29 BAB III KONSEP MANAJEMEN PROYEK A. Spektrum

advertisement
BAB III
KONSEP MANAJEMEN PROYEK
A. Spektrum Manajemen
Kegagalan banyak mega proyek perangkat lunak pada tahun 1960-anmerupakan
ptunjuk awal mengenai kesulitan manajemen perangkat lunak. Perangkat lunak diserahkan
terlambat, tidak dapat diandalkan, memakan biaya beberapa kali lipat dari yang semula
diperkirakan dan seringkali menunjukkan kinerja yang sngat buruk. (Brooks, 1975). Proyek
ini gagal Karena manajer dan programmer tidak kompeten. Kegagalan ini terjadi karena
pendekatan manajemen yang digunakan. Teknik manajeman dari disiplin ilmu lain ternyata
tidak dapat diterapkan pada pengembangan perangkat lunak.
Kebutuhan akan manajemen yang baik merupakan perbedaan
penting antara
pengembanganpernagkat lunak professional dengan amatir. Kita memerlukan manajemen
proyek perangkat lunak
karena rekayasa perangkat lunak professional selalu dibatasai
anggaran dan jadwal.
Tugas manajer proyek perangkat lunak adalah
ƒ
Menjamin bahwa proyek perangkat lunak memenuhi batasan-batasan ini yaitu
anggran dan jadwal dan menyerahkan perangkat lunak yang bermanfaat bagi
bisnisnya.
ƒ
Bertanggung jawab dalam merencanakan dan menjadwalkan pengembangan proyek.
ƒ
Mensupervisi pekerjaan untuk menjamin pengerjaan sesuai dengan standart.
ƒ
Memonitor kemajuan untuk memeriksa bahwa pengembangan berjalan dengan tepat
waktu dan sesuai anggaran.
29
ƒ
Manajemen yang buruk akan mengakibatkan kegagalan proyek, missal perangkat
lunak dikirimkan terlambat, memakan biaya yang lebih tinggi, dan gagal memenuhi
persyaratan pemesan
Manajer perangkat lunak melakukan pekerjaan yang sama dengan manajer proyek yang
lian. Namun memiliki perbedaan yaitu manjemen perangkat lunak lebih sulit dan sering
menimbulkan masalah.
Beberapa perbedaan tersebut adalah:
ƒ
Produk perangkat lunak tidak berujud
Manajer proyek rekayasa sipil dapat melihat produk yang dikembangkan,
sehingga dapat langsung melihat hasil/efek dari barang tersebut. Manajer proyek
perangkat lunak tidak dapat dilihat dan disentuh, sehingga tidak dapat dilihat
kemajuannya.
Mereka sangat tergantung pada orang lain yang membuat
dokumentasi yang dibutuhkan untuk meninjau kemajuan
ƒ
Tidak ada proses perangkat lunak standar
Kita tidak memiliki pemahaman yang jelas mengenai hubungan antara proses
perangkat lunak dan jenis produk. Pemahanan kita mengenai prose perangkat
lunak telah berkembang secara signifikan beberapa tahun terakhir, namun
demikian kita tetap tidak dapat meramalkan dengan pasti suatu proses software
akan menyebabkan masalah.
ƒ
Proyek perangkat lunak yang besar seringkali merpakan proyek “one-off”
Akibat dari perkembangan teknologi missal dalam bahasa pemrograman, maka
menyebakba seringkali proyek hanya dipakai sekali dan tidak dapat ditrasfer ke
proyek yang baru.
30
Untuk membuat suatu proyek perangkat lunak efektif maka diperlukan 3 hal berikut
(3P) yaitu: :
ƒ
People
ƒ
Problem
ƒ
Process
Ketiga lemn tersebut saling terkait satu sama lian untuk membangun suatu proses
khususny adari segi manajemen proyek. Proses Perangkat lunak harus diatur sedemikian
rupa sehingga akan terkoordinasi antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain. Dan
perangkat lunak dianggap suatu Product yang memerlukan manajemen yang baik untuk
membuatnya.
B. Manusia
Manusia dengan bayak cirri dan sifat
sangat berperan dalam pengambangan
manajemen yang efektif. Oleh karena itu dibutuhan model kematangan kemampuan
manajemen Manusia.yaitu:
“….untuk memprtinggi kesiapan organisasi perangkat lunak untuk menegrjakan
aplikasi yang semakin kompleks dengan membantu menarik, menumbuhkan,
memotivasi, menyebarkan, dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk
mengembangkan kemampuan perkembanagn perangkat lunak mereka”
Model kematangan manajemen manusia berikut ini adalha kunci keberhasilan:
-Rekuitmen dan seleksi
- Manajemen unjuk kerja
31
- Pelatihan
- Konpensasi
-
Perkembangan karir dan team
-
Dedain kerja dan organisai
Proses perangkat lunak memerlukan beberapa komponen manusia yang berperan yaitu:
ƒ
Manajer Senior, yang menentukan perjalanan bisnis yang sangat perpengaruh
dalam proyek
ƒ
Manajer teknik proyek, yang merencanakan, memotivasi, mengorganisisr dan
mengontrol produk atau aplikasi
ƒ
Pelaksana,, yang menyampaikan ketrampilan teknik untuk rekayasa sebuag
aplikasi
ƒ
Pelanggan, menentukan jenis kebutuhan perangkat lunak yang akan dibuat.
ƒ
Pemakai akhir, berinteraksi dengan software yang telah dibuat.
Struktur team yang baik tergantung dari gaya manajemen sebuah organisasi , jumlah
orang yang ada dalam organisasi, dan tingkat ketrampilan serta kesulitan masalahnya..
Ada 3 jenis organisasi yang umum yaitu:
ƒ
Demokratis Terdesentralisisr
Team tidak memiliki pimpinan yang permanent.
Keputusan diambil secara
berkelompok. Komunikasi anggota tim secara horizontal.
ƒ
Terkontrol Terdesentralisasi
32
Tim memiliki pemimpin yang mengkoordinasi tugas-tugas khusus.serta memilik
pemimpin-pemimpin sekunder yang bertanggung jawab atas masalah sub sub
tugas.
ƒ
Terkontrol Tersentralisasi
Koordinasi pemecahan masalah tingkat puncak dan internal tim diatur oleh
pimpinan tim.
Ada 7 faktor proyek yang harus dipertimbangkan pada saat merencanakan struktur
team proyek perangkat lunak yaitu:
ƒ
Kesulitan masalah yang akan dipecahkan
ƒ
Ukuran program-program resultan pada baris kode
ƒ
Waktu tim akan tinggal bersama (umur tim)
ƒ
Tingkat di mana masalah dapat dimodularisasi
ƒ
Kualitas yang diperlukan serta keandalan sistem yang dibangun
ƒ
Kepastian tanggal penyampaian
ƒ
Tingkat komunikasi yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
C. Masalah (Problem)
Sebelum proyek direncanakan, obyektivitas dan ruang lingkupnya harus ditetapkan,
dipecahkan alternative yang harus dipertimbangkan, teknik dan bataspun harus
didefinisikan. Tanpa informasi ini tidak mungkin melakukan estimasi biaya, penilaian
yang efektif terhadap resiko, atau jadwal yang dapat dikelola yang dapat memberikan
indikasi kemajuan yang berarti.
33
Pengembang dan pemakai harus bertemu untuk menentukan tujuan serta ruang
lingkup proyek.
Sekali tujuan dan ruang lingkup proyek dipahami, pemecahan
alternatifnya dipertimbangkan untuk mencapai penyelesaian masalah terbaik.
Aktivitas manajemen proyek yang pertama adalah menentukan ruang lingkup
perangkat lunak. Ruang lingkup dibatasi dengan menjawab pertanyaan berikut:
ƒ
Konteks
Bagaimana perangkat lunak yang akan dibangun dapat memenuhi sebuah
sistem, produk, atau konteks bisnis yang lebih besar ?
ƒ
Tujuan Informasi
Bagaiaman output dapat dipakai oleh pelanggan dan untuk apa saja ? Objek
data input apa saja yang dibutuhkan
ƒ
Fungsi dan unjuk kerja
Fungsi apa saja yang dilakukan oleh perangkat lunak? Dan cirri kerja kusus
yang dapat dilakukan?
D. Proses
Fase-fase generic yang menandai proses perngkat lunak dari definisi, pengembangan,
dan pemeliharaan, dapat diaplikasikan pada semua perangkat lunak. Masalahnya adalah
bagaimana memeilih model proses yang sesuai ??
Manajer proyek harsu memutuskan model yang paling sesuai yang kemudian
menentukan sebuah rencana utama yang didasarkan pada sejumlah aktivitas kerangka
kerja umum.
Perencanaan proyek dimulai dengan menggabungkan masalah dan proses.
Setiap fungsi harus melalui sejumlaj aktivitas kerangka kerja yang sudah ditentukan bagi
sebuah organisasi
34
E. Kegiatan Manajemen
Ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dalam pembuatan proyek perangkat
lunak yaitu:
ƒ
Penulisan proposal
Proposal mendekripsikan tujuan proyek dan bagaimana pelaksanaannya. Biasanya
tercakup juaga perkiraan biaya dan jadwal
ƒ
Perencanaan dan penjadwalan proyek
Berhubungan dengan identifikasi kegiatan, patokan, dan apa yang harus
dihasilkan proyek. Renacana harus dibuta untuk memendu pengembanagan kea
rah tujuan proyek.
ƒ
Pembiayaan Proyek
Prakiraan biaya proyek merupakan kegiatan untuk memperkirakan sumber daya
yang dibutuhkan
ƒ
Pemantauan dan peninjauan proyek
Kegiatan untuk mengetahui kemajuan proyek dan membandingkan kemajuan
dengan biaya yang sebenarnya dikeluarkan dengan biaya yang direncanakan.
ƒ
Pemilihan dan evaluasi personil
Untuk pelaksaan proyek harus diperlukan anggita team yang memiliki skill atau
keahlian yang memadai
ƒ
Penulisan laporan dan presentasi
Hasil akhir pelaksaan rekayasa perlu dibuat dokumentasinya dalam bentuk
laporan dan presentasikan di depan pelanggan, end user.
35
36
Download