kecerdasan emosi

advertisement
BULETIN PSIKOLOGI
1998, NO.1, 21 - 31
KECERDASAN EMOSI
Johana E. Prawitasari
Inggris Emotional
!-''''.'V''''<tH yang
pelltmlg untuk sukses di
tulisan Goleman
"Illl,"""""H
(htlef!l~m:arn:an
Emotional
Hal ini saya ketalmi ketika salah seorang mahasiswa sebuah
untuk berkonsultasi
la
istilah
tersebut
tidak tahu
saya tidak berkeberatan
saya tidak
Pembakuan yang
ISSN: 0854 - 7108
22
Kecerdasan Emosi
yang dibuat
disebutkan.
Seakan-akan
angka absolut
error. Naslb orang
ditentukan oleh
absolut itu. lui suugguh tidak adil bagi
yang
tidak tahu hal
tentang tes psikologis. Hal
ioHah
dilakukan oleh
Indonesia yang kebanyakan bertindak sebagai pengguna saja. Istilah yang dimunculkan
olch orang asing
diterapkan tanpa penelitian ataupun adaptasi memadai.
"",.HfiV"",",
Maksud tulisan lui untuk mengkaji ulang kecerdasan emosi yang dikemas manis oleh Daniel
Goleman.
akan membandingkan apa yang dikemukakan oleh Goleman dengan buku-buku
tentang emosi yang dituIis oleh orang lain. Kajian ini dimaksudkan untuk bahan pembanding dan
bahan
bila ingin
karya orang lain dalam praktek psikologi
I. KEGUNAAN DAN ANATOMI EMOSI
DaJam bukunya itu, Daniel Goleman menyoroti berbagai aspek kehidupan yang membutuhkan
kecerdasan emosi. Ia
macam peneiitian untuk membuktikan bahwa kecerdasan
sehari-hari.
sudah ada revisi
hasil
tpr1lt"r'''' kecerdasan emosi itu sendiri yang tentu
belum
di
Goleman
dan anatomi
emosL
takut
ISSN: 0854 - 71()lJ
Kecerdasan Emosi
23
Mengenai sistem Hmbik itt! sendiri LeDoux menguraikan ten tang teori MacLean yang
bahwa untuk
emosi perlu mengerti evolusi yang dialami oleh otak. MacLean
melihat bahwa emosi
otak untuk mempertahankan hidup individu maupun
Menurut LeDoux kesalahan MacLean adalah mengemas seluruh otak emosional dan
satu sistem. Logika MacLean tentang evolusi emosional memang
sempuma,
menurut
MacLean terlalu luas dalam menerapkannya. Selanjutnya
LeDoux mengatakan bahwa emos! memang merupakan fungsi pertahanan
Hanya saja
emosi yang berbeda
pertahanan hidup yang
berbeda
bertahan
mencari makan dan pasangan, merawat keturunan dst. Masing-masing akan
sistem otak yang berbeda yang berevolusi untuk alasan yang berbeda
Jadi
tidak
ada satu sistem Hmbik yang bcrkaitan
cmos! dalam otak
ada berbagai
macam sistem.
"1S,nar."u
n.
KECERDASAN EMOSI
yang
iain
Akhir-akhir ini mitos itu """aU!;lS"Cl'
macam
bahwa yang menentukan sukses dalam
seseorang adaiah kecerdasan
Kalan kecerdasan otak
faktor
dan sulit untuk
demikian
untuk meraih sukses dalam
kaitan antara
aktivitas saraf dan kekebalan tubuh. Secara
coba membuktikan bahwa dalam keadaan stres, imunitas
ISSN : 1J1J.54 - 7108
24
Kecerdasan Emosi
menurun. Untuk itu Goleman menyarankan penggunaan kecerdasan emosi saat menghadapi
umumnya
sumber stres.
tindakan medis atau
Kemudian Goleman
adanya kesempamn emas.
tempat yang baik untuk melatih kecerdasan emosi. Sekali
kemampuan yang berkaitan erat
sekolah yang
III. ISTILAH KECERDASAN EMOSI
ISSIV 0854 - 7108
luas
mencantumkan
15
Kecerdasan Emosi
mcngungkapkan kebutuhan sehubungan dengan rasa-rasa tersebut perln ada pada tahap inL Yang
""'"''':fJ''' adalah kemampuan untuk membedakan ungkapan rasa antara tepat dan taktepat, jujur
versus takjujur.
Dj atasnya yaitu pada tahapan kedua berisi fasilitasi emosi untuk berpikir yang juga terdiri
atas empat hal. Pertama, emosi memberikan prioritas pada pikiran dengan mengarahkan perhatian
pada infomasi penting. Kedua, emosi cukup gamblang dan tersedia sehingga emosi tersebut dapat
digunakan sebagai bantuan untuk menilai dan ingatan yang berhubungan dengan rasa. Perubahan
emosi mengubah
individu dad optimis menjadi pesimis, mendorong untuk
mempertimbangkan
pandangan. Keadaan emosi mendorong
pembedaan
perlde:kaltan khusus dalam
masalah, misa!nya ketika
memberikan fasilitas
induktif dan kreativitas.
adalah
emosi. Di
atau marah ke malu.
&
seorang eksekutif.
yang menimbulkan Keteglmgan,
ISSN: 0854 - 710S
16
Kecerdasan Enwsi
yang
kesadaran emosi orang
skala itu
vv"""u, yang
yang lebih rendah. Individu yang
dan berlatih untuk
kecerdasan
or
: reasonable they are
AbMy to understand
fee!mgs s!muttaneous
feeftngs of leve 3:r>c nate
i:;lertds
surpfl$e
EMOTIONAl
INTELLIGENCE
dari
. PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDONESIA
ilmu maupun
Indonesia
: 0854 ~
Kecerdasan Emosi
27
ikutan menggunakal1 apa yang nampaknya sedang popuIer tanpa mengikuti perkembagnan
Demikian
ten tang kecerdasan emosi telah banyak dibicarakan. Sering terjadi apa
yang diacu telah kadaluwarsa. Untuk itulah periu kehati-hatian dalam menggunakan karya orang
dari negara\ain begitu saja tanpa dikaji ulang lebih dahulu di Indoneisa yangberbeda budaya.
Atau sebetulnya perlu untuk menggali apa yang kita punyai lebih dulu sebelum begitu saja
menerapkan banyak penelitian eksploratif. Hanya saja tidak banyak psikolog senang meneliti dan
mau· bersusah-payah untuk mengembangkan karyanya sendiri. Dibandingkan dengan psikolog di
negara maju, kurang banyak . pula psikolog Indonesia suka menulis karyanya sendiri untuk
dipublikasikan apapun alasannya. Kalaupun menu lis sebagian adalah artikel berdasarkan
penelitian untuk skripsi S-l atau makalah yang bukan berdasarkan penelitiannya sendiri di
lapangan. Hal ini dapat disimak di. jumal yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Perguruan
Tinggi Swasta, misalnya Anima terbitan Universitas Surabaya atau Psikologika terbitan
Universitas Islam Indonesia. Sebagian lainnya memang berisi hasil penelitiannya empirik
penuHsannya sendiri.
Salah satu jumal psikologi yang dapat diketengahkan dan berisi penelitian empirik adalah
Jumat
terbitanFakultas Psikologi UGM. Juma! ini telah diakreditasikan oleh Direktorat
lenderal Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jumal ini direkomendasikan
sebagai penerbitan nasional untuk hasi! penelitian i1mu perilaku. di seluruh Indonesia. Hanya saja
tidak terlalu banyak naskah masuk. Satu kendala lagi yaitu dari naskah yang relatif kurang banyak
itu tidak semuanya
untuk diterbitkan sebagai publikasi ilmiah yang dapa! dipertanggung
Kendala lain yaitu kurang intensifnya peer review yang seharusnya dilakukan oleh
tidak dua orang,
dalam Jumal Psikologi naskah hanya dikaji oleh salah satu dewan
redaksi. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu.
dad berbagai sumber
dilakukan dan diterbitkan dalam
setlag;,n pengguna
juga
kritis. Usha ke arah sana memang telah karoi lakukan
saya masih
mF'nam.,,,, bahwa apa yang sudah
kami lakukan
nilai
kecerdasan emosi
untuk penggunaan "''''',,"",,"''''
dahulu. Akan lebih
EMOSIDALAM
EMOSI
Istialah emosi itu sendiri
bermuatan
Belum ditemukan kata Indonesia untuk
karen a
mereka yang terlibat dalam
kami tersebut menyebutkan
lSSN: 0854 - 7108
28
Kecerdasan Emosi
bahwa mereka
kata emosi daTi orang lain yang
hal yang
orang Indonesia yang kami teliti menganggap itu
Ada kata Indonesia yang
dengan emosi yaitu
marah
adalah
rasa hati yang kuat atau
Poerwodarminto (1
di sini
lebih khusus untuk
rasa yang berkaitan antara laki-laki dan
perempuan
emosi yang lebm umum. Ketika kata
dikemukakan dalam seminar
nasiona! hasi!
bahwa itu nama
bukan istilah pas untuk
ilmiah. Contoh ini
bahwa kata emosi
belum ada dalam bahasa Indonesia.
bulan Juli I
"'UV"JF,'" yang
untuk disertai
dalam program
rlo,ictnTT"J<>
ISSN: 0854 - 71 OS
Kecerdasan Emosi
29
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesan yang saya peroieh ketika membaca buku tentang kecerdasan emosi ini adalah keinginan
Goleman Imtuk
pembaca bahwa keterampilan emosi
dan dapat
bila dapat mengembangkan
memberikan manfaat bagi umat manusia. Kita akan lebih
kita akan
kecerdasan emosi
karen a bila
mengembangkan kecerdasan otak
menghadapi kendala genetik. Dalam bukunya yang persuasif itu, Goleman
berbagai
n",,·,dliUJ" dan kasus berikut
penelitian untuk menunjukkan
konsep
kecerdasan emosi inL Buku
inl memang enak dibaca dan membuai. Hanya
kita perlu
membaca secara kritis apa yang disodorkan oleh Goleman, karena beberapa acuan telah direvisi
orang Indonesia latah dan menelan begitu saja apa yang ditulis olen
oleh
1-'''''';:'"'''1'''''' lebih mendalam dahulu
mengikuti
mutakhir
itu. Perlu
dalam skala pengukuran
olen orang lain
seseorang ingin
karena
apa yang
dalam pemyataan-pemyataan terse but
pas
di Indonesia.
Sebetulnya dulu di Indonesia ada pelajaran untuk mencerdaskan emosi pelajar yaitu .,... ,'"'I UI' un
budi
sayangnya pelajaran itu telah dihapus, tinggal
agama dan PMP yang
Untuk itu nanlpaknya pelajaran budi pekcrti di Indonesia perlu digalakkan
"''''I<U'"' agama
masih kurang menghasilkan manusia Indonsia yang peka
akan kebutuhan orang lain. Ini terlihat dari perilaku anak-allak ml.lda yang terlihat acuh tak acuh
tprh",i",,,, orang lain dan
sekali da!am sopan santunnya. Misalnya bila membuka
dan
ada orang, ia akan
mau menahan untuk orang
Atau
orang yang lebih tua ul1tuk dahult!, apalagi kalau
l'~"~'''''''' Terkesan bahwa apa yang dilakukan adalah "me
. Bahkan
sudah dibed
!"':;'UU<'''''3 orang tidak mall antre
orang lain. Terlihat
era demokrasi
dan terutama di
yang dilandasi oleh in>rn<>t"nfT
Suasana demokratis membutuhkan Ke'taKmall1
emosi untuk berbeda
masa
Vii.
KEPUST AKAAN
A.&
Prentice Hal!.
S. 1997.
ed. International
ISSN : 0854 - 7J OS
30
Kecerdasan Emosi
H'{1'Un,ZQ,'/OflS
A. 997. Executive
New York: The
and
1997. What The Face Reveals: Basic and
Studies
The Facial Action Coding System
New York: Oxford
Goleman, D. 1995. Emotional
Books.
What it can matter more than IQ. New York: Bantam
D. 1996. Emotionallm'e!ltjzt;~nc.e. Kecerdasan
Jakarta: Gramedia.
JC,rnrOtlOm:ll
IVlemlllf}a EI Lebih
Pm~firfff
komunikasi nOllverval. Jumal
in Indonesia. New
MurDD,me three cultures
1996. The emotional brain. New York: Simon & Schuster.
Emotional ae-veIODi'lle.'1t
New York: Basic Books.
to masked stimuli:
982. Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
dasar manusia.
ISSN: 0854 - 7108
for
Kecerdasan Emosi
31
press). Psikoneuroimunologi:
Buletin
F~'.v"uu,
antar
fh.HfiU.V!",',
neurologi,
emosi. Jurnal
New
DJ. 1997. Emotional dort1ahm
and emotional
Educational
ISSN: 0854 - 7JOS
Download