penerapan metode fuzzy analytical hierarchy process (ahp)

advertisement
PENERAPAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
(AHP) DAN FUZZY TAHANI UNTUK MENENTUKAN BIDANG
PEKERJAAN ALUMNI PERGURUAN TINGGI
Novi Dian Nathasia, S.Kom., MMSI 1)
Nur Hayati, S.Si., MTI 2)
Winarsih, S.Si., MMSI 3)
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Komunikasi Dan Informatika
Universitas Nasional
[email protected], [email protected] , [email protected]
Abstrak
Permasalahan yang sering timbul belakangan ini dikalangan para alumni yang seringkali merasa bingung dalam
memilih spesifikasi pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Tidak sedikit, alumni yang bekerja di
luar bidang minat dan kemampuannya karena dirasa sulit untuk menemukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan
minatnya. Hal ini tentu saja mempengaruhi sistem yang ada di perguruan tinggi, dimana tempat para alumni
menimba ilmu sebelumnya. Tentu hal negatif akan muncul dikemudian hari sebagai respon dari masyarakat terhadap
hasil didikannya. Hal itu juga berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk mengirim anaknya menimba ilmu di
perguruan tinggi tersebut. Sebagai bentuk penyelesaian dari permasalahan tersebut, kami mencoba mendesain
aplikasi e-counseling sebagai bentuk aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, dengan menggunakan metode Fuzzy
Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Tahani. Metode Fuzzy AHP merupakan gabungan antara algoritma
fuzzy logic dengan metode AHP. Metode AHP ini digunakan karena bersifat Unity; Complexity; Inter Dependence;
Hierarchy Structuring; Measurement; Consistency; Synthesis; Trade Of; Judgement dan Consensus; Process
Repetition; sedangkan fuzzy Tahani merupakan salah satu metode fuzzy yang menggunakan basis data standar. Pada
basis data standar, data diklasifikasikan berdasarkan bagaimana data tersebut dipandang oleh user. Oleh karena itu
pada basis data standar data yang ditampilkan akan keluar seperti data yang telah disimpan. Namun pada
kenyataannya, seseorang kadang membutuhkan informasi dari data-data yang bersifat ambiguous. Sedangkan pada
sistem basis data standar data yang ditampilkan tidak dapat menampilkan data yang bersifat ambiguous. Oleh karena
itu, apabila hal ini terjadi, maka sebaiknya digunakan sistem basis data fuzzy. Fuzzy dengan model Tahani tetap
menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi
pada query-nya.
Kata Kunci: Fuzzy AHP, Fuzzy Tahani, E-Counseling, Sistem Pendukung Keputusan,
Download