ELECTRICAL HAZARD Jenis, Efek, AC|DC Teknik

advertisement
Teknik Tegangan Listrik Dasar
ELECTRICAL
HAZARD
Jenis, Efek, AC|DC
Bahaya listrik dibedakan menjadi dua
Bahaya primer
Bahaya sekunder
bahaya yang disebabkan listrik
secara langsung ex. tersengat
bahaya yang disebabkan listrik secara
tidak langsung ex. Jatuh dari tangga
Bahaya primer
Kejutan (Shock)
Kejutan listrik adalah stimulasi fisik yang terjadi
ketika arus listrik melalui tubuh manusia.
Busur api (Arc & Flash)
Busur listrik terjadi ketika jumlah dari arus listrik mengalit melalui udara.
Karena udara adalah konduktor yang buruk, sebagian besar aliran arus
terjadi melalui uap air pada terminal sambungan material dan partikel
udara yang terionisasi. Campuran ini disebut plasma.
Bahaya primer
Semburan (Blast)
Ketika busur api listrik terjadi, akan memanaskan udara disekitarnya
secara cepat. Hal ini menyebabkan pemuaian udara yang sangat cepat
dengan muka gelombang yang dapat mencapai tekanan dari 100 sampai
200 pounds per square foot (lb/ft2).
Electric Shock (Efek Fisikologis)
• Arus listrik yang mengalir dalam suatu bahan akan
dihambat oleh sesuatu yang kemudian disebut
resistan.
• Proses penghambatan arus mengakibatkan disipasi
energi yang biasanya berbentuk panas (heat).
• Hal ini mendasari pengaruh listrik pada jaringan
hidup (living tissue) yaitu menimbulkan panas.
• Pada suatu nilai panas tertentu jaringan dapat
terbakar. Efek fisiologisnya sama seperti kerusakan
yang diakibatkan oleh api atau sumber panas lainnya,
bedanya adalah bahwa listrik dapat menyebabkan
jaringan dibawah kulit atau bahkan organ internal
terbakar
Electric Shock (Efek Fisikologis)
• Sistem saraf manusia bekerja menggunakan arus
listrik (sangat kecil, piko amper)
• Apabila ada arus listrik lain dalam tubuh maka dapat
menyebabkan kekacauan kerja saraf.
• Kekacauan kerja sistem saraf menyebabkan terjadinya
kontraksi otot (muscle constraction) yang disebut
tetanus (kejang).
• Manusia yang terkena setrum listrik terkadang tidak
dapat melepaskan diri, seolah lengket, yang
dikarenakan kerja saraf yang kacau, bahkan meskipun
arus listrik sudah tidak mengalir melalui tubuh, otototot seringkali tidak dapat segera digerakkan.
Electric Shock (Efek Fisikologis)
• Arus listrik yang menyebabkan setruman
Diklasifikasikan sebagai berikut :
Arus Listrik
(terhubung 1 detik)
Efek Psikologi
1 mA
Hanya berasa ada arus yang
mengalir
10-20 mA
Tidak dapat melepaskan dari
arus listrik – serangan
kontraksi otot
100-300 mA
Menyebabkan Ventricular
Fibrillation, dan akan
berakibat fatal jika berlanjut
Electric Shock (Efek Fisikologis)
• Arus listrik menyebabkan Electrical Shock
• Salah satu mencegahnya dengan adanya resistan,
contoh : apakah 120 volt dapat berbahaya?
– Jika resistan di tubuh ada 100.000 ohm, maka arus
yang mengalir menjadi
– 1.2 mA hanya menyebabkan rasa setruman pada
tubuh
Electric Shock (Efek Fisikologis)
• Contoh lainnya :
– Jika anda sehabis bermain tennis yang menyebabkan
berkeringat dan tidak beralasakan kaki, maka resistan
ground menjadi 1000 ohm. Dan arus yang mengalir
menjadi :
– Ini menyebabkan kejutan listrik yang berbahaya, dapat
menyebabkan ventricular fibrillation dan kematian
Electric Shock (Efek Fisikologis)
• Ventricullar Fibrilation
Cidera ini yaitu suatu kondisi dimana kontraksi
yang tidak sesuai pada jantung, yang
menyebabkan detak jantung berdetak tidak
seperti biasanya (bergetar/berdetak dengan
irama yang tidak teratur).
AC vs DC
• Pendapat pertama bahwa AC lebih berbahaya
karena AC merupakan listrik bolak balik
dimana pada siklusnya tegangannya bisa 0 V ,
pada saat ini maka tubuh dapat melepaskan
diri dari sumber sengatan. Sedangkan pada
DC konstan sehingga tubuh tidak dapat
terlepas.
AC vs DC
• Tegangan AC lebih berbahaya karena
walaupun punya siklus namun apabila
frekuensinnya tinggi maka tubuh tidak dapat
merespon yang menyebabkan waktu sengatan
menjadi lama sedangkan pada DC otot
langsung berkontraksi sehingga dapat
melepaskan diri dari sumber sengatan.
Download