sistem pernafasan 2

advertisement
SISTEM RESPIRASI
Bernafas ????
 Tujuan ???

Jenis pernafasan
 Pernafasan
eksternal --- pengambilan oksigen
dan karbondioksida dg lingkungan
 Pernafasan internal ( seluler ) --- pernafasan
dalam sel ( sitoplasma dan mitokondria )
 Pernafasan aerob --- butuh oksigen -- 38 ATP
 Pernafasan anaerob --- tanpa oksigen – 2 ATP
Tahapan:
Glikolisis – siklus krebs --- transport elektron
ALAT PERNAFASAN MANUSIA
 Hidung
 Pangkal tenggorokan (laring)
 Batang tenggorokan (trakea)
 Cabang batang tenggorokan
(broncus)
 Paru-paru
ALAT PERNAFASAN MANUSIA
HIDUNG
HIDUNG


1.
2.
3.
Merupakan alat pertama yang
dilalui udara dari luar.
Terdapat rambut dan selaput lendir
yang berguna untuk :
menyaring udara
mengatur suhu udara agar sesuai
dg suhu tubuh
mengatur kelembaban udara.
LARING
Disusun oleh tulang rawan yang
membentuk jakun.
 Saat menelan makanan, katup
pangkal tenggorokan (epiglotis) akan
menutup dan saat bernapas katup
terbuka.
 Pada pangkal tenggorokan terdapat
pita suara yang akan bergetar bila
udara dari paru-paru melewatinya

Tenggorokan (trakea)
 Tenggorokan
terletak disebelah depan
kerongkongan.
 Disusun oleh tulang rawan yang berbentuk
cincin.
 Dinding bagian dalamnya dilapisi selaput
lendir yang sel-selnya berambut getar,
berfungsi untuk menahan dan
mangeluarkan benda-benda padat yang
masuk bersama udara.
Bronkus

Bronkus
merupakan
percabangan dari
tenggorokan ke
arah kanan dan
kiri, yang masingmasing menuju ke
paru-paru.
Bronkiolus
Bronkiolus merupakan saluransaluran yang halus di paru-paru
sebagai percabangan dari bronkus.
 Ujung bronkiolus berupa gelembunggelembung kecil yang disebut
gelembung paru-paru (alveolus).

Alveolus (gelembung paru-paru)
Merupakan ujung dari
bronkiolus yang berupa
gelembung kecil di paru
paru.
 Alveolus diliputi oleh
kapiler darah yang
berfungsi untuk
pertukaran gas, yaitu
memasukkan O2 dan
melepaskan CO2.

Alveolus
Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada,
di atas sekat antara rongga dada dan
rongga perut (diafragma).
 Jumlahnya 2 buah, yaitu paru-paru kanan
terdiri dari 3 gelambir (lobus) dan paruparu kiri terdiri 2 gelambir.
 Paru-paru dibungkus oleh selaput paruparu yang disebut pleura.

Paru-Paru
Kapasitas paru-paru
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru
menampung udara.
 Kapasitas paru-paru bergantung pada besar kecilnya
paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas.
 Udara komplementer, ialah udara yang dapat masuk ke
dalam paru-paru setelah menarik napas biasa.
 Udara suplementer, ialah udara yang masih dapat
dikeluarkan dari dalam paru -paru setelah melakukan
inspirasi biasa. disebut juga inspirasi cadangan.
 Udara residu, ialah udara sisa yang selalu terdapat di
dalam paru-paru setelah mengadakan ekspirasi sekuatkuatnya.
 Kapasitas vital paru-paru adalah udara maksimum yang
dapat dimasukkan ke paru-paru dan dikeluarkan dari
paru-paru.

Proses pernapasan
Proses pernapasan meliputi inspirasi dan
ekspirasi.
 Inspirasi adalah proses menarik napas
(memasukkan udara pernapasan).
 Ekspirasi adalah proses mengeluarkan
napas (mengeluarkan udar pernapasan).

Macam-macam pernapasan
Pernapasan dada

adalah pernapasan yang menggunakan
gerakan otot antar tulang rusuk.
Inspirasi :
 otot antar tulang rusuk berkontraksi →
tulang rusuk terangkat → rongga dada
membesar → volume rongga dada
membesar → tekanan udara rongga dada
turun/mengecil → udara masuk ke paruparu.
Pernapasan dada
Ekspirasi :
 otot antar tulang rusuk relaksasi → tulang
rusuk turun → rongga dada mengecil →
volume rongga dada kecil → tekanan
udara rongga dada besar → udara keluar
dari paru-paru
Pernapasan dada
Pernapasan perut
adalah pernapasan yang menggunakn otototot diafragma.
Inspirasi:
 diafragma berkontraksi → volume rongga
dada besar → tekanan udara rongga dada
menurun → udara luar masuk ke paru-paru.
Ekspirasi:
 diafragma relaksasi → volume rongga dada
turun → tekanan udara rongga dada
membesar → udara dari paru-paru keluar.

Pernapasan perut
Gangguan-Gangguan pernapasan


Berkurangnya hemoglobin
Berkurangnya hemoglobin dalam darah akan
menghambat proses penyampaian oksigen ke
dalam sel-sel tubuh. Berkurangnya
hemoglobin ini dapat disebabkan oleh
anemia.
Penyakit asma
Penyakit ini merupakan gangguan
pernapasan karena menyempitnya saluran
pernapasan akibat alergi.
Gangguan-Gangguan pernapasan
Penyakit TBC (tuberkulosis)
TBC dapat menyebabkan terganggunya proses
difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil
pada dinding alveolus yang disebabkan oleh
Mycobacterium tubercolusis
 Infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae
Infeksi ini menyebabkan penyakit pneumonia
(radang paru-paru atau radang dinding alveolus.

Gangguan-Gangguan pernapasan
Kanker paru-paru
Kanker paru-paru menyebabkan paru-paru
rusak daan tak berfungsi lagi.
 Emfisema
Ini merupakan suatu penyakit yang terjadi
karena susunan dan fungsi alveolus
(alveoli) yang abnormal. Emfisema dapat
mengurangi efesiensi pengikatan O2.

Gangguan-Gangguan
pernapasan

Bermacam-macam radang
Penyakit radang pada bronkus disebut
bronkitis, radang pada hidung disebut
renitis, radang di sebelah atas rongga
hidung disebut sinusitis, radang pada
laring disebut laringitis, dan radang pleura
(selaput pembungkus paru-paru) disebut
pleuritis.
Gangguan-Gangguan
pernapasan

Polip dan amandel
Pembengkakan kelenjar limfa di daerah
hidung (polip) dan di daerah tekak
(amandel) akan menyebabkan
penyempitan saluran pernapasan yang
dapat menimbulkan kesan wajah bodoh
yang disebut wajah adenoid. Untuk
mengatasi polip dan amandel dilakukan
operasi.
Gangguan-Gangguan
pernapasan

Keracunan gas CN dan/atau CO (karbon
monoksida)
Keracunan gas-gas ini mengganggu pengikatan
O2 oleh darah karena gas CO mempunyai daya
ikat yang jauh lebih tinggi terhadap hemoglobin
daripada daya ikat terhadap O2. Bila 70-80 %
Hb dalam darah mengikat CO dan membentuk
HbCO; ini akan dapat menyebabkan kematian.
Gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel
tubuh ataaau gangguan penggunaaan oksigen
oleh jaringan ini disebut asfiksi.
BAHAYA MEROKOK
Pernafasan pada Hewan
Pada Burung Aves
Download