Teori Penunjang Metodologi Kualitatif

advertisement
TEORI PENUNJANG
METODOLOGI
KUALITATIF
ELEARNI NG KEDUA (2)
VARIASI PENGGUNAAN TEORI DALAM PENELITIAN
KUALITATIF
• Dalam kualitatif, teori seringkali digunakan sebagai penjelasan atas perilaku dan
sikap – sikap tertentu. Misal ; ahli etnografi memanfaatkan tema kultural atau
aspek ‘kebudayaan’.
• Peneliti kualitatif, seringkali menggunakan perspektif teoritis sebagai panduan
umum untuk meneliti gender, kelas dan ras (atau isu – isu lain mengenai
kelompok marginal).
• Teori seringkali digunakan sebagai poin akhir penelitian. Berarti peneliti
menerapkan proses penelitiannya secara induktif yang berlangsung mulai dari
data.
• Beberapa penelitian kualitatif, tidak menggunakan teori yang terlalu eksplisit.
Kasus ini bisa terjadi disebabkan 2 hal ;
Karena tidak ada satupun penelitian kualitatif yang dilakukan dengan observasi
yang “benar – benar murni”
Karena struktur konseptual sebelumnya yang disusun dari teori dan metode
tertentu telah memberikan starting point bagi keseluruhan observasi.
• Beberapa orang memandang penelitian kualitatif sebagai penelitian yang tidak
memiliki orientasi teori yang eksplisit.
Tips penelitian tentang penggunaan teori dalam
penelitian kualitatif :
• Pastikan apakah teori tersebut dapat diterapkan dalam penelitian kualitatif atau
tidak
• Jika bisa dterapkan, identifikasi bagaimana teori tersebut dijabarkan dan
digunakan dalam penelitian Anda ; apakah sebagai penjelasan up-front, sebagai
end point penelitian atau sebagai perspektif advokasi
• Tempatkan teori tersebut dalam naskah penelitian Anda di bagian yang tepat,
sesuai dengan tujuan digunakannya teori tersebut.
• Bagaimana sebuah teori digunakan, akan turut mempengaruhi penempatannya
dalam sebuah penelitian kualitatif.
• Dalam penelitian kualitatif yang menggunakan tema kultural, atau perspektif
teoritis, teori muncul di awal penelitian.
• Teori bisa muncul di awal dan dapat dimodifikasi atau disesuaikan sedemikian
rupa berdasarkan pandangan dari para partisipan.
• Menurut Neuman ; pattern theory, tidak menekankan penalaran deduktif. Teori
ini menggunakan metafora – metafora, analogi agar relasi ini “memiliki arti”.
• Pattern Theory merupakan sistem gagasan, mengurutkan setiap tahapan atau
menghubungkan bagian – bagian dengan keseluruhan.
Beberapa perspektif teoritis yang biasa digunakan
dalam penelitian kualitatif adalah sbb :
• Perspektif feminis, menggugat kondisi kaum wanita saat ini yang
ditindas dengan sewenang – wenang dan institusi yang turut
membentuk kondisi tersebut
• Wacana raisal : memunculkan pertanyaan – pertanyaan penting
tentang konstruksi dan kontrol atas pengetahuan – pengetahuan yang
berbau ras.
• Perspektif teori kritis : fokus pada pemberdayaan umat manusia agar
dapat bebas dari kungkungan rasial, kelas, gender
• Teori queer : Istilah ini digunakan dalam literatur yang berfokus pada individu –
individu yang menamakan dirinya sebagai kelompok lesbian, gay, biseksual atau
transgender.
• Teori tersebut melihat individu dalam sisi – sisi kultural dan politis apa yang
membuat mereka terkucilkan dalam ranah sosial – menyuarakan pengalaman –
pengalaman individu yang tertindas.
• Studi ketidakmampuan : berfokus pada makna inklusi dalam sekolah, yang
melibatkan para pengurus sekolah, guru, dan orang tua yang memiliki anak –
anak dengan ketidakmampuan tertentu
LOGIKA INDUKTIF DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Peneliti mengemukakan generalisasi atau teori – teori dari literatur –
literatur dan pengalaman probadinya
Peneliti mencari pola – pola umum, generalisas- generaliasai atau teori
– teori dari tema – tema atau kategori – kategori yang dbuat
Peneliti meganalisis data berdasarkan tema – tema dan kategori kategori
Peneliti mengajukan pertanyaan – pertanyaan terbuka pada partisipan
dan merekam catatan – catatan lapangan
Peneliti mengumpulkan informasi (misalnya ; dari wawancara atau
observasi)
Contoh Kasus :
• Observasi tentang kerusakan alam, bisa diawali dengan
observasi dari media (video), seperti di bawah ini
• Kemudian dilanjutkan dengan memilih fokus, terkait isu
komunikasi, melalui pertanyaan – pertanyaan yang sifatnya
terbuka. Pertanyaan diajukan pada subyek yang telah dipilih.
RENTANG PENDEKATAN OBYEKTIF - SUBYEKTIF
• Teori adalah komponen penting dalam penelitian untuk mengeksplorasi
rumusan masalah
• Dalam riset kualitatif, penggunaan teori lebih bervariasi, bahkan dapat
mengembangkan teori dari hasil penelitian.
• Menurut Fisher ; metode penelitian tidak secara eksklusif ilmiah atau
humanistik.
• Analisis statistik atas data kuantitatif, dapat dantelah diterapkan atas
fenomena humanistik.
• Kajian yang dianggap ilmiah, juga memanfaatkan beberapa teknik
fenomenologi tanpa statistik apapun untuk mengolah data
• Fisher : Metode ilmiah, adalah metode yang digunakan penelitian yang
digunakan secara ilmiah dan dapat bersifat – deskriptif, eksperimental,
kualitatif, kuantitatif, etnometodologis, kritis, analitis, historis,
fenomenologis, dsb.
• Gebner : kaum objektivis & subyektivis = saling membutuhkan.
• Kelebihan Sains : kecermatannya dalam pengamatan
• Kelebihan Humaniora : imajinasi
• Marie Hochmut Nichols : Humaniora tanpa sains adalah buta, tapi
sains tanpa humaniora mungkin jahat
• Morgan & Smircich, mengkompromikan pendekatan objektif dengan
subyektif / interpretif pada satu skala :
Subyektif
Fenomenologi
Obyektif
etnometodologi
Teori tindakan
sosial
sibernetika
teori sistem
terbuka
behaviorisme
teori belajar
sosial
TUGAS (MAHASISWA NIM GENAP) :
• Pilih 4 dari ke-6 teori dan pendekatan di atas. Kemudian buatlah review dari 4 teori
yang sudah Saudara pilih. Teori atau pendekatan tsb adalah : etnometodologi, teori
tindakan sosial, sibernetika, behaviorisme, teori belajar sosial, teori sistem terbuka.
• Setelah mereview, berikan penjelasan mengapa teori tersebut masuk dalam skala
obyektif, subyektif atau diantara keduanya.
• Ketentuan teknis : Minimal 5 hal (di luar daftar pustaka), TNR 12. Spasi 1,5. Margin
masing – masing 3.
• Referensi dari buku minimal 2
• Tulis secara jelas daftar pustaka dan rujukan yang dipakai
TUGAS (MAHASISWA NIM GANJIL) :
• Pilih 4 dari teori – teori yang ada di samping kolom di slide sebelumnya (kecuali
teori yang ada dalam ranah interpersonal). Kemudian buatlah review dari 4 teori
yang sudah Saudara pilih.
• Setelah mereview, berikan penjelasan mengapa teori tersebut masuk dalam skala
obyektif, interpretif atau diantara (di tengah) keduanya.
• Ketentuan teknis : Minimal 5 hal (di luar daftar pustaka), TNR 12. Spasi 1,5. Margin
masing – masing 3.
• Referensi dari buku minimal 2
• Tulis secara jelas daftar pustaka dan rujukan yang dipakai
• Telaah akan teori – teori yang tertera dalam skala griffin di atas, penting
untuk membuat kita semakin paham mengenai asumsi yang berbeda
tentang realitas sosial.
• Menurut Anderson : teoritisi obyektif mempercayai kesatuan ilmu.
Asumsinya, dunia fenomena adalah dunia yang tersatukan dan prinsip
yang sama berlaku.
• Teoritisi interpretif, mempercayai ranah ganda. Mempelajari bahasa
verbal dan isyarat non verbal, bahkan yang digunakan sehari – hari
adalah penting.
STRATEGI – STRATGI KUALITATIF
• Etnografi ; peneliti menyelidiki suatu kelompok kebudayaan di
lingkungan yang alamiah dalam periode waktu yang cukup lama
dalam pengumpulan data utama, data observasi dan wawancara
• Grounded Theory : peneliti memproduksi teori umum dan abstrak
dari suatu proses, aksi atau interaksi tertentu yang berasal dari
pandangan partisipan
• Studi kasus : peneliti menyelidiki secara cermat suatu program,
peristiwa, aktivitas, proses atau sekelompok individu.
• Fenomenologi : peneliti mengidentifkasi hakikat pengalaman manusia tentang
suatu fenomena tertentu. Memahami pengalaman hidup manusia , untuk
mengkaji sejumlah subyek dengan terlibat secara langsung dan relatif lama di
dalam mengembangkan pola – pola relasi makna.
• Naratif : menyelidiki kehidupan individu – individu dan meminta seorang atau
sekelompok individu untuk menceritakan kehidupan mereka. Di akhir
penelitian, peneliti menggabungkan gaya naratif pandangan – pandangannya
tentang kehidupan partisipan.
BACAAN LEBIH LANJUT
 Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosda Karya.
Bandung
 Mulyana, Dedy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif ; Paradigma Baru
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Rosda Karya. Bandung
 Creswell, John. 2012. Research Design : Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif dan Mixed (terj.). Pustaka Pelajar. Yogya
DISCUSSION
• Silakan mencari satu artikel dari media online (bisa hard
news atau soft news).
• Paradigma apa yang Saudara gunakan untuk melihat kasus
/ isu tersebut ? (Pilih : Positivistik, kontruktivistik, kritisinterpretif)
• Kemudian, analisislah dengan salah teori yang sudah
Saudara kerjakan di elearning
Download