ABSTRAK Angka kematian Ibu dan Bayi merupakan salah satu

advertisement
ABSTRAK
Angka kematian Ibu dan Bayi merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat
kesehatan dan menilai kualitas pelayanan kesehatan. Di Provinsi Jawa Timur, AKI Pada
tahun 2012 mencapai 97,43 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2013 AKI mencapai
37,39 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2014 mencapai 93,31 per 100.000
kelahiran hidup (Badan Pusat Statistik Jawa Timur, 2015). Faktor penyebab tingginya
AKI adalah perdarahan, preeklamsia/eklamsia, infeksi, dan jantung. Sedangkan faktor
penyebab tidak langsung kematian ibu karena masih banyaknya kasus 4 Terlambat dan 4
Terlalu. Sedangkan AKB pada tahun 2012 di Jawa Timur mencapai 28,31 per 1000
kelahiran hidup, tahun 2013 mencapai 27,50 per 1000 kelahiran hidup, dan tahun 2014
mencapai 26,66 per 1000 kelahiran hidup. Penyebab AKB adalah BBLR, asfiksi, infeksi,
dan trauma persalinan. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan
kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir
dan keluarga berencana dengan mengunakan manajemen kebidanan.
Asuhan continuity of care yang dilakukan oleh penulis dimulai dari masa ibu
hamil trimester III, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana
secara berkelanjutan dengan mengunakan standar asuhan kebidanan. Asuhan diberikan
dimulai dari tanggal 1 April 2016 sampai 3 Mei 2016. Kunjungan asuhan kebidanan
dilakukan di rumah ibu dan di RBG Zakat Surabaya dengan kunjungan hamil sebanyak 3
kali, bersalin 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali dan KB 2 kali.
Pada kehamilan trimester III kunjungan kedua dan ketiga ibu mengeluh nyeri
punggung bagian bawah. Dari kunjungan 1-3 didapatkan hasil pemeriksaan umum dan
khusus dalam batasan normal. Pada usia kehamilan 39 minggu ibu melahirkan bayinya
secara normal di RBG Zakat Surabaya. Proses persalinan kala I berlangsung 4 jam, kala II
15 menit, kala III 10 menit, kala IV 2 jam. Tanggal 17 April 2016 jam 00.15 WIB bayi
lahir spontan belakang kepala, berjenis kelamin laki-laki, langsung menangis,
kemerahan, tonus otot baik dengan berat badan 3450 gram panjang badan 50 cm.
Plasenta lahir spontan lengkap jam 00.25 WIB. Seluruh proses persalinan berjalan
lancar tanpa ada penyulit atau komplikasi. Pada masa nifas ibu mengeluh nyeri pada
luka jahitan, didapatkan hasil pemeriksaan umum dan khusus dalam batas normal, kondisi
ibu baik, involusi dan laktasi berjalan dengan baik. Keadaan bayi pada kunjungan 1-4
baik, tanda-tanda vital bayi dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda infeksi dan
kegawatdaruratan. Pada kunjungan pertama KB ibu diberikan konseling mengenai
keluarga berencana dan macam-macam kontrasepsi dan pada kunjungan kedua ibu
memutuskan untuk mengunakan KB suntik 3 bulan.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada
Ny.S saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana
didapatkan hasil pemeriksaan dalam batasan normal, tidak ada penyulit yang menyertai.
Diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan
asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya
komplikasi hingga kematian.
Kata Kunci : Kehamilan, persalinan, masa nifas
Download