Psikometri - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
Psikometri
Jenis-jenis Pengukuran Psikologi 1
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog
Pengukuran Psikologi
• Pengukuran: pemberian angka-angka pada objekobjek atau fenomena tertentu sesuai dengan
aturan (Stevens)
• Pengukuran :Kegiatan yg ditujukan untuk
megidentifikasi besar-kecilnya objek atau gejala
(Hadi,2004)
• Pengukuran : proses kuantifikasi atribut (Azwar,
2007)
• Pengukuran itu terdiri dari aturan-aturan untuk
mengenai bilangan objek (Nunnally)
UKURAN BAKU
Keuntungan:
- Objektifitas
- Kuatifikasi
- Ekonomi
- Generalisasi ilmiah
KARAKTERISTIK PENGUKURAN
• Perbandingan Atribut dgn alat Ukur
• Hasil pengukuran berupa kuantitatif
(angka)
• Hasilnya bersifat deskriptif
Pengukuran Psikologi
Syarat-Syarat Pengukuran
• Objek yg diukur
• Instrumen
• Prosedur
Pengukuran Psikologi
Bentuk Pengukuran
• Fisik : pengukuran pada hal2 yang bersifat
fisik, misal tinggi, berat, kecepatan. Sifatnya
universal.
• Nonfisik/psikofisik: pengukuran pada hal2
yang bersifat psikologis, Misal: harga diri,
kecemasan, kebahagiaan.
Pengukuran Psikologi
Istilah
• Tes : suatu pengukuran yg objektif & standar
terhadap sampel perilaku (Anastasi)
• Skala :instrumen pengukuran untuk mengidentifikasi
konstrak/ atribut psiklogis.
• Angket : suatu set pertanyaan yang membahas suatu
topik (Chaplin)
• Inventori : suatu alat untuk menaksir dan menilai
suatu tingkah laku, minat, dll (Chaplin)
Jenis Tes
(Cronbach, 1970)
Maximal
Performance
• Validitas hasil
tergantung
‘kesiapan’ testee
• Stimulus
terstruktur
• Repon: benar/
salah
Typical
Performance
•Validitas hasil
tergantung
‘kejujuran’ testee
• Stimulus tidak
terstruktur/jelas
• Respon tidak ada
benar/salah
Klasifikasi Tes
Abilitas
Potensial
Abilitas Potensial
Umum
(IQ)
Kognitif
Abilitas Aktual
(prestasi)
Tes
Non-Kognitif
(aspek afektif &
kepribadian)
Sumber: Azwar, 2002
Abilitas Potensial
Khusus
(Bakat)
Nominal vs Kontinum
no
Nominal
Kontinum
1
Gejala yang bervariasi
menurut jenis. Bersifat
katagorik dan golongan
(jenis kelamin, suku)
Gejala yang bervariasi
menurut tingkatan tertentu
(kecerdasan, harga diri)
2
Penghitungan:
banyaknya subjek
Kuantitas dan kualitas
3
Nominal
Ordinal, interval, rasio
Skala Pengukuran
Kriteria
Nominal Ordinal
Interval
Rasio
Ciri
Kategori,
Tingkatan,
penggolongan urutan, tidak
diketahui
jaraknya
Tingkatan,
jaraknya
sama
Tingkatan,
jaraknya
sama
Nilai
Tidak ada
nilai
Tidak ada nol
mutlak
Tidak ada nol
mutlak
ada nol
mutlak
contoh
SSE, suku
Kaya: 1
Miskin: 0
Jabatan, juara Suhu, IQ
1,2,3
34C
Berat, tinggi
10 kg 1, 67 m
Pengukuran
mode
median
Mean, SD
Mean, SD
Skala VS Angket
Dimensi
Skala
Angket
Sifat Data
Subjektif
Faktual
Arah pertanyaan
Tidak langsung
langsung
Kesadaran pd tujuan
pengukuran
Tidak sadar
sadar
penilaian
Prosedur penskalaan
klasifikasi
Jumlah kontrak yg
diungkap
Satu konstrak
Banyak konstrak
reliabilitas
Perlu diuji
Tidak perlu diuji
validitas
Kejelasan konsep
Kejelasan tujuan
Jenis data
Interval
ordinal
Tahapan Penyusunan Skala Psikologi
Konstrak Psikologi
Penskalaan
Operasional atribut
Blue Print
Penulisan aitem
Analisis &
Seleksi Aitem
Reliabitas & Validitas
Uji Coba
Format Final
Jenis skala
KESUKARAN DALAM PENGUKURAN
PSIKOLOGI
• Konsep bersifat laten
• Aitem tidak mengukur secara komprehensif
• Tergantung pada kondisi psikologis dan
lingkungan sekitar
Terima Kasih
15
Download