PEMBENTUKAN TANAH

advertisement
PEMBENTUKAN TANAH
PARANITA ASNUR
Profil dan Solum Tanah
Profil Tanah
Solum Tanah
• penampang melintang (vertikal)
tanah yang terdiri aas lapisan tanah
(solum) dan lapisan bahan induk
• bagian dari profil tanah yang
terbentuk akibat proses
pembentukan tanah
Solum Tanah : A,
E dan B
Horizon O



Terdapat di lahan kering, terutama pada tanah hutan
yang belum terganggu
Lapisan organik yang terdapat pada lapisan tanah
mineral
Pada tanah Histosol merupakan horison utama
Oi >> Fibrik >> sisa-sisa tanaman masih terlihat jelas
 Oe >> Hemik >> Sisa tanaman tidak terlihat jelas
 Oa >> Saprik >> Sisa tanaman tidak terlihat

Horison A

Horison di permukaan tanah yang terdiri dari campuran
bahan organik dan bahan mineral berwarna gelap
daripada horison dibawahnya
Horison E

Lapisan dimana terjadi pencucian (eluviasi)
maksimum terhadap liat, Fe, Al, bahan organik.
Berwarna pucat
Horison B
Horison bawah yang terbentuk karena berbagai hal :

Bt >> penimbunan (iluviasi) liat yang berasal dari horison eluviasi (E)

Bs >> Penimbunan (iluvasi) Fe dan Al oksida (seskuioksida) yang berasal dari
horison eluviasi (E)

Bh >> Penimbunan (iluvasi) humus yang berasal dari horison eluviasi (E)

Bo >> Penimbunan relatif (residual) Fe dn Al oksida (seskuioksida) akibat
pencucian silika (desilikasi)

Bw >> Alterasi (perubahan) dari bahan induk yang membebaskan oksida besi
dan lain-lain sehingga berwarna lebih merah/membentuk struktur tanah

Bss >> Terdapat bidang kilir akibat gesekan sgregat tanah yang mengembang
bila basah dari mengkert bila kering
Horison C
BAHAN INDUK SEDIKIT
TERLAPUK, SEHINGGA LUNAK
DAN DAPAT DITEMBUS KAR
TANAMAN
Horison R
BATUAN KERAS YANG BELUM
DILAPUK. TIDAK DAPAT
DITEMBUS AKAR TANAMAN
Horison Peralihan

AB >> Horison peralihan dari A ke B, tetapi lebih
menyerupai A (nama lama A3)

BA >> Peralihan A ke B, lebih mirip dengan B (B1)

BC >> Peralihan B ke C, lebih menyerupai B ( B3)
Pedon dan Polipedon
Tanah dapat berasal dari :

Batuan keras (batuan beku, batu sedimen tua, batuan
metamorfosa) yangmelapuk.

Bahan yang lebih lunak : abu volkan, bahan endapan
baru, dll

Proses pelapukan menyebabkan bahan keras menjadi
bahan lunak yang disebut regolit

Proses pelapukan : secara fisika, biologik-mekanik, kimia
Proses pelapukan
Fisika
• Akibat naik turunnya suhu dan
perbedaan kemampuan
memuai
BilogikMekanik
• Perakaran yag masuk kedalam
bebatuan menyebabkan
batuan menjadi pecah/hancur
Lanjutan...
Kimia
• Hidrasi >> reaksi kimia dimana molekul air terikat oleh
senyawa tertentu
• Dehidrasi >> Hilangnya molekul air dari senyawa
• Oksidasi >>Muatan elektron negatif berkurang
• Reduksi >> Muatan elektron positif bertambah
• Hidrolisis >> Terjadi karena penggantian kation dalam
struktural kristal oleh hidrogen sehingga kristal
rusak/hancur
• Pelarutan (Solution) >> Pelarutan terjadi pada garamgaram sederhana seperti karbonat, klorida, dll
Pembentukan Profil Tanah
Proses pembetukan Tanah :
1.
Penambahan bahan-bahan dari tempat lain ketanah,
misalnya :

Penambahan air hujan dan embun

O2 dan CO2 dari atmosfer

N, Cl, S dari atmosfer dan CH

BO dari sisa tanaman dan hewan

Bahan endapan

Energi dari sinar matahari
Lanjutan...
2. Kehilangan bahan –bahan yang ada ditanah :

Air melalui penguapan (evapotranspirasi)

N melalui denitrifiasi

C (BO) sbg CO2 karena tjd dekomposisi BO/sbg CH4
dalam keadaan reduktif

Erosi

Energi karena radiasi
Lanjutan..
3. Perubahan bentuk (transformation), misalnya :
 BO kasar menjadi humus
 Pasir mjd debu, lalu menjadi liat
 Pembentukan struktur tanah
 Pelapukan mineral dan pembentukan mineral liat
 Pembentukan konkresi
4. Pemindahan dalam solum :
 Pemindahan liat, BO, Fe, Al dr lapisan atas ke bawah
Lanjutan..
4. Pemindahan dalam solum :

Pemindahan liat, BO, Fe, Al dr lapisan atas ke bawah

Unsur hara dari lapisan bawah kelapisan atas melalui
siklus kegiatan vegetasi

Pemindahan anah dari lapisan bawah ke
atas.sebaliknya melalui kegiatan hewan (tikus, rayap,
dsb)

Pemindahan garam-garam dari lapisan bawah ke atas
mealui air kapiler
Disintegrasi dan Sintesis

Disintegrasi >> terjadi dalam proses pelapukan mineral
dalam batuan sehingga mineral dan batuannya
hancur dan unsur-unsurnya terlepas dari mineral tsbt

Sintesis >> pembentukan mineral baru (mineral
sekunder) yang berupa mineral liat dari senyawasenyaw hasil disintegrasi tsbt
Tugas Individu :
1. Nama-nama baru horison tanah
2. Contoh Proses pembentukan
tanah
Download