7. pencahayaan - Kine Klub UMM

advertisement
PENCAHAYAAN
By : Muhammad Dzulkifli
(Teknik dasar Lighting untuk film)
Apa itu cahaya?
Cahaya merupakan gelombang elektromagnestis yang diterima oleh indera penglihat
(mata) yang kemudian diteruskan ke otak yang akan merespon, menanggapi rangsangan
cahaya tersebut. Sedehanya, tanpa cahaya maka benda tidak akan kelihatan. Atas dasar itulah,
produksi film dan video memerlukan cahaya agar subyek bisa terlihat.
Shooting adalah melukis dengan cahaya. Unsur cahaya berarti sangat penting dalam
pembuatan film maupun acara televisi. Cahaya tidak selalu berurusan dengan lampu. Ada
sumber cahaya lain selain dari sumber lampu. Secara sederhana ada dua jenis sumber
pencahayaan, yakni pencahayaan secara alami (natural) dan pencahayaan buatan (artificial).
Fungsi cahaya
□ Menyinari obyek/subyek

Menciptakan gambar yang artistik

Menghilangkan bayangan yang tidak perlu

Membuat efek khusus
Teknik pencahayaan
□ Three Points lighting
Ini sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah pencahayaandalam produksi
video, film, dan foto. Tiga poin penting itu terdiri atas : Key Light, Fill Light, Back
Light.
□ Key Light adalah pencahayaan utama yang diarahkan pada obyek. Keylight
merupakan sumber pencahayaan paling dominan. Biasanya keylight lebih terang
dibandingkan dengan fill light. Dalam desain 3 poin pencahayaan, keylight
ditempatkan pada sudut 45 derajat di atas subjek.
□ Fill Light merupakan pencahayaan pengisi, biasanya digunakan untuk menghilangkan
bayangan obyek yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan berseberangan
dengan subyek yang mempunyai jarak yang sama dengan keylight. Intensitas
pencahayaan fill light biasanya setengah dari key light.
□ Back Light, pencahayaan dari arah belakang objek,berfungsi untuk memberikan
dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang. Pencahayaan ini
diletakkan 45 derajat di belakang subyek. Intensitas pencahayaan backlight sangat
tergantung dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja tergantung pada
subyeknya. Misalnya backlight untuk orang berambut pirang akan sedikit berbeda
dengan pencahayaan untuk orang dengan warna rambut hitam.
□
Bacground Light dimaksudkan agar setting tetap bisa kelihatan dengan baik.
Arah cahaya
Arah cahaya dari pencahayaan akan bergantung pada ketinggian dan sudut dari
sumber cahaya tadi. Dari atas, bawah, atau rata dengan obyek? Dengan demikian kita akan
tahu bayangan yang dihasilkan cahaya tadi jatuh dimana. Peletakkan sumber cahaya di atas
subyek akan menghasilkan efek yang berbeda jika dibandingkan dengan peletakkan sumber
cahaya dari arah bawah subyek. Arah pencahayaan ini biasanya disebut dengan down angle
dan up angle. Dengan down angle akan menghasilkan bayangan yang jatuh ke arah tubuh
(jika subyeknya orang). Sebagai contoh, konsep down angle bisa dilakukan pada scene
interograsi, akan kelihatan dramatis. Sedangkan up angle akan menghasilkan pencahayaan
yang kurang lazim, namun dengan penempatan pencahayaan seperti ini subyek akan
kelihatan powefull dan gagah.
Kualitas Cahaya
Kualitas pencahayaan berkaitan dengan keras atau lembutnya pencahayaan itu sendiri.
Secara garis besar ada dua kualitas pencahayaan, yaitu hard light dan soft light. Hard light
mempunyai karakteristik pencahayaan yang kuat dimana shadow atau bayangan lebih terlihat
jelas. Softlight memiliki karakter sebaliknya, antara pencahayaan dengan bayangan hanya
memiliki perbedaan yang tipis.
Temperatur Warna
Merupakan kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap sebuah obyek ketika cahaya
itu mengenai obyek. Ukuran temperatur warna dinyatakan dalam satuan derajat Kelvin (K).
Semakin besar ukuran derajat Kelvin, maka warna obyek semakin putih, kebalikkannya maka
obyek akan terlihat semakin menguning.
Jenis-jenis lampu
Bionde : 100-1000 watt, biasanya digunakan sebagai
pencahayaan flood untuk area yang luas. (kanan)
Readhead
:
650-1000
sigunakan
sebagai
key
watt,
flood
untuk area yang luas. (kiri)
Pepper Light : 100-1000 watt, lampu dengan intensitas
rendah digunakan khusus untuk key atau fill light.
HMI : ini merupakan jenis lampu kualitas tinggi
(kanan)
Hallogen : 150-500 watt, digunakan sebagai key flood untuk area
luas, jenis lampu ini biasanya digunakan untuk produksi dengan
budgeting rendah.
Fresnell : jenis lampu yang memiliki lensa khusus yang
memancarkan cahaya (kanan)
Cinelight : digunakan untuk key flood area luas. (kiri)
1. Stand Light : Digunakan untuk menopang lighting.
2. Reflector : Digunakan untuk memantulkan cahaya dan memberikan efek
tambahan pada subyek.
3. Butterfly : Digunakan untuk mengontrol cahaya agar sesuai dengan keperluan.
Tugas Lightingmen
1. Melakukan perhitungan kebutuhan lighting dalam proses produksi.
2. Melihat kebutuhan listrik dan mencari titik listrik pada setiap setting.
3. Berusaha untuk mengatasi masalah pencahayaan dilapangan dengan berbagai cara untuk
menghasilkan tata cahaya yang diinginkan.
4. Mengatur setting lampu sesuai dengan konsep sutradara dilapangan.
5. Jika harus menggunakan ( jenset ), maka order tambahan daya untuk kebutuhan
pencahayaan.
Yang harus di ketahui seorang lightingman terlebih dahulu sebelum produksi
» Mengetahui apa yang harus di bawah disaat akan produksi
» Mengenal akan memahami alat – alat serta penggunaanya
» Paham lokasi produksi
» Koordinasi dengan D.O.P ( Director Of Photography )
» Keamanan diri (sepatu / sandal, sarung tangan)
Sumber : Aditya Nur R
Download