HAK-HAK PEREMPUAN

advertisement
HAK-HAK PEREMPUAN
Oleh :
Prof. Dr. Uswatun Hasanah
Dr. Mutiara Hikmah
PEREMPUAN
ADALAH
TIANG NEGARA
Gender:
pembagian peran serta tanggung jawab baik
lelaki maupun perempuan yang ditetapkan
masyarakat maupun budaya.
Gender bukanlah KODRAT,
atau
KETENTUAN TUHAN
Ada beberapa bentuk ketidak adilan
gender, seperti :





Penomorduaan ( Subordinasi ),
Pemiskinan ( Marginalisasi ),
Anggapan negatif ( Stereotip )
Beban Kerja ( Burden ).
Kekerasan ( Violence ).
Prinsip non diskriminasi adalah
konsep sentral dalam hukum
dan hak asasi manusia.
Diskriminasi terhadap perempuan
berarti pembedaan,
pengesampingan atau pelarangan
INDONESIA
masyarakat yang patriarkhal
Kontribusi Perempuan
Tidak pernah dihitung secara
ekonomis , sosial dan politis
Konferensi Hak Asasi Manusia
Hak-Hak Perempuan
Kewajiban Negara
Convention On The Elimination Of
All Forms Of Discrimination Against
Women , 1979
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 1984
INSTRUMEN-INSTRUMEN
HUKUM












Universal Declaration of Human Right, 1948/ DUHAM
Vienna Declaration 1986
Convention On The Elimination Of All Forms Of Discrimination Against
Women (1979)/ CEDAW
Declaration On The Elimination Of Violence Against Women (1994)
International Covenan on Civil and Politic Rights/ ICCPR
Konvensi Internasional tentang Hak-hak Politik Wanita
Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya/
ECOSOC
Beijing Declaration 1995
Konvensi tentang Kewarganegaraan Wanita Kawin
Konvensi tentang Kewarganegaraan Wanita
Konvensi Melawan Diskriminasi Dalam Pendidikan
Konvensi International Labour Organization
Instrumen Nasional yang melindungi hakhak perempuan










Amandemen Undang-Undang Dasar 1945;
Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Undang-Undang No. 7 Tahun 1984 tentang ratifikasi Konvensi
tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap
perempuan;
Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang KDRT
Undang-undang No. 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan RI.
Undang-undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik
Undang-undang No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum
Perlindungan Hak-hak perempuan
menurut Undang-undang HAM







Hak-hak wanita di bidang politik dan
pemerintahan
Hak-hak wanita di bidang kewarganegaraan
Hak-hak wanita di bidang pendidikan dan
pengajaran
Hak-hak wanita di bidang ketenagakerjaan
Hak-hak wanita di bidang kesehatan
Hak-hak wanita untuk melakukan perbuatan
hukum
Hak-hak wanita dalam ikatan /putusnya
perkawinan
Hak-hak wanita di bidang politik
dan pemerintahan






Jaminan dalam instrumen-instrumen
internasional
Pasal 21 DUHAM butir 1 dan 2
ICCPR Pasal 25
CEDAW Pasal 7 dan Pasal 8
Pasal 7 Undang-undang No. 2 Tahun 2008
tentang Partai Politik
UU No. 10 Tahun 2008 Tentang PEMILU
Hak-hak wanita di bidang
kewarganegaraan







Undang-undang Kewarganegaraan RI menyatakan
bahwa kewarganegaraan seorang anak didasarkan
hanya pada kewarganegaraan ayahnya ( asas ius
sanguinis)
DUHAM Pasal 15
CEDAW Pasal 9
Konvensi tentang Kewarganegaraan Wanita Kawin, Pasal
1, 2 dan 3
Konvensi tentang Kewarganegaraan Wanita, Pasal 1
Amandemen II Undang-Undang Dasar 1945 mengatur
tentang hak kewarganegaraan yang terdapat di dalam
Pasal 28 D (4),
Pasal 47 UU HAM
Hak-hak wanita di bidang
pendidikan dan pengajaran






DUHAM Pasal 26 ayat (1),
CEDAW Pasal 10,
Kovenan tentang hak-hak Ekonomi Sosial
dan Budaya Pasal 13 ayat (2),
Konvensi melawan diskriminasi dalam
Pendidikan, Pasal 4 (d)
Amandemen II Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 28 C ayat (1)
Undang-undang HAM Pasal 48.
Hak-hak wanita di bidang
ketenagakerjaan







DUHAM Pasal 23
Kovenan Internasional tentang hak-hak Ekonomi Sosial
dan Budaya, Pasal 6 ayat (1), Pasal 7 dan Pasal 8 ayat
1 butir (a) dan (b),
Konvensi ILO No.111, Pasal 2
Konvensi tentang Hak-hak Politik Wanita, di dalam Pasal
3
Amandemen II Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 D
ayat (2), Pasal 28 E ayat (1), Pasal 49 ayat (1)
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan paragraph 3 tentang perempuan,
yaitu pada Pasal 76
CEDAW Pasal 11 ayat 2 butir (a)
Hak-hak wanita di bidang kesehatan

Pasal 25 Universal Declaration of
Human Rights




Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H
Pasal 12 ayat (1) Konvensi
Internasional tentang Hak Ekonomi,
Sosial dan Budaya
Pasal 49 ayat (2) Undang-Undang HAM
Pasal 4 Undang-Undang No. 23 Tahun
1992 tentang kesehatan
Hak-hak wanita untuk melakukan
perbuatan hukum




Pasal 50 Undang-Undang HAM RI
Menurut Hukum Islam, seorang wanita dianggap
dewasa jika telah akil baliq, yaitu setelah ia
mendapat menstruase
( pada usia antara 13 –
15 tahun )
hukum adat, seorang wanita telah dianggap
dewasa jika sudah berusia 15 tahun
Perdata Barat, seorang wanita telah dianggap
dewasa setelah berusia 16 tahun
Hak-hak wanita dalam ikatan /putusnya
perkawinan





Hak-hak wanita dalam ikatan /putusnya
perkawinan
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, mengenai ikatan dan putusnya
perkawinan diatur di dalam Pasal 30, 34, 35-37,
dan Pasal 38-41
Undang-Undang HAM, hak-hak wanita sebagai
seorang istri diatur di dalam Pasal 51
Pasal 51 ayat (1) UU no.39/1999
Pasal 3 ayat (1) UU no.39/1999
perempuan di Indonesia
menuntut keprihatinan semua
pihak, yakni:
a. adanya persepsi masyarakat terhadap
perempuan yang belum menempatkan
perempuan sebagai mitra sejajar
b. ketentuan hukum yang ada belum secara
khusus memberikan perlindungan
terhadap perempuan.
c. mayoritas perempuan belum mengetahui
akan hak-hak mereka
Sekian
 Terima Kasih

Download