Rencana Bisnis ( Business Plan )

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Bab I
Perencanaan Usaha
atau Bisnis
Fakultas
Program Studi
Desain & Teknik
Kreatif
Desain Produk
Tatap Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
MK90043
Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM
Bab I. Perencanaan Usaha atau Bisnis
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, para mahasiswa diharapkan mampu:
 Berani memulai untuk berwirausaha sesuai dengan Perencanaan usaha atau
bisnis yang telah dibuat
 Membuat Rencana Bisnis dengan menuangkan Ide Bisnis dalam bentuk
dokumen sederhana yang tertulis.
 Dapat memutuskan untuk memulai berwirausaha berdasarkan perencanaan
usaha atau bisnis yang telah dibuat
Materi yang dibahas :
1. Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis
2. Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis
3. Memulai Bisnis
4. Rencana Bisnis( Business Plan)
5. Cakupan Rencana Bisnis
2015
2
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis
Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa
untuk mempertahankan dan memperbaiki standard kualitas hidup mereka.
Entrepreneur adalah seseorang (Individu) yang berusaha menggunakan uang dan waktunya
dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis.
Perencanaan Bisnis
merupakan alat
yang sangat penting bagi pengusaha dalam
pengambil keputusan kebijakan perusahaan.
Menurut Rhenaldi Khasali “ Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha diawal usaha
mereka adalah akibat tidak mampu merancang perencanaan bisnis(business plan) yang
baik. Maka, begitu memasuki dunia bisnis, banyak hal yang tak terduga muncul dan tak tahu
apa yang harus dilakukan.”.
Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis yaitu :
1. Risiko Bisnis
2. Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis
3. Pembaca rencana bisnis
4. Langkah awal menjadi wirausaha
5. Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis
2015
3
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis
Menurut Berry (2000), pengertian perencanaan bisnis adalah mengenai semua rencana
kerja perusahaan dimasa yang akan datang, dimana berguna untuk mencapai tujuan akhir
perusahaan.
Menurut Zimmerer et al (2004), rencana usaha adalah ringkasan tertulis dari usulan
pendiriian perusahaan wirausaha, rincian kegiatan operasi dan rencana keuangannya,
peluang pasar dan strategi serta ketrampilan dan kemampuan manajer. Perencanaan
tersebut adalah bukti tertulis bahwa wirausaha telah melakukan penelitian tentang peluang
usaha. Singkatnya rencana usaha adalah jaminan terhadap kegagalan dan kekeliruan
manajemen bagi perusahaan yang berhasil.
Perbedaan Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis
Dimensi
Rencana Bisnis
Perencanaa Binsis
Waktu
Pembentukan organisasi baru (organisasi, Pengembangan
produk ataupun jasa
organisasi,produk
ataupun
jasa yang dimiliki
Kompleksitas
Sederhana
Sangat kompleks dan holistik
Struktur
Fokus pada 3 hal utama yaitu Ide Bisnis, Menyeluruh,
Pemasaran dan keuangan(sumber modal)
mencakup
pengembangan
struktur
dan
semua
fungsi
organisasi
Jangka Waktu
Perencanaan jangka pendek ( 3-7 tahun)
Perencanaan
strategis
jangka panjang ( lebih dari
10 tahun ).
2015
4
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Memulai Bisnis
Bisnis adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi
kebutuhan konsumen yang tentunya menghasilkan keuntungan. Pengertian ini juga
menandaskan dalam setiap kegiatan bisnis, selain konsumen , hal yang paling utama
adalah pencapaian kesejahteraan masyarakat.
Wirausaha menjalankan perannya dengan tujuan tercapainya kesejahteraan tidak hanya
bagi individu tapi juga tetap memberi nilai tambah bagi masyarakat melalui kegiatan inovasi
dan kreasi baru.
Pemilihan jenis usaha pada masa sekarang ini harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Hal ini disebabkan oleh perilaku konsumen yang sangat sulit ditebak dan cenderung cepat
bosan sehingga banyak produk yang cepat sekali mati. Kepastian para investor dalam
memilih kegiatan bisnis sangat ditentukan oleh pengembalian modal yang cepat dan disertai
dengan besarnya keuntungan yang berkelanjutan.
Rencana Bisnis pada dasarnya adalah sebuah gambaran rinci mengenai usulan
bisnis.Adapun hal-hal yang harus ada didalamnya adalah deskripsi bisnis, jenis pelanggan
(sasaran pasar) yang akan dilayani dan situasi persaingan (pemasaran),sarana dan
prasarana untuk membuat produk/jasa(produksi), sumber dan pengelolaan keuangan serta
sumber daya manusia (sebagai pelaku bisnis ).
2015
5
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Rencana Bisnis ( Business Plan )
Rencana Bisnis pada umumnya terdiri dari tujuan bisnis, strategi yang digunakan untuk
mencapainya, masalah potensial yang kira-kita akan dihadapi dan cara mengatasinya,
struktur organisasi (termasuk jabatan dan tanggungjawab) dan modal yang diperlukan untuk
membiayai perusahaan serta bagaimana mempertahankannya agar berhasil berproduksi
diatas titik impas ( break even point ).
Rencana bisnis akan baik apabila mengikuti pedoman yang berlaku dalam dunia bisnis, baik
dari segi susunan maupun isi. Ada 3 bagian utama dari sebuah Rencana Bisnis yaitu :
1. Konsep Bisnis
Menjelaskan secara rinci mengenai industry yang digeluti,struktur bisnis, produk dan
jasa yang ditawarkan dan bagaimana cara menyukseskan bisnis.
2. Pasar (Market )
Membahas dan menganalisa konsumen potensial yaitu siapa dan dimana mereka
berada dan apa yang menyebabkan mereka mau membeli serta menjelaskan
persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana kita memposiiskan diri untuk
memenangkannya.
3. Rencana Keuangan
Menjelaskan estimasi pendapatan dan analisis break even.
Ketiga bagian utama tersebut dapat dibagi lebih rinci menjadi 7 Komponen kunci yaitu :
1)
Ringkasan
2) Deskripsi Bisnis
3) Strategi Pasar
4) Analisis Kompetisi
5) Rencana Desain dan pengembangan
6) Rencana Operasi dan manajemen
7) Analisis Rencana Keuangan
Panjang pendeknya sebuah rencana bisnis sangatlah tergantung dengan fungsi rencana
bisnis itu sendiri. Biasanya rencana bisnis tebalnya antara 15 s/d 20 halaman. Namun jika
kita mengajukan sebuah bisnis baru atau bahkan industry baru yang berisiko tinggi maka
kita akan memerlukan penjelasan lebih rinci untuk menyampaikannya bahkan mungkin
2015
6
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
sampai 100 halaman lebih. Demikian pula jika kita membutuhkan investasi baru sebesar
jutaan dollar, maka kita perlu menyampaikan penjelasan yang detail untuk meyakinkan.
Namun jika kita hanya ingin menggunakan rencana bisnis tersebut untuk tujuan internal
seperti untuk mengatur bisnis kita maka sebuah versi singkat sudah cukup memadai.
Proses Kewirausahaan dapat di illustrasikan pada gambar sbb :
Peluang
Sumber Daya
TIM
Kekuatan yang mendorong kesuksesan suatu bisnis terdiri dari 3 komponen yaitu Peluang,
sumber daya dan Tim . Ide yang baik tidak selalu merupakan peluang yang baik. Peluang
yang berpotensi tinggi terkadang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada
ketersediaan sumber daya atau tim pendukung yang ada saat itu.
Berdasarkan proses kewirausahaan maka dapat disimpulkan bahwa rencana bisnis
merupakan komunikator kualitas dan status keseimbangan antara ketiga kekuatan tersebut
pada saat tertentu. Sebuah rencana bisnis yang baik,cepat menjadi using begitu ia selesai
dicetak. Oleh karena itu entrepreneur harus melatih kebiasaan berencana dan berekasi
secara cepat dan mengombinasikan logika dan intuisi dalam segala situasi.
2015
7
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Cakupan Rencana Bisnis
Terdapat berbagai macam format penulisan Rencana Bisnis, meskipun informasi
didalamnya mencakup hal-hal serupa. Komponen-komponen yang sebaiknya adalah :
1.
Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif memuat intisari dari rencana bisnis yang disampaikan secara
ringkas,,jelas dan memberikan gambaran peluang bisnis. Informasi yang harus ada meliputi:

Konsep bisnis yang akan dibangun

Misi perusahaan

Produk/jasa

Persaingan

Target dan ukuran pasar

Strategi pemasaran

Tim Manajemen
Pentingnya ringkasan eksekutif sering dijadikan alat bagi para pembaca, terutama investor
untuk mengambil keputusan dan menilai apakah rencana bisnis kita layak atau tidak.
2.
Konsep Bisnis ( Industri, Struktur bisnis, cara berbisnis )
3.
Gambaran Pasar
Gambaran Perusahaan memuat informasi-informasi sebagai berikut :

Identitas Perusahaan
Memuat data tentang nama,lokasi dan status badan hokum perusahaan yang akan
diidirikan

Visi dan Misi perusahaan.
Sering kali visi dan misi perusahaan dijadikan bahan pertimbangan oleh pembaca
rencana bisnis yang ingin menjadi rekan atau partner bisnis.

Gambaran sekilas tentang produk/jasa
Bagian ini memuat gambaran sekilas tentang produk yang akan dibuat. Produk harus
ditampilkan semenarik dan serealistis mungkin untuk lebih menarik perhatian
pembaca.
2015
8
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Perkembangan sampai saat ini
Pembaca akan mencoba mencari informasi tentang apa yang telah kita lakukan atau
perkembangan yang ada sampai pada saat kta membuat rencana bisnis tersebut.

Status hukum dan kepemilikan
Hal ini penting diketahui dan diinformasikan dalam rencana bisnis yang dibuat agar
pembaca lebih yakin akan kelangsungan baisnis yang direncanakan.
4.
Target Pasar
Untuk bisa menganalisis apakah sebuah rencana bisnis layak atau tidak, tentu saja data
tentang bisnis yang direncanakan harus didukung dengan analisis mengenai industry
dimana bisnis kita berada. Informasi yang harIus ditampilkan meliputi :

Tren dan pertumbuhan Industri. Informasi keyakinan akan kelangsungan bisnis bisa
lebih meyakinkan

Gambaran
Pasar.
Informasi
tentang
kondisi
pasar
dari
produk
ataupun
industry,kecendrungan dan perkembangan terakhir.

Ukuran,pertumbuhan dan tren pasar

Peluang untuk pemain baru yang inovatif

Perubahan perilaku konsumen terkait dengan bisnis atau usaha yang akan
dijalankan.
5.
Pesaing dan kondisi persaingan
Pesaing dan bagaimana kondisi persaingan yang ada. Informasi yang ditampilkan dapat
berupa :

Pesaing . Pesaing dalam hal ini bisa berupa pesaing langsung dan maupun pesaing
tidak langsung. Pesaing langsung adalah pesaing yang memiliki produk yang
bentuknya sama dengan produk kita. Sedangkan Pesaing Tidak langsung adalah
pesaing yang memiliki produk yang bentuknya berbeda dengan produk kita tapi
fungsinya sama.

Potensi Persaingan

Posisi dalam persaingan. Informasi ini penting agar kita bisa membuat asumsi yang
lebih nyata.
2015
9
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
6.
Organisasi dan Manajemen
Gambaran mengenai calon pelanggan yang berisi karakteristikdari calon pelanggan,gaya
hidup, kelas sosial dan aspek geo-demografinya.
Informasi lain yang akan sering menjadi perhatian utama dan terutama oleh investor adalah
Tim. Tim yang ada akan menjadi acuan apakah secara organisasi kita layak, apakah kita
memiliki tim yang mempunyai kompetensi yang diperlukan untuk membuat produk. Untuk
memulai sebuah aktivitas bisnis, formasi tim minimum terdiri atas :
7.

Personel diposisi kunci

Pegawai

Struktur organisasi dan gaya manajemen
Rencana keuangan
Salah satu kelemahan lain yang sering menjadi kendala bagi para pebisnis pemula adalah
bagaimana mereka bisa membuat proyeksi keuangan. Sering kali asumsi yang dibuat tidak
berdasarkan kondisi nyata yang ada di lapangan. Oleh karena itu, informasi dibawah ini
akan membantu untuk lebih meyakinkan apakah rencana bisnis kita layak atau tidak.

Biaya modal yang diperlukan

Proyeksi pendapatan/penjualan

Proyeksi aliran kas

Kinerja keuangan yang ditargetkan.
Data-data yang sebaiknya cukup ditampilkan dilampiran adalah :

Kontrak

Rekomendasi

Foto-foto.

Rincian keuangan.

Resume
Tip Penulisan rencana bisnis yang perlu diperhatikan:

Penampilan. Rencana bisnis sebaiknya diketik/dicetak, bisa dijilid atau ring binding
minimalkan kesalahan ketik

Panjang halaman biasanya antara 10-20 halaman, hindarkan lebih dari 40 halaman
kecuali untuk proyek-proyek yang komplek dan berisiko tinggi.
2015
10
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Halaman muka (cover) dan judul. Pada Halaman muka harus dicantumkan nama
perusahaan,alamat,telepon dan tanggal pembuatan rencana bisnis

Ringkasan.
Pada
bagian
ringkasan
ini
berisi
1-2
halaman
berisi
status
bisnis,produk/jasa, konsumen/pasar. Proyeksi keuangan, target 3-7 tahun kedepan ,
jumlah modal yang dibuuthkan dan keuntungan bagi calon investor.

Daftar Isi. Untuk mempermudah pembaca rencana bisnis dalam mencari informasi
yang mereka perlukan, maka cantumkan seluruh bagian dalam daftar isi beserta
nomor halamannya.
Satu hal yang perlu anda ingat : “Jangan terlalu memaksa untuk membaut rencana bisnis
yang sempurna. Sebuah rencana bisnis yang sukses diatas kertas tidak menjamin akan
sukses dalam kenyataannya. Buatlah rencana bisnis yang terbaik tetapi jangan terlalu
membuang energy disitu, simpanlah energy yang besar untuk menjalankan aktivitas bisnis
yang sebenarnya. ( Sahar & Bobby Hashem )
2015
11
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Prof. Rhenald Kasali,PH.D, Ir.Arman Hakim Nasution,M,ENG., Boyke R.Purnomo,S.E.,M.M,
Agustina Ciptarahayu,S.T, M.B.A. Modul Kewirausahaan Hikmah Zaman Baru
2015
12
Kewirausahaan II
Widi Wahyudi S.Kom, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download