sub sistem

advertisement
SISTEM AKUNTANSI
Definisi sistem
Sistem  sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan
lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
Contoh 1:
Mobil adalah sebuah sistem, terdiri dari unsur (sub sistem) mesin
mobil, badan mobil, rangka mobil
Mesin mobil adalah sebuah sistem, terdiri dari unsur (sub sistem),
pompa bensin, caburator,dinamo, seker, metal ,dll
Contoh 2 :
Sistem akuntansi adalah sistem, terdiri dari unsur (subsistem)
akuntansi penjualan, akuntansi pembelian, akuntansi penggajian,
akuntansi biaya, dll
2
Continue
3
Pengertian umum dari sistem:
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur (sub-sistem)
2. Unsur-unsur(sub sistem) tsb merupakan bagian terpadu
sistem yang bersangkutan
3. Unsur sistem tsb bekerja sama untuk mencapai tujuan
sistem
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang
lebih besar
Tujuan pembuatan sistem :
Utk menangani suatu yang berulangkali atau yang secara
rutin terjadi
4
SISTEM AKUNTANSI
ORGANISASI FORMULIR, CATATAN, & LAPORAN
YANG DIKOORDINASIKAN SEDEMIKIAN RUPA
UNTUK MENYEDIAKAN INFORMASI KEUANGAN YG
DIBUTUHKAN
OLEH
MANAJEMEN
GUNA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUSAHAAN.
UNSUR SISTEM AKUNTANSI POKOK :
 FORMULIR
 JURNAL
 BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
 LAPORAN
5
Formulir
Dokumen yg digunakan utk merekam terjadinya transaksi.
Formulir disebut media, krn utk mencatat peristiwa dalam organisasi
ke dalam catatan
Contoh formulir :
Faktur penjulan
Faktur pembelian
Bukti kas keluar
Cek, dll
MEDIA PENCATATAN DALAM JURNAL
DAN POSTING KE BUKU PEMBANTU
Formulir faktur penjualan :
Nama pembeli, alamat pembeli, nama barang, kuantitas, harga
satuan,totalharga, ttd otorisasi dll
6
Jurnal (journal)
Catatan transaksi yang pertama (books of original entry),
biasanya dibuatkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi –
transaksi yang frekuensinya tinggi
Contoh jurnal :
1. Jurnal penjualan
2. Jurnal pembelian
3. Jurnal pemakaian bahan
4. Jurnal penerimaan kas
5. Jurnal pengeluaran kas
6. Jurnal umum
7
Buku besar (general ledger)
Buku pencatatan terakhir (books of final entry)
Berisi rekening –rekening neraca dan rugi laba yang
digunakan dlm sistem akuntansi
Buku besar merupakan dasar untuk menyusun laporan
keuangan seperti neraca, lap. Rugi laba dan laporan – laporan
lainnya .
Buku besar pembantu (subsidiary ledger)
Berisi rekening – rekening yang merupakan perincian dari
suatu rekening buku besar
Contoh : rekening piutang yg tercantum dlm neraca perlu
dirinci menurut nama debitur yang jumlahnya 100 orang
8
LAPORAN
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan :

Neraca

Laporan rugi laba

Laporan perubahan modal / laba ditahan

Laporan harga pokok produksi

Laporan biaya pemasaran

Laporan biaya administrasi dan umum

Daftar umur piutang

Daftar utang yang akan dibayar

Daftar saldo persediaan yg lambat penjualannya
9
Faktor- faktor yang perlu diperimbangkan dalam
penyusunan sistem akuntansi
1.
2.
3.
Harus memenuhi prinsip cepat artinya sistem akuntansi harus
mampu menyediakan informasi yang diperlukan tepat pd waktunya,
dapat memenuhi kebutuhan dan dgn kualitas yang sesuai;
Harus memenuhi prinsip aman artinya sistem akuntansi harus dapat
menjaga keamanan harta milik perusahaan yaitu dengn
mempertimbangkan prinsip-2 pengendalian intern.
Harus memenuhi prinsip murah artinya penyelenggaraan sistem
akuntansi harus mempertimbangkan cost dan benefit dlm
menghasikan informasi
Contoh Kasus
Kasus : Sistem Akuntansi Toko Ritel X
Identifikasi Unsur / sub sistem dari sistem akuntasi Toko Ritel
X
1. Formulir
2. Jurnal
3. Buku besar & Buku Besar pembantu yang digunakan
4. Laporan yang dihasilkan
11
Perbedaan sistem dan prosedur
Sistem 
Prosedur 
sekelompok unsur-unsur atau komponenkomponen atau prosedur-prosedur yang
erat berhubungan satu dengan lainnya,
yang berfungsi bersama-sama
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk
menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan yang terjadi
berulang-ulang.
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
suatu SISTEM terdiri atas jaringan
prosedur sedagkan PROSEDUR merupakan
urutan kegiatan yang bersifat
Klerikal(kegiatan rutin)
Sistem terdiri dari jaringan prosedur
Prosedur adalah urutan kegiatan klerikal
Contoh :
Sistem penjualan tunai terdiri dari prosedur :

Prosedur order penjualan

Prosedur penerimaan kas

Prosedur penyerahan barang

Prosedur pencatatan penjualan

Prosedur pencatatan penerimaan kas dr penjualan tunai

Prosedur rekonsiliasi bank
Kegiatan klerikal dari prosedur order penjualan:
 Menulis data : tgl,kode brg, jenis, kuantitas,harga satuan, jumlah
harga, nama pramuniaga
 Menggandakan faktur penjualan tunai , faktur rangkap 3
 Menghitung perkalian harga satuan dgn kuantitas serta jumlah
harga yg harus dibayar oleh pembeli
 Memberi kode barang pada faktur penjualan
13
CONTOH: SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO BUKU
Sistem penjualan tunai ini terdiri dari 6 prosedur:
1.Prosedur order penjualan
Untuk melayani pembeli yang akan membeli barang. Bagian penjualan
2. Prosedur penerimaan kas
Untuk melayani pembeli yang membayar harga sesuai dgn yang
tercantum faktur penjualan tunai  bagian kasa;
3. Prosedur penyerahan barang
untuk melayani pengambilan barang oleh pembeli
bagian pembungkus
4. Prosedur pencatatan penjualan
untuk mencatat transaksi penjualan ke dalam jurnal penjualan  bagian
akuntansi
5. Prosedur pencatatan penerimaan kas dari penjualan tunai  untuk
mencatat transaksi penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas 
bagian akuntansi
6. Prosedure rekonsiliasi bank
14
untuk mengawasi penerimaan kas dan penyetoran kas ke bank  bagian
pengendalian interen
CONTOH : Document Flowchart sistem penjualan tunai di toko buku
BAGIAN ORDER PENJUALAN
BAGIAN KASA
1
Mulai
FPT
Menerima
order dari
pembeli
Menerima uang
dan
mengoperasikan
register kas
Mengisi
FPT
3
2
FPT
1
Menyetorkan
uang ke bank
1
N
Membubuhkan
cap “lunas”
pada FPT
Bukti
Setor
5
Pita Register
Kas
Diserahkan
kepada
pembeli untuk
pembayaran ke
Bagian Kasa
15
1
2
Bersama dgn
penyerahan
barang ke Bagian
Pembungkusan
FPT = Faktur Penjualan Tunai
FPT
1
3
Diserahkan ke
pembeli untuk
pengambilan barang
Setiap
hari
BAGIAN AKUNTANSI
BAGIAN PEMBUNGKUSAN
2
FPT
3
4
Via
pembeli
Pita Register
Kas
2
FPT
Pita Register
Kas
1
FPT
Membungkus
barang
5
Bukti
Setor
1
Membubuhkan cap
“sudah diambil”
pada FPT lb. 2
Mencatat
FPT
Menyerahkan
barang kepada
pembeli
Membandingkan
FPT lb. 1 dan lb. 2
Jurnal
Penjualan
Pita Register
Kas
N
Memban
dingkan
bukti
setor dgn
jumlah
rupiah
FPT
Jurnal
Penerimaan
Kas
1
FPT
Bersamaan
dgn
penyerahan
16 barang
2
Kepada
pembeli
T
Selesai
4
BAGIAN PEMERIKSAAN INTERN
Melakukan
pembacaan
register kas
Pita Register Kas
T
Setiap hari
Menerima
rekening koran
bank
Rekening koran
bank
Membuat
rekonsiliasi
bank
Rekonsiliasi bank
17
T
Setiap
bulan
Komponen sistem Informasi
 Sistem akuntansi adala salah satu sistem informasi diantara
berbagai sistem informasi yang digunakan organisasi dalam
mengelola perusahaan.
 Komponen utama sistem informasi :
Blok
MASUKAN
Blok
MODEL
Blok
KELUARAN
Blok
TEKOLOGI
Blok
BASIS DATA
Blok
PENGENDALIAN
Blok MASUKAN
Blok Masukan ( input)
Contoh : dalam sistem akuntansi untuk mengasilkan laporan
penjualan perproduk, maka masukan adalah transaksi
penjualan dan return penjualan.
Data tgl trans, jenis produk, qty, harga satuan, nama
pelanggan merupakan masukan
Media yang digunakan kedalam SA adalah Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
BLOK MODEL
 Blok model terdiri dari Logico Mathematical Model yg
mengolah masukan dan data yg disimpan dengan berbagai
macam cara untuk menghasilkan keluaran yg dikehendaki
 Contoh : Pengolahan data pendapatan dan biaya untuk
mengasilkan Laporan Laba/Rugi memerlukan logico
mathematical model berikut :
Laba = Pendapatan - Biaya
Blok KELUARAN (OUTPUT)
 Produk suatu sistem informasi adalah keluaran yg berupa
informasi yg bermutu, dan dokumen untuk semua
tingkat managemen dan pemakai informasi baik internal
maupun external organisasi
 Keluaran SA dapat berupa : Laporan keuangan , Faktur,
surat order pembelian, cek, laporan pelaksana anggaran
dls.
 Media yg digunakan bisa berupa : Layar monitor, printer,
dls
BLOK TEKNOLOGI
 Teknologi ibarat mesin untuk menjalankan teknologi
informasi. Teknologi menangkap Masukan, Menjalankan
Model / Proses, Meninyimpan dan mengakses data,
mengasilkan dan menyampaikan keluaran serta
mengendalikan seluruh sistem.
BLOK BASIS DATA
 Basis data merupakan tempat utk meniympan data yg digunakan
untuk melayani kebutuhan pemakai. Basis data secara fisik
merupakan media untuk menyimpan data spt kartu buku besar,
flash disk, pita magnetik, disk, dls
 Basis data dapat dipandang dari sudut pandang logis yg berubungan
bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin ketepan,
ketelitian, dan relevansi pengambilan informasi
Blok PENGENDALIAN
 Semua sistem harus dilindungi dari : bencana dan ancaman,
kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan dan pengelapan,
penyadapan.
 Beberapa cara yg dapat dirancang utk menjamin
perlindungan, integritas SI adalah :
 Pengunaan sistem kelola catatan ( Blue Print )
 Penerapan pengendalian akuntansi
 Pembuatan rancangan induk sistem informasi
 Pembuatan rencana darurat dalam hal SI gagal
menjalankan fungsinya.
 dls
SA dalam PERUSAHAAN MANUFAKTUR
 Kegiatan pokok perusahaan manufaktur terdiri atas, disain dan
pengembangan produk, pengolahan baku -> produk jadi,
penjualan produk jadi.
 SA Perusahaan Manufaktur :
1. SA Pokok
2. SA Piutang
3. SA Penggajian dan Pengupahan
4. SA Biaya
5. SA Kas
6. SA Persediaan
7. SA Aktiva Tetap
Question
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sebutkan definisi dari sistem secara umum serta jelaskan unsurunsur sebuah sistem jika sistem akuntansi adalah sebuah sistem
Sebutkan tujuan sistem Komputer pribadi, serta sebutkan unsurunsur yg membentuk struktur sistem dan proses bekerjanya
setiap unsur tersebut
Sebutkan definsi sistem akuntansi dan sebutkan unsur-unsur yg
membentuk sistem tersebut
Jelaskan perbedaan antara sistem dan prosedur, jelaskan juga
pengertiaan pekerjaan klerikal
Sebutkan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai
dalam sebuah toko
Sebutkan serta jelaskan 6 komponen sistem informasi beserta
contohnya.
 Pembeli memilih barang dan menyerahkan ke pramuniaga
 Pramuniaga mengisi FPT rangkap 3, dan menyerahkan FPT lembar 1 ke





pembeli, FPT/nota Lembar 2 di berikan ke kasir dan nota/FPT lembar ke 3 di
tempel di barang
Kasir menerima Nota/FPT lembar ke 2 dari pembeli dan mencocokan barang
dengan jumlah nominal selanjutnya kasir mengoperasikan cash register dan
memberikan cap lunas pada NOTA/FPT ke 2
Kasir akan mencocokkan Nota2/FPT ke 2 dengan Nota 3 sebelum
memberikan barang kepada pembeli, kemudian kasir akan mengumpulkan
NOTA 3/FPT ke 3 sebagai bukti transaksi penjualan pada hari itu yang
nantinya akan di berikan kepada bagian Akuntansi
Kasir menyerahkan NOTA/FPT beserta kas untuk dilakukan proses pencatatan
oleh bagian akuntansi
Kasir mencocokkan jumlah penerimaan kas pada cash register dengan jumlah
kas yang ada kemudian menyetorkan ke bank, buktii seroran bank kemudian di
berikan ke bagian akuntansi untuk di lakukan pencatatan.
Bagian akuntansi kemudian mencocokkan penerimaan kas dari arsip faktur
penjualan tunai / NOTA lembar 2 dengan bukti setoran bank, kemudian
mencatat bukti setoran bank dalam jurnal penerimaan kas dan mengisi faktur
persediaan berdasarkan FPT lembar 2 secarfa periodik kemudian bagian
akuntansi jurnal penerimaan kas ke dalam buku besar
Silahkan bergabung di instagram UMBY
umbyogyakarta
Download