Modul Pendidikan Agama Islam [TM12]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Kesehatan dan Lingkungan
Modul Standar untuk
digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program Studi
Ilmu Komunikasi
Penyiaran
Tatap Muka
11
Kode MK
Disusun Oleh
MK43011
Dicky Andika, M.Si
Abstract
Kompetensi
Membahas gambaran secara
umum dari Komunikasi
Antarbudaya, mulai dari
pengertian Perbedaan antar
budaya
Setelah memperoleh materi ini
mahasiswa diharapkan dapat
memahami dan menjelaskan
kembali tentang Perbedaan
dalam Kebudayaan
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
I. PENDAHULUAN
Kota merupakan beban dari sumber-sumber alam dan mengotori udara dan
air, menimbulkan polusi lingkungan, baik di tingkat daerah, kota, nasional,
maupun global. Sanitasi lingkungan merupakan unsur mendasar dalam menjaga
kesehatan yang dimaksud sanitasi lingkungan adalah menciptakan lingkungan
yang sehat bebas dari penyakit.
Dalam hal ini sebelum kita mempelajari lingkungan, kita harus lebih
dahulu mengetahui sejarah perkembangan kota dan lingkungan. Mengingat kota
tentu kita juga mengingat lingkungan merupakan masalah yang harus dihadapi
manusia dalam melakukan aktivitas, kota juga merupakan pusat kreativitas,
budaya, dan perjuangan keras manusia dan kota merupakan mikrokosmil masalah.
Kesehatan lingkungan dan agama tentunya satu sama lain sangat erat
kaitannya. Pembahasan tentang lingkungan tentu bukan hal baru dalam agama
Islam. Islam mengajurkan umatnya agar ramah terhadap alam dan lungkungan
sekitanya serta memeliharanya agar tidak mengalami kerusakan atau tercemar
oleh sampah dan menimbulkan penyakit dan berdampak negatif terhadap
kesehatan manusia. tentunya hal demikian itu akan mempengaruhhi kesehatan.
II. PEMBAHASAN
Bagaimana sebetulnya Islam memandang kebersihan dan kesehatan serta
lingkungan? Terkait dengan hal ini, Rosulullah SAW bersabda :
ِ‫للاَّ ه‬
)‫ال(رواهَّمسلم‬
َّ‫َجيلََّّ حُِيبََّّاجله هم ه‬
‫إنََّّ َّه‬
“Sesungguhnya Allah Maha Indah dan Allah menyukai yang indah.”(HR.
Muslim)
Dari hadist di atas terlihat bahwa Allah sangat menyukai keindahan dan
kebersihan. Apabila Allah sangat menyukai keindahan dan kebersihan, sudah
sewajarnya apabila umat Islam menyukai dan menjaga keindahan dan kebersihan.
Dalam menjaga keindahan dan kebersihan, Allah juga suka kepada sifat pemurah,
maka hal ini sebenarnya petunjuk bagi manusia, bahwa Allah suka kepada orang
‘13
2
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
yang dengan senang hati dan ringan tangan dalam menjaga kebersihan dan
keindahan. Bekerja keras dan bergotong royong
dalam menjaga kebersihan
sangat dianjurkan dimulai dihadapan Allah SWT.
Terkait dengan bab kesehatan dan lingkungan, maka pada bab ini akan
dibahas mengenai masalah kesehatan yang menyangkut kesehatan jasmani dan
mental umat Islam, serta faktor lingkungan yang meliputi bagaimana memelihara
kesehatan dan kelestarian lingkungan.
1. Memelihara Kesehatan Fisik Dan Mental
a. Perintah Menjaga Kebersihan dan Kesehatan
Allah menyukai hal-hal yang bersih, sehingga manusia tampak bersih dan
harum dan dapat beribadah dengan tenang dan khusus. Menjaga kesehatan ini
penting, karena kalau sakit maka akan menghambat ibadah dengan sempurna.
Orang yang sakit baik yang ringan seperti flu, batuk maupun yang berat seperti
kanker dan hati, sedikit banyak akan mengganggu aktivitas baik untuk ibadah,
muamalah atau kegiatan lainnya. Begitupula dengan kebersihan, orang yang
berpakaian bersih dan harum akan tenang ibadahnya. Coba anda bandingkan,
apabila anda sholat dengan orang yang bajunya kotor dan bau, tentu akan
mengganggu konsentrasi dalam ibadah. Kebersihan dan kesehatan merupakan
kunci mencapai badan yang sehat, dan dengan badan yang sehat maka manusia
dapat optimal dalam menjalankan fungsi sebagai pemimpin baik bagi dirinya,
keluarga dan masyarakatnya.
Terkait dengan kebersihan, Allah berfirman :
)5-4َّ:74/‫)(املدثر‬5(ََّّ‫)َّ هوالرجهَّزَّفهاه حجر‬4(ََّّ‫كَّفهطه ِهر‬
َّ‫هوثِيهابه ه‬
“dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah” (QS AlMuddatstsir(74):4-5)
Salah satu ayat diatas menunjukan benar-benar Allah sangat menyukai
kebersihan bagi pribadi umat Islam. Dari penampilan, Allah memerintahkan kita
membersihkan pakaian. Memang pakaian tidak harus baru, tetapi pakaian itu
bersih sehingga terbebas dari penyakit yang dibawa seperti kuman, lalat, dan lainlain.
‘13
3
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Selain Allah senang pada penampilan, Allah juga menyukai kebersihan fisik
badan. QS Al-Maidah ayat 6, menunjukan bahwa apabila kita akan sholat, diminta
untuk wudhu. Dalam wudhu kita persyaratkan membasuh dengan air bersih untuk
muka, tangan, kaki dan kepala. Dapat kita bayangkan, setiap umat Islam badannya
dibasuh dengan air, paling tidak 5 kali dalam sehari. Dan apabila ditambahkan
dengan mandi yang paling tidak 2 kali sehari, maka tubuh kita dibasuh air
sebanyak 7 kali sehari.
Kebersihan badan, dan pakaian sudah dilakukan, dan tertinggal satu hal
yaitu kebersihan mulut. Mulut yang tidak bersih menimbulkan penyakit gigi, dan
bau yang tidak mengenakan, karena dimulut terjadi proses pengolahan makanan,
dan apabila ada makanan yang tertinggal akan menyebabkan bau. Oleh sebab itu,
kebersihan mulut sangat diutamakan. Dalam hal ini, Rosul bersabda :
ِ َِّ ‫لسو‬
ِ ِ
)‫ص هَلةََّّ(رواهَّالبخاريَّومسلم‬
َّ ِ ‫هشقََّّ هعلهىَّأحم‬
‫لهو َّلهَّأهنََّّأ ح‬
‫اكَّعن هَّدََّّ حك َِّلَّ ه‬
‫تَّأل ههمرتح حهمََِّّب ه‬
“Apabila aku tidak membuat kesukaran terhadap umatku, mereka akan aku
perintahkan untuk membersihkan giginya dengan siwak setiap hendak sholat” (Al
hadist).(HR. Bukhari Muslim)
b. Mengetahui Sumber Penyakit
Sumber penyakit yang pertama menurut Allah adalah dari makan dan
minuman yang berlebih-lebihan. Firman Allah sebagai berikut :
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ7/‫ني(األعراف‬
َّ ِ‫هَّيَّبه‬
‫نَّ ه‬
‫آد هَّمَّ حخ حذواَّ ِزينه ته حكمََّّعن هَّدََّّ حك َِّلَّ همسجدََّّ هوحكلحواَّ هواشهربحواََّّهوهَّلَّتحس ِرفحواَّإِن َّهحَّهَّلَّ حُيبََّّال حمس ِرف ه‬
)31َّ:
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap memasuki masjid,
makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang yang berlebih-lebihan”(QS. Al-A’raf(7): 31)
Allah sudah ribuan tahun yang lalu menyadarkan kita untuk tidak makan
yang berlebih-lebihan, karena ini merupakan sumber utama panyakit. Makan yang
berlebihan dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan. Akibat dari kegemukan
akan berdampak banyak ke penyakit turunannya seperti, penyakit jantung,
diabetes yang menyebabkan tubuhnya kalau luka sukar disembuhkan bahkan
dapat diamputasi dan dapat mengakibatkan kebutaan. Penyakit diabetes bagi laki-
‘13
4
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
laki juga dapat berakibat impotensi yang dapat berganggu hubungan suami istri.
Penyakit asam urat juga berasal dari makanan yaitu apabila seseorang banyak
makanan kacang-kacang secara berlebihan. Penyakit kanker diantaranya
disebabkan oleh faktor makanan seperti makanan junk food, dan makanan yang
digoreng dengan minyak bekas. Sedangkan minum-minuman keras dapat
mengakibatkan turunnya daya kesadaran otak dan gangguan fungsi hati. Demikian
banyaknya penyakit yang dapat berasal dari makanan dan minuman. Tidak ada
makanan yang jahat dan menimbulkan penyakit, sepanjang makanan tersebut
dimakan tidak berlebihan dan berhenti makan seelum kenyang. Dan untuk kondisi
badan yang sehat, usahakan dalam perut terdiri dari ½ dari bagian perut adalah air,
¼ bagian makanan dan ¼ bagian ruang kosong. Dengan komposisi tersebut
diharapkan kondisi badan kita akan sehat.
Sumber penyakit lain adalah penyakit jiwa. Penyakit yang berasal dari
ketidaktenangan hati, hati yang gelisah, hati yang sombong dan lain-lain. Penyakit
yang demikian berasal dari perilaku seperti pemabok sehingga otaknya tidak
berfikir dengan kesadaran penuh, berjudi yang disebabkan angan-angan kosong,
menyembah berhala yang disebabkan kekafiran dan musyrik dan segala macam
bentuk peraturan lainnya. Penyakit yang demikian dinamakan Qolbun Mayyiti
atau hati yang mati. Ciri dari penyakit ini adalah menolak kebenaran dari Allah
dan sealu gemar berlaku zhalim terhadap sesama.
c. Menyembuhkan Penyakit
Firman Allah dalam Asy-syu’ara ayat 80, menyatakan bahwa apabila kita
sakit, maka kita minta kepada Allah untuk menyembuhkan. Kenapa demikian?
Karena pada dasarnya Allah yang menciptakan, memelihara dan mematikan kita.
Apabila kita mengalami sakit maka yang pertama kita akukan adalah berdoa dan
meminta kesembuhan kepada Allah.
)80َّ:26/‫نيَّ(الشعراء‬
َِّ ‫تَّفهَّ حه هَّوَّيهش ِف‬
َّ‫هوإِ هذاَّ هم ِرض ح‬
“dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku” (QS Asy-syu’ara:80)
Setelah kita berdoa memohon kesembuhan kepada Allah, maka selanjutnya
kita berusaha untuk mendapatkan pengobatan sebagai usaha fisik.
‘13
5
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Terhadap penyakit yang mungkin kita derita, kita harus mendapatkan obat.
Dalam Al-Qur’an, madu yang dihasilkan oleh lebah dapat menjadi penawar bagi
penyakit. Namun dalam ayat ini, Allah juga menyerukan agar manusia
memikirkan proses penyembuhan, dimana madu sebagai sarana obat. Obat inilah
sebagai sarana penyembuhan. Dan dalam konteks modern sudah banyak obat yang
dihasilkan dari laboratorium, dan madu merupakan salah satu sumber obat. Dan
dalam konteks modern pula, penyembuhan dengan menggunakan obat harus
dilakukan orang yang ahli yaitu dokter. Oleh sebab itu apabila kita sakit, maka
kita perlu pergi ke dokter untuk berobat dan berdoa kepada Allah untuk
mendapatkan kesembuhan.
2. Memelihara Lingkungan
Banyak kejadian yang harus umat Islam perhatikan terhadap lingkungan
dimana mereka tinggal. Manusia harus berhubungan baik dengan lingkungan
alam, karena kehidupan manusia banyak tergantung pada alam. Manusia setiap
hari harus makan, dan makanan tersebut berasal dari tumbuh-tumbuhan baik
berupa tanaman pangan seperti padi, buah-buahan dan sayuran.
Kebanyakan memang manusia seringkali lupa, atau sediit serakah dalam
rangka mencari nafkah. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta
meningkatnya kebutunan hidup seringkali membuat manusia berpikir pendek.
Sebagai
contoh,
untuk
meningkatkan
produksi
pangan,
banyak
petani
menggunakan pupuk kimia dan pestisida yang pada akhirnya banyak merusak
tanah. Kebutuhan kayu untuk perumahan dan kertas, telah mendorong manusia
untuk menebang hutan. Dan banyak comtoh lain, dari perbuatan manusia yang
merusak alam, padahal kehidupan manusia sangat tergantung pada kelestarian
alam.
a. Manusia Membutuhkan Kesenangan dan Keindahan
Pada dasarnya manusia sangat menyenangi akan kesenangan dalam hidup
dan keindahan. Pada saat liburan, banyak sekali manusia pergi ketempat-tempat
yang indah untuk memberi kesenangan. Alam-alam yang indah dan sering
didatangi saat liburan seperti Puncak di Bogor, Tangkuban Prahu di Jawa Barat,
Dieng di Jawa Tengah, Bromo di Jawa Timur, Malino dan Bunaken di Sulawesi
‘13
6
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dan banyak lagi tempat lainnya di Indonesia. Memang salah satu tujuan dari
penciptaan alam oleh Allah adalah untuk memberikan keindahan alam. Allah
berfirman tentang keindahan alam :
َّ)9(َّ ‫اَت‬
ًَّ ‫)َّ هو هج هعلنها َّنهوهم حكمَّ َّ حسبه‬8(َّ ‫اجا‬
َّ‫)َّ هواجلِبه ه‬6(َّ ‫ض َّ َِّم هه ًادا‬
َّ‫أههَّل َّ هَن هع َِّل َّاألهر ه‬
ً ‫)َّ هو هخلهقنها حكمَّ َّأهزهو‬7(َّ ‫ال َّأهو هَت ًدا‬
ِ
َّ‫)َّ هو هج هعلنها‬12(َّ ‫)َّ هوبهنه ي نها َّفهوقه حكمَّ َّ هسب ًعا َّ ِش هد ًادا‬11(َّ ‫اشا‬
َّ‫)َّ هو هج هعلنها َّالن هه ه‬10(َّ ‫اسا‬
ً ‫ار َّ هم هع‬
ً ‫هو هج هعلنها َّاللي هَّل َّلبه‬
ِ ‫)َّوأهن زلنها َّ ِم َّن َّالمع‬13(َّ ‫ِسراجا َّوهاجا‬
ََّّ‫)َّ هو هجنات‬15(َّ ‫اَت‬
ًَّ ‫ِج َّبَِِّه َّ هحبًّا َّ هونهبه‬
َّ‫)َّلِنحخر ه‬14(َّ ‫اجا‬
َّ ‫ات َّ هم‬
َِّ ‫صهر‬
ً ‫اءًَّثهج‬
ً ‫هً ه‬
‫ه ه ه ح‬
)16-6َّ:78/‫)(النبأ‬16(َّ‫أهل هفافًا‬
“Bukanlah kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan kami jadikan
gunung sebagai pasak, dan kami jadikan kamu berpasang-pasangan, dan kami
jadikan tidurmu untuk istirahat, dan kami jadikan malam sebagai pakaian, dan
kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, dan kami bangun di atas kamu
tujuh buah langit yang kokoh, dan kami jadikan matahari pelita yang amat
terang, dan kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, supaya kami
tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan dan kebun-kebun
yang lebat” (QS An-Naba:6-16).
b. Tujuan Allah Menciptakan Alam Semesta
Allah menciptakan alam seisinya untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia dan menunjukkan kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya. Allah
menciptakan bumi lengkap dengan isinya, tanah yang terhampar, gunung dan
bukit, dihidupkan tumbuh-tumbuhan dan hewan, diciptakan laut dan langit serta
alam semesta. Allah menciptakan langit dan bumi sebagai rahmat bagi manusia.
Manusia dapat memanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Namun
demikian, Allah meminta manusia untuk berpikir atas penciptaan Allah tersebut,
betapa besar dan pemurahnya Allah terhadap manusia. Oleh sebab itu, manusia
tidak pantas untuk sombong kepada Allah dan sudah semestinya untuk taat dan
bersyukur kepada Allah atas rahmatnya itu.
Bagaimana bentuk syukur manusia kepada Allah atas rahmat alam semesta?
Bentuk syukur itu dapat diwujudkan dengan berpikir bagaimana memanfaatkan
alam tanpa harus merusaknnya. Manusia harus belajar keras dari proses penciptan
alam, emudian menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi pemanfaatan alam. Allah
‘13
7
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
member contoh, menurunkan hujan dan menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
Apabila kita memikirkan ayat Allah ini, sebenarnya Allah mengajarkan
bagaimana proses memanfaatkan alam dengan cara bercocok tanam. Apabila
manusia ingin memakan buah-buahan, maka tanamlah biji, siramilah dengan air,
sehingga tanaman tersebut besar dan dapat berbuah untuk kepentingan manusia.
Pada saat ini ilmu tanaman tesebut berkembang menjadi budi daya pertanian.
Proses budidaya ini mengajarkan manusia untuk menanam,membudidaya, dan
tidak hanya mengambil atau mengektrasi dari alam. Kemalasan manusia untuk
belajar dan keengganan untuk menanam dan hanya senang mengambil untuk
kesenangan inilah menjadikan kerusakan alam.
Bagi umat Islam Indonesia hal ini harus dipikirkan, karena Indonesia masih
sangat jauh tertinggal dalam hal pemanfaatan laut dibandingkan dengan Thailand
dan Taiwan. Kita harus bekerja keras menguasai teknologi kelautan, sehingga
tujuan Allah memberikan rahmat berupa laut dapat kita peroleh dan untuk
kesejahteaan umat.
c. Jangan Merusak dan Menghancurkan Alam
Allah dalam QS Al-Araaf ayat 56, sangat melarang manusia membuat
kerusakan dibumi :
َّ‫يب َّ ِم هَّن‬
َّ ‫اّلل َّقه ِر‬
َِّ َّ ‫ت‬
َّ‫ض َّبهع هدَّ َّإِص هَل ِح هها َّ هوادعحوهَّح َّ هخوفًا َّ هوطه هم ًعا َّإِنَّ َّ هرْحه ه‬
َِّ ‫ف َّاألهر‬
َّ َِّ ‫هوهَّل َّتحف ِس حدوا‬
)56َّ:7/‫ني(األعراف‬
َّ‫ال حمح ِسنِ ه‬
“dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi, sesudah Allah
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan.
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik”
(QS Al-Araaf:56)
Ayat di atas dengan tegas melarang manusia membuat kerusakan dimuka
bumi, dan Allah sangat menyukai orang yang berbuat baik. Seringkali kita melihat
di tama nada Tulsan “dilarang menginjak rumput”, rumput-rumput tersebut kalau
diinjak-injak tentu akan mati. Namun demikian Allah dengan mekanisme alam,
menghidupkan kembali rumput tersebut dengan menurunkan hujan dan
menyemai. Namun kenapa manusia merusak kembali. Manusia diperbolehkan
menebang pohon untuk kehidupan hidupnya. Dan secara alamiah, Allah
‘13
8
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
menumbuhkan kembali hutan dalam bentuk hutan skunder, sehingga hutan yang
sudah ditebang akan tumbuh hutan kembali.
d. Memelihara Alam
Umat Islam mulai saat ini dan seterusnya sudah mencukupkan kerusakan yang
terjadi. Cukup sudah kerusakan yang ada. Kedepan kita harus mulai memelihara
alam, dan memanfaatkan dengan benar, sehingga bencana dapat dihindari dan
geneasi mendatang masih dapat menikmati keindahan alam yang diciptakan Allah
SWT. Allah memerintahkan kita umat Islam untuk memelihara alam.
Perbaiki dengan cara menanam biji-bijian dan tumbuhan. Pada saat ini
dapat kita lakukan dengan reboisasi atau penanaman hutan kembali pada hutan
yang rusak, menanam tanaman mangroe untuk menahan abrasi laut. Dan pada
lahan subur, kita belaku adil terhadap alam, mulai belajar membudidayakan
tanaman, membuat tanaman organik, mengumpulkan sampah dan membuat pupuk
organik. Terhadap pegunungan yang indah, mari kita nikmati dan pelihara.
ََّّ‫ت َّلِهقوم‬
َِّ ‫ف َّاْل هي‬
َّ‫ص ِر ح‬
َّ‫ج َّإِلَّ َّنه ِك ًَّداََّّ هك هذلِ ه‬
َّ‫ث َّهَّل َّ هَي حر ح‬
َّ‫ج َّنهبهاتحَّهح َِّبِِذ َِّن َّ هربَِِّه َّ هوال ِذي َّ هخبح ه‬
َّ‫ب َّ هَي حر ح‬
َّ‫هوالبه له حَّد َّالطيِ ح‬
‫ك َّنح ه‬
)58َّ:7/‫يهش حك حرو هَّن (األعراف‬
“Tanah yang baik akan mengeluarkan tumbuhan-tumbuhannya (yang baik)
dengan izin Tuhannya. Dan tanah yang jelek tidak akan mengeluarkan kecuali
yang jelek. Seperti itulah kami jelaskan ayat-ayat kami bagi kaum yang
bersyukur” (QS. Al-A’raaf(7):58)
Allah sangat sayang terhadap umat Islam, Allah tidak hanya mengajarkan
tentang bagaimana memelihara alam, tetapi juga bagaimana memanfaatkan hasil
alam.
Bagaimana seharusnya kita memulai memelihara alam? Prtama, kita
mengambil secukupnya, tidak berlebih-lebihan. Kedua, kita memilih tumbuhan
dan hewan yang layak dimakan, tidak terlalu muda, tua dan sedang mengandung
anak, dan Ketiga, apabila kita mengambil dari alam seharusnya kita juga
mengembalikan. Kita mengambil 1 pohon, maka kita menanam 1 pohon.
Demikian banyak hal dapat umat Islam lakukan untuk memelihara dan
memanfaatkan alam, dan janganlah kita termasuk orang yang zhalim. Mari
‘13
9
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
bersama-sama kita menjadi umat Islam yang mencintai alam, memanfaatkan
dengan baik untuk kebahagiaan umat dalam ridho Allah SWT.
III. PENUTUP
Berdasarkan uraian dalam makalah tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa dalam sejarah manusia, belum pernah terjadi baik agama Samawi hingga
undang-undang karya manusia yang menggunakan kesehatan lingkungan
semacam ini, sebagai suatu ajaran yang vital sebagaimana Islam.
‘13
10
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Agustian A.g. 2001. ESQ Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan
Spiritual. Arga. Jakarta.
Al-Hufiy, A.M. 2000. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW. Pustaka
Setia. Bandung.
Al-Sya'rani, A A. 2004. 99 Akhlak Sufi: Meniti jalan surga bersama orangorang suci. Mizan Media Utama. Bandung.
Departemen Agama. 1971. Al-Quran dan terjemahannya. Departemen
Agama. Jakarta.
Sanusi A. 2006. Jalan Kebahagiaan. Gema Insani Press. Jakarta.
‘13
11
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download