etika - Kuliah Online UNIKOM

advertisement
PERTEMUAN 1
ETIKA & ETIKET
ETIKET dan ETIKA
• Etiket berasa dari bahasa Perancis (Sopan santun).
• Dewasa ini istilah etiket lebih menitik beratkan pada cara-cara
yang sopan, misalnya ; cara berpakaian, cara duduk, cara
menerima tamu,.
• Etiket adalah aturan sopan santun dalam pergaulan.
• Dalam pergaulan hidup etiket merupakan tata cara dan tata
krama yang baik dalam menggunakan bahasa maupun tingkah
laku.
• Etiket
merupakan
sekumpulan
peraturan-peraturan
kesopanan yang tidak tertulis, namun penting untuk diketahui
oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses.
Isniar Budiarti,SE.,M.Si
• Etiket merupakan aturan-aturan konvensional mengenai
tingkah laku individual dalam masyarakat beradab.
• Merupakan tata cara formal atau tatakrama lahiriah utuk
mengatur relasi antar pribadi, sesuai dengan status sosial
masing-masing individu.
• Etiket didukung oleh nilai-nilai :
1. Kepentingan umum
2. Kejujuran, keterbukaan, kebaikan.
3. Kesejahteraan
4. Kesopanan, harga menghargai
5. Diskersi (discretion)/ pertimbangan penuh pikir, mampu
membedakan sesuatu yang patut dirahasiakan dan yang boleh
dikatakan/dirahasiakan.
Isniar Budiarti,SE.,M.Si
• Etiket labih menitik beratkan pada sikap dan perbuatan yang
lebih bersifat jasmaniah atau lahiriah.
• Etiket =tata krama yaitu kebiasaan sopan santun yang
disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia
setempat.
• Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan
• Krama berarti sopan santun, bahasa, kelakuan, tindakan,
perbuatan.
 Tata Krama artinya sopan santun, kebiasaan sopan santun,
atau tata sopan santun
 Etika menunjukan sikap manusia yang bersifat jasmaniah
maupun rohaniah.
 Kesadaran manusia terhadap baik dan buruk disebut
kesadaran etis atau kesadaran moral.
Isniar Budiarti,SE.,M.Si
Perbedaan Etika dan Etiket
Etiket
Etika
Berasal dari bahasa Perancis “Etiquette”
yang berarti Kartu Undangan, yang lazim
dipakai oleh Raja-raja Perancis bila
mengadakan pesta.
• Dewasa ini etiket lebih menitik beratkan
pada cara-cara berbicara yang sopan, cara
duduk, menerima tamu dan sopan santun
lainnya.
berasal dari kata Latin “ Ethicus “ dalam bahasa
Yunani disebut “ Etichos “ yang berarti
Kebiasaan. Dalam bahasa Indonesia,etika atau
etik ( Ethics ) disebut sebagai kesusilaan yang
mengandung arti:
1. Norma( kaidah ), peraturan hidup, perintah.
2. Menyatakan keadaan batin terhadap
peraturan hidup. Maksudnya : sikap
keadaan, sikap batin, perilaku, sopan
santun.
•
Sopan Santun
Moral, Petunjuk, Tingkah Laku
Etiket adalah Kebiasaan yang baik atau
peraturan yang diterima dan ditaati oleh
setiap orang yang kemudian mengendap
menjadi nomatif”.
“Etika mempersoalkan bagaimana manusia
harus bertidak. “Norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah, ukuran-ukuran yang diterima
dan ditaati oleh setiap orang, yang berupa
peraturan-peraturan atau hal-hal yang sudah
merupakan kebiasaan (peraturan baik), dan
dianggap sudah diketahui dan perlu atau harus
dilaksanakan”.
Isniar Budiarti,SE.,M.Si
• Dua istilah yaitu: etika dan etiket, dalam kehidupan seharihari kadang-kadang diartikan sama, dipergunakan silih
berganti. Kedua istilah tersebut memang hampir sama
pengertiannya, hanya dalam hal titik berat penerapan atau
pelaksaaannya yang berbeda.
• Etika dalam berorganisasi
Dalam etika, perlu
Kepekaan
dan
Toleransi
• Dalam suatu organisasi etika sangat diperlukan, karena
diharapkan dapat mengatur suatu kondisi yang kondusif.
Dalam suatu etika diperlukan kepekaan dan toleransi baik dari
pimpinan, yang dipimpin dari suatu kebijakan dalam suatu
organisasi h
Isniar Budiarti,SE.,M.Si
• Kepekaan
kepekaan dalam suatu orgnaisasi meliputi :
1. Lingkungan di sekelilingnya
2. Kebijakan
3. Individu/teman sejawat
• Toleransi
toleransi dalam etika diperlukan untuk timbulnya saling
pengertian, pemahaman dan saling menghargai antara
individu yang satu dengan yang lain.
Isniar Budiarti,SE.,M.Si
 Jadi secara harfiah pengertian etika dan moralitas adalah
sistem nilai bagaimana manusia harus hidup baik
sebagaimana manusia yg telah diinstitusionalisasikan.
Etika mempunyai pengertian yang berbeda denga moralitas.
etika disini sebagai filsafat moral, atau ilmu yang membahas
dan mengkaji nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas.
Jadi etika disini lebih normatif dan lebih mengikat setiap
pribadi manusia.
Sehingga dapat dirumuskan :
a) Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia
harus hidup baik sebagai manusia.
b) Masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan
diri pada nilai dan norma-norma moral yang umum
diterima.
Menurut Kant Etika :
“Etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk
bertindak secaraotonom dan bukan secara heteronom”
jadi etika membantu manusia untuk bertindak secara bebas
tetapi dapat dipertanggung jawabkan. Kebebasan dan
tanggung jawab adalah unsur pokok dari otonomi moral
yang merupakan salah satu prinsip utama moralitas,
termasuk etika bisnis
ETIKA INDIVIDUAL
Gambar
Skema etika
ETIKA SOSIAL
1. Sikap terhadap sesama
ETIKA UMUM
2. Etika Kel.
3. Etika Gender
4. Etika Profesi :
- Biomedia
- Bisnis
ETIKA
- Hukum
- Pendidikan
ETIKA KHUSUS
5. Etika Politik
6. Kritik ideologi
ETIKA LINGKUNGAN
Isniar Budiarti,SE.,M.Si
ETIKET
Etiket
TUJUAN
ETIQUETTE
(tata cara pergaulan yang baik antar
sesama manusia)
Merupakan
Dasar Prestasi
Diri
ETIKA
Pedoman cara hidup
yang benar dilihat dari
sudut budaya, susila dan
agama
PERHATIKA :
- Penampilan
- Bahasa Tubuh
- Suara
Isniar Budiarti,SE.,M.Si
ETHICA ( LATIN)
(FALSAFAH MORAL)
TUJUAN
Membina watak dan mental
seseorang agar menjadi manusia
yang disenangi, dihormati
Sejarah dan Budaya dalam Etika Bisnis
• Kebudayaan Yunani Kuno, Warga Negara yang
bebas seharusnya mencurahkan perhatiannya
pada kesenian dan ilmu pengetahuan
(filsapat).
• Perdagangan sebaiknya diserahkan pada
orang asing dan pendatang.
• Menurut Plato (427-347 SM) Negara yang
ideal adalah negara agraris yang sedapat
mungkin berdikari, sehingga perdagangan
hampir tidak perlu.
Sejarah dan Budaya dalam Etika Bisnis
• Aristoteles (384-322 SM) ia menilai tidak
etis setiap kegiatan menambah kekayaan.
Karena bisnis selalu mengandung unsur
mencari keuntungan. Hermes dihormati
sebagai dewa pelindung pedagang
maupun pencuri
Sejarah dan Budaya dalam Etika Bisnis
• Agrama Kristen, “Jangan kamu menjadi hamba
uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa
yang ada padamu (Ibr. 13:15).
• Pada zaman kuno dan abad pertengahan
profesi pedagang sering dinilai kurang pantas,
dan karenanya urusan itu diserahkan pada
orang Yahudi.
sejarah dan budaya..
• Agama Islam. Memandang Binsis lebih
realistis. Dalam Surah Al Baqarah 275: “ ALLAH
telah menghalalkan perdagangan dan
melarang Riba”.
• Dalam bahasa Arab Riba: tambahan uang
tidak wajar atas utang yang dipakai untuk
konsumsi .
Sejarah dan budaya..
• Moch. Hatta. Membedakan antara riba
dan rente,
riba dilarang karena
menyengsarakan orang,
• Rente adalah imbalan untuk pinjaman
yang
digunakan
usaha
produktif
(businesslike).
Sejarah dan Budaya
• Kebudayaan Jawa. Contoh: Masy
Pare/Mojokuto(1950) dari C. Geertz.
Struktur sosial ada 4 gol:
1. Priyayi,
2. Para pedagang pribumi,
3. Orang kecil sebagai buruh tani/tukang
4. Orang Cina..
Sejarah dan Budaya
• Priyayi berkerja di bidang pemerintahan, sedikit
pegang fungsi pabrik2 kecil.
• Golongan ini membentuk elit politik dan kultural
yang menjauhkan diri perdagangan.
• Golongan pedagang pribumi, muslim/ada
berdarah Arab (sodagar) bersama orang Cina
menjamin perputaran ekonomi
• Religion of Java karya Clifford Geertz,
bagaimana memiliki kekayaan, dan terutama
memiliki kekayaan secara mendadak ? Bantuan
Tuyul ?
Sejarah dan Budaya
• Sikap modern
Pencarian untung menjadi motif utama bagi
bisnis, dengan sendirinya bahwa bisnis
mengejar kepentingan diri sendiri dan
disamakan dengan egoisme sebagai sikap
tidak baik dari sudut moral.
Hal ini bertentangan dengan altruisme adalah
sifat watak yang memperhatikan dan
mengutamakan kepentingan orang lain.
Bagaimana mencari jalan tengah? Sehingga
bisnis menjadi bukan pekerjaan kotor ? etika
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
Download