan kebijakan moneter
Secara garis besar, tujuan kebijakan moneter adalah
menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengan gairah
dunia usaha dan meningkatnya kesempatan kerja. Jika
dirinci tujuan kebijakan moneter adalah sebagai berikut.
a.
ekonomi
adalah
suatu
keadaan
perekonomian yang berjalan sesuai dengan harapan,
terkendali,
dan
berkesinambungan.
Artinya,
pertumbuhan arus uang yang beredar seimbang dengan
pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.
b.
kebijaksanaan
moneter
pertama
dirasakan
pada
moneter
Menjaga stabilitas ekonomi
Stabilitas
Pengaruh
dan
kali
sector
perbankan,
seperti tingkat suku bunga,
inflasi dan kredit. Efeknya
dapat dilihat pada sektor
riil, seperti investasi dan
konsumsi
Menjaga stabilitas harga
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
2
Kebijakan moneter selalu dihubungkan dengan
jumlah uang beredar dan jumlah barang dan jasa.
Interaksi jumlah uang beredar dengan jumlah barang dan
jasa akan menghasilkan harga. Ada kalanya harga naik
atau turun tidak beraturan, sehingga perubahan harga
dapat memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.
Apabila harga cenderung naik terus-menerus, orang akan
membelanjakan semua uangnya yang mengakibatkan
terjadinya gejala ekonomi yang disebut inflasi.
c.
Meningkatkan kesempatan kerja
Jika jumlah uang beredar seimbang dengan jumlah barang dan jasa, maka
perekonomian akan stabil. Pada keadaan ekonomi stabil, pengusaha akan
mengadakan investasi. Investasi akan memungkinkan adanya lapangan pekerjaan
baru. Adanya lapangan pekerjaan baru atau perluasan usaha berarti meningkatkan
kesempatan kerja.
d.
Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
Kebijakan moneter dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca
pembayaran. Jika negara mendevaluasi mata uang rupiah ke mata uang asing, hargaharga barang ekspor akan menjadi lebih murah, sehingga memperkuat daya saing dan
meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memperbaiki neraca
perdagangan dan neraca pembayaran.
3. Instrumen kebijakan moneter
Agar tujuan kebijakan moneter dapat tercapai, bank sentra menggunakan instrumeninstrumen kebijakan moneter seperti berikut
-
Operasi pasar terbuka
Kebijakan ini dilakukan untuk menambah atau
mengurangi
jumlah
uang
beredar
melalui
penjualan atau pembelian surat-surat berharga
seperti obligasi dan sertifikat Bank Indonesia
-
Kebijakan diskonto
Kebijakan ini dilakukan Bank Indonesia dengan
cara menaikkan atau menurunkan tingkat suku
- Devaluasi adalah kebijakan yang
dilakuka oleh pemerintah untuk
menurunkan nilai mata uang di
dalam negeri terhadap mata uang
asing
- Revaluasi merupakan kebijakan
yang dilakukan oleh pemerintah
untuk meningkatkan nilai mata
uang di dalam negeri terhadap
mata uang asing
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
3
bunga Bank. Jika bank sentral memperhitungkan
jumlah uang beredar telah melebihi kebutuhan
(gejala inflasi), bank sentral mengeluarkan
keputusan untuk menaikkan suku bunga. Dengan
menaikkan
suku
bunga
akan
merangsang
- Sanering merupaakn kebijakan
pemerintah untuk mengurangi
jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat
dengan
cara
memotong uang (nilai mata uang).
keinginan orang untuk menabung. Pengurangan
jumlah
uang
menaikkan
beredar
suku
bunga.
dilakukan
Sebaliknya
dengan
Bank
Cara ini dilakukan bila berbagai cara
untuk menjaga kestabilan mata uang
tidak membawa hasil
Indonesia akan menurunkan tingkat suku bunga
untuk menambah jumlah uang yang beredar
dalam masyarakat.
-
Cadangan kas minimum
Kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dengan cara menaikkan atau menurunkan
cadangan kas (cas ratio) minimum bank umum. Bank umum, menerima uang dari nasabah
dalam bentuk giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito, dan jenis tabungan lainnya.
Ada persentase tertentu dari uang yang disetorkan nasabah yang tidak boleh dipinjamkan.
-
Kebijakan kredit selektif
Kebijakan yang dilakukan dengan cara menetapkan persyaratan kredit ketat dalam
memperoleh kredit dari Bank. Kredit tetap diberikan bank umum, tetapi pemberiannya
harus benar-benar didasarkan pada syarat 5C, yaitu Character, Capability, Collateral,
Capital, dan Condition of Economy. Dengan kebijakan kredit ketat, jumlah uang yang
beredar dapat diawasi. Langkah kebijakan ini biasa diambil pada saat ekonomi sedang
mengalami gejala inflasi. Jadi ketika kebijakan ini di berlakukan maka akan mengurangi
kesempatan bagi para peminjam dalam memperoleh uang dari pinjaman Bank dan
dampaknya uang yang beredar di masyarakat akan berkurang.
-
Imbaun moral
Kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dengan cara memberikan saran melalui
pengumuman, pidato, ataupun anjuran di media massa. Imbauan moral bertujuan
mengarahkan dan mengendalikan pihak yang berkaitan langsung dengan dunia moneter.
Isi pengumuman, pidato dan edaran dapat berupa ajakan atau larangan untuk menahan
pinjaman tabungan ataupun melepaskan pinjaman.
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
4
B.
Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan
guru untuk masalah-masalah apa saja yang dapat di atasi dengan kebijakan moneter
Masalah
:
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
1. ………………………………………………………………..
2. menentukan
dst
C. Setelah bisa
masalah yang dapat di atasi dengan kebijakan moneter, coba
kerjakan soal tentang masalah ekonomi dan identifikasikanlah instrument kebijakan
moneter yang tepat untuk digunakan
1. Inflasi dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang meningkat
2. Neraca pembayaran menunjukkan terjadinya defisit
3. Kesempatan kerja semakin sedikit
D. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan
kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain
E. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa
ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang
tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.
F.
G. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan
menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa
manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..
H.
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
5
Kesimpulan
Refleksi pembelajaran
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
6
A. Soal Pilihan Ganda
1. Ketika kondisi ekonomi sedang lesu, Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter
ekspansif. Untuk menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Bank Indonesia
menurunkan persediaan uang kas di Bank umum. Kebijakan yang di maksud adalah
….
a. Operasi pasar terbuka
b. Cadangan minimum
c. Politik diskonto
d. Redonominasi
e. Sanering
2. Kebijakan moneter yang dijalankan pemerintah Indonesia untuk mengurangi laju
inflasi dilakukan dengan cara ….
a. Membeli obligasi dan mencetak uang baru
b. Menurunkan cadangan kas
c. Mempermudah syarat pemberian kredit
d. Menurunkan tingkat bunga simpanan
e. Menjual saham kepada masyarakat
3. Pada tahun 2013 negara X mengalami krisis. Perekonomiannya menjadi lesu dan
tingkat produksi agregatnya turun. Pemerintah tersebut kesulitan memperoleh dana
untuk memperbaiki kondisi ekonominya. Kebijakan moneter yang tepat untuk
mengatasi krisis di negara X adalah ….
a. Menaikkan cadangan kas di bank umum
b. Menurunkan tingkat konsumsi
c. Mempersulit pengajuan kredit
d. Membeli surat berharga
e. Menjual surat berharga
4. Perekonomian pasca krisis tahun 1997 pada umumnya ditandai dengan naiknya harga
barang-barang sehingga tingkat inflasi meningkat tajam. Untuk mengatasi inflasi
tersebut dapat dilakukan dengan kebijakan moneter, yaitu ….
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
7
a. Membeli saham dan obligasi
b. Menurunkan suku bunga bank
c. Menaikkan giro wajib minimum
d. Mempermudah pemberian kredit
e. Manaikkan tariff pajak bangunan
5. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan moneter.
1) Mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan suku bunga
2) Sempitnya ruang lingkup pasar uang
3) Berkembangnya lembaga keuangan nonbank
4) Banyak bank umum kelebihan dana
5) Menurunnya laju inflasi suatu negara
Dari kebijakan di atas, keterbatasan operasi kebijakan moneter ditunjukkan oleh
nomor ….
a. (1), (2), (3)
b. (2), (3), (4)
c. (1), (3), (5)
d. (2), (3), (5)
e. (3), (4), (5)
6. Untuk menjaga stabilitas mata uan, pemerintah dalam hal ini Bank Sentral dapat
menggunakan berbagai kebijakan moneter. Salah satu kebijakan moneter yang sering
digunakan untuk mengatasi inflasi adalah kebijakan pasar trebuka (open market
policy, yaitu ….
a. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah
dengan acra menambah jumlah uang yang beredar
b. Kebijakan yang diambil oleh Bnak Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah
dengan cara mengurangi cadangan kas yang ada di bank
c. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah
dengan cara menaikkan tingkat suku bunga bank
d. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah
dengan cara menjual surat berharga
e. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk mestabilkan nilai rupiah dengan
cara menurunkan suku bunga bank
7. Berikt ini kebijakan moneter dan fiscal
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
8
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
2
1) Menaikkan tingkat suku bunga
2) Mengurangi pengeluaran pemerintah
3) Menjualbelikan surat berharga
4) Menaikkan pajak penghasilan
5) Menaikkan / menurunkan cash ratio
Yang termasuk kebijakan moneter adalah ….
a. 1), 3), 5)
b. 1), 4), 5)
c. 2), 3), 5)
d. 2), 4), 5)
e. 3), 4), 5)
8. Suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga secara umum, dan jumlah uang yang
beredar terlalu banyak disebut ….
a. Devaluasi
b. Revaluasi
c. Apresiasi
d. Depresiasi
e. Inflasi
9. Berikut kebijakan untuk mengatasi inflasi dan deflasi.
1) Menurunkan cadangan kas
2) Menurunkan tingkat suku bunga
3) Menjual surat-surat berharga
4) Memperketat pemberian kredit
5) Menaikkan pajak
6) Meningkatkan pengeluaran pemerintah
Kebijakn untuk mengatasi inflasi, ditunjukkan pada nomor ….
a. 1), 2), 4)
b. 1), 3), 5)
c. 2), 3), 4)
d. 2), 4), 6)
e. 3), 4), 5)
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
9
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
2
10. Pemerintah menerapkan kebijakan moneter dengan cara meningkatkan nilai kurs
rupiah terhadap mata uang asing yang disebut kebijakan ….
a. Devaluasi
b. Depresiasi
c. Apresiasi
d. Revaluasi
e. Diskonto
SELAMAT MENGERJAKAN
Setiap jawaban benar bernilai 1
Nilai = (jumlah jawaban benar : 10)
Tingkat penguasaan :
(A) Baik sekali
= 90 – 100
(B) Baik
= 80 – 89
(C) Cukup
= 70 – 79
(D) Kurang
= < 69
Masukkan
Nilaimu
Nila
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
10
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kebijakan moneter dan kebijakan fiscal (2)
Peta Konsep
Mendeskripsikan Kebijakan Fiskal
pengertian
Peran dan
Fungsi
Instrumen
Indikator Pertemuan Kedua
1. Mendiskripsikan pengertian kebijakan Fiskal
2. Mendiskripsikan tujuan kebijakan Fiskal
3. Mengidentifikasi instrumen kebijakan Fiskal
Indikator Pertemuan Kedua
1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian kebijakan Fiskal
2. Siswa mampu mendiskripsikan tujuan kebijakan Fiskal
3. Siswa mampu mengidentifikasi instrumen kebiajkan Fiskal
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
11
B. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang
dapat ditanyakan atau didiskusikan
1. Pengertian kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilaksanakan
oleh pemerintah dengan cara menaikkan atau menurunkan
pendapatan negara atau belanja negara dengan tujuan untuk
mempengaruhi tingkat pendapatan nasional dan untuk
memperbaiki keadaan ekonomi. Menurut J.M Keynes,
kebijakan
fiskal
sangat
penting
untuk
mengatasi
pengangguran yang relatif serius. Melalui kebijakan fiskal,
pengeluaran agregat
dapat ditambah sehingga akan
meningkatkan pendapatan nasional dan tingkat penggunaan
tenaga kerja.
2. Peran dan Fungsi Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal memiliki peran dan fungsi, serta tujuan dalam mengatur kestabilan
perekonomian. Adapun peran dan fungsi serta tujuan kebijakan fiskal adalah sebagai berikut.
a. Peran Kebijakan Fiskal
1) Menurunkan tingkat inflasi
2) Meningkatkan produk domestic bruto
3) Mengurangi tingkat pengangguran
4) Meningkatkan pendapatan masyarakat
b. Fungsi Kebijakan fiscal
Dalam pasal 3 ayat (4) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara disebutkan
bahwa APBN mempunyai
1) Fungsi otorisasi
2) Fungsi Perencanaan
3) Fungsi Pengawasan
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
12
4) Fungsi Alokasi
5) Fungsi Stabilisasi
6) Fungsi Distribusi
3.
Instrumen Kebijakan Fiskal
Banyak kebijakan yang dapat ditempuh pemerintah untuk memperbaiki kelesuan
perekonomian negara. Dewasa ini pemerintah mengadakan deregulasi dan debirokratisasi di
berbagai bidang dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi agar tercapai tingkat
kemakmuran yang tinggi. Kebijakan deregulasi dan debirokratisasi merupakan bagian dari
kebijakan fiscal pemerintah. Instrument kebijakan fiscal adalah sistem perpajakan dan
politik anggaran, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.
Sistem perpajakan
Pemungutan pajak merupakan suatu sarana dalam kebijakan fiscal untuk
mengatur perekonomian. Secara ekonomi, pajak dapat didefinisikan sebagai
pemindahan sumberdaya yang ada di sektor rumah tangga dan dunia usaha ke sektor
pemerintah melalui mekanisme pemungutan tanpa wajib memberi balas jasa
langsung. Dengan menggunakan sarana perpajakan, pemerintah dapat mengatur
kebijakan ekonomi. Dengan menaikkan tariff pajak, pemerintah bermaksud
memperkuat kas pemerintah dan dapat memperbesar pengeluaran yang bersifat
umum. Sebaliknya jika tariff pajak dikurangi pemerintah bermaksud memberi
kesempatan perusahaan berinvestasi, sekaligus meningkatkan konsumsi.
b. Politik anggaran
Dilihat dari perbandingan nilai penerimaan dan pengeluaran, politik anggaran
dapat dibedakan menjadi anggaran tidak berimbang dan anggaran berimbang. Jika
pemerintah menempuh anggaran berimbnag, pengeluaran direncanakan sama dengan
penerimaan. Tidak ada petunjuk dalam kondisi ekonomi seperti apa politik anggaran
berimbang ditempuh. Namun bila pemerintah memilih anggaran berimbang, dua hal
yang paling cocok yang ingin dicapai, yaitu peningkatan disiplin dan kepastian
anggaran.
Anggaran tidak berimbang dapat dibagi menjadi 2, yaitu
1. Defisit = pengeluaran > pendapatan
2. Surplus = pengeluaran < pendapatan
.
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
13
C.
Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan
guru untuk masalah-masalah apa saja yang dapat di atasi dengan kebijakan Fiskal
Masalah
3.
4.
5.
6.
7.
8.
:
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
dst
D. Setelah bisa menentukan masalah yang dapat di atasi dengan kebijakan fiskal, coba
kerjakan soal tentang masalah ekonomi dan identifikasikanlah instrument kebijakan
moneter yang tepat untuk digunakan
Data tingkat inflasi
Bulan Tahun
Tingkat Inflasi
Maret 2016
4.45 %
Februari 2016
4.42 %
Januari 2016
4.14 %
I. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan
kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain
J.
Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa
ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang
tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.
K.
L. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan
menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa
manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..
M.
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
14
Kesimpulan
Refleksi pembelajaran
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
15
B.
C.
Soal Pilihan Ganda
1. Pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikkan pajak penghasilan agar pengeluaran
konsumsi masyarakat berkurang. Kebijakan ini diterapkan untuk mengendalikan laju
inflasi sehingga tidak mendorong naiknya harga barang di pasar, tindakan yang dilakukan
pemerintah tersebut disebut kebijakan ….
a. Fiskal
b. Diskonto
c. Pasar terbuka
d. Kredit selektif
e. Moneter
2. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Mengubah pengeluaran konsumsi pemerintah
2) Menaikkan cadangan kas
3) Menaikkan pajak saat terjadi kelebihan permintaan dalam masyarakat
4) Menambah pengeluaran pemerintah dalam proyek-proyek pekerjaan umum
5) Menaikkan suku bunga bank saat negara mengalami inflasi.
Berdasarkan pernyataan di atas yang termasuk dalam kebijakan fiscal ditunjukkan oleh
nomor ….
a. 1), 2), 3)
b. 1), 2), 4)
c. 1), 3), 4)
d. 2), 3), 4)
e. 3), 4), 5)
3. Pernyataan berikut yang bukan termasuk kebijakan fiscal adalah ….
a. Anggaran belanja berkelanjutan
b. Pembiayaan fungsional
c. Pengelolaan anggaran
d. Stabilitas anggran otomatis
e. Anggaran belanja seimbang
4. Perhatikan pernyataan berikut !
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
16
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
14
1) Pemerintah menurunkan pajak penghasilan badan usaha dari 28% menjadi 25% untuk
meningkatkan kapasitas produksi
2) Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga pinjaman dari 7% menjadi 12%
3) Pemerintah pusat menetapkan kebijakan penghematan BBM untuk mengatasi
keterbatasan sumber daya
4) Bank Indonesia menjual surat-surat berharga, yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
untuk mengendalikan laju inflasi.
Berdasarkan pernyataan tersebut yang termasuk dalam kebijakan fiscal adalah ….
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 4)
c. 1) dan 3)
d. 3) dan 4)
e. 2) dan 3)
5. Kebijakan yang digunakan pemerintah dalam menyusun APBN disebut juga dengan ….
a. Kebijakan Negara
b. Kebijakan moneter
c. Kebijakan anggaran
d. Kebijakan pembangunan
e. Kebijakan pemerintahan
6. Instrumen kebijakan fiscal, kecuali ….
a. Tariff pajak
b. Asuransi pengangguran
c. Kebijakan anggaran minimum
d. Membuat perubahan-perubahan atas pengeluaran pemerintah
e. Penurunan tingkat inflasi
7. Garis kebijakan pemerintah dalam menetapakn pengeluaran dan penerimaan negara
dalam rangka mencapai tujuan ekonomi nasional disebut kebijakan ….
a. Anggaran / fiscal
b. Moneter
c. Pembangunan
d. Kas negara
e. Ekonomi
8. Berikut merupakan tujuan kebijakan fiscal atau kebijakan anggaran, kecuali ….
a. Stabilitas perekonomian
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
17
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
14
b. Menaikkan hasil produksi
c. Memperluas kesempatan kerja
d. Memantapkan pertumbuhan pendapatan
e. Meningkatkan keadilan pembagian pendapatan
9. Kebijakan fiscal merupakan kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah ….
a. Untuk mengatasi kemiskinan
b. Untuk mengendalikan nilai tukar
c. Untuk mengendalikan tingkat bunga
d. Dengan cara mengatur jumlah uang beredar
e. Dengan cara mengatur pendapatan dan belanja negara
10. Kebijakan fiskal yang bersifat kontraktif dimaksudkan untuk ….
a. Menurunkan suku bunga
b. Menurunkan nilai tukar uang
c. Meningkatkan kesempatan kerja
d. Mendorong ekspor
e. Mengendalikan inflasi
SELAMAT MENGERJAKAN
Setiap jawaban benar bernilai 1
Nilai = (jumlah jawaban benar : 10)
Tingkat penguasaan :
(E) Baik sekali
= 90 – 100
(F) Baik
= 80 – 89
(G) Cukup
= 70 – 79
(H) Kurang
= < 69
Masukkan
Nilaimu
Nila
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
18
Kompetensi Dasar : Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan Moneter dan Fiskal
Peta Konsep
Mengevaluasi kebijakan moneter dan fiskal
Evaluasi peran
dan fungsi
Kebijakan
Moneter
Evaluasi peran
dan fungsi
kebiajkan fiskal
Indikator Pertemuan Ketiga
1. Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan moneter
2. Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan fiskal
Indikator Pertemuan Ketiga
1. Siswa mampu mengevaluasi peran dan fungsi
kebijakan moneter
2. Siswa mampu mengevaluasi peran dan fungsi
kebijakan fiskal
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
19
C. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang
dapat ditanyakan atau didiskusikan
Evaluasi Peran dan Fungsi kebijakan Moneter dan
Fiskal
Endang Purwanti (2008: 6) Berpendapat bahwa evaluasi
adalah proses pemberian makna atau penetapan kualitas hasil
pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil
pengukuran
tersebut
dengan
kriteria
tertentu.
Dapat
disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses menilai sesuat
berdasarkan criteria tertentu, yang selanjunya diikuti dengan
pengambilan sebuah keputusan atas objek yang dievaluasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penerimaan bea dan cukai bulan kedua 2016 masih
anjlok. Kali ini, penerimaan dari sektor cukai menjadi sumber utama anjloknya penerimaan
tersebut. Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian
Keuangan, total realisasi penerimaan bea dan cukai per 29 Februari 2016 sebesar Rp 8,18
triliun, turun 63,6% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Pada Februari 2015, total realisasi penerimaan bea cukai mencapai Rp 22,5 triliun.
Penyumbang utama jebloknya penerimaan bea dan cukai lantaran penerimaan cukai yang
terkontraksi 68,7% menjadi Rp 5,5 triliun.
Sementara itu, realisasi penerimaan dari bea keluar per Februari 2016 sebesar Rp 383,78
miliar, turun 20% jika dibanding penerimaan bea keluar pada periode yang sama pada
tahun lalu.
Pada Februari 2016, hanya penerimaan dari bea masuk yang mencatatkan kenaikan
17,02% ketimbang periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 5,5 triliun. Kenaikan
penerimaan bea masuk itu sejalan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar
Amerika Serikat (AS).
Mengacu pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia
(BI), pada periode 1 Januari hingga 28 Februari 2015, kurs rupiah terlemah ada di level Rp
12.887 per dollar AS dan terkuat di level Rp 12.474 per dollar AS. Sementara itu, pada
periode 1 Januari hingga 29 Februari 2016, kurs rupiah terlemah ada di level Rp 13.946
per dollar AS dan terkuat di level Rp 13.333 per dollar AS
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
20
B. Berdasarkan paparan berita di atas, coba diskusikan bersama anggota
kelompok, untuk dapat mengevaluasi peran dan fungsi kebijakn
moneter dan fiscal berkaitan dengan masalah di atas
-
Kebijakan Fiskal
-
Kebijakan Moneter
apakah sudah tepat atau belum, jika
belum kemukakan alasan dan solusi
intrumen yang paling tepat
apakah sudah tepat atau belum, jika
belum kemukakan alasan dan solusi
intrumen yang paling tepat
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
C. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke
depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan
kelompok lain
D. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa
ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang
kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi
dengan guru.
N.
E. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan
menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa
manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..
O.
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
21
Kesimpulan
D.
E.
Soal Uraian
Refleksi
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
22
Glosarium
Neraca perdagangan
: perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode
tertentu, diukur menggunakan mata uang yang berlaku
Neraca pembayara
: catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yang meliputi
perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri
dengan penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu,
biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai laporan arus pembayaran
(keluar dan masuk) untuk suatu negara.
Inflasi
: suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terusmenerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat
yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu
konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat
adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
22
DAFTAR PUSTAKA
Mulyani, Endang & Wahyuni, Daru. 2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi 2 SMA / MA Kelas XI.
Jakarta : PT. Bumi Aksara
Sutarno, dkk. 2012. Ekonomi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo : PT. Tiga Serangkai
http://27acintya08dhika95.wordpress.com/kebijakan-pemerintah-dalam-bidangekonomi/
http://studentshareid.blogspot.co.id/2015/02/kebijakan-moneter-dan-kebijakanfiskal.html
http://kontencampuran.blogspot.co.id/2013/02/masalah-dan-kebijakan-dalamekonomi.html
http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx
https://carapedia.com/pengertian_definisi_evaluasi_info2088.html
http://www.ekonomi-holic.com/2012/06/pengertian-inflasi-deflasi-devaluasi.html
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
22
INDEKS
B.
Bank Sentral
2
C.
Cadangan Kas Minimum
4
D.
Devaluasi
3
I.
Imbauan Moral
4
K.
Kebijakan Moneter
2
Kebijakan Fiskal
14
N.
Neraca perdagangan
3
Neraca pembayaran
3
R.
Revaluasi
3
S.
Stabilitas Ekonomi
2
Stabilitas Harga
3
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
22
PROFIL PENULIS
Penulis adalah Laila Rossana, yang dilahirkan di Kota Kudus pada Tahun 1995.
Lahir dari keluarga yang sederhana, dengan 3 bersaudara. Penulis yang
sekarang menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, memiliki
seorang ayah yang sangat bangga dan memiliki harapan besar kepada penulis.
Sejalan dengan harapan sang ayah, penulispun memiliki target yang ingin di
capai, yaitu benar-benar mencerdaskan anak bangsa Indonesia, tidak haya
pemuda yang banyak berkeliaran di jalanan, ataupun yang sedang sekolah
akan tetapi tidak memanfaatkan nikmat yang dimiliki dengan bijak. Untuk
meraih yang diinginkan tersebut, penulis berikhtiar untuk menjadi seorang
guru yang professional dan handal yang ammapu disenangi banyak murid dan
dapat bersahabat dengan murid. Sehingga dapat memahami anak didik dan
mencapai kualitas pendidikan yang berkualitas.
Untuk melatih kemampuan mengajarnya penulis sekarang ini telah bekerja
sebagai tentor di Lembaga Prima Utama sebagai tentor ekonomi akuntansi.
Dan tentunya banyak cerita yang menarik bersama anak didik penulis. Penulis
berharap dapat memberikan banyak sumbangan yang bermanfaat besar bagi
dunia pendidikan terutama di Indonesia.
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2
22
Download