Call for Papers

advertisement
Call for Papers
Jurnal Walisongo Lemlit IAIN Walisongo Semarang
Jurnal Walisongo, jurnal berbasis hasil penelitian tentang sosial keagamaan
sedang mencari artikel dengan tema:
“Resolusi Konflik & Anarkisme Agama”
Pada edisi Nopember 2012 ini, sengaja diangkat sebuah tema yang memungkinkan
untuk para peneliti, dosen, praktisi dan pemerhati sosial keagamaan untuk berkontribusi melalui hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai antisipasi/pencegahan
atau mencari jalan pemecahan terkait konflik dan anarkisme agama yang senantiasa
muncul di negara Indonesia ini.
1.
2.
Artikel ditulis dengan ketentuan sebagai berikut:
Naskah merupakan hasil penelitian dalam bidang sosial keagamaan keislaman.
Naskah memuat:
a. Judul, dengan ketentuan:
1)
2)
3)
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Judul merupakan rumusan mengenai pokok isi bahasan yang singkat, padat dan jelas.
Dalam judul sudah tercantum variabel-variabel utama penelitian.
Judul diketik dengan huruf kapital tebal (capital, bold).
Nama Penulis, ditulis lengkap tanpa gelar dan diketik di bawah judul.
Asal Lembaga/institusi, ditulis dengan menyebut lembaga tempat bekerja.
Contoh: IAIN Walisongo Semarang. Ditulis dengan jarak satu spasi di bawah
nama penulis.
Alamat e-mail, menulis alamat e-mail yang masih aktif dan ditulis di bawah asal
lembaga.
Jika penulis lebih dari satu orang, maka harus ditambah kata penghubung “dan”.
Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris atau Indonesia. Untuk naskah berbahasa
Indonesia, abstrak ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris. Sebaliknya,
untuk naskah berbahasa Inggris, abstrak ditulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia. Abstrak merupakan intisari pokok bahasan dari keseluruhan naskah.
Abstrak ditulis dalam satu paragraf berjarak satu spasi, dengan panjang 100-250
kata. Kata abstrak (abstract) ditulis dengan huruf tebal (bold).
Kata kunci maksimal 5 (lima).
Isi dengan sistematika sebagai berikut:
1) Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian.
2) Review Pustaka yang berisi kajian teoritik dan atau hasil penelitian terdahulu yang relevan.
3)
4)
5)
6)
3.
Metodologi yang berisi rancangan/model, sample, data, tempat dan waktu, tempat
pengumpulan data dan teknik analisis data.
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Rujukan menggunakan sistem footnote (catatan kaki) yang ditulis secara “lengkap”
(tidak menggunakan ibid., op. cit., dan loc. cit.) dan dapat dirujuk kepada daftar pustaka.
Adapun cara penulisan footnote adalah sebagai berikut:
Buku: nama penulis, judul buku (italic), kurung buka, kota penerbitan, titik dua, nama
penerbit, tahun terbit, kurung tutup, h., nomor halaman, titik.
Contoh:
1 A. Qodri A. Azizy, Pendidikan [Agama] untuk Membangun Etika Sosial, (Semarang: Aneka
Ilmu, 2003), h. 17.
Skripsi/Tesis: nama penulis, “judul skripsi/tesis ditulis tegak dalam dua tanda petik,”
skripsi/tesis (italic), kurung buka, kota, titik dua, nama Perguruan Tinggi, tahun, kurung
tutup, h., nomor halaman, titik.
Contoh:
1 M.
Ali Nuruddin, “Zakat (Pajak) sebagai Instrumen dalam Kebijakan Fiskal,” Tesis, tidak diterbitkan, (Yogyakarta: Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003), h. 99.
Artikel dalam Jurnal/Media Massa: nama penulis, “judul artikel ditulis tegak dalam dua
tanda petik,” sumber artikel (italic), nomor atau edisi, tahun, h., nomor halaman, titik.
Contoh:
1 Sukidi Mulyadi, “Violence under The Banner of Religion: The Case of Laskar Jihad and Laskar
Kristus,” Jurnal Studia Islamika, Vol. 10, No. 1, 2003, h. 120.
2 Degung Santikarma, “Monumen, Dokumen dan Kekerasan Massal,” Kompas, 1 Agustus 2003, h. 12.
Artikel dalam Buku (Bunga Rampai): nama penulis artikel, “judul artikel ditulis tegak
dalam dua tanda petik”, dalam, nama editor buku, judul buku (italic), kurung buka,
kota penerbitan, titik dua, nama penerbit, tahun terbit, kurung tutup, h., nomor
halaman, titik.
Contoh:
1
Marwan Sholahuddin, “Mengenal Kearifan Lokal di Klepu Ponorogo: Praktik Hubungan Sosial
Lintas Agama dan Mekanisme Pencegahan Konflik,” dalam Irwan Abdullah, dkk. (ed.), Agama dan
Kearifan Lokal dalam Tantangan Global, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), h. 112.
Artikel dalam Media Online: nama penulis, “judul artikel ditulis tegak dalam dua tanda
petik,” nama situs, tanggal akses situs.
Contoh:
1
Azyumardi Azra, “Memahami Gejala Fundamentalisme,” http://media. inset.org/islam/etc/
gejala.html, diakses pada tanggal 19 Juni 2008.
Makalah Seminar: nama penulis, “judul makalah ditulis tegak dalam dua tanda petik,”
makalah, nama/tema seminar, tempat pelaksanaan seminar, waktu, h., nonor
halaman, titik.
Contoh:
1 Machasin, “Fundamentalisme dan Terorisme,” makalah dipresentasikan dalam Moslem Scholars
Congress dengan tema “Reading of The Religious Texts and The Roots of Fundamentalism,” Hotel Saphir
Yogyakarta, Minggu, 13 Juni 2004, h. 5.
4.
Penyusunan daftar pustaka, menggunakan pola seperti penulisan footnote, minus keterangan
halaman dengan sedikit perubahan: nama pengarang ditulis terbalik dengan mendahulukan nama
belakang, dan tanda kurung pada data publikasi dihilangkan. Daftar pustaka disusun menurut
abjad dengan mengabaikan “al-” pada nama pengarang Arab.
Contoh:
Daftar Pustaka
Azizy, A. Qodri A., Pendidikan [Agama] untuk Membangun Etika Sosial, Semarang: Aneka
Ilmu, 2003.
Azra, Azyumardi, “Memahami Gejala Fundamentalisme,” http://media.inset. org/
islam/etc/gejala.html, diakses pada tanggal 19 Juni 2008.
Machasin, “Fundamentalisme dan Terorisme,” makalah dipresentasikan dalam Moslem
Scholars Congress dengan tema “Reading of The Religious Texts and The Roots of
Fundamentalism,” Hotel Saphir Yogyakarta, Minggu, 13 Juni 2004.
Mulyadi, Sukidi, “Violence under The Banner of Religion: The Case of Laskar Jihad and Laskar
Kristus,” Jurnal Studia Islamika, Vol. 10, No. 1, 2003.
Nuruddin, M. Ali, “Zakat (Pajak) sebagai Instrumen dalam Kebijakan Fiskal,” Tesis, tidak
diterbitkan, Yogyakarta: Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003.
al-Qusyairi, Abu al-Qasim ‘Abd al-Karim ibn Hawazin, al-Naysaburi, al-Risâlah alQusyayriyyah, ditahqiq oleh Ma‘ruf Zurayq dan ‘Ali ‘Abd al-Hamid Balthahji, Beirut: Dar
al-Khair, t.th.
Santikarma, Degung, “Monumen, Dokumen dan Kekerasan Massal,” Kompas, 1 Agustus 2003.
Sholahuddin, Marwan, “Mengenal Kearifan Lokal di Klepu Ponorogo: Praktik Hubungan Sosial
Lintas Agama dan Mekanisme Pencegahan Konflik,” dalam Irwan Abdullah, dkk. (ed.),
Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
5.
Naskah dikirim ke Lembaga Penelitian IAIN Walisongo Semarang pada jam kerja dalam bentuk
soft copy disertai print out-nya, diketik dengan Microsoft Word dengan format RTF, font Times
New Roman size 12 pt. dengan spasi ganda pada kertas ukuran kwarto (A4), dengan panjang
tulisan 25-30 halaman. Pengirim naskah dimohon meninggalkan contact number (hp/telp.)
kepada Redaksi.
6.
Jika naskah dinyatakan layak muat dengan revisi, maka penulis harus bersedia melakukan
perbaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh Redaksi.
7.
Kirim artikel anda sampai tanggal 15 Oktober 2012. Untuk informasi lebih lanjut silahkan
hubungi Lemlit IAIN Walisongo Semarang.
Semarang, 26 September 2012
Pemimpin Redaksi
Misbah Zulfa Elizabeth
Download