Pesan Prapaskah 2014 Paus Fransiskus

advertisement
JADWAL MISA
Misa Harian:
Senin s/d Jumat 06.00 wib
16 Maret 2014
Tahun V – No.11
Pesan Prapaskah 2014 Paus Fransiskus
Hari Sabtu :
17.00 wib
Hari Minggu :
06.30 - 09.00 - 17.00 wib
Misa Jumat Pertama :
06.00 - 12.00 - 19.30 wib
Adorasi Ekaristi :
Setiap hari Senin
15.00 s/d 22.00 di Kapel
ditutup pukul 22.00 dengan
ibadat penutup (completorium)
PENYELIDIKAN KANONIK
(dengan perjanjian)
Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib
Romo A.S. Gunawan, Pr.
Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib
Romo Anton Baur, Pr.
Website:
www.parokisanmare.or.id
Mailing-list:
[email protected]
Facebook Group: SanMaRe
Untuk kontribusi berita, artikel,
pengumuman atau iklan baris,
silakan email ke :
[email protected]
2. Kesaksian kita
Kita mungkin berpikir bahwa "jalan" kemiskinan adalah cara Yesus,
sedangkan kita yang datang setelah Dia dapat menyelamatkan dunia
dengan sumber daya manusia yang tepat. Bukan ini permasalahannya.
Di setiap waktu dan tempat, Allah terus menyelamatkan umat
manusia dan dunia melalui kemiskinan Kristus, yang membuat
diriNya miskin dalam sakramen-sakramen, dalam Sabda dan GerejaNya, yang merupakan orang-orang yang miskin. Kekayaan Allah
mengalir tidak melalui kekayaan kita, tapi selalu dan secara eksklusif
melalui kemiskinan personal dan komunal kita dengan dihidupi oleh
semangat Kristus.
Dalam mengikuti teladan Guru kita, kita orang Kristen dipanggil untuk
menghadapi kemiskinan saudara-saudari kita, menyentuhnya,
menjadikannya milik kita sendiri dan untuk mengambil langkahlangkah praktis untuk mengurangi itu. Kemelaratan tidak sama
dengan kemiskinan: kemelaratan adalah kemiskinan tanpa iman,
tanpa dukungan, tanpa harapan. Ada tiga jenis kemiskinan: material,
moral dan spiritual. Kemelaratan materi adalah apa yang biasanya
disebut kemiskinan dan mempengaruhi orang-orang yang hidup
dalam kondisi berlawanan dengan martabat manusia: mereka yang
tidak memiliki hak-hak dasar dan kebutuhan seperti makanan, air,
-1-
kebersihan, pekerjaan dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam budaya.
Menanggapi kemiskinan ini, Gereja menawarkan bantuannya, diakonianya, dalam memenuhi kebutuhan
tersebut dan membebat luka-luka yang menodai wajah kemanusiaan. Dalam kemiskinan dan keterbuangan
kita melihat wajah Kristus, dengan mengasihi dan membantu orang miskin, kita mengasihi dan melayani
Kristus. Upaya kita juga diarahkan untuk mengakhiri pelanggaran martabat manusia seperti diskriminasi
dan kekerasan di dunia, yang kini sangat sering menjadi penyebab kemiskinan. Ketika kekuasaan,
kemewahan dan uang menjadi berhala, mereka mengambil prioritas di atas keadilan kebutuhan
pemerataan. Hati nurani kita butuh dikonversikan ke keadilan, kesetaraan, kesederhanaan dan berbagi.
Tidak kurang dalam perhatian juga ialah kemiskinan moral, yang terdiri dalam perbudakan wakil dan
dosa. Berapa banyak rasa sakit disebabkan dalam keluarga karena salah satu anggota mereka – yang
umumnya orang muda - ialah menjadi budak alkohol, narkoba, perjudian atau pornografi! Berapa banyak
orang yang tidak lagi melihat makna dalam hidup atau prospek untuk masa depan, berapa banyak yang
telah kehilangan harapan! Dan berapa banyak yang terjun ke kemiskinan ini dengan kondisi sosial yang
tidak adil, pengangguran, yang menghilangkan martabat mereka sebagai pencari nafkah, dan dengan
kurangnya akses yang sama terhadap pendidikan dan kesehatan. Dalam kasus tersebut, kemiskinan moral
dapat dianggap sebagai bunuh diri yang akan datang. Jenis kemiskinan, yang juga menyebabkan
kehancuran finansial, yang selalu terkait dengan kemiskinan spiritual yang kita alami ketika kita berpaling
dari Allah dan menolak kasih-Nya. Jika kita berpikir kita tidak membutuhkan Allah yang menjangkau kita
bahkan Kristus, karena kita percaya bahwa kita dapat melakukannya sendiri, kita menuju ke suatu
kejatuhan. Hanya Allah sendiri yang benar-benar dapat menyelamatkan dan membebaskan kita.
Injil adalah antidot nyata untuk kemiskinan spiritual: ke mana pun kita pergi, kita dipanggil
sebagai orang Kristen untuk memberitakan kabar pembebasan, bahwa pengampunan atas dosa-dosa
yang telah dilakukan adalah suatu hal yang mungkin, bahwa Allah lebih besar dari situasi kedosaan kita,
bahwa Ia dengan kehendak bebasnya mengasihi kita setiap saat dan bahwa kita diciptakan untuk
persekutuan dan hidup kekal. Tuhan meminta kita untuk menjadi pembawa pesan sukacita, rahmat dan
harapan ini! Adalah suatu hal yang mendebarkan, mengalami sukacita untuk menyebarkan kabar baik ini,
berbagi harta yang dipercayakan kepada kita, menghibur yang patah hati dan menawarkan pengharapan
kepada saudara-saudari yang mengalami kegelapan. Ini berarti mengikuti dan meniru Yesus, yang mencari
orang miskin dan orang-orang berdosa sebagai seorang gembala yang dengan penuh kasih mencari domba
yang hilang. Dalam persatuan dengan Yesus, kita berani bisa membuka jalur baru evangelisasi dan promosi
kemanusiaan.
Saudara-saudari yang terkasih, mungkin dalam masa Prapaskah ini ditemukan bahwa seluruh Gereja siap
untuk bersaksi kepada semua orang yang tinggal dalam kemelataran material, moral dan spiritual menurut
pesan Injil yang penuh belas kasih dari Allah, Bapa kita, yang siap untuk merangkul semua orang di dalam
Kristus. Kita bisa menjadi seperti ini, ketika kita meniru Kristus yang menjadi miskin dan memperkaya kita
dengan kemiskinanNya. Prapaskah adalah waktu yang tepat untuk penyangkalan diri, kita akan
melakukannya dengan baik untuk bertanya pada diri sendiri apa yang bisa kita berikan dalam rangka
untuk membantu dan memperkaya orang lain dengan kemiskinan kita sendiri. Janganlah kita lupa bahwa
kemiskinan nyata sangatlah menyakitkan: tidak ada penyangkalan diri yang nyata tanpa dimensi
penebusan dosa ini. Saya tidak percaya suatu amal kasih yang sia-sia dan tidak meyakiti.
Semoga Roh Kudus , melalui kita "sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang
tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu." (2 Kor 6:10), mendukung kita dalam resolusi dan
meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab untuk kemiskinan manusia, sehingga kita bisa menjadi
penuh belas kasihan dan bertindak dengan belas kasih. Dalam mengungkapkan harapan ini, saya juga
berdoa agar setiap anggota umat beriman dan setiap komunitas Gereja akan melakukan perjalanan
Prapaskah yang berbuah. Saya meminta Anda semua untuk berdoa bagi saya. Semoga Tuhan memberkati
Anda dan Bunda kita menjaga Anda.
Dari Vatikan, 26 Desember 2013 Pesta Santo Stefanus, Diakon dan Martir Pertama.
-2-
Umat
Bertanya
Romo
Menjawab
Diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr
Bagi umat SanMaRe yang memiliki pertanyaan, silakan
mengirimkannya ke email : [email protected]
Romo menjawab:
Terimakasih untuk pertanyaannya.
Sebagai catatan awal, perlu diketahui
bersama bahwa Perayaan Ekaristi
dibagi menjadi 4 bagian: ritus
pembuka, liturgi sabda, liturgi ekaristi,
dan ritus penutup. Lalu, doa untuk
memohon perubahan rupa roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus (consecratio) terdapat
dalam liturgi ekaristi, khususnya dalam Doa Syukur Agung. Doa Syukur Agung sendiri terdiri dari
beberapa bagian. Salah satu bagiannya disebut dengan epiklesis. Di sinilah kita, melalui imam yang
berdoa, memohon pencurahan Roh Kudus agar mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah
Kristus.
Romo, kapan roti dan anggur,
dalam Perayaan Ekaristi,
menjadi Tubuh dan Darah
Kristus?
Dalam Doa Syukur Agung II, bagian epiklesis tertulis demikian, "Maka kami mohon: kuduskanlah
persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putera-Mu
terkasih Tuhan kami Yesus Kristus." Jika kita perhatikan bersama, bagian ini selalu ada dalam setiap
Doa Syukur Agung—dari Doa Syukur Agung I sampai dengan Doa Syukur Agung X—dengan rumusan
doa yang tidak persis sama.
Untuk itulah, Doa Syukur Agung menjadi saat yang sakral dalam Perayaan Ekaristi tanpa mengatakan
bahwa bagian lainnya kurang sakral. Secara keseluruhan, penekanannya adalah bahwa Perayaan
Ekaristi itu merupakan perayaan syukur dan pujian kita atas Kristus yang hadir dan berkurban demi
keselamatan kita semua (Ecclesia de Eucharistia art 9).
-3-
KAPAN KITA MEMBUAT TANDA SALIB
Pojok
Liturgi
SAAT PERAYAAN EKARISTI ?
1. Ketika masuk gereja, kita mencelupkan tangan ke dalam bejana air suci, sambil
menghadap altar buatlah Tanda Salib yang mengingatkan akan Allah Tritunggal
Mahakudus yang di dalam-Nya kita dibaptis dan memperoleh kehidupan ilahi.
Ketika akan duduk, berlututlah dan arahkan pandangan ke Tabernakel.
2. Setelah perarakan masuk selesai, imam akan mengucapkan atau menyanyikan
“Dalam/Demi nama Bapa….” Jemaat hanya menjawab “Amin”, bersamaan dengan itu
kita membuat Tanda Salib.
3. Bila pernyataan tobat diganti pemercikan air suci, kita boleh membuat Tanda Salib
ketika menerima percikan air suci yang dimaknai sebagai ungkapan kesadaran kita
sebagai anak-anak Allah dan kesetiaan kita pada janji baptis.
4. Saat berkat penutup, imam memberi berkat kepada jemaat dengan menggerakkan
tangan dalam bentuk salib. Jemaat pun membuat Tanda Salib besar pada dirinya dan
akhirnya menjawab “Amin”.
5. Setelah Perayaan Ekaristi, kita keluar dari tempat duduk, berlutut menghadap
Tabernakel dan sebelum keluar pintu gereja cukup membungkukkan badan
menghormat altar.
Tidak perlu mengambil air suci dan juga tidak perlu membuat Tanda Salib lagi.
sumber:
“Lakukanlah Ini : Sekitar Misa Kita”,
C.H. Suryanugraha
Katekese pada TPE Pertemuan Pelayan
Liturgi KAJ Maret 2013
-4-
Mencintai Secara Sederhana
Pojok
Keluarga
Ayah & ibu sudah menikah selama 30 tahun dan Michael tidak pernah melihat mereka
bertengkar. Bagi Michael, perkawinan ayah & ibu menjadi teladan baginya.
Setelah menikah, dia dan istrinya sering bertengkar karena hal-hal kecil. Ketika pulang ke rumah
ayahnya, Michael menuturkan keluhannya pada sang ayah.
Ayahnya mendengarkan kemudian masuk, kemudian beliau keluar dengan mengusung bukubuku dan ditumpuknya di depan Michael. Sebagian buku sudah kuning, kelihatannya sudah
disimpan lama. Dengan penuh rasa ingin tahu Michael mengambil satu buku itu.
Tulisannya benar tulisan ayahnya, agak miring dan aneh, ada yang jelas, ada yang semrawut,
bahkan ada yang tulisannya sampai menembusi beberapa halaman.
Michael membaca halaman-halaman buku itu.
Semuanya merupakan catatan hal-hal sepele, “Suhu udara berubah jadi dingin, ia mulai merajut
baju wol untukku. Anak-anak berisik, untung ada dia.”
Semua itu catatan kebaikan dan cinta ibu kepada ayah, cinta ibu kepada anak-anak dan
keluarga.
Matanya berlinang air mata. Michael mengangkat kepala, dengan haru dia berkata pada ayahnya,
“Ayah, saya sangat kagum pada ayah dan ibu.”
Ayahnya berkata, “Tidak perlu kagum, kamu juga bisa.”
Ayah berkata lagi, “Menjadi suami-istri selama puluhan tahun, tidak mungkin menghindari
pertengkaran. Ibumu kalau kesal, suka cari gara-gara, melampiaskan kemarahannya dan ngomel.
Dalam buku aku tuliskan yang telah ibumu lakukan demi rumah tangga ini. Seringkali hatiku
penuh amarah waktu menulis, kertasnya sampai sobek, tembus oleh pen. Tapi aku terus menulis
semua kebaikannya. Aku renungkan, akhirnya emosi itu lenyap, yang tinggal semuanya kebaikan
ibumu.”
Michael mendengarkan, lalu bertanya, “Ayah,
apakah ibu pernah melihat catatan ini?”
Ayah tertawa dan berkata, “Ibumu juga memiliki
buku. Bukunya berisi kebaikan diriku.
Sering kami saling bertukar buku dan saling
menertawakan. Ha…ha…ha…”
Tiba-tiba Michael sadar akan rahasia pernikahan,
“Mencintai itu sangat sederhana, ingat dan catat
kebaikan pasangan. Maafkan segala kesalahannya.”
/BI/ER/KT – (Majalah Relasi)
-5-
Salam dalam Kasih Kristus,
Sebagai usaha untuk menumbuhkan minat panggilan dan mengenal
lebih dekat tarekat-tarekat yang ada di Keuskupan Agung
Jakarta
dan
sekitarnya,
Seksi
Panggilan
SanMaRe
akan
menyelenggarakan kegiatan LIVE-IN pada tanggal 5-6 April 2014.
Kegiatan ini sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dari
umat di Lingkungan dan Wilayah bapak/ibu sekalian.
Alokasi jumlah peserta yang akan live-in sesuai dengan jumlah
lingkungan di masing-masing Wilayah. Setiap Wilayah akan
mendapat alokasi 1 Suster, selebihnya Frater.
Untuk koordinasi dan info lanjut, kami mengundang para
Koordinator Wilayah untuk hadir dalam rapat pada hari JUMAT,
21 Maret 2014 pukul 20.00 di ruang 301. Mohon disiapkan
Rencana Kegiatan dan Daftar Keluarga dimana para Frater/Suster
akan live-in.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Berkat Tuhan selalu beserta kita.
Rencana kegiatan: Sabtu 15:00 frater/suster tiba di SanMaRe,
16:00 menuju rumah umat, berdinamika sharing panggilan di
lingkungan, sedapat mungkin disesuaikan dgn tema KKS APP ke-4.
Minggu perayaan Ekaristi, membantu BIR, BIA, PAK, PPA, OMK,
Calon komuni pertama, dan pemain Tablo Paskah.
 JADWAL LITURGI JALAN SALIB
* Dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi oleh romo *
1. JALAN SALIB III
Jumat 21 Maret 2014, pukul 18:45.
Koor dan Tatib: Wilayah II
2. JALAN SALIB IV
Jumat 28 Maret 2014, pukul 18:45.
Koor dan Tatib: WKRI
3. JALAN SALIB V
Jumat 04 April 2014, pukul 18:45.
Koor dan Tatib: Legio Mariae
4. JALAN SALIB VI
Jumat 11 April 2014, pukul 18:45.
Koor dan Tatib: Wilayah III
-6-
 JADWAL LITURGI 
MINGGU Prapaskah III – 22 & 23 Maret
MINGGU Prapaskah IV – 29 & 30 Maret
Bacaan: Kel. 17:3-7; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; Ul:8;
Rm. 5:1-2,5-8; Yoh. 4:5-42
Bacaan: Kel. 1 Sam. 16:1b,6-7,10-13a; Mzm.
23:1-3a,3b-4,5,6; Ul:1; Ef. 5:8-14; Yoh. 9:1-41
Saran Nyanyian: PS 425, 486 (bait 1), 585,
603, 653, 656, 854, 965
Saran Nyanyian: PS 486 (bait 2), 541, 544,
549, 562, 694, 849, 965
Sabtu, 22 Maret, pukul 17.00
Koor dan Tatib: Beata Teresa - III
Sabtu, 29 Maret, pukul 17.00
Koor dan Tatib: Sta. Monika - III
Petugas Lektor : Maria A. Tri Mardikowati & Adette
Putra/i Altar: Rahardianto Patiung, Christofer Rizal, Gabriel
Kineta, Antonius Priya Prathama, Graciella Antonius Putri,
Reynaldo Antonius Putra, Kristina Irmadani, Paulus Winton F.
Tambunan, Elisabeth Novadiana, Dylan Alexander
Prodiakon: Ignatius Sudarmadi, Aloysius Bambang, Okky
Sentana, Romualdus Ponidjan, Victor Sudytio, Djonowardjoko
Petugas Lektor : Yohanna Apsari T & Luisa Martha W
Putra/i Altar: Lilian Dharmahutama, Stevanus Winata,
Nicholas Wijaya, Samuel Yasadiputra, Bryan Yasadiputra,
Elisabeth Yasadipura, Aurelian Anindita, Katarina Sari
Kusuma, Margaretha Velicia, Michael Rama Aviandri
Prodiakon: Georgino Godong, Maria Yoke Edna, Heribertus
Darno, Johannes Pudjiastoto, Rinto Setiono, Albertus
Bambang K.R.
Minggu, 23 Maret, pukul 06.30
Koor dan Tatib: St. Ignatius - I
Minggu, 30 Maret, pukul 06.30
Koor dan Tatib: OMK
Petugas Lektor : Maria A. Witjaksono & Anggia Kandhi
Putra/i Altar: Maretha Prita Pradita, Gregorius Rio Alfrian,
Andreas Widiatmoko P., Ignatius Prayogo, Gita Adinda
Satyaningtyas, Josephine Cahyaning P, Kiara Anindita, Marie
Yohana, Jonathan Mark, Dias Riandari
Prodiakon: F.X. Soehartono, Hadi Susanto, Joannes Suharno,
Kristian Ong, PGL Sarwanawadya, Susman Riyadi
Petugas Lektor : Ch Flavia D & C.M Ninuk Djonowardjoko
Putra/i Altar: Gabriel Randall W, Aurelia Virenze, Ditto,
Febriyanti Napitupulu, Timotius Raymond HL, Dianda
Mayreena, Felicia Safira Rahardjo, Ivana Permata Ariesta,
Catarina Jennifer, Fransiskus Arya Kusuma
Prodiakon: Benni Saptiyanto, Gregorius Utomo, Heru
Santosa, Ingewati Kusuma, Joko Galungan, Mudjihardjo
Minggu, 23 Maret, pukul 09.00
Koor dan Tatib: RICCI 2
Minggu, 30 Maret, pukul 09.00
Koor dan Tatib: St. Frans. Maria – VI
Petugas Lektor : Jessline & Kinet
Putra/i Altar : Nicolas Yabes Condi, Fr. Wahyuni Novita K.,
Felicitas Tania Elvina, Regina Retno Putri M., Shannon Wijaya,
Fransiska Yuka Julia, Benedictus Raymardi, Issabella Titta
Iswadi, Archangela Girlani, Yohanes Purba Sangga, Cita
Permata Kusuma, Caroline Susan Mahadewi
Prodiakon: Adrianus Nggala, Antonius Nelwan, Donanta
Octaviardi, Frans Narendra, Haryono Widarta, Ignatius
Soeprapto, Johanes Sumardi, Prima Widii H.,Temmy Royani,
Agung Wahju, Antonius Prayudi, Dwi Respati, GD Noegroho
TR, Hendrawan Thiodorus
Petugas Lektor : Maria Magdalena Yuniati & Ellya Siswoko
Putra/i Altar : Septaviel Kenzie, Lukas Setya A.C.P,
Carmelita Ome Leba, Diandra Forceila, Christina Simamora,
Gabriela Alexander Putri, Hieronimus Raturangga, Thomas
Ginta Tarigan, Benedict Matthew Sukieche, Helena Keren
Imanuela, Alvin Kindy Setiawan, Peter Bradley
Prodiakon: RM. Soedjono Respati, Veronika Kani, Aloysius
Bambang, Deddy Kurniawan, Gunawan Gunarso, Heru
Yuniriyanto, Irwan Wijaya, Josz Juswanto, Okky Sentana,
Romualdus Ponidjan, Victor Sudytio, Anna Retno H., Djoko
Soetarno, F.X. Margiono
Minggu, 23 Maret, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Bartolomeus - VII
Minggu, 30 Maret, pukul 17.00
Koor dan Tatib: Sta. Theresia - IV
Petugas Lektor : Dewi Rajasa & Lily Parengkuan
Putra/i Altar: Alexander Andi, Fransisca Mariana R.Z.,
Anggitasari Hartawan, Benedicto Siswoko, Hillary Stephina
Putri, William Filipe Rahardjo, Patricia Quina G.N., Theodorus
Albert W., Albertus A. Goenawan, Benigno Areli Siswoko
Prodiakon: Johanna Kindangen, Probel Gultom, Tjhong
Vincentius, Agustinus Darmawan, Bayu Rajasa, Eko Prihadi
Petugas Lektor : Dinda & Maria A. Tri Mardikowati
Putra/i Altar: Oryza Emmanuella, Atlanta Andieani A.P.,
Christofer Aldy S.U, Alfa Sebastian Kullit, Patricia Kristina,
Gabriela Liviana, Mikael Josafat, Timothy Luke Lumy,
Anselmus Prayudi, Antonius Rangga H.W.
Prodiakon: Gunawan Wibowo, Hexana Tri Sasongko,
J Sulistyo, Kamilus Arifin , Paul August Liqui, Rudy Trisnanta
-7-
 PENGUMUMAN 
1. Pertemuan Prodiakon
Pertemuan rutin Prodiakon bulan Maret ini diadakan pada :
Hari/Tanggal: Sabtu, 22 Maret2014
Waktu
: 18.30 – 20.30
Tempat
: RuangKelas 301, SanMaRe
2. Ulang Tahun Perkawinan
Perayaan ekaristi ulang tahun perkawinan bulan Januari diadakan pada hari Sabtu, 29 Maret,
pukul 17:00 di Gereja SanMaRe. Bapak-ibu yang merayakan ulang tahun perkawinan bulan
Februari dimohon mendaftarkan diri di sekretariat paroki
3. Bincang–Bincang Santai Kitab Suci (Menimba Air Hidup)
Sie Kerasulan Kitab Suci mengundang kehadiran Bapak, Ibu dan Saudara/I dalam pertemuan
“Bincang- Bincang Santai Kitab Suci“ (Menimba Air Hidup) setiap hari Sabtu kedua dan
keempat setiap bulan jam 09.00 – 11.00 di Ruang Perpustakaan lantai 3.
Ziarek PPA (Ziarah & Rekreasi Putra Putri Altar)
"Kompak dalam melayani Tuhan"
Putra Putri Altar (PPA) akan mengadakan ziarek dan latihan
kepemimpinan bagi semua anggotanya ke Yogjakarta pada
tanggal 27-30 Juni 2014, dengan didampingi RD Anton Baur
dengan program "Kompak dalam melayani Tuhan".
Untuk itu kami mengundang orang tua PPA untuk datang dalam
acara pemaparan program Ziarek ini pada hari
Minggu tanggal 23 Maret 2014 di Ruang 301-302 jam 10.30.
Pengumuman ini berlaku sebagai undangan. Tuhan memberkati.
* Panitia Ziarek PPA *
LOWONGAN KERJA: Dibutuhkan tenaga pengajar Bimbel SD, QQ Biro Jasa – KAMSIA: Specialisasi pengurusan Akte
syarat: wanita, SMU. Lamaran CV ke BTC Blok A2/ 5 Tel 68005009 Perkawinan Sipil, STNK, SIM, Pasport, A. Lahir, NPWP,
atau kirim ke email ke [email protected]
SIUP, TDP, Bacang, Barongsai Hub. Pasutri: Kiki&Tenny:
VI/01-III/14 74863431/33,08128055249,081510473737,08176700177,
081290751953, 93694180, 70669660
IV/03-III/14
LOWONGAN KERJA: Prshan Otomotif PT Fuboru Indonesia
dibutuhkan :SPV Sales, min S1 & Sales max 35. Sales Laki2 punya
motor,sim C,min D3,max 35 th, Supir/driver (SIM A&SIM B,menguasai
wil. Jabar, max 35 th, min SMA/SMK). Fasilitas: Gapok,
Insentif(Sales&SPV Sales)+Uang Makan+ Jamsostek Kirim lamaran
ke: Jl.Tegal Rotan
no
66 Pondok
Aren Bintaro
Email:[email protected],cc:[email protected]/
cc:[email protected]
II/02-III/1
ZIARAH NAPAK TILAS TUHAN YESUS: BethelemNazareth- Yerusalem-S.-Yordan-Kana-D.Galilea-L.MatiG.Sinai-Mesir-Gn.Nebo-Jordania. Thn 2014:12-22 Maret:
P. Wilhem Tulak, Pr. 13-23 April: P. Elias Endi, Pr. 9-20
Mei P. Jordan OFM & Joppy Taroreh. 15-24 Juni P.
Arsenius Viccar CSE & Frater Dion CSE Pendaftaran &
Informasi
hub.
021
71133336/
08158073796
V/03-III/14
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan, mencari pekerjaan atau
jasa usaha pribadi. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected]
-8-
Download