(62-21) 7235682 Ext.113 | Fax.(62-21)

advertisement
REKOMENDASI AMMPI
KEPADA LEMBAGA EKSEKUTIF REPUBLIK INDONESIA, LEMBAGA LEGISLATIF
REPUBLIK INDONESIA DAN LEMBAGA YUDIKATIF REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
Membangun Kemajuan Bangsa dengan Menggalakkan Manajemen Mutu dan Produktivitas
I.
Latar Belakang
1. Pendahuluan
Proses globalisasi telah menyebabkan dunia semakin terbuka terhadap arus informasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi, batas-batas negara hampir tidak bermakna. Proteksi terhadap produk
dan sumber daya suatu negara semakin lama semakin berkurang seiring dengan maraknya
semangat deregulasi di hampir semua negara.
Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan
dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan
pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan
iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada
hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis
dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Persaingan yang semakin terbuka ditandai dengan kian bebasnya aneka ragam produk dari suatu
negara memasuki negara lainnya. Hal ini menyebabkan tekanan persaingan antar perusahaan
semakin tinggi.
Tekanan persaingan yang meninggi ini menyebabkan beralihnya area persaingan dari front line
tatkala pemasaran menjadi ujung tombak, menjadi base line tatkala keunggulan Mutu dan
Produktivitas kian yang menjadi andalan.
Mutu dimaknai dalam arti luas meliputi mutu produk, mutu biaya, mutu keselamatan, mutu
keamanan, mutu moral dan mutu lingkungan hidup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hanya
perusahaan yang unggul dalam keenam aspek mutu inilah yang memiliki daya saing kuat dan
berskala dunia.
Saat ini dunia berada dalam era perdagangan bebas yang ditandai salah satunya dengan lahirnya
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Bagi Indonesia, tantangan yang timbul adalah bagaimana
membangun keunggulan mutu dan produktivitas bangsa, sehingga mampu meningkatkan daya
saing di berbagai bidang. Kini kita tidak boleh hanya berperan sebagai konsumen dalam hirukpikuk bisnis dan perdagangan produk semata. Kita harus mulai lebih aktif berperan sebagai
produsen yang memiliki keunggulan mutu dan produktivitas.
2. Daya Saing Industri
Dalam suatu sistem perekonomian global, daya saing Industri dipengaruhi oleh kondisi makro
seperti: Sistem Politik, Sosial, Ekonomi, Hankam dan lain lain.
Dalam kaitan perusahaan setidaknya ada 3 komponen dasar yang mempengaruhi daya saing,
yaitu :
Jl. Ciputat Raya No. 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Telp. (62-21) 7235682 Ext.113 | Fax.(62-21) 7203350,
Email: [email protected] | http://www.ammpi.com
1. Kebijakan industri negara
2. Teknologi yang dipakai
3. SDM yang tersedia
3. Kondisi Indonesia Saat Ini
Daya Saing Global
Indeks Revealed Comparative Advantages (RCA) memperkirakan daya saing produk Industri
Indonesia pada 2015 dan 2020, berada di posisi kelima, di bawah negara ASEAN lainnya,
Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Sementara menurut laporan forum Ekonomi Dunia (WEF) daya saing Indonesia merosot dari
peringkat ke-37 tahun lalu menjadi peringkat ke-41 tahun ini dari 138 negara.
Komponen Pendorong Daya Saing
1. Mutu SDM
Mutu SDM dan ketenagakerjaan Indonesia menempati peringkat 5. Ini masih kalah jika
dibandingkan Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand (Lembaga Pengkajian,
Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri - LP3E Kadin)
2. Teknologi
Pemanfaatan teknologi di Indonesia masih rendah, yang diindikasikan dengan kurangnya
kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah,
dan sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia (Ka Bapennas Armina syahbana)
3. Kebijakan
Kebijakan Industri di indonesia masih kurang baik yang diindikasikan oleh; sedikitnya
investasi dalam penelitian dan pengembangn, Lemahnya pemantauan praktek proses
manufaktur, Investasi dalam teknologi tinggi masih kurang, kebijakan alih teknologi belum
baik dan lain sebagainya (Andi Ciptono)
4. Manajemen Mutu dan Budaya Mutu Sebagai Penunjang Daya Saing
Manajemen Mutu
Persaingan perusahaan yang semakin ketat didalam era perdagangan bebas, menuntut perusahaan
untuk selalu memperhatikan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi harapan konsumen
tersebut dengan cara yang lebih memuaskankan dibanding pesaing.
Pemuasan konsumen tersebut tidak hanya terbatas pada Mutu produk yang baik dan harga yang
murah saja, akan tetapi juga memperhatikan aspek manusia yang meliputi keselamatan,
keamanan serta moral, serta aspek lingkungan hidup
Hal inilah yang mendasari konsep Total Quality Manajemen (TQM) yang terdiri atas lima
komponen Mutu yang meliputi; Produk/Jasa, Harga, Penyampaian, Keamanan, Morale dan
Lingkungan.
Jl. Ciputat Raya No. 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Telp. (62-21) 7235682 Ext.113 | Fax.(62-21) 7203350,
Email: [email protected] | http://www.ammpi.com
Budaya Mutu
Budaya Mutu adalah sistem nilai organissi yang menghasilkan lingkungan yang kondusif bagi
tumbuh kembangnya Mutu secara teruas menerus (Goetsch dan Davis)
Budaya Mutu terdiri dari ; Filosofi, Keyakinan, Sikap, norma, Nilai, Tradisi, Prosedur, dan
harapan yang meningkatkan Mutu.
II.
Usulan Perbaikan
Memperhatikan hal diatas, maka Asosiasi Manajemen Mutu Indonesia (AMMPI) memberikan
usulan pada pemerintah untuk sebagai penunjang peningkatan Daya Saing Indonesia dipasar global
khususnya pasar Asean sebagai berikut :
1. Menetapkan kebijakan Perbaikan Berkesinambungan (Continuous Improvement) dengan
Manajemen Mutu/TQM sebagai alatnya, pada semua perusahaan, instansi dan lembaga
2. Membangun budaya masyarakat yang peduli akan Mutu denga filosofi perbaikan disegala sendi
kehidupan secara berkesinambungan
3. Membentuk lembaga untuk pengembangan Mutu dan Produktivitas Nasional untuk mendorong
sinergi dalam implementasi serta menjaga kesinambungannya
Jl. Ciputat Raya No. 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Telp. (62-21) 7235682 Ext.113 | Fax.(62-21) 7203350,
Email: [email protected] | http://www.ammpi.com
Download