Analisis Rhodamin B pada Makanan dan Minuman Jajanan Anak

advertisement
NO : 1053/0703/P
LAPORAN TUGAS AKHIR (TL — 410)
PENELITIAN
Analisis Rhodamin B pada Makanan dan Minuman Jajanan Anak SD
(Studi Kasus : Sekolah Dasar di Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung)
Disusun Oleh :
MELA TRESTIATI
15398035
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2003
ABSTRAK
Rhodamin B adalah zat warna sintetis berbentuk serbuk kristal berwarna kehijauan,
berwarna merah keunguan dalam bentuk terlarut pada konsentrasi tinggi dan berwarna
merah terang pada konsentrasi rendah. Rhodamin B sering disalahgunakan untuk
pewarna pangan dan kosmetik dengan tujuan menarik perhatian konsumen. Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memasukkan Rhodamin B dalam daftar bahan
tambahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Walaupun memiliki toksisitas yang
rendah. namun pengkonsumsian dalam jumlah yang besar maupun berulang-ulang
myebabkan sifat kumulatif yaitu iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi pada
mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan hafi/liver (Depkes,
2002). Dalam penelitian ini diamati keberadaan Rhodamin B dalam makanan dan
minuman, terutama jajanan anak-anak yang dikonsumsi dengan melihat kadar Rhodamin
B secara kualitatif dan kuantitatif dengan metoda kromatografi kolom dan kertas dan
spektrofotometri. Darti analisis yang dilakukan ditemukan Rhodamin B pada berbagai
jenis kerupuk, jelli/agar-agar, aromanis, dan minuman dalam kadar yang cukup tinggi
antara 7.841- 3226,55 ppm. Sehingga perkiraan asupan yang diterima anak SD kelas 4
sebesar 0,455 mg/kg-hari, perkiraan asupan yang diterima anak SD kelas 5 sebesar
0.3 79 mg kg-hari, dan perkiraan asupan yang diterima anak SD kelas 6 sebesar 0,402
kg-hari.
Kata kunci – Rhodamin B, jajanan anak-anak, kesehatan
Download